Evaluasi Perbekalan Farmasi Di Rumah Sakit.pptx

  • Uploaded by: Hans Parta
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Evaluasi Perbekalan Farmasi Di Rumah Sakit.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 799
  • Pages: 13
Salah satu upaya untuk terus mempertahankan mutu pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit adalah dengan melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev). Kegiatan ini juga bermanfaat sebagai masukan guna penyusunan perencanaan dan pengambilan keputusan. Pelaksanaan dapat dilakukan secara periodik dan berjenjang. Keberhasilan ditentukan oleh surpervisor maupun alat yang digunakan.

Tujuan: Meningkatkan produktivitas para pengelola perbekalan farmasi di rumah sakit agar dapat ditingkatkan secara optimum

     

Alokasi dana pengadaan obat Biaya obat per kunjungan kasus penyakit Biaya obat per kunjungan resep Ketepatan perencanaan Persentase dan Nilai obat rusak Persentase penggunaan antibiotik pada ISPA





Latar belakang Ketersediaan dan pengadaan obat yang sesuai dengan kebutuhan obat untuk pasien merupakan prasyarat terlaksananya penggunaann obat yang rasional yang pada gilirannya akan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Dengan indikator ini akan dapat dilihat komitmen pihak rumah sakit dalam penyediaan dana pengadaan obat sesuai kebutuhan tumah sakit. Definisi Dana penggadaan obat adalah besarnya dana pengadaan obat yang disediakan/dialokasikan oleh pihak rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan obat untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut. Yang dilihat pada indikator ini adalah jumlah dana anggaran pengadaan obat yang disediakan pihak rumah sakit dibandingkan dengan jumlah kebutuhan dana untuk pengadaan obat yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.







Pengumpulan Data Data dikumpulkan dari dokumen yang ada di rumah sakit berupa total dana pangadaan obat, dan kebutuhan dana pengadaan obat yang sesuai dengan kebutuhan rumah sakit. Catatan Total dana pengadaan obat adalah seluruh anggaran pengadaan obat yang berasal dari semua sumber anggaran yang ada. Angka Ideal Dana pengadaan obat yang disediakan sesuai dengan kebutuhan sebenarnya.







Latar belakang Ketersediaan dan pengadaan obat yang sesuai dengan jumlah kunjungan kasus yang ada di rumah sakit bervariasi untuk masing-maisng rumah sakit. Untuk itu perlu diketahui besar dana yang disediakan oleh pihak rumah sakit apakah telah memasukkan parameter jumlah kunjungan kasus dalam pengalokasian dananya. Definisi Besaran dana yang tersedia untuk setiap kunjungan kasus. Pengumpulan Data Data dikumpulkan dari dokumen yang ada di rumah sakit berupa total dana pengadaan, serta jumlah kunjungan kasus yang didapatkan dari kompilasi rekam medik.







Latar belakang Keterangan dana pengadaan obat yang sesuai dengan jumlah kunjungan resep yang ada di rumah sakit bervariasi untuk masing-masing rumah sakit. Untuk itu perlu diketahui besaran dana yang disediakan oleh pihak rumah sakit apakah telah memasukkan parameter jumlah kunjungan resep dalam pengalokasian dananya. Definisi Besaran dana yang dibutuhkan untuk setiap resep (digunakan pada waktu perencanaan obat) dan besaran dana yang tersedia untuk setiap resep (digunakan setelah turunnya alokasi dana pangadaan obat). Pengumpulan Data Data dikumpulkan dari dokumen yang ada di rumah sakit berupa: total dana pengadaan obat, total dana pemakaian obat tahun lalu serta jumlah kunjungan resep yang didapatkan dari kompilasi rekam medik dan laporan penggunaan obat.







Latar belakang Obat yang disediakan untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit harus sesuai dengan kebutuhan pasien berarti harus sesuai dalam jumlah dan jenis obat untuk pelayanan kesehatan di rumah sakit. Definisi Perencanaan kebutuhan nyata obat untuk rumah sakit dibagi dengan pemakaian obat per tahun. Pengumpulan Data Data dikumpulkan dari dokumen yang ada di instalasi farmasi di rumah sakit berupa: jumlah atau kuantum perencanaan kebutuhan obat dalam satu tahun dan pemakaian rata-rata obat per bulan di rumah sakit yang didapatkan dari laporan rekam medik. Tetapkan obat indikator untuk rumah sakit yang dibuat dengan pertimbangan obat yang digunakan untuk penyakit terbanyak.







Latar belakang pemikiran Terjadinya obat rusak mencerminkan ketidaktepatan perencanaan, kurang baiknya sistem distribusi, kurangnya pengamatan mutu dalam penyimpanan obat serta perubahan pola penyakit. Definisi Jumlah jenis obat yang rusak dibagi dengan total jenis obat. Pengumpulan Data Data dikumpulkan dari dokumen yang ada di instalasi farmasi rumah sakit berupa: jumlah jenis obat yang tersedia untuk pelayanan kesehatan selama satu tahun dan jumlah jenis obat yang rusak dan harga masing-masing obat.







Latar belakang Penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumonia merupakan penggunaan obat yang tidak rasional larena tidak sesuai dengan pedoman pengobatan yang ada. Untuk itu indikator ini digunakan untuk melihat tingkat penggunaan obat rasional di rumah sakit. Definisi Jumlah resep dengan antibiotik pada kasus ISPA non pneumonia dibagi dengan jumlah seluruh kasus (lama dan baru) ISPA non pneumonia. Pengumpulan Data Data dikumpulkan dari rumah sakit berupa: kompilasi dari self-monitoring peresepan.





Catatan Prosentase penggunaan antibiotik pada ISPA adalah 0% Angka Ideal Apoteker harus selalu memelihara sistem pencatatan. Berbagai pencatatan harus disimpan dan bisa ditelurusi (retrievable) oleh IFRS, sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berbagai pencatatan disimpan untuk perlindungan hukum, akreditasi dan manajemen yang baik, mengevaluasi produktivitas, beban kerja, pengeluaran biaya, asesment pertumbuhan dan kemajuan IFRS. Pencatatan harus disimpan paling sedikit selama waktu yang ditetapkan oleh peraturan perundang- undangan yang berlaku. Oleh karena itu, penting bagi apoteker rumah sakit agar mereka mengetahui dan menerapkan peraturan tersebut di rumah sakit. Dengan pencatatan yang baik, dapat dilakukan evaluasi, apakah pekerjaan perlu diperbaiki atau dipertahankan.

Related Documents


More Documents from "Tanti IchaNoya"