Pengertian Dan Definisi Vitamin.docx

  • Uploaded by: zhazamaira
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pengertian Dan Definisi Vitamin.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 7,428
  • Pages: 19
Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna, Sumber, Akibat Kekurangan, Macam dan Jenis Vitamin Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita. Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air : - Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C - Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK. 1. Vitamin A - sumber vitamin A : susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain) - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A : rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain. 2. Vitamin B1 - sumber yang mengandung vitamin B1 : gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 : kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang. 3. Vitamin B2 - sumber yang mengandung vitamin B2 : sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya. - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 : turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya. 4. Vitamin B3 - sumber yang mengandung vitamin B3 : buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 : terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain 5. Vitamin B5 - sumber yang mengandung vitamin B5 : daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain. - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 : otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain 6. Vitamin B6 - sumber yang mengandung vitamin B6 : kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain. - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 : pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya. 7. Vitamin B12 - sumber yang mengandung vitamin B12 : telur, hati, daging, dan lainnya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 : kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya 8. Vitamin C - sumber yang mengandung vitamin C : jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C : mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain 9. Vitamin D - sumber yang mengandung vitamin D : minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D : gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak

normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X. 10. Vitamin E - sumber yang mengandung vitamin E : ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E : bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll 11. Vitamin K - sumber yang mengandung vitamin K : susu, kuning telur, sayuran segar, dkk - Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K : darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya. Sumber : Organisasi.Org Komunitas & Perpustakaan Online

Hormon Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia Sumber : id.wikipedia.org/wiki/hormon Hormon (dari bahasa Yunani, όρμή: horman - "yang menggerakkan") adalah pembawa pesan kimiawi antarsel atau antarkelompok sel. Semua organisme multiselular, termasuk tumbuhan (lihat artikel hormon tumbuhan), memproduksi hormon. Hormon beredar di dalam sirkulasi darah dan fluida sell untuk mencari sel target. Ketika hormon menemukan sel target, hormon akan mengikat protein reseptor tertentu pada permukaan sel tersebut dan mengirimkan sinyal. Reseptor protein akan menerima sinyal tersebut dan bereaksi baik dengan mempengaruhi ekspresi genetik sel atau mengubah aktivitas protein selular, termasuk di antaranya adalah perangsangan atau penghambatan pertumbuhan serta apoptosis (kematian sel terprogram), pengaktifan atau penonaktifan sistem kekebalan, pengaturan metabolisme dan persiapan aktivitas baru (misalnya terbang, kawin, dan perawatan anak), atau fase kehidupan (misalnya pubertas dan menopause). Pada banyak kasus, satu hormon dapat mengatur produksi dan pelepasan hormon lainnya. Hormon juga mengatur siklus reproduksi pada hampir semua organisme multiselular. Pada hewan, hormon yang paling dikenal adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar endokrin vertebrata. Walaupun demikian, hormon dihasilkan oleh hampir semua sistem organ dan jenis jaringan pada tubuh hewan. Molekul hormon dilepaskan langsung ke aliran darah, walaupun ada juga jenis hormon - yang disebut ektohormon (ectohormone) - yang tidak langsung dialirkan ke aliran darah, melainkan melalui sirkulasi atau difusi ke sel target. Pada prinsipnya pengaturan produksi hormon dilakukan oleh hipotalamus (bagian dari otak). Hipotalamus mengontrol sekresi banyak kelenjar yang lain, terutama melalui kelenjar pituitari, yang juga mengontrol kelenjar-kelenjar lain. Hipotalamus akan memerintahkan kelenjar pituitari untu mensekresikan hormonnya dengan mengirim faktor regulasi ke lobus anteriornya dan mengirim impuls saraf ke posteriornya dan mengirim impuls saraf ke lobus posteriornya. Pada tumbuhan, hormon dihasilkan terutama pada bagian tumbuhan yang sel-selnya masih aktif membelah diri (pucuk batang/cabang atau ujung akar) atau dalam tahap perkembangan pesat (buah yang sedang dalam proses pemasakan). Transfer hormon dari satu bagian ke bagian lain dilakukan melalui sistem pembuluh (xilem dan floem) atau transfer antarsel. Tumbuhan tidak memiliki kelenjar tertentu yang menghasilkan hormon.

Faktor Regulasi Faktor regulasi adalah senyawa kimia yang mengontrol produksi sejumlah hormon yang memiliki fungsi penting bagi tubuh. Senyawa tersebut dikirim ke lobus anterior kelenjar pituitari oleh hipotalamus. Terdapat 2 faktor regulasi, yaitu faktor pelepas (releasing factor) yang menyebabkan kelenjar pituitari mensekresikan hormon tertentu dan faktor penghambat (inhibiting factor) yang dapat menghentikan sekresi hormon tersebut. Sebagai contoh adalah FSHRF (faktor pelepas FSH) dan LHRF (faktor pelepas LH) yang menyebabkan dilepaskannya hormon FSH dan LH.

Hormon Antagonistik

Hormon antagonistik merupakan hormon yang menyebabkan efek yang berlawanan, contohnya glukagon dan insulin. Saat kadar gula darah sangat turun, pankreas akan memproduksi glukagon untuk meningkatkannya lagi. Kadar glukosa yang tinggi menyebabkan pankreas memproduksi insulin untuk menurunkan kadar glukosa tersebut.

Mineral Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia Sumber : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi - Museum Geologi Jl. Diponegoro No. 57 Bandung Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi

Klasifikasi dan definisi mineral Agar dapat diklasifikasikan sebagai mineral sejati, senyawa tersebut haruslah berupa padatan dan memiliki struktur kristal. Senyawa ini juga harus terbentuk secara alami dan memiliki komposisi kimia yang tertentu. Definisi sebelumnya tidak memasukkan senyawa seperti mineral yang berasal dari turunan senyawa organik. Bagaimanapun juga, The International Mineralogical Association tahun 1995 telah mengajukan definisi baru tentang definisi material: Mineral adalah suatu unsur atau senyawa yang dalam keadaan normalnya memiliki unsur kristal dan terbentuk dari hasil proses geologi. Klasifikasi modern telah mengikutsertakan kelas organik kedalam daftar mineral, seperti skema klasifikasi yang diajukan oleh Dana dan Strunz. SISTEMATIKA MINERAL Mineral Unsur Emas Au, Besi Fe, Tembaga Cu, Belerang S, Intan C Mineral Sulfida Pirit FeS2, Kalkopirit CuFeS2, Galena PbS, Sfalerit ZnS Mineral Halida Halit NaCl, Fluorit CaF2, Silvit KCl, Kriolit Na3AlF6 Mineral Oksida Hematit Fe2O3, Magnetit Fe3O4, Pirolusit MnO2 Mineral Karbonat Kalsit CaCO3, Dolomit CaMg(CO3)2, Malakit Cu2CO3(OH)2 Mineral Sulfat Barit BaSO4, Anhidrit CaSO4, Gipsum CaSO4.2H2O Mineral Fosfat Apatit Ca5(PO4)3(F,Cl,OH), Monazit (Ce,La,Y,Th)PO4 Mineral Silikat Kuarsa SiO2, Olivin (Mg,Fe)2SiO4, Topaz Al2SiO4(F,OH)2

SIFAT FISIK MINERAL       

Warna (colour) Kilap (luster) Cerat/gores (streak) Belahan & Pecahan (cleavage & fracture) Kekerasan (hardness) Berat jenis (specific gravity) Radioaktivitas (radioactivity)

