Pengertian Kristalisasi Dan Penggunaannya.docx

  • Uploaded by: Kusuma Indriyanto
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengertian Kristalisasi Dan Penggunaannya.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,109
  • Pages: 3
Kristalisasi

merupakan proses

dimana

terbentuknyae n d a p a n d a r i l a r u t a n y a n g l a m a k e l a m a a n e n d a p a n t e r s e b u t m e n j a d i s e b u a h padatan. Kristalisasi juga merupakan pemisahan atau teknik p emisah kimia dari proses bahan padat – cair dimana terjadi perubahan masa dari zat terlarut daricairan padat. Kristalisasi

juga

dapat

di

maknai

ke

dengan sebuah

fasa prinsip

kristal kelarutan

diamna pada senyawa kemudian melakuka proses lebih cepat melarut dalam sebuahcairan yang

panas.

ni jika

di

bandingkan

dengan

senyawa

dalam

cairan

dingin kanm e m i l i k i r e a k s i a t a u s i f a t ya n g b e r b e d a . ! e n j e l a s a a n ya n a d a l a h k e t i k a s e b u a h senyawa tersebut ada dalam kondisi panas dan dalam keaadan jenuh

maka

beriw a k t u u n t u k d i n g i n , k e m u d i a n y a n g t e r j d i z a t t e r l a r u t d a l a m p e l a r u t a k a n membentuk kristal dengan senyawa yang sangat murni. !roses kristalisasi juga dapat di lakukan dalam kajian #ermodinamika. !roses yang biasa di atur dengan peraturan termodinamika ini biasanya di pengaruhi oleh faktor kinetik, yang membuat proses ini sangat kaya akan +ariasi data dengan pengontrolyang sulit.

aktor faktor

tersebut dapat di ketahui yaitu - . # i n g k a t k e t i d a k m u r n i a n / . ( e t o d a y a n g d i gunakan

adalah

w a d a h n y a 1.!rofil pendinginan

penyamburan0 . B e n t u k d e s a i n juga

berpengaruh terhadap

ukuran2 . 3 u m l a h

s e r t a b e n t u k k r i s t a l ya n g d i h a s i l k a n $dapun aplikasi yang dapat di ambil sebagai contoh adalah, molekul yang terletak pada kristal yang murni dan sempurna. Kemudian di panasi

dari luar.

'engan

suhut i t i k t e r t e n t u m o l e k u t i n i a k a n m e n d a d a k h a r u s k e l u a r d a r i p r o s e s n y a a t a u d a r i keadaan posisi

tersebut,

serta susunan strukturnya sangat

komplek

yang terbentuk sekitar molekul ini hingga ambruk. !"*&)& K" &#$% &$& &)9$"$ :(:(! r o s e s k r i s t a l i s a s i p a d a d a s a r n ya m e m i l i k i / p r o s e s i a t a u p e r i s t i w a b e s a r , ya i t u nukleasi 5 nucleation 6 dan pertumbuhan kristal 5 crystal growth 6.!roses kristal ini dibentuk dalam nuklei yang di atur dan kemudian ditumbuhkan.!roses kinetik dari nukelasi dan pertumbuhan kristal membutuhkan keadaan yangs a n g a t j e n u h , y a n g s e c a r a u m u m d a p

a t d i p e r o l e h d e n g a n m e n g u b a h s u h u , menghilangkan pelarut, dan dengan menambahkan agen penenggelam 5 drowning-out agent 6. &elanjutnya pada sebuah sistem mengkondisikan diri untuk m endapatkan kesetimbangan termodinamika melewati nukleasi dan pertumbuhand a r i n u k l e i . 3 i k a s u a t u l a r u t a n m e n g a n d u n g p a r t i k e l p a d a t a n dari luar daripada

kristal dari tipenya sendiri, maka nuklei dapat terbentuk hanya dengan nukleasihomogen 5 homogeneus nucleation 6.Kemudian untuk prosesi besar selanjutnya adalah crystal growth , yang merupakan pertumbuhan dari inti yang mencapai ukuran cluster dari kristal. Nukleasi dan per tumbuhan kristal akan terus menerus terjadi secara bersamaan saat keadaan jenuh masih terja di. &aturasi atau kejenuhan merupakan gaya dorong dari proseskristalisasi, maka laju nukleasi dan pertumbuhan diberikan gaya oleh kejenuhanyang ada didalam larutan. Bergantung pada kondisi yang ada, baik nukleasi dan pertumbuhan kristal mungkin dominan terhadap yang lainnya, dan hasilnyadiperoleh kristal dengan bentuk dan ukuran yang berbeda4beda.!ada proses kristalisasi, untuk mengkristalkan suatu yang murni, senyawa padat,tambahkan suatu pelarut panas untuk benar4benar melarutkan padatan tersebut..!ada saat larutan mengalami pendinginan, pelaarut tidak dapat lagi menahan semuamolekul zat terlarut, dan mereka mulai meninggalkan larutan dan membentuk suatuk r i s t a l p a d a t . & e l a m a p r o s e s pendinginan, setiap molekul zat terlarut pada saatmengalami penumbuhan kristal akan diam pada permukaan kristal. $ p a b i l a geometri molekul sesuai dengan kristal, maka akan lebih mungkin tetap beradadalam kristal daripada kembali kedalam larutan. *leh karena itu, masing4masingkristal hanya terdiri dari satu jenis molekul, zat terlarut. &etelah larutan telah berada pada suhu kamar, larutan tersebut dengan hati4hati diletakkan dalam baskom esuntuk

menyelesaikan proses kristalisasinya. %arutan yang telah dingin kemudiandisaring untuk mengisolasi kristal murni dan kristal tersebut dibilas dengan pelarutd i n g i n . ! a d a s a a t p e n u m b u h a n , b e n t u k h e k s a g o n a l l e b i h t e p a t d a l a m p r o s e s pengembangan kristal, dan pada akhirnya terbentuklah kristal murni yang tersusunatas bentuk heksagonal. !engkirstalan lambat memberikan kristal yang lebih besar dibandingkan kristalisasi secara cepat. Kristal yang kecil mempunyai permukaanyang lebar terhadap rasio +olume dan kotoran berlokasi pada permukaan kristalsebagaimana kotoran tersebut terjebak dalam matriks.

Related Documents


More Documents from "Ritsu"