Pengertian Persepsi Sosial.docx

A. Pengertian Persepsi Sosial Persepsi berlangsung saat seseorang menerima rangsangan dari dunia luar yang ditangkap oleh organ-organ bantunya yang kemudian masuk kedalam otak. Di dalamnya terjadi proses berfikir yang pada akhirnya terwujud dalam sebuah pemahaman. Pemahaman ini yang kurang lebih di sebut persepsi. Sebelum terjadi persepsi pada manusia, diperlukan sebuah rangsangan yang harus ditangkap melalui organ tubuh yang bisa digunakan sebagai alat bantu uintuk ingat lingkungannya. Alat bantu itu dinamakan alat indera. Indera yang saat ini diketahui secara universal adalah hidung, mata, telinga, lidah, dan kulit. Alat indera merupakan penghubung antar individu dengan dunia luarnya. Sebagai contoh pada bayi yang baru lahir, bayangan-bayangan yang sampai ke otak masih tercampur aduk, jadi bayi belum bisa membedakan benda-benda dengan jelas. Semakin besar anak itu, semakin baik struktur susunan syaraf dan otaknya, juga bertambahnya pengalaman anak tersebut. Dia mulai bisa mengenal banyak objek satu persatu, perbedaan antara satu benda dengan benda yang lainnya dan mengelompokan benda-benda atau mirip dia mualai dapat memfokuskan perhatiannya pada satu objek, sedangkan objek-objek yang berbaring di sekitarnya di pertimbangkan sebagai latar belakang. Kemampuan untuk membeda-bedakan, mengelompokan, memfokuskan dan sebagainya itu, yang selanjutnya di interpretasikan di sebut persepsi. Persepsi dalam pengertian psikologi adalah proses pencarian informasi untuk dibahas , jadi melalui persepsi sosial kita berusaha mencari tahu dan ingat prang lain. Lebih khususnya lagi, dengan persepsi sosial kita berusaha (1) mengetahui apa yang di pikirkan, dipercaya, dirasakan, diniatkan, dikehendaki, dan di dambakan orang lain; (2) membaca apa yang ada di dalam diri orang berdasarkan expresi wajah, tekanan suara, gerak-gerik tubuh, kata-kata, dan tingkah laku mereka; (3) menyesuaikan tindakan sendiri dengan berdasarkan pengetahuan dan pembacaan terhadap orang tersebut (Sarlito dan Eko, 2009). Robbins (Dr. Fattah hanurawan,2010), mengemukakan persepsi sosial adalah proses dalam diri seseorang yang menunjuk organisasi dan interpretasiterhadap kesankesan inderawi, dalam usaha untuk memberi makna terhadap orang lain sebagai objek persepsi.

Menurut moskowitz dan ogel, persepsi merupakan proses yang terintegrasi dari individu terhadap rangsangan yang diterimanya. Dengan demikian bisa dikemukakan persepsi

itu

merupakan

proses

pengorganisasian,

pengibnterpretasian

terhadap

rangsangan yang diterima oleh habitat atau individu, sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terintegrasi dalam diri individu.1 Menurut Leavit (dalam sobur, 2003:445) persepsi dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seseorang dalam melihat sesuatu, sedangklan dalam arti luas persepssi adalah pandangan atau pengertian yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Persepsi dalam pengertian psikologi menurut sarwono adalah proses pencarian informasi untuk membahas. Aqlat untuk terima informasi tersebut adalah penginderaan (penglihatan, pendengaran, peraba dan sebagainya). Memang, alat untuk memahaminya adalah kesadaran atau kognisi. Persepsi sosial yang kognisinya permainan kata-kata maka dinamkan kognisi sosial. Dalam persepsi sosial ada dua hal yang ingin diketahui yaitu keadaan dan perasaan orang lain saat ini. Melalui kontak mata, busana yang digunakan, gerak tubuh dan sebagainya. Hal yang terakhir ini bersumber pada kecenderungan manusia yang selalu ingin tahu apa yang ada dibalik fakta yang ditangkapnya dengan indera.2

1 2

Walgito, psikologi sosial (suatu pengantar), penerbit DAN SAYA, Yogyakarta, 2003, hlm.54. Sarwono dan sarlito, psikologi sosial dan teori-teori psikologi sosial, balai pustaka,Jakarta,2002,hlm.94-95

Daftar pustaka 1.sarwono, sarlito W. 2002. Psikologi sosial, individu dan teori-teori psikologi sosial. Jakarta: balai pustaka. 2. walgito. 2003. Psikologi sosial (suatu pengantar).yogyakarta: penerbit DAN SAYA