SKALA KEKERASAN MOHS

Kekerasan

Mineral

Rumus Kimia

Tes Sederhana

1

Talkum

Mg3SiO4O10(OH)2

mudah digores kuku jari

2

Gipsum

CaSO42H2O

dapat digores kuku jari

3

Kalsit

CaCO3

dapat digores koin tembaga

4

Fluorit

CaF2

mudah digores pisau lipat

5

Apatit

Ca5(F,Cl)(PO4)3

dapat digores pisau/kaca/paku

6

Ortoklas/Felspar

KalSi3O5

dapat digores kikir baja

7

Kuarsa

SiO2

mudah menggores kaca jendela

8

Topas

(Al,F)2SiO4

mudah menggores Kuarsa

9

Korundum

Al2O3

mudah menggores Topas

10

Intan

C

tidak dapat digores benda lain

Mineral Logam (Metallic Minerals) Mineral Non-Logam (Non-Metallic Minerals) 

Batu Mulia (Gemstones)

Batu Mulia adalah jenis batuan/mineral yang dianggap memiliki nilai lebih karena daya tarik dan alasan-alasan tertentu seperti keunikan, kelangkaan, kekerasan dan keindahan sehingga sangat cocok digunakan sebagai batu permata/perhiasan bahkan diyakini memiliki khasiat untuk terapi pengobatan, termasuk sebagai azimat.

BATU PERMATA (PRECIOUS STONE) Batu permata adalah batumulia dengan kekerasan tertentu (>7 skala Mohs) yang apabila dipotong, dipoles dan diupam memiliki nilai hakiki, indah dan tahan terhadap berbagai pengaruh sehingga banyak dimanfaatkan sebagai perhiasan/asesoris, pajangan/ornamen atau dekorasi.

Diposkan oleh rudi blog's di 17:19 Tidak ada komentar: Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook Beranda Langganan: Entri (Atom)

Logo Stikes Hang Tuah SURABAYA

PJMK

P. Antonius

Pengikut

Arsip Blog 

▼ 2010 (1) o ▼ Desember (1)  Pengertian dan Definisi Vitamin - Fungsi, Guna, Su...

Mengenai Saya

rudi blog's surabaya, jawa timur, Indonesia Rudi Kurniawan S1.kep/2B 091.0088 Lihat profil lengkapku

My Space

rudi cursor

Template Simple. Gambar template oleh luoman. Diberdayakan oleh Blogger. www.stikeshangtuah-sby.ac.id A. VITAMIN

Vitamin adalah senyawa kimia sangat esensial dibutuhkan tubuh walaupun dalam jumlahyang sangat kecil, untuk pemeliharaan kesehatan dan pertumbuhan normal. Vitamin tidak dapat disintesa dalam tubuh , sehingga harus masuk kedalam tubuh sudah dalam bentuk jadi dari bahan makanan. 1. Penggolongan dan Pemberian Nama Vitamin. Kelompok vitamin yang larut dalam air terbukti sangat kompleks dibanding larut dalam lemak. Dalam hal ini vitamin diberi huruf alfabetik, ditentukan atas dasar urutan penemunya, atau dengan huruf pertama sesuatu istilah yang memberi gambaran tentang peranannya. VITAMIN NAMA KIMIA Vitamin A Akseroftol Vitamin B1 Tiamin Vitamin B2 Riboflavin Vitamin B6 Piridoksin Niacin Asam Nikotinat Asam Pantotenat Asam pantotenat Biotin Biotin Asam Folin Asam Ptreroilglutamat Vitamin B12 Kobalamin Vitamin C Asam Askorbat Vitamin D Kalsiferol Vitamin E Tokoferol Vitamin K Fillokhinon Vitamin B1 – B12 disebut Vitamin B kompleks karena terdiri dari berbagai vitamin B 2. Vitamin Larut dalam Air a. Tiamin ( Vitamin B1 ) Tiamin adalah zat berupa kristal tersusun dari unsur- unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan belerang, mudah larut dalam air dan sedikit larut dalam alkohol, tidak mudah mengalami oksidasi dan dapat rusak karena pemanasan didalam larutan. Penyakit beri- beri karena kekurangan tiamin ditandai dengan kurang perasaan atau gatal pada ibu jari kaki dan telapak kaki, lutut kaku dan refleks lutut tidak ada, nyeri, lumpuh,dan gangguan fungsi jatung. Fungsi tiamin Esensial bagi tubuh untuk pertumbuhan, menambah nafsu makan, dan memelihara proses kehidupan sel- sel diseluruh tubuh khususnya dalam oksidasi karbohidrat. Tiamin merupakan vitamin semangat karena jika kekurangan menurunkan kegiatan saraf, orang kurang bersemangat, mudah tersinggung, dan kurang dapat konsentrasi. Dalam waktu lama menimbulkan kurang nafsu makan, berat badan turun, konstipasi, kejang otot, nyeri saraf, oleh karena itu diberikan tiamin cukup banyak. Struktur kimiawi Terdiri dari sebuah pirimidin dan suatu cincin tiazol. Bila direaksikan dengan kalium ferisianida dalam larutan basa, tiamin diubah menjadi senyawa fluorsent yang disebut tiokhron. Tiamin juga bereaksi dengan diazo p-aminoaceto phenon membentuk senyawa merah yang dapat diukur secara spektrophotometrik. Kebutuhan tiamin Kebutuhan tiamin ditentukan oleh besarnya kebutuhan energi dari karbohidrat. Tiamin diserap oleh usus, dibawa bersama darah kejaringan tubuh. Dalam jumlah yang terbatas tiamin disimpan dalam hati, buah pinggang, jantung, otot dan otak. Fungsi biokimia koenzim mengandung tiamin adalah untuk memungkinkan suatu enzim disebut karboksilase memisahkan karbondioksida dari asam piruvat dan sisanya dirombak menjadi karbondioksida dan air. b. Riboflavin ( vit B2 ) Dalam bentuk murni diperoleh dari isolasi ragi, hati, putih telur, dan susu. Vitamin ini terjadi dari persenyawaan ribosa dengan suatu zat berwarna kuning orange yang memberikan fluoresensi kuning kehijauan pada larutan. Sifat vitamin ini larut dalam air, dan tahan panas

