Penciptaan Manusia Menurut Al-quran Dan Hadist.ppt

  • Uploaded by: nadia hanifa
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Penciptaan Manusia Menurut Al-quran Dan Hadist.ppt as PDF for free.

More details

  • Words: 1,182
  • Pages: 22
PENCIPTAAN MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN DAN HADITS

Firman Allah SWT  Dialah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki-Nya. Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Ali Imran 6)

 Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke

dalamnya roh (ciptaan)-Nya dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali bersyukur.(Assajadah 32)

Firman Allah SWT: Artinya: Dia menciptakan kamu dari seorang diri kemudian Dia jadikan dari padanya isterinya dan Dia menurunkan untuk kamu delapan ekor yang berpasangan dari binatang ternak. Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan. Yang (berbuat) demikian itu adalah Allah, Tuhan kamu, Tuhan Yang mempunyai kerajaan. Tidak ada Tuhan selain Dia; maka bagaimana kamu dapat dipalingkan.(Q.S.Az-zumar:6) Tiga kegelapan itu ialah kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim.

 Proses Kejadian Manusia

Surat Almu’minun ayat 12 : “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah” Asal penciptaan manusia dari “shulalatin min thin”(saripati tanah). Kata sulalatin dapat diartikan dengan hasil akhir dari sesuatu yang disarikan, sedangkan thin berarti tanah.

S.Almu’minun ayat 13 : “Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)”. Pada tahap berikutnya saripati tanah berproses menjadi nuthfah (air mani). Kata nuthfah berarti air telah becampur (setelah terjadi pembuahan antara spermatozoa dengan ovum). Posisi nuthfah ini berada pada tempat yang dipelihara dan kokoh yaitu rahim.

Surat Al-Mu’minun ayat 14 : “kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal dagig, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, pencipta Yang Paling Baik. Ayat ini menjelaskan tahapan reproduksi manusia setelah nuthfah. Perubahan nuthfah secara berturut menjadi ‘alaqah, mudhghah, ‘izham, lahm dan khalqan akhar (makhluk lain/manusia sempurna)

Keajaiban Al-Qur’an Proses 4 cara Penciptaan Manusia Menurut Al-Qur’an 1. Proses Kejadian Manusia Pertama (Nabi Adam) Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya : “Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah”. (QS. As Sajdah : 7) “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk“. (QS. Al Hijr: 26)

Surat Al Hijr ayat 28 dan 29 . “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat : Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk. Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan kedalamnya ruh (ciptaan)-ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud” (QS. Al Hijr : 28-29) Hadits Rasulullah saw bersabda : “Sesunguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah”. (HR. Bukhari)

2. Proses Kejadian Manusia Kedua (Siti Hawa) Pada dasarnya yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Allah berkehendak menciptakan lawanjenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Allah berfirman: “Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasanganpasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui” (QS. Yaasiin: 36)

Surat An Nisaa’ ayat 1: “Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak...” (An Nisaa 1) Hadits Nabi SAW: “Maka sesungguhnya perempuan itu diciptakan dari tulang rusuk Adam” (HR. Bukhari-Muslim)

3. Proses Kejadian Manusia Ketiga Nabi Isa Putra Maryam Isa dimulai dari kelahiran Maryam sebagai putri dari Imran, berlanjut dengan tumbuh kembangnya dalam asuhan Zakariya, serta kelahiran Yahya. Kemudian Al Qur’an menceritakan kejaiban kelahiran Isa sebagai anak Maryam tanpa ayah atas kehendak Allah, bukan dengan perzinaan dengan seorang laki-laki, karena Maryam sendiri tidak pernah disentuh laki-laki..

 Ketika Malaikat berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya

Allah menggembirakan kamu dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan dengan Kalimat yang datang daripada-Nya, namanya Al Masih Isa putra Maryam, seoarang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan kepada Allah” (Ali Imran 45)

4. Proses Kejadian Manusia Keempat (semua keturunan Adam dan Hawa)  Kejadian manusia ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis.  Allah berfirman:”Dan Dia-lah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka bagimu ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orangorang yang nengetahui” (Al Anam 98)

 Para ahli dari Barat baru menemukan masalah

Pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955,  Tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 14 abad lalu hal ini sudah tercantum.  Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : “Saya takjub pada keakuratan ilmiyah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M ”.

Hadis Rasulullah Saw Artinya: Hadis Rasulullah Saw diriwayat Bukhari dan Muslim, bahwa penciptaan manusia sebagai nuthfah berlangsung selama 40 hari, sebagai ‘alaqah selama 40 hari dan sebagai mudhgah selama 40 hari. Pada tahap berikutnya baru ditiupkan ruh kedalam diri manusia. Pada tahap ini, disebut sebagai makhluk sempurna yaitu manusia yang telah memiliki jasad dan ruh.

Hadis Rasulullah Saw: Artinya “Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya).” (HR. Bukhari-Muslim)

Didalam Al-Qur’an juga dikenal beberapa istilah : a. Turaab, yaitu tanah gemuk “Seseorang berkata kepada sahabatnya saat keduanya sedang berdialog: “apakah kamu kafir kepada (Tuhan) yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki yang sempurna (S.Al-Kahfi ayat 37)

b. Tiin, yaitu tanah lempung “Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaiknya-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah. (As-Sajadah ayat 7). c. Tiinul Laazib, yaitu tanah lempung : “Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah) :”apakah mereka yang lebih kukuh kejadiaanya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu? Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat. S.Ash-Shaffaat ayat 11.

d. Shalshalun, yaitu lempung yang dikatakan kalfakhar (seperti tembikar).Citra diayat ini menunjukkan bahwa manusia dimodelkan. e. Shalshalin min hamain masnun (lempung dari lumpur yang dicetak/diberi bentuk): “Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.S.Al-Hijr ayat 26.

f. Sulalatun min tiin, yaitu dari sari pati lempung. Sulaalat bearti sesuatu yang disarikan dari sesuatu yang lain g. Air yang dianggap sebagai asal usul seluruh kehidupan “Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa. S.Al-Furqan ayat 54.

Related Documents


More Documents from "Isa Ansori"