Peran Farmasi Di Rumah Sakit. Blongkod.docx

  • Uploaded by: eta
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Peran Farmasi Di Rumah Sakit. Blongkod.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 384
  • Pages: 2
Nama Nirm MK Kelas/ Semester

: Meilan Blongkod : 1603040 : Praktikum Farmasi Rumah Sakit : Farmasi A / Semester V

“PERAN FARMASI DI RUMAH SAKIT”

1. Peran Farmasis dirumah sakit untuk pengelolaan sediaan farmasi , alkes dan BMHP (Bahan Medis Habis Pakai) yang meliputi : a. Pemilihan, Pemilihan obat, alkes dan BMHP di rumah sakit harus disesuaikan dengan formularium rumah sakit yang telah disepakati oleh staf medis dan juga berdasarkan pola penyakit di rumah sakit tersebut, b. Perencanaan, Menentukan jumlah dan periode waktu penggunaan dari obat, alkes dan BMHP yang biasanya juga disesuaikan dengan anggaran dari rumah sakit yang telah di berikan kepada penanggung jawab kepada bagian perencaan obat, c. Pengadaan, Mengadakan atau memasan obat, alkes dan BMHP yang sesuai jenis, bentuk sediaan, dan jumlah sediaan yang telah di rencakan oleh tim perecana perbekalan farmasi di rumah sakit. d. Penerimaan, Penerimaan obat-obat, Alkes dan BMHP yaitu dengan mengecek surat pesanan dengan menyamakan surat pesanan dengan sediaan yang telah dikirim yaitu dengan melihat nama barang, jumlah, bentuk sediaan, Exp. Date , dan No. bacth sediaan, e. Penyimpanan, Penyimpanan sediaan farmasi, alkes dan BMHP di rumah sakit yaitu dengan memisahkan betuk sediaan seperti sirup, injeksi, infus, dll, memisahkan berdasarkan suhu ruangan, berdasarkan abzad, FEFO dan FIFO, f. Distribusi,

Nama Nirm MK Kelas/ Semester

: Meilan Blongkod : 1603040 : Praktikum Farmasi Rumah Sakit : Farmasi A / Semester V

Distribusi obat di rumah sakit biasanya hanya kepada Pasien/ perwakilan dari keluarga pasien baik pasien rawat jalan atau pasien rawat inap, g. Pemusnahan dan Penarikan Sediaan Farmasi, Alkes, dan BMHP, Pemusnahan obat-obat exp. date di lakukan oleh pihak rumah sakit dengan mamasukan surat ke BPOM, h. Pengendalian, dan i.

Administrasi

2. Pelayanan farmasi klinik merupakan pelayanan langsung yang diberikan Apoteker kepada pasien dalam rangka meningkatkan outcome terapi dan meminimalkan resiko terjadinya efek samping akibat obat, untuk tujuan keselamatan pasien (patient safety) sehingga kualitas hidup pasien (quality of life) terjamin. Pelayanan farmasi klinik yang dilakukan, meliputi : (Permenkes RI No. 72 tahun 2016) a. Pengkajian dan pelayanan Resep; b. Penelusuran riwayat penggunaan Obat; c. Rekonsiliasi Obat; d. Pelayanan Informasi Obat (PIO); e. Konseling; f. Visite; g. Pemantauan Terapi Obat (PTO); h. Monitoring Efek Samping Obat (MESO); i.

Evaluasi Penggunaan Obat (EPO);

j.

Dispensing sediaan steril; dan

k. Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD);PIO ( Pelayanan Informasi Obat)

Related Documents


More Documents from "Fachrurrazi Al Ansori"