Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran.ppt

Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran di Rumah Sakit

Bella Donna

Outline Presentasi • Penyebab Kebakaran di RS • Kejadian Kebakaran di RS • Pencegahan kebakaran • Sistem Proteksi Kebakaran • Evakuasi

1. Penyebab Kebakaran di Rumah Sakit

US National Fire protection Association (NFPA)

2. Kejadian Kebakaran di Rumah Sakit

RS Santa Elisabeth yang terbakar pada salah satu ruangan

Kejadian Kebakaran di Rumah Sakit • Januari 1950, RS Jiwa St Elizabeth, Iowa, US 41 orang meninggal dunia, api berasal dari interior yang mudah terbakar, pintu dan jendela kamar pasien dalam kadaan terkunci dari luar • Desember 2011, AMRI Hospital Kolkata India 91 orang meninggal dunia, api berasal dari basement, staf RS meninggalkan tempat ketika kebakaran mulai berlangsung tanpa menyelamatkan apapun, jendela dan pintu

banyak yang terkunci

Kejadian Kebakaran di Rumah Sakit • April 2013, RS psikiatris, Ramensky, Rusia 38 orang meninggal dunia, pada saat kebakaran 41 pasien dalam keadaan dibius dengan dosis tinggi (tertidur)

Kejadian Kebakaran di Rumah Sakit Dari kejadian-kejadian kebakaran di RS timbul beberapa pertanyaan? • Bagaimana api dengan mudah membakar struktur bangunan dan perabot interior? • Bagaimana membatasi penyebaran api dan asap? • Bagaimana berlatih pencegahan dan penanggulangan kebakaran? • Bagaimana prosedur evakuasi di rumah sakit?

3. Pencegahan Kebakaran

Pencegahan Kebakaran • Tujuan strategi pencegahan adalah untuk membatasi kejadian besarnya kebakaran serta membatasi api dan asap menyebar ke fasilitas medis • Pertimbangan utama dalam mencegah kebakaran di RS: struktur bangunan yang terbuat dari bahan yang tidak mudah menyala dan terbakar

Pencegahan Kebakaran di Rumah Sakit

Konstruksi dan Pertimbangan Desain • Bahan yang digunakan dalam desain dan konstruksi RS harus dari bahan yang tidak mudah menyala dan tidak mudah terbakar • Namun bila mudah terbakar mudah dipadamkan dan tidak memancarkan gas/asap beracun

Pencegahan Kebakaran di RS Jumlah Lantai • Semakin banyak jumlah lantai maka semakin rumit rencana evakuasi baik itu pergerakan horizontal dan vertikal • Jika tanah terbatas, 7 lantai adalah jumlah maskimal dalam desain fasilitas medis • ICU dan UGD seharusnya berada di lantai dasar

Pencegahan Kebakaran di RS Sarana Jalan Keluar -Koridor/Selasar Koridor: Jalur jalan yang menghubungkan antara ruangan dengan tangga exit Setiap koridor harus berfungsi sebagai jalan keluar Lebar minimum 2.4 M

Pencegahan Kebakaran di RS Tangga Kebakaran • Tahan panas dan api • Memiliki pegangan tangga • Lebar anak tangga harus cukup untuk menapakkan kaki dengan nyaman • Tidak boleh terlalu curam • Tidak boleh terjadi penyempitan mendadak (bottle neck)

Pencegahan Kebakaran di RS Jalan keluar mendatar (horizontal exit) • Jalan keluar yang digunakan untuk evakuasi pada level yang sama • Terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar • Bukan jalan yang terputus menuju keluar bangunan • Pintu yang menghubungkan jalan keluar tidak boleh terkunci

Pencegahan Kebakaran di RS Pintu Exit • Membuka ke arah luar • Lebar minimum dapat mengakomodasi tandu (1.25 m)

Pencegahan Kebakaran di RS Lampu Penerangan Darurat • Sinar/cahaya harus cukup menerangi jalan keluar • Penerangan harus menyala terus menerus