dalam larutan netral atau asam, namun akan rusak bila dipanaskan dalam larutan basa atau kena sinar matahari. Vitamin ini terdapat pada jaringan tumbuh-tumbuhan dan hewan. Kekurangan ribovlafin dapat menghambat pertumbuhan. Serta mengakibatkan bibir pecah- pecah dan luka pada pinggir mulut, dan buta senja. Struktur kimiawi. 6,7-dimetil-9 isoaloksazin, zat ini merupakan kristal berwarna kuning oranye, mudah larut dalam suasana basa, tidak setabil dalam pemanasan dalam larutan berbagai ph, tidak stabil terhadap sinar tampak dan sinar ultraviolet. Ribovlafin berperan penting dalam reaksi oksidasi- reduksi di dalam jaringan. Kekurangan zat ini dapat menganggu fungsi jaringan yang bersangkutan. Kebutuhan ribovlafin Kebutuhan ribovlafin bagi anak-anak, wanita hamil dan wanita menyusui lebih tinggi daripada golongan dewasa biasa. Bahan- bahan makanan yang kaya ribovlafin adalah hati, keju, telur, sayuran daun, daging, kacang-kacangan dan susu. c. Niasin ( asam nikotinat ) Terdapat dalam bahan makanan terutama hati, daging, lembaga gandum, dan sayur- sayuran daun. Niasin termasuk zat organik yang sederhana, merupakan asam mengandung nitrogen, dan niasinamid adalah garamnya. Niasin larut dalam air,senyawa yang sangat setabil terhadap panas maupun oksidasi dan tidak dipengaruhi oleh asam dan basa. Struktur kimiawi Asam pirimidin 3-karboksilat dan sangat mudah berubah menjadi senyawa fisiologik aktif yaitu nikotinamid. Niasin berfungsi sebagai komponen koenzim NAD, dan NADP. Niasin disentesa oleh mamalia dari asam amino triptofan. Kebutuhan niasin. Umumnya bahan makanan yang kaya tiamin dan ribovlafin juga kaya akan niasin. Kebutuhan niasin bagi tubuh berbeda-beda menurut umur individu. d. Peridoksin ( vit B6 ) vitamin ini diperlukan bagi pertumbuhan khususnya pada bayi. Peridoksin terdapat dalam sistem enzimatik yang berperan dalam metabolisme asam amino, oleh karena itu diperlikan dalam metabolisme protein dan lemak. Bila terjadi ketidaknormalan pada metabolisme protein yang melumpuhkan kesanggupan tubuh untuk mengubah asam amino tritofan menjadi niasin, dengan pemberian peridoksin kemampuan tersebut dibangkitkan kembali. Senyawa kimia yang sama dengan peridoksin yaitu, piridoksal, piridoksamin juga disebut vit B6. peridoksol bersifat larut dalam air dan alkohol dan setabil terhadap panas dalam larutan asam dan relatif dalam basa yang kurang larut, namun sangat tidak stabil terhadap sinar ultraviolet dan sinar tampak. Bentuk aktif dari peridoksin adalah koenzim peridoksal fosfat dan berfungsi dalam reaksi- reaksi transaminasi, deaminasi, desulfahidrasi, dan dekarboksilasi. e. Asam folat ( folasin ) adalah suatu senyawa yang termasuk komplek, terdiri dari suatu inti pterdin, asam p-amino benzoat dan asam glutamat sehingga diberi nama asam ptroiiglutamat. Dan asam pteroat merupakan bagianya. Asam ptreoilglutamat adalah vitamin yang diperlukan mamalia dan asam p-aminobenzoat esensial bagi bakteri tertentu. Asam pteroilglutamat adalah senyawa berwarna kuning, sedikit larut dalam air. Kebutuhan asam folat Pada umumnya bahan makanan yang banyak mengandung folasin adalah sayur- sayuran daun, hati, ginjal, padi-padian utuh, biji- bijian berlemak dan kacang tanah. Asam folat banyak diperlukan dalam proses metabolik dan pembentukan sel- sel darah merah yang baru. Pada metabolisme asam folat dirombak menjadi zat yang disebut faktor sitrovorum yaiti zat yang terdapat didalam urin. Perombakan dibantu oleh vit.C. asam folat juga terlibat dalam metabolisme beberapa asam amino dan metionin. Struktur kimiawi Bentuk aktif dari vit. Ini adalah asam tetrahidrofolat yang terbentuk dari cincin kedua inti pteridin dengan tambahan hidrogen pada posisi 5,6,7 dan 8.

f. Vit B12 ( sianokobalamin ) kristal vit.B12 berwarna merah gelap dan dapat larut dalam air dan alkohol. Senyawa ini setabil dalam bentuk larutan. Diperkirakan vit B12 berperan dalam sintesis asam nukleat, ribosa menjadi deoksiribosa dan dalam pembentukan metil dan tiamin serta dalam proses pembentukan darah merah dalam penyembukhan penderita anemia pernisiosa. Beberapa bahan makaanan yang diangap sebagai sumber vitamin B12 seperti hati, ginjal dan daging serta susu. g. Asam pantotenat. Adalah hasil penyatuan dua macam zat organik suatu derivat butirat dengan asm amino alanin. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan rambut rontok, rambut putih, gangguan pada kulit dan saraf dan pada kelenjar adrenal. h. Biotin. Merupakan salah satu anggota kelompok vitamin B komplek. Dan berfungsi dalam metabolisme sebagai faktor pembantu bagi proses karboksilasi enzim. Struktur kimia biotin yang terdiri dari cinci ureido mengandung sulfur dan suatu rantai asam valerik. Bahan makanan yang mengandung vitamin ini antara lain, ragi, hati, daging, kedelai, bekatul dan kunung telur serta buah- buahan, sayur- sayuran. Kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan tanda- tanda dermatitis, atrofi pada pada papil lidah, kulit kering, otot nyeri, anoreksia, nausea, hiperkolestermia, dan abnormalitas pada elektrikardio garaf. i. Vit.C ( asam ascorbat ) Kekurangan vitamin C menyebabkan timbulnya penyakit skorbut. Tanda- tanda skorbut yang akut antara lain, gusi bengkak dan berdarah, rasa sakit ddan kaku pada sendi- sendi, tulang rapuh, pendarahan lapisan dibawah kulit dan kelem,ahan pada otot- otot. Vitamin C adalah derivat heksosa dan digolongkan suatu karbohidrat. Vitamin ini dalam bentuk kristal berwarna putih,sangat larut dalam air dan alkohol. Setabil dalam keadaan kering, tetapi mudah teroksidasi dalam keadaan larutan dalam suasana basa. 3. Vitamin larut dalam lemak a. Vitamin A ( Retinol, Retinal, Asam retinoat ) vitamin A banyak ditemukan pada makanan yang berlemak, yang ditemukan oleh McCollum dan Davis 1913. kekurangan vitamin ini dapat menimbulkan gangguan mata xerophtalmia ( sekresi air mata berhenti sehingga bola mata menjadi kering ) dan buta senja, karena vitamin ini ikut membentuk pigmen diretina. Bila cahaya mengenai pigmen retina “ visual purple “ maka akan mengubahnya menjadi “ visual yellow ‘. Kerusakan mata lebih lanjut adalah timbulnya bintik putih pada bola mata. Salah satu fungsi vitamin A adalah memelihara kesehatan jaringan epitel, termasuk kulit dan selaput- selaput yang melapisi semua saluran yang terbuka keluar badan dan kelenjar- kelenjar saluranya. Jaringan – jaringan epitel tersebut dapat mengalami keratinisasi bila kekurangan vitamin A. Struktur kimiawi Vitamin A dalam pangan hewani berbentuk retinol alkohol daan disimpan dalam tubuh dan berkombinasi dalam asam lemak terutama palmitat. Alkohol diubah menjadi aldehid yaitu retinal. Asam retinoat merupakan salah satu derivat sintesis yang mempunyai aktivitas vitamin A. Asam retinoat tidak dapat diubah menjadi retinal, sementara retinal dapat salin berubah dengan retinol, selanjutnya retinol dapat saling berubah dengan vitamin A. Provitamin A dalah pigmen berwarna kunoing atau oranye, yang memberi warna pada wortel, labu kuning, jagung kuning. Pengubahan provitamin A menjadi vitamin A terjadi didinding usus. Kebutuhan vitamim A Pemberiaan dosis vitamin A yang terlalu tinggi dan dalam waktu yang lama dapat menjadi racun dalm tubuh. Keadaan hipervitaminosis A banyak dijumpai pada anak- anak dengan tanda- tanda cengeng, bengkak disekitar tulang- tulang yang panjang, kulit kering dan gatal. Sedangkan pada orang dewasa dengan tanda sakit kepala, mual dan diare. b. Vitami D Adalah vitamin anti rakhitis. Paling sedikit ada 10 macam vitamin yang mempunyai pengaruh

