Nama : Delfi Adelia Hasibuan NPM : 1510017311045
DAMPAK PENURUNAN HARGA MINYAK DUNIA TERHADAP EKONOMI INDONESIA
Penurunan harga minyak mentah tidak dipungkuri ikut mempengaruhi ekonomi Indonesia. Jika harga minyak terus turun dibawah harga pokok produksi, perusahaan minyak yang ada di Indonesia akan menghentikan produksinya dan berdampak semakin banyaknya PHK (pemutusan hubungan kerja). Berikut beberapa dampak penurunan harga minyak dunia terhadap ekonomi Indonesia: 1. Dampak Bagi Neraca Perdagangan Indonesia merupakan salah satu negara pengimpor minyak. Penurunan harga minyak dunia sangat membantu mengurangi tekanan terhadap neraca perdagangan. Harga minyak yang rendah membuat neraca perdagangan menjadi terbantu karena nilai impor migas berkurang. 2. Dampak Bagi Penerimaan Negara Dari Sektor Migas Hal yang paling mendasar adalah soal pendapatan negara. Di saat harga minyak terus merosot, otomatis pendapatan negara dari sektor migas juga turut anjlok. Namun, di sisi lain, biaya pemerintah untuk mengimpor juga bisa berkurang. Dengan penurunan harga minyak dunia yang begitu tajam, pemerintah seharusnya mengkaji untuk bisa menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Harga minyak tidak akan turun terlalu tajam. Masih ada importir terbesar yang akan menyerap produksi minyak yaitu India. Kalau harga minyak terus turun, investasi oil dan gas akan sulit. Dari sisi domestik, kalau makin turun akan parah, dampak jangka panjang sulit untuk lifting minyak yang ditargetkan pemerintah. 3. Dampak Bagi APBN Penurunan harga minyak dunia sangat membantu mengurangi tekanan terhadap APBN. Penurunan harga minyak memungkinkan pemerintah untuk mencabut subsidi BBM jenis premium dan memberikan subsidi tetap sebesar Rp. 1.000 per liter untuk jenis solar. Hal ini membuat anggaran subsidi BBM mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 276 triliun pada
2014 menjadi Rp 88 triliun dalam APBN-Perubahan 2015. Kondisi ini memberikan ruang fiskal yang lebih besar untuk digunakan Pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan belanja lainnya. 4. Pengangguran di Industri Migas Penurunan harga minyak dunia membuat pendapatan perusahaan migas menurun. Sehingga untuk mengurangi biaya produksi, maka perusahaan melakukan efesiensi dengan mengurangi jumlah karyawan. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya pengangguran di industri migas Indonesia. KEBIJAKAN PEMERINTAH INDONESIA Dalam rangka menghadapi dampak penurunan harga minyak dunia, pemerintah Indonesia mengeluarkan berbagai kebijakan, yakni sebagai berikut: 1. Kebijakan Subsidi BBM Penurunan harga minyak dunia oleh pemerinta Indonesia direspon dengan tidak menurunkan harga BBM premium dan solar. Melainkan pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan berupa pencabutan subsidi BBM jenis premium dan memberikan subsidi tetap kepada BBM jenis solar 2. Kebijakan Energi Dengan turunnya harga minyak dunia, pemerintah dapat meningkatkan cadangan BBM untuk mengantisipasi lonjakan harga BBM di masa yang akan dating 3. Kebijakan Fiskal Merespon penurunan harga minyak dunia, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan fiskal
yang
pembangunan
ekspansif
dengan
infrastruktur.
meningkatkan
Kebijakan
fiskal
belanja yang
pemerintah
ekspansif
ini
dan
mempercepat
diharapkan
dapat
membawa multiflier effect bagi peningkatan kondisi perekonomian masyarakat dan iklim industri yang bergairah. Dan dalam rangka menarik investasi dalam dan luar negeri, pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan deregulasi peraturan yang menghambat masuknya investasi.