Pencegahan Kebakaran di RS Tanda Petunjuk Arah • Bebas hambatan • Harus jelas diidentifikasi • Bertuliskan KELUAR/EXIT • Tanda penunjuk arah keluar harus berwarna putih dengan dasar hijau atau sebaliknya

Pencegahan Kebakaran di RS Tempat Berkumpul (Assembly Point) • Aman dari bahaya kebakaran • Dapat menampung staf dan pasien

Sistem Proteksi Kebakaran Sistem Proteksi kebakaran ada 2: • Sistem Proteksi Aktif • Sistem proteksi Pasif

Sistem Proteksi Pasif • Jarak dan tata letak • Fireproofing • Drainase • Klasifikasi daerah listrik • Ventilasi • Statis Listrik, Petir dan Perlindungan

Sistem Proteksi Aktif 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

Persediaan air Permintaan Air Api (fire water demand) Distribusi air Pompa air kebakaran Deteksi dan alarm Detektor sensor gas Penyiram ( sprinkles) Sistem SemprotanAir Sistem kabut air sistem busa Foamwater dan sistem semprot Air Clean Agents bahan kimia kering Steam Snuffing Portable fire suppresion equipment

Detection and alarm

The Purpose of a Smoke Alarm • To sense the presence of smoke • To audibly alert the occupants • To give them time to escape

Types of Smoke Alarms • Photoelectric Have a chamber with a light source and visible smoke entering the chamber makes the light scatter and in sufficient quantity will cause an alarm to sound • Ionisation Detect the presence of large quantities of very small particles entering the ionisation chamber, which when in sufficient quantity will cause an alarm to sound

Smoke detector and alarm

Sprinklers

Sprinkler  Kondisi  Jarak  Jumlah

 Instalasi  sistem

Hydrant and fire hose • Lokasi • Jenis (hydrant halaman dan gedung) • Petunjuk • Warna • Kelengkapan komponen • Ukuran kopling • Penempatan

APAR • Jenis • Peletakan • Kondisi • Petunjuk • Jumlah • Penempatan

• Penampilan • Maintenance dan pemeriksaan • Tampilan umum • Kondisi • Jarak

ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Fighting the Fire

P

Pull the pin

A

Aim low at the base of flames

S

Squeeze the handle

S

Sweep side to side

P.A.S.S. Method

Pull the pin • Alat Pemadam dilengkapi dengan kunci pengaman (pin) • Langkah pertama adalah melepas pin pengaman sehingga nozzle dapat diaktifkan.

P.A.S.S. Method

Aim at the base of the fire

• Pegang ujung nozzle dan arahkan ke api • Perhatikan arah angin dan pangkal api.

Squeeze the top handle or lever. This depresses a button that releases the pressurized extinguishing agent in the extinguisher. Pijit pegangan atau katup

Sweep from side to side until the fire is completely out. Start using the extinguisher from a safe distance away, then move forward. Once the fire is out, keep an eye on the area in case it re-ignites.

P.A.S.S. Method

Sweep side to side

Kibaskan nozzle sehingga semburan bahan pemadam merata dan api dapat dipadamkan

Video Office Fire Safety

Evakuasi • Komponen yang sangat penting dari tujuan penyelamatan jiwa dalam situasi darurat di RS • Rencana evakuasi harus dijadikan prosedur tetap rumah sakit • Prosedur tetap ini menyajikan langkahlangkah bila terjadi keadaan darurat di rumah sakit, dari mulai terjadi awal api terlihat sampai seluruh penghuni berkumpul di titik kumpuk

Internal Disaster a. Tangga Darurat b. Rambu untuk keluar gedung, tanda bertuliskan “EXIT” c. Pintu Darurat d. Lift e. Sarana Jalan Keluar f. Tempat berkumpul/penampungan g. Tanda evakuasi h. Jalur evakuasi cepat i. Gudang logistik cadangan j. Ramp APRIL 2011

TWMS 2011

41

Rencana minimum evakuasi internal Disaster: 1. Memahami prosedur, mis : kebakaran atau bencana