MODUL 3 ESENSI KURIKULUM IPS SD BERDASARKAN KTSP 2006 KELAS TINGGI KEGIATAN BELAJAR 1 PERISTIWA FAKTA, KONSEP, GENERALISASI ILMU-ILMU SOSIAL DALAM KURIKULUM SD (KTSP) TAHUN 2006 KELAS TINGGI
Peristiwa adalah dasar pembentukan untuk menjadi fakta-fakta, konsep, dan generalisasi.
Pengertian konsep berdasarkan sifatnya :
1. Konsep itu bersifat abstrak Contoh :
gambar pemandangan di atas merupakan abstraksi dari hal-hal konkrit (batu, tanah, pohon/tanaman) dan disepakati memiliki arti pemandangan 2. Konsep itu merupakan kumpulan dari benda-benda yang memiliki karakteristik atau kualitas secara umum 3. Konsep dipelajari melalui pengalaman dengan belajar 4. Konsep memiliki makna yang lebih luas
A GENERALISASI
Dalam hubungan peristiwa, fakta, konsep dan generalisasi dapat disimpulkan bahwa konsep menghubungkan fakta-fakta, dan generalisasi menghubungkan beberapa konsep.
Dapat disimpulkan bahwa perbedaan generalisasi dan konsep adalah : a) Generalisasi Prinsip-prinsip atau rules (aturan) yang dinyatakan dalam kalimat sempurna, sedangkan konsep bukan prinsip dan dinyatakan tidak di dalam kalimat yang sempurna b) Generalisasi memiliki dalil, konsep tidak c) Generalisasi adalah objektif dan impersonal, sedangkan konsep subjektif dan personal (berbeda antara seseorang dan lainnya) d) Generalisasi memiliki aplikasi universal, sedangkan konsep terbatas pada orang tertentu
Generalisasi dalam sejarah pengertiannya bahwa akan ada kemungkinannya terjadi perulangan, yang berulang adalah hal-hal yang berkaitan dengan pola perilaku manusia yang berorientasi nilai, sistim sosial, kebutuhan ekonomi, kecenderungan psikologis, dan seterusnya (Rochiati, 2006 : 6)
Ada 4 (empat) jenis generalisasi dalam kajian IPS : a) Generalisasi deskripsi Contoh : pada umumnya pusat-pusat kerajaan terletak di tepi sungai b) Generalisasi sebab akibat Contoh : didalam revolusi, apabila golongan ekstrem berhasil merebut kekuasaan maka akan berlangsung pementahan teror c) Generalisasi acuan nilai
Contoh : raja adil disembah, raja lalim disanggah d) Generalisasi prinsip universal Contoh : kapasitas sebuah bangsa untuk memodelisasikan diri tergantung pada potensi sumber daya alamnya, kualitas manusianya dan orientasi nilai para pelaku sejarahnya
Generalisasi dalam konteks IPS bukan untuk dihafalkan namun dipahami.
MODUL 3 ESENSI KURIKULUM IPS SD BERDASARKAN KTSP 2006 KELAS TINGGI
KEGIATAN BELAJAR 3
Contoh Keterkaitan ketrampilan
antara Peristiwa, Fakta,Konsep,Generalisasi, Nilai,Sikap dan
Intelektual/Kemampuan
Analisis,
Personal,Sosial,
dalam
Konteks
Pendidikan IPS SD KelasTinggi
Pengembangan
pemahaman dan pengertian tentang peristiw,fakta,konsep dan
generalisasi hanya mungkin di dalam konteks bahan pengajaran yang disampaikan guru melalui proses pembelajaran yang terencana dan terprogram.Melalui proses pembelajaran IPS yang demikia itu juga dikembangkan kemampuan peserta didik ke dalam ranah kognitif,afektif,dan psikomotorik(ketrampilan ) CONTOH: Topik 1. Perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan jepang Kompetensi Dasar Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda Jepang. Indikator: Peserta didik mengenal arti Pergerakan Nasional dan arti Sumpah
Pemuda bagi
Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. A.Ranah Kognitif Setela mempelajari topic ini peserta didik diharapkan dapat: 1. menceritakan latar belakang timbulnya pergerakan tokohnya.
nasional,serta tokoh-
2. menerangkan peristiwa Sumpah Pemuda 3. menceritakan tokoh-tokoh yang berperan dalam Sumpah Pemuda 4. menunjukkan arti Pergerakan Nasional dan Sumpah Pemuda bagi Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia. B. Ranah Afektif 1. menghayati jasa para pelopor Pergerakan Nasional 2.Mengapresiasi jiwa Sumpah Pemuda. C. Ranah Psikomotor
C