seperti vitamin D namun hanya ada 2 yang memiliki arti praktis ( D2, D3 ). Pada tumbuhtumbuhan zat yang disebut ergosterol dirombak oleh cahaya menjadi vitamin D2, padaa hewan suatu derivat kolesterol merupakan provitamin D3. Struktur kimiawi. Vitamin D termasuk golongan zat organik yang dikenal sebagai sterol yaitu senyawa dengan molekul besar yang mengandung gugus alkohol dan mempunyai sifat larut dalaam lemak, stabil terhadap panas dan oksidasi serta tahan terhadap aasm dan basa tetapi peka terhadap cahaya yang mempunyai gelombang pendek ( ultraviolet ) Kebutuhan vitamin D Bahan makanan yang mengandung vitamin D selain minyak ikan tapi juga telur, hati dan susu. Kekurangan vitamin D dapat mengakibatkan pertumbuhan tulang tidak normal, terutama tulang kaki yang menjadi bengkok seperti huruf X atau O, yang disebut penyakit rakhitis. Dimana penyakit ini juga dapat timbul karena kekurangan fosfor atau kalsium. c. Vitamin E Merupakan faktor penting dalam reproduksi. Vitamin ini terdapat dalam empat bentuk alfa, beta, dan gamma, serta delta tokoferol. Zat- zat inilah merupakan antioksida yang utama dalam lemak dan minyak yang dapat mencegah ketengikan. Vitamin E dapat melindungi vitamin A dan karotin terhadap kerusakan oleh oksidasi. Dan juga dapaat merangsang kerja enzim pereduksi yang terdapat pada sitokrrom sel- sel. Makanan yang paling tinggi kandungan vitamin ini adalah minyak lembaga gandum, dan bahan maakanaan laainya seperti jagung, padi- padian, sayuran daun, hati, lemak, telur, mentega dan susu. d. Vitamin K Ditemukan oleh Dam 1935. fungsi vitamin ini adalah membantu pembentukan suatu enzim didalam hati yang disebut protombin yang diperlukaan dalaam koagulasi. Pada penderita penyakit saluran empedu seperti penyakit kuning mudah sekali mengalami defisiensi vitamin K. Dialam vitamin K dijumpai didalam makanan nabati berbentuk vitamin K1 yang mempunyai suatu raikal fitil, sedangkan dalam bakteri K2 yang merupakan kelompok isoprenoid. Vitamin K terdapat pada sayur- sayuran hijau, kuning telur, minyak kedelai dan nabati.

B. MINERAL 1. Kalsium Peranan kalsium pada pembentukan tulang dan gigi juga berperan penting dalam pembekuan darah, eksitabilitass syaraf otot, kerekatan seluler, transmisi impul- impul saraf, memelihara dan meningkatkan membran sel, mengaktifkan reaksi enzim dan sekresi hormon. Kalsium diperlukan dalam mengaktifkan enzim- enzim lipase. ATP-ase dari aktomiosin dan miosin, kholinesterase serta dehidrogenase suksinik. Peranan kalsium dalaam pembekuan daraah ada hubunganya dengan vitamin K. Bahan makanan yang banyak mengandung akan kalsium adalah susu dan hasil olahanya ( kecuali mentega ) seperti keju dan es krim, serta sayur- sayuran tertentu, brokoli, kacangkacangan dan buah- buahan. 2. Fosfor. Adalah bagian senyawa tinggi ATP yang diperlukan dalam suplai energi untuk kegiatan seluler.oksidasi karbohidrat dalam membentuk ATP juga memerlukan fosfor yang harus dilalui dalam metabolisme monosakarida. Konsumsi pangan kurang fosfor jarang dijumpai pada manusia karena umumnya terdapat dalaam setiap bahan makaanan. 3. Magnesium Diantara sel- sel jaringa lemak konsentrasi magnesium lebih tinggi dari pada mineral lainya kecuali kalium. Kehilangan magnesium tubuh biasanya berkaitan dengan pemecahan jaringan dan destruksi sel. Magnesium digunakan untuk respirasi seluler, khususnya dalam fosforilasi oksidatif pada pembentukan ATP. Defisiensi magnesium tidak merupakan masalah pada manusia, karena hampir terdapat pada semua bahan makaanan. Defisiensi ini merupakan akibat gangguan absorbsi seperti pada diare berat dan muntah- muntah berkepanjangan.

4. Natrium. Natrium merupakan kation utama dari cairan ekstraseluler, pengontrolan osmolaritas, dan volume cairan tubuh. Natrium mampu membuat membran sel menjadi permeabel. Metabolisme natrium terutama diatur oleh hormon aldosteron yang meningkatkan reabsorpsi natrium dari ginjal. Bila hormon tersebuttidak ada maka ekresi natrium bertambah dan akan timbul tandatanda defisensi. Panganan nabati lebih sedikit mengandung natrium dibandingkan dengan panganan hewani. Panganan hasil olahan mengandung natrium lebih tinggi karena senyawa- senyawa natrium digunakan dalam pengawetan, pengempukan dan pemberian rasa. Kehilangan natrium yang berlabihan karena mutah- mutah , diare, dan berkeringat. Bila natrium hilang dan air tetap maka kadar natrium dalam serum natrium akan menurun, akibatnya air akan masuk kedalam sel. Sehingga hilang nafsu makan, lemak, apatis dan pegal- pegal. 5. Besi Besi cadangan yang terdiri dari feritin dan hemosiderin terdapat dalam hati,limfa dan sumsum tulang. Besi simpanan ini berfungsi sebagai cadangan untuk memproduksi hemoglobin dan ikatan- ikatan besi lainya yang mempunyai fungsi fisiologis. Bagian besi lainya terdapat berbagai enzim oksidatif antara lain katalase, mitokondria, sitokrom, dan flavoprotein. Penyebaran besi dalam tubuh manusia pada bagian hemoglobin,feritin dan hemosiderin, mioglobin, pool labil, enzima, pengangkutan, Metabolisme besi. Besi dalam makanan yang dikonsumsi berada dalam bentuk ikatan ferri ( panganan nabati ) maupun ferro ( panganan hewani ). Besi yang berbentuk ferri oleh getah lambung ( HCl ) direduksi menjadi bentuk ferro yang lebih mudah diserap oleh sel mukosa usus. Adanya vitamin C juga dapat membantu proses reduksi tersebut. Didalam sel mukosa, ferro direduksi menjadi ferri, dan bergabung dengan apoferitin membentuk protein yang mengandung besi yaitu feritin. Selanjutan untuk masuk keplasma darah, besi dilepaskan dari feritin dalam bentuk ferro. Sedangkan apoferitin yang terbentuk kembali akan bergabung lagi dengan ferri hasil oksidasi didalam sel mukosa. Setelah masuk keplasma maka besi ferro segera dioksidasi menjadi ferri untuk digabungkan dengan protein spesifik yang mengikat besi yaitu transferin. Ekresi besi dikeluarkan bersama- sama urin keringat dan feses, melalui pendarahan menstruasi dan saluran urin. Defisiensi besi. Apabila mengalami kekurangan besi maka dapat timbul keadaan anemi kurang besi. 1. kurang besi laten 2. anemi kurang besi dini. 3. anemi kurang besi lanjut. 4. kurang besi jaringan. 6. Kalium. Berperan dalam keseimbangan PH dan osmolalitas. Ion kalium diperlukan dalam metabolisme karbohidrat dan protein. Kekurangan kalium umumnya disebabkan karena ekskresi yang berlebihan melalui ginjal, muntah- muntah yang berlebihan atu diare yang berat. Pengaruh kekurangan kalium terutama pada otot yaitu lemak urat dan dapat menimbulkan kelumpuhan. 7. Khlorida Dalam darah dan eritrosit dikenal sebagai ” chlorida shift ” suatu mekanisme homeostatik pertama dalam mengontrol PH darah. Ion klorida juga berfungsi sebagai aktivator amilase dan penting dalam pembentukan HCl lambung. Faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya kehilangan natrium juga dapat menimbulkan kehilangan klorida. Muntah- muntah menyebabkan kehilangan khlorida yang dihasilkan oleh getah lambung. 8. Tembaga. Mineral ini tersebar diseluruh jaringan tubuh namun hati, otak, jantung dan ginjal mengandung Cu lebih banyak. Kadar tembaga dalam serum yang rendah dapat berkaitan dengan adanya defisiensi protein seperti kwashiorkor, nefrotik sindron dan disproteinemia.

