PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) disusun oleh Kelompok 3
Dita Riski Purwandari Muhtar Agus Kurniawan Ayu Lestari Herdik Hermawan Irham Hidayat Yusrah Hayati Alifia Bintan Isnaeni Kusuma
(10008125) (10008126) (10008127) (10008128) (10008129) (10008130) (10008131) (10008135) (10008138)
Pengenalan jantung
Jantung (cor) adalah sebuah organ, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Jantung normal berdenyut 70-80 kali /menit
Pengertian penyakit jantung Penyakit Jantung Koroner (PJK) adalah penyakit jantung yang disebabkan oleh penimbunan lemak pada pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke jantung. Akibat dari proses ini pembuluh darah arteri menyempit dan mengeras, sehingga jantung kekurangan pasokan darah yang kaya oksigen. Akibatnya fungsi jantung terganggu dan harus bekerja sangat keras.
Gambar jantung normal & yang sakit
Rangkaian gejala PJK
Rangkaian penyebab terjadinya penyakit jantung bersifat multifaktorial. Arteriosklerosis diyakini sebagai rangkaian pertama penyebab penyakit jantung. Berikut urutan gejala terjadinya penyakit jantung. Pembentukan plak Angina Angina pektoris Serangan jantung
Gambar pembentukan plak pada arteri
Faktor resiko Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang terkena penyakit jantung koroner. a. Faktor yang tidak dapat diubah - jenis kelamin - usia - keturunan b. Faktor yang dapat diubah - obesitas - merokok - hipertensi - stres - diabetes mellitus - kolesterol tinggi
Pemeriksaan (diagnosa) EKG (Ekokardiogram)
Lanjutan... Uji latih beban jantung (Treadmill test)
Lanjutan ...
Koroner Kateterisasi
Gambar diatas merupakan ilustrasi pemasangan kateter melalui pembuluh darah paha hingga menuju arteri koroner.
LANJUTAN...
Teknologi CT Scan (Computerized tomography test)
LANJUTAN...
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Pencegahan
Mengendalikan tekanan darah dan gula darah, hipertensi merupakan faktor utama terjadinya penyakit jantung koroner dan stroke. Berhenti merokok dan menghindari asap rokok. Olahraga secara teratur, olahraga secara teratur dapat mengurangi berat badan, mengendalikan kadar kolesterol dan menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor resiko lain terkena penyakit jantung. Mengurangi berat badan jika merasa gemuk, dengan mengurangi berat badan juga mengurangi beban kerja jantung. Menurunkan kadar kolesterol LDL dan meningkatkan kadar kolesterol HDL dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh. Mengurangi konsumsi makanan yang berlemak dan berkalori tinggi untuk menjaga kadar gula, kolesterol dan trigliserida.
Lanjutan...
Mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan guna mencegah kerusakan pembuluh darah akibat radikal bebas. Mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat dan vitamin B guna menurunkan kadar homosistein dalam darah. Mengurangi stres. Mengurangi minuman beralkohol karena alkohol dapat menaikkan tekanan darah, memperlemah jantung, mengentalkan darah, dan menyebabkan kejang arteri. Melakukan meditasi dan yoga. Jika diperlukan, minumlah obat-obat pencegah arteriosklerosis yang dianjurkan dan dengan pengawasan dokter
Referensi Anonim. 2012.”Serangan Jantung”, ( diakses tanggal 27 April 2012, http://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_jantung ). Maulana. 2010. “Jantung Koroner”, (diakses tanggal 27 April 2012, http://www.pdfcoke.com/doc/3161769/JANTUNGKORONER). Peter Kabo, Prof.Dr.2008. Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Utami, dr.Papti. 2009. Solusi Sehat Mengatasi Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: PT Agro Media Pustaka. Yahya, A.Fauzi. 2010. Menaklukkan Pembunuh No.1 Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung Koroner Secara Tepat dan Cepat. Bandung: Qanita.
Kesimpulan Penyakit Jantung Koroner (PJK) disebabkan oleh penimbunan lemak pada pembuluh darah arteri yang mensuplai darah ke jantung. Penyakit ini dapat dicegah, karena mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Dengan niat dan usaha yang kuat penyakit jantung koroner dapat dicegah. Pertama, dimulai dengan memperbaiki gaya hidup agar lebih sehat. Kedua, mengendalikan faktor-faktor resiko secara optimal harus dijalankan sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut. Ketiga, melakukan medical check up secara rutin dan berkala, serta mengenali gejalagejala dini penyakit jantung koroner dengan membaca berbagai artikel dan buku tentang kesehatan
Thank’s for your attention