PENYAKIT JANTUNG PADA IBU HAMIL KELOMPOK 5
DEFINISI Kehamilan dengan penyakit jantung selalu saling mempengaruhi karena kehamilan dapat memberatkan penyakit jantung yang dideritanya. Penyakit jantung dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim. Jantung yang normal dapat menyesuaikan diri terhadap segala perubahan sistem jantung dan pembuluh darah yang disebabkan oleh kehamilan, yaitu dorongan diafragma oleh besarnya janin yang dikandungnya sehingga dapat mengubah posisi jantung dan pembuluh darah sehingga terjadi perubahan dari kerja jantung.
KLASIFIKASI 1. KELAS I Tidak teganggu (Uncompromised)
2. KELAS II Agak terganggu (Slightly compromised)
3. KELAS III Jelas terganggu ( Markedly Compromised)
4. KELAS IV Terganggu parah (Severely Compromised)
ETIOLOGI
1. Kelainan Primer, kelainan primer dapat berupa bentuk kelainan katub, iskemik dan cardiomiopati.
2. Kelainan Sekunder, kelainan sekunder berupa penyakit lain, seperti hipertensi.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS Cepat merasa lelah Jantungnya berdebar-debar Sesak nafas apalagi disertai sianosis (kebiruan) Edema tungkai atau terasa berat pada kehamilan muda Mengeluh tentang bertambah besarnya Rahim yang tidak sesuai
KOMPLIKASI
Dapat terjadi keguguran Persalinan prematuritas atau berat lahir rendah Kematian perinatal yang makin meningkat Pertumbuhan dan perkembangan bayi mengalami hambatan intelegensia atau fisik
PEMERIKSAAN PENUNJANG Foto thoraks bermanfaat untuk melihat gambaran jantung seperti pembesaran jantung dan edema paru. Elektrokardiografi (ECG) dapat mendeteksi adanya gangguan seperti irama jantung, system konduksi jantung, dan lain sebagainya Ekokardiografi untuk melihat struktur dan fungsi pembuluh darah, serta merekam denyut jantung. USG untuk memantau kesejahteraan janin dalam kandungan
PENATALAKSANAAN Kelas I : tidak ada pengobatan tambahan yang dibutuhkan, penanganannya biasa secara berobat jalan. Pasien harus beristirahat beberapa kali sehari untuk mengurangi kerja jantung.
Kelas II : biasanya tidak memerlukan terapi tambahan kurangi kerja fisik terutama antara kehamilan 28 – 36 minggu Kelas III : memerlukan digitalisasi/ obat lainnya sebaiknya dirawat di rumah sakit sejak kehamilam 28 – 30 minggu Kelas IV : harus dirawat di rumah sakit dan diberikan pengobatan bekerjasama dnegan kardiologi
ASUHAN KEPERAWATAN PENGKAJIAN Data Demografi: Nama, Umur, Pekerjaan, Alamat.
Aktifasi dan istirahat Sirkulasi Eliminasi
Makanan dan cairan Nyeri dan rasa nyaman Pernapasan Keamanan
DIAGNOSA KEPERAWATAN Gangguan pertukaran gas b.d keseimbangan ventilasi perfusi Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan aliran arteri dan atau vena Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis Hypervolemia b.d gangguan mekanisme regulasi Intoleransi aktivitas b.d kelemahan