PENGERTIAN HUKUM ILMU HUKUM DAN SISTEM HUKUM
ILMU HUKUM. Mochthar Kusumaatmadja,mengatakan bahwa ilmu hukum itu adalah ilmu tentang hukum yang berlaku di suatu Negara atau masyarakat pada suatu waktu.1 Paul Scholten,mengatakan bahwa ilmu hukum yang sesungguhnya studi yang berlaku sebagai suatu besaran terberi (“de eigenluke rechsketenschap” adalah “die studi die”het geldende rech als een gegeven grootheid onderzoekt). Gustav Radbruch , menjelaskan hakikat dari ilmu hukum sebagai suatu kegiatan untuk menghimpun dan mensistematisasi material hukum berupa teks otoritatif yaitu peraturan perundang-undangan,putusan hakim,hukum tidak tertulis dan doktrin yuris yang berwibawa dimana kegiatan itu tertuju pada penyelesaian masalah-masalah hukum.2 Arief Sidharta , ilmu hukum adalah ilmu dogmatika hukum. Ilmu dogmatika hukum adalah ilmu yang kegiatan ilmiahnya meliputi kegiatan: inventarisasi ,memaparkan dan mengevaluasi kesulurhan hukum positif.
1
Bernard Arief Sidharta , Ilmu Hukum Indonesia , Cetakan Pertam , Penerbitan Genta Publishing , Yogyakarta , Oktober 2013 , Hal 27.
2
Titon Slamet Kurnia , Sistem Hukum Indonesia , Cetakan Pertama , Penerbitan Mandar Maju , Bandung , Juli 2016 , Hal 7.
1
HUKUM Roscoe Pound , hukum ialah lebih pada suatu ideal, nilai, tentang keharusan (norma/kaidah) dalam rangka penataan suatu masyarakat. Hukum senantiasa ada dalam semua masyarakat (bersifat universal) dan berkembang sesuai dengan dinamika masyarakat itu. Hukum selalu dapat ditemukan sebagai pedoman dalam penyelesaian setiap masalah yang muncul dalam pergaulan manusia, yaitu ketika ideal yang diharapkan (keadilan) tidak tercapai dalam pergaulan tersebut.3 E M Meyers , hukum ialah semua aturan yang mengandung pertimangan kesusilaan ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat,dan menjadi pedoman bagi penguasa-penguasa Negara dalam melakukan tugasnya. S M Amin , hukum ialah kumpulan peraturan-peraturan yang terdiri dari norma dan sanksi-sanksi. Immanuel Kant , hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan dengan kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain,menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.4
3
Titon Slamet Kurnia , Sistem Hukum Indonesia , Cetakan Pertama , Penerbitan Mandar Maju , Bandung , Juli 2016 , Hal 3. 4 Christine S T Kansil , Pengantar Ilmu Hukum Indonesia , Cetakan Pertama , Penerbitan Rineka Cipta , Jakarta , April 2011 , Hal 31.
2
3