Pengertian Desa Wisata Desa sendiri bersumber dari UU no 5 Tahun 1979 adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan hokum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Republik Indonesia. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, desa merupakan kesatuan wilayah yang dihuni oleh sejumlah keluarga yang mempunyai sistem pemerintahan sendiri ( dikepalai oleh seorang Kepala Desa ) atau desa merupakan kelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan. Masuk ke definisi wisata, menurut ( Gamal : 2004 ), wisata merupakan proses berpergian yang bersifat sementara yang dilakukan oleh seseorang untuk menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya. Masuk ke pengertian Desa Wisata. Menurut ( Nuryanti : 1993 ), Desa wisata merupakan suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku. Sedangkan menurut Edward Inskeep, desa wisata adalah suatu wisata berupa pedesaan dimana sekelompok kecil wisatawan tinggal dekat dengan suasana tradisional, sering di desa – desa yang terpencil belajar tentang kehidupan pedesaan dan lingkungan setempat. Desa wisata sendiri biasanya diberikan sebuah julukan desa wisata karena beberapa hal seperti penduduk yang masih memiliki tradisi dan budaya asli wilayah setempat, makanan khas daerah setempat, sistem pertanian dan sistem sosial yang juga ikut mewarnai kawasan desa tersebut. Selain faktor – faktor tadi kelestarian wilayah alam daerah setempat yang masih terjaga juga menjadi sebuah faktor penting dalam suatu desa wisata.
Daftar Pustaka Urmila Dewi, Heny, Fandeli, Chafid, & Baiquni, M, 2013, Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Kawistara MS, Soemarno, 2010, Desa Wisata,