9. Seng Terdapat pada semua jaringan tubuh hewan, seperti hati, otot, dan tulang. Kekuranga seng dapat pula berpengaruh terhadap jaringan testikular tikus sehingga produksi testosteron dan gonadotropin menurun. 10. Yodium. Berfungsi sebagai bagian dari tiroksin dan senyawa lain yang disintesis oleh kelenjar tiroid. Kekurangan yodium dapat menimbulkan penyakit gondok ( goiter ) 11. Mangan. Paling banyak terdapat didalam tulang, disamping hati, pangkreas dan jaringan saluran pencernaan makanan. Mangan diperlukan dalam oksidasi fosforilasi. Kekurangan mangan sangat jarang dijimpai pada manusia, tetapi sering ditemukan pada tikus, ayam, babi. Keracunan mangan sering terjadi pada manusia, terutama mereka yang bekerja dipertambangan melalui pernafasan yang tercemar debu mengandung mangan. C. HORMON- HORMON 1. Hipofisis dan Hipotalamus Hypophysis cerebri atau grandula pituitaria adalah sebuah umbai kecil yang terikat dengan tangkai pada dasar otak. Hipothalamus adalah bagian dari otak tengah bersama talamus dan merupakan suatu pusat penting antara lain, suhu, tekanan darah, sekresi hormon- hormon seks dan kortikosteroida. Sekresi sebagian besar hormon hipofisis dikendalikan oleh hormon- hormon hipotalamus disebut releasing hormones dan inhibiting factor, yang diatur oleh neurotransmiter seperti noradrenalin, serotonin dan dopamin. a. Hormon hipofisis. 1. Adenohipofisis : umbai depan, merupakan bagian terbesar yang terdiri jaringan kelenjar dengan menghasilkan sekurang- kurangnya 10 peptida yaitu hormon trophic. Hormon- hormon ini memiliki fungsi regulasi terhadap organ endokrin lain yang didorong olehnya untuk mengeluarkan hormonya sendiri. Sehubungan dengan hal ini maka hipofisis juga disebut kelenjar utama ( master gland ). a. gonadotropin. Distimulus oleh hormon hipotalamus GnRH. • FSH ( follicel stimulating hormone ) : menstimulasi perkembangan folikel dalam ovaria dalam pembentukan spermatozoa dalam testis. • LH ( leuteinik hormone ) / ICSH ( intertitial cell stimulating hormone ) : transformasi folikel masak menjadi korpus luteum , produksi esterogen dan progesterone oleh varia, mendorong selsel leydig untuk produksi testosterone. b. kortikotropin ( ACTH ) : Menstimulasi kulit anak ginjal untuk memproduksi kortisol dan hormon- hormon kelamin. c. Tirotropin ( TSH ) : Menstimulasi produksi tiroksin oleh kelenjar tiroid. d. Somatropin ( STH ) atau GH : menstimulasi pertumbuhan umum dari jaringan, berefek latogen. e. Prolaktin ( LTH ): Menstimulasi sekresi ASI 2. Neurohipifisis: umbai belakang, terdiri dari jaringan saraf. a. oksitosin : berdaya mengontraksi rahim dan menstimulasi dimulainya laktasi. b. Vasopresin ( ADH ): mencegah sekresi air berlebihan oleh ginjal.

b. Hipotalamus Menstimulasi sintesa dan pelepasan hormon hipofisis ( RH: Releasing hormon ), ( IF: inhibiting factor ). • GnRH : gonadotropin RH

• CRH : kortikolerin • TRH : thyrotropin RH • GHRH : growth hormone RH, STH • GHRIF atau SRIF: Menghambat somatrotropin, menghambat sekresi asam lambung, pepsin serta gastrin. Menghambat sekresi insulin serta glucagon • PRH: prolaktine RH • PIF : neurotrasmiter dopamine. c. Epifisis. Epiphysis cerebri atau glandula pinealis adalah kelenjar amat kecil yang terletak diatas hipotalamus. Dan memproduksi melatonin dan serotonin. Fungsi utamanya adalah sebagai antioksidan dan zat pelindung kuat terhadap kerusakan osidatif akibat sinar UV, meregulasi bioritme siang malam, mempelancar tidur alamiah, dan memperkuat system imun.

ZAT- ZAT TERSENDIRI A. Hormon hipofisis 1. gonadotropin • Gonadotropin choiron: choiron ( selubung janin bagian luar ). HCG ( human choiron Gonadotropin ) ini menstimulasi produksi progesterone dalam ovaria yang bertugas mengembangkan mukosa rahim guna menampung telur yang telah dibuahi. Tes kehamilan semuanya didasarkan atas indikasi adanya HCG dalam kemih. Gonadotropin choiron : HCG, pregnyl, profasi Bagi wanita pada infertilitas akibat terganggunya pemasakan folikel dan anovulasi. Bagi peria pada pubertas terlambat akibat insufisiensi fungsi hipofisis dan pada kemandulan untuk menstimulasi produksi sperma. Efek samping : sakit kepala, letih, iritasi, gelisah, depresi, udema dan gynecomastie. Pada dosis dipertinggi: hiperstimulasi dengan sakit perut , kembung, sesak nafas, ovulasi, dan kehamilan berganda. • Human menopausal gonadotropin ( menotropin, HMG ) Pada wanita sesudah menopause, produksi esterogen menurun menimbulkan bertambahnya sekresi FSH dan LH oleh hipofisis. Menopausal gonadotropin : HMG, menotropin, humegon, pergonal Digunakan terutama pada kemandulan wanita.. 1. Folitropin ( puregon, gonal-F) : dibuat dari sel0 sel ovarium hewan hamster cina. Berdaya FSH tanpa aktivitas LH yang diberikan secara i.m 2. urofolitropin ( metrodin ): efek FSH dan sedikit efek LH diberikan i.m 2. somatropin: ( somatrotofin, growth hormone, GH, saizen, humatrope, norditropin ). Khasiatnya menstimulasi sintesa protein dan pertumbuhan dari semua organ dan jaringan termasuk otot, kulit, dan tulang. Pada anak- anak menstimulasi pertumbuhan cakram epifisis yakni, tulang rawan dikedua ujung tulang pipa panjang, mempengaruhi metabolisme lemak dan karbohidrat. Pada orang dewasa meningkatkan energi dan vitalitas, memperbesar massa otot, menurunkam massa lemak dan menstimulasi timus. Efek samping: sakit kepala, sendi, otot,udema, reaksi kulit, dan hipoglikemia. Dan diberikan secara subkutans serta kadang- kadang secaraa i.m 3. Oksitosin : oxytosin-s, piton-s, syntocinon. Penggunaanya khusus dalam ilmu kebidanan guna menstimulasi kontraksi sebelum persalinan bila terdapat kelemahan his, atau sesudah persalinan guna mencegah pendarahan berlebihan. Efek samping : kejang rahim ( tetania ) dengan resiko rutura uteri( robek rahim ), hambatan sirkulasi janin, aritmia dan reaksi hipersensitivitas. Diberikan dengan cara i.v ( infus ). 4. Vasopresin: antideuretic hormone, ADH, pitressin. Penggunaanya pada deabetes insipidus yang bergejala poliuria ( berkemih bnyak ) akibat kekurangan ADH, perdarahan farises diesofagus. Efek samping, muka pucat, tekanan darah naik,

bronchiokontriksi, kejang lambung, usus, uterus terutama dosis tinggi. Diberika secara i.m, pada varises i.v Derivatnya • desmopresin ( minrin ): ADH lebih kuat dan tahan lama, dapat digunakan intranasal sebagai spray atau tetes hidung, antara lain pada ngompol malam ( enouresis nocturna ) • lipresin ( lysine- vasopresin ): berdaya kerja ADH dan vasokontriksinya. • Terlipresin ( glypresin: berkat khusus efek vasokontriksinya diterutama saluran cerna dan rahim.

B. Hormon- hormon Hipotalamus. 1. gonadorelin: GnRH, LH-RH, LH/FSH-RH, crytocur, relefact. Digunakan pada kemandulan wanita akibat anovu;asi dan infertilitas peria karena insufisiensi GnRH , endometrosis dan myoma rahim. Pada anak kecil dengan crypchisme ( buah zakar tidak turun kekandung zakar ). Efek samping: nyeri buah dada,pada peria gynecomasti dan priapisme jaran timbul hipersensivitas. Pada dosis tinggi: mual serta nyeri perut dan kepala, pada anak- anak timbul agresi dan membesarnya penis. Diberikan secara i.v pada wanita dan nasal pada anak- anak. • Goserelin ( zoladex, 1987 ) Penggunaanya berdasarkan efek anti androgen atau esterogen digunakan pada tumor prostat dengan menghambat pertumbuhanya. Pada wanita penurunan kadar esterogen diginakan untuk menghambat pertumbuah kanker mamma, mengecilkan myoma uterus dan mengurangi gejala endometriose. • Leuprolerin ( leuprolide, tapros, lucrin, 1985 ): secara subkutans • Buserlin ( surefact, 1984 ): lebih kuat, diberikan secara subkutans. 2. protirelin: TRH, relefact. Digunakan untuk diagnosa gangguan tiroid dan pada produksi prolaktin berlebihan, diberikan secara oral, dan i.v 3. somatostasin : GHR-IF, SRIF, Somatoflak, stilanin Menghambat sekresi dari GH dan tirotropin dilambung dari gastrin , HCl dan pepesin, dipankreas dari insulin dan glukagon, terutama digunakan pada perdarahan akut yang parah dan tukak lambung usus dan varisces esofagus. Dan diberikan secara i.v

C. Hormon- hormon Epifisis. 1. Melatonin Sintesa dan pelepasan terjadi pada waktu malam hari dan dihambat oleh cahaya. • khasiat melatonin : a. regulasi bioritme tubuh b. anti-ovulasi c. daya antioksidsans intrasel d. stimulasi pertumbuhan timus dan sekresi hormon timosin e. stimulasi sistem imun. f. Antikanker • Penggunaanya : a. obat mempercepat tidur b. obat pencegah ” jet-lag ” bagi wisatawan udara c. memperlambat proses penuaan d. alternatif pada kanker dan untuk life-ekstention • efek sampingnya : a. pendarahan tak teratur b. gangguan haid c. nyeri buah dada d. gangguan lambung usus, nyeri ulu hati, lapar dan pusing. 2.serotonin : 5-hidrokitriptamin, 5HT berdaya menghambat nafsu makan dan meningkatkan rasa kantuk

3. antagonis serotonin : seproheptadin ( periactin, ennamac ), pizotifen ( litec, sandomigran ) meningkatkan nafsu maikan nafsu makan .

HORMON- HORMON PRIA Testosteron adalah zat androgen utama yang disentesa dalam testis, ovarium dan anak ginjal. Sel- sel leydig ( sel- sel interstitium ) dari teste distimulasi oleh LH untuk mengasilkan testosteron. Dalam ovaria dan folikel wanita reaksi yang berlangsung dibawah pengaruh FSH. Pada pria FSH mengaktifkan sel- sel sertoli dalam dinding saluran mani untuk memproduksi selsel sperma, menstimulasi sintesa testosteron dan memperkuat aktivitas LH. Estradiol, suatu esterogen adalah metabolit testosteron yang dibentuk dijaringan perifer dan berkhasiat memperkuat atau memperlemah beberapa efek androgen. A. Kerja fisiologi a. efek firilisasi = testosteron bertanggung jawab atas ciri- ciri kelamin primer dan sekunder, berperan penting pada spermatogenesis. b. efek anabol yakni daya retensi protein atau menghambat perombakanya. c. efek tulang, mempercepat pertumbuhan tulang pipa d. efek anti gonadrotrop, menghambat sekresi FSH,LH bila kadar testosteron dalam darah melebihi nilai tertentu. e. efek anti estrogen, f. efek atas sebum g. efek kolesterol, menurunkan kadar HDL kolesterol dan menaikan sedikit IDL. h. retensi garam dan air. Disfungsi ereksi Macam-macam obatnya. 1. sildenafil ( vizgra ) Untuk penderita impoten. Efek samping bersifat singkat dan tidak begitu serius, sakit kepala, muka merah, gangguan penglihatan, mual, hilang kesadaran. Dan tidak dianjurkan pada pasien penderita jantung, hati, dan hipotensi. 3. apomorfin : uprima adalah agonis dopamin, efek samping mual, sakit kepala, pusing, lebih jarang rasa kantuk, batuk, menguap, pilek, sakit tenggorokan. Dan tidak dianjurkan pada penderita jantung, hipotensi. B. ANDROGEN Efek samping a. efek virilisasi : pada wanita terdapat gejala acne,yaitu tumbuhnyan rambut dimuka, suara menjadi rrendah dan gangguan haid. b. Efek feminisasi : buah dada laki- laki membesar c. Udema dan naiknya berat badan d. Penyakit kuning terjadi karena tersumbatnya kapiler empedu. e. Tumor hati. Anabolika Steroida anabol adalah derivat testosteron dan progesteron sintesis yang telah dikembangkanguna memperoleh daya kerja anabol besar dan efek virilisasi seringan mungkin. Yang banyak digunakan : 1. derivat testosteron : mentandrostenolon, metenolon ( primobolan ), oksimetolon ( zenalosyn ), stanozol ( stromba ) 2. derivat nandrolon : nandrolon dan etilestrenol. Obat ini digunakan untuk penanganan simtomatis pada anemia aplastis, osteoporose parah,kanker mamma pada wanita postmenopausal. Penggunaan anabolika oleh atli- atlit dimasukan untuk mengembangkan dan memperkuatkan ototnya. D. ZAT ANTI ANDROGEN Adalah setreosis yang berdaya menekan efek androgen, antara lain siproteron, finasterida,danazol. Zat non steroida antara lain flutamida dan nilutamida ( anandron ), bikalutamida ( casodex ) Penggunaanya terutama pada hiperseksualitas pria dan gangguan seksual lainya. Flutamida ,

nilutamida dan bikalutamida khusus pada kanker prostat. Dan wanita hamil tidak diperuntukan menggunakan obat- obat tersebut karena dapat melewati plasenta dan dapat mengganggu perkembangan janin. E. ZAT – ZAT TERSENDIRI 1. Testosteron : andriol, sustanon, testosviron. 2. mesterolon : proviron : sekresi androgen dan sepermatogenesis tidak dihambat 3. fluoksimesteron ( halostesin ) 4. prasteron 5. anabolika a./metandrostenolol : untuk osteoporose dan postmenopausal b. stanozol ( Stromba ) c. nandronol d. etilesrtrenol ( orgabolin ) 6. anti androgen a. siproteron: androcur, diane 35 digunakan pada hiperseksualitas peria, mengobati hisurtisme ( tumbuhnya rambut pada luka ) pada wanita dan acne ganas. Efek samping , lesu, letih, keluhan lambung, mammae nyeri dan tegang serta pendarahan tak teratur. Dan diberiakn secara oral. b.Danazol: danocrine, danatrol penggunaanya terutama pada endometrium dan kemandulan yang lazim yang menjadi akibatnya. Efek anti androgenya menyebabkan berkurangnya spermatogenesis. Dan efek sampingnya antara lain, udema, berat badan naik, acne, perubahan suara, hirsutisme, flushing, berkeringat, haid tak menentu, libido menurun, dan atrovia mukosa vagina. Obat ini diberikan secara oral. c. flutamida: fugerel, eulexin digunakan khusus pada kanker prostat tersebar. Efek sampingnya dapat berupa gynecosmatia, benjol nyeri dibuah dada, berkurangnya libido dan produksi sperma, serta udema. Kemih dapat berwarna gelap sampai kehijau- hijauan. Diberikan secara oral. d.nilutamida ( anandron ) e. bicalutamida ( casodex ) 7. finasterida: proscar, propecia Sebagai obat anti rontok rambut. Efek sampingnya dapat berupa impotensi, libido dan ejakulat berkurang, gynocomastia serta stimulasi pertumbuhan rambut.

HORMON- HORMON WANITA. Dbawah pengaruh FSH, dan hipofise ovarria membentuk hormone esterogen dan progesterone. Esterogen ( estradiol, estron, dan estriol ) bekerja pada mukosa rahim dengan mendorongnya untuk berkembang dan menebal. Progestron, bersama esterogen penting sekali bagi pemasakan folikel dan pelepasan telur A. ESTROGEN estradiol, estron, dan estriol merupakan estrogen alamiah. Khasiat fisiologi dan farmakologi. a. efek feminasi yakni, menimbulkan ciri- ciri kelamin primer dan sekunder pada wanita. b. Poliferasi rahim dan endometrium: menstimulasi pertumbuhan rahim hingga dapat tumbuh besar, leher rahim distimulasi untuk mensekresi lendirnya berlebihan yang cair sekali guna mempermudah penetrasi sel- sel mani. c. Efek atas menstruasi d. Efek laktasi: membantu progesteron memelihara kehamilan normal dan pertumbuhab buah dada. e. Efek anti ovulasi f. Efek anabol g. Efek anti androgen h. Atas kolesterol i. Retensi garam dan air j. Menghambat kehilangan pesat tulang. Penggunaan 1. terapi subtitusi untuk mensuplesi hormon bila produksi alamiah tidak mencukupi. 2. anti ovulasi ( pil antihamil)

3. menekan laktasi : menghambat sekresi susu secara primer artinya, bila laktasi belum berlangsung. 4. menghambat pertumbuhan anak- anak perempuan sekitar umur 12 tahun yang tumbuh terlampau pesat dan dikhawatirkan menjadi terlampau tinggi. 5. pada osteoporosis postmenopausal, memulihkan keseimbangan antara pembentukan dan perombakan sel- sel tulang yang terganggu pada osteoporosis. 6. kanker prostat 7. atrivia dan vaginitis ( radang mukosa ) yang dapat terjadi setelah menopouse. Penggolongan a. zat- zat steroida : estradiol, estron, estriol, derivat sintetisnya etilestradiol, mestranol, epimestrol ( stimovul ). b. Zat- zat non steroida: dietilstilbestrol, dienestrol dan fosfestrol ( hanvan ). Efek samping Gangguan lambung- usus ( mual, anoreksia, diare ) nyeri kepala dan pusing, serta padsa dosis tinggi muntah- muntah. Dan yang terpenting adalah: a. efek feminasi: pada peria gynecomastia, libido berkurang, impotensi dan hambatan sepermatogenesis. b. Trombo-emboli, ykni penyumbatan arteri keciil oleh darah beku. c. Kanker endometrium d. Perdarahan tak teratur e. Udema dan naiknya berat badan. Kontra- indikasi Esterogen tidak boleh diberikan pada wanita hamil, pasien myoma atuau kanker serta pasien jantung dan pembuluh. B. ZAT- ZAT ANTIESTROGEN 1. estrogen lemah: klomifen, epimestrol, tamoksifen, dan raloksifen Atas dasar khasiat mendorong ovulasi ini klomifen dan epimestrol digunakan pada infertilitas wanita akibat hipofungsi hipofise dan anovulasi. 2. penghambat aromatase: aminoglutetimida, anastrozol ( arimidex )dan letrozol ( femara ) C. ZAT- ZAT TERSENDIRI 1. estradiol : E2, progynova, estraderm TTS Esterogen alamiah terkuat diperoleh antara lain dari jaringan plasenta. Estradiol diserap dengan baik melalui kulit dan mukosa ( krem vaginal ). 2. etinillestradiol ( EE, lynoral, diane 35, lyndol, marvelon, microgynon, triquilar. Adalah derivat semi- sintesis yang berdaya amat kuat. 3. mestranol ( pil antihamil ) 4. estron: E1, konyugat- estrogen, premarin Hormon alamiah ini diisolasi dari air seni kuda hamil. Daya esterogenya agak lemah , dapat digunakan secara kontinudan jarang menimbulkan perdarahan penarikan atau spoting bila digunakan untuk gejala climacterium. 5. estriol: E3, synapause, ovestin Hormon alamiah yang terlemah ini juga aktif secara oral. 6. epimestrol ( stimovul ). Estrogen lemah memiliki aktivitas antiestrogen. 7. dietilstilbestrol: DES, stilbestrol 8. fosfestrol ( honvan ) 9. dienestrol ( ortho-dienestrol ) 10. klomifen Daya anti estrogen cukup baik, dan efek estrogen lemah. Digunakan pada kemandulan wanita tanpa ovulasi akibat hipofungsi hipofise. Efek samping jarang etrjadi dan berupa gangguan lambung – usus, penglihatan, nyeri kepala, pusing,flusing, depresi dan sukar tidur. Hipertrovia dan ovaria akibat overstimulasi dan hiperovulasi yang dapat menimbulkan kehamilan berganda. 12. tamoksifen : nolvadex, tamofen Daya anti esterogen kuat dan efek esterogen lemah. Efek samping dapat berupa gangguan lambung- usus , pusing , nyeri kepala, berkeringat, flusing, perdarahan tak teratur, pruritus vulvae dan sebaginya. 13. raloksifen ( evista ) Berkhasiat antagonis terhadap mamma dan uterus.dan digunakan sebagai obat pencegah osteoporosis.

14. aminoglutetimida : orimeten. Berkasiat anti estrogen , menghambat sintesa kortikostroida, menghambat sintesis hormon tieroid. Efek samping berupa kesadaran menurun dan ruam kulit , jarang gangguan gambaran darah. 15. anastrozol : arimidex Berkasiat inhibisi aromatase secara seelektif, obat kanker mamma pada wanita pasca menopausal. Efek samping , nausea, muntah- muntah, sakit kepala punggung, flusing, udema, dan tidak bertenaga, selama kehamilan dan laaktasi tidak boleh diberikan. 16. letrozol ( femara ).

D. ZAT- ZAT PROGESTERON Progesteron adalah hormon wanita lainya yang dibentuk oleh korpus luteum, plasenta, testes dan korteks anak ginjal dibawah pengaruh FSH /LH dari hipofise. Progesteron berdaya menginduksi peralihan endometrium dari fase poliferasi ke fase sekresi zat- zat gizi, agar telur yang sudah dibuahi bisa bersarang dan berkembang menjadi janin. Penggolongan Secara kimiwi dibagi 2 kelompok: 1. derivat progesteron : hidroksiprogesteron, medoksiprogesteron, megestrol dan didrogesteron. 2. derivat testosteron: noretisteron, tibolon, norgestrel, dinesterol, desogestrel, gestoden, dan alilestrenol. Khasiat farmakologi 1. efek progestagen, yakni mempersiapkan rahimuntuk implantasi telur dengan jalan menginduksi fase sekresi dari endometrium. 2. efek gestagen berupa memelihara kehamilan 3. anti ovulasi. Karena bekerja anti-gonadotrop. Sifat ini kuat terutama pada noretisteron, norgestrel, linesterol, desogestrel, dan gestoden. 4. efek androgen 5. efek estrogen 6. efek termogen, yakni meningkatkan suhu badan penggunaanya. 1. untuk prefensi abortus yang mengancam karena kekurangan progesteron bila digunakan dalam 6-8 minggu pertama dari kehamilan. 2. dalam pil antihamil ( bersama estrogen ), sebagi zat tunggal dalam pil-mini dan pil- suntik secara kontinu, berdasarkan dayanya untuk menekan dan ovulasi. 3. pada gangguan haid. Yaitu kelompok gejala tak enak sebelum datangnya haid ( murung, tegang, mudah tersinggung, nyeri pada buah dada dan sakit kepala ) 4. pada climaterium sebagi tambahan dari terapi suplesi dengan estrogen guna mengurangi resiko kanker endometrium. 5. pada endometriose yang mengakibatkan kemandulan. 6. pada kanker endometrium/ mamma tersebar yang tak dapat dibedah. Efek samping Efek samping agak ringan seperti mual, pusing dan rasa kantuk, juga perdarahan penarikan setelah penggunaanya dihentikan. 1. efek virilisasi pada janin wanita bila digunakan untuk jangka waktu lama dengan dosis tinggi, dan juga udema. 2. efek sentral , dapat menimbulkan rasa kantuk , kelesuan dan depresi. 3. gangguan hati, penyumbatan saluran empedu. E. Zat- zat anti progesteron Kehamilan dihentikan akibat efek progesteron terhadap endometrium dihambat. 1. mifeprison ( mifegyne ) 2. dinoproston ( prostin E2) 3. antikonseptival oral ( pil abortus ). F. ZAT- ZAT TERSENDIRI 1. progesteron: progestine, progestan diberikan i.m

2. hidroksiprogesteron ( proluton depot ). Berdaya androgen lemah tanpa efek esterogen. Prefensi abortus i.m 3. medroksiprogestreonasetat ( MPA, Depol/ profera, farlutal ). Berdaya efek androgen tanpa efek esterogen. 4. megestrol ( megace, niagestin ). Berdaya antiesterogen, digunakan pada kanker mamma dan endometrium. 5. didrogesteron ( duphaston ). Berdaya gestagen tanpa efek androgen atau esterogen , juga tidak menekan ovulasi. 6. noretisteron : noretindron, primolut-N. Berkhasiat menekan ovulasi , memiliki daya androgen dan esterogen lemah, juga efek antiesterogen. 7. norgestrel ( levo ). Berdaya antiesterogen kuat dan androgen lemah, untuk pil anti hamil. 8. linestrenol: exluton, endometril,lyndiol, ovo-stat. Berdaya estrogen, antiesterogen, dan androgen. 9. alilestrenol ( gestanon ). Berdaya gestagennya kuat dan spesifik, sehingga khusus digunakan untuk mencegah abortus, tidak berefek androgen 10. desogestrel: marvelon, mercilon . berdaya antigonadrotop kuat dengan menekan ovulasi , berdaya anti esterogen kuat dan androgen lemah. Efek samping adanya resiko trombo-emboli. 11. etenogestrel ( 3-ketodesogestrel, implanon ). Pil implantasi. 12. gestoden : gynera, femoden, minulet. Pil antihamil generasi ke-3 , meningkatkan risiko trombo-emboli pada penggunaan lama. 13.tibolon ( livial). Berkhasiat progestagen, esterogen, dan androgen, tapi semua agak lemah.tidak menstimulasi mukosa endometrium atau epitel vagina dan t idak menimbulkan perdarahan penarikan. Dianjurkan sebagai monoterapi pada gangguan climacterium. DAFTARR PUSTAKA: Tjan Hoan Tjay dan Raharja Kirana,1991,Obat-Obat penting,Edisi 4

Yodium Mineral Essensial Bagi Hormon Tiroid oleh: Dbanz    

Pengarang : Andang gunawan /Nirmala

Summary rating: 4 stars (1 Tinjauan) Kunjungan : 141 kata:600

More About : mineral dan hormon Yodium Mineral E

ª Yodium Mineral Essensial Bagi Hormon Tiroid Yodium diperlukan sedikit oleh tubuh tetapi penting. Salah satu penyakit umum kekurangan yodium adalah gondok yang disebabkan tiroid yang membesar. Apabila dibutuhkan, terutama untuk pembentukan hormon, sebesar 30 persen yodium dari makanan dipakai oleh kelenjar tiroid. Kelebihan yodium cepat dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal dan urine. Karena tubuh tidak dapat menyimpan yodium, kebutuhannya harus teratur dipenuhi melalui makanan seharihari.

Sumber Makanan Laut adalah sumber bahan pangan yang kaya akan Yodium, termasuk ikan, kerangkerangan dan tanaman rumput laut. Garam meja yang sudah ditambahi yodium adalah sumber yodium yang paling banyak digunakan masyarakat. Berlebihan mengkonsumsi fastfood berisiko kelebihan yodium karena meningkatnya konsumsi garam tambahan. Cara menghindarinya adalah dengan lebih banyak mengkonsumsi ikan laut yang segar. Fungsi Yodium penting untuk pembentukan hormon yang dihasilkan tiroid,yakni tiroksin. Tiroksin mempengaruhi pembentukan saraf dan tilang, reproduksi, kondisi kulit, rambut, kuku, dan gigi juga proses bicara dan kondisi mental. Melalui tiroid yodium membantu perubahab karoten menjadi vitamin A, RNA menjadi protein dan penyerapan karbohidrat. Manfaat Yodium tidak dapat digunakan untuk mengobati penyakit spesifik. Suplemen hanya bermanfaat dalam pencegahan dan pengobatan penyakit yang berkaitan dengan defisiensi yodium, termasuk, godok, kekerdilan cebol, keterlambatan kecerdasan pada bayi, berbagai gejala kelelahan, stres, dan kegemukan yang berkaitan dengan kekurangan hormon tiroksin. Dosis Takaran yang dianjurkan untuk dewasa dalam sehari adalah 150 mkg. Untuk mencegah gondok 1 mkg/kg berat badan atau sekitar 50-75 mkg untuk dewasa. Wanita hamil dan menyusui memerlukan 72-200 mkg yodium. 1-3 tahun 70 mkg 4-6 tahun 90 mkg, 7-10tahun 120 mkg 11 tahun keatas 150 mkg. Efek Kelebihan/kekurangan Kelebihan yodium dari makanan alami tidak berbahaya bagi tubuh. Tetapi kelebihan yodium pada suplemen dapat menghambat pembentukan hormon tirosin. Terlalu berlebihan mengkonsumsi garam iodisasi, tablet kelp atau obat batuk yang mengandung kalium yodida dapat menimbulkan masalah tetapi tidak sampai menimbulkan keracunan. Keracunan dapat terjadi jika dikonsumsi terus meningkat Kekurangan yodium seperti gejala Hipotiroid dapat ditandai dengan gejala-gejala kelelahan kronis, kulit kering, peningkatan kadar lemak darah, suara serak, reflks lamban dan sulit berkonsentrasi. Sumber: http://id.shvoong.com/medicine-and-health/2278490-yodium-mineral-essensial-bagihormon/#ixzz2BLKDJH7p

Related Documents


More Documents from "Nur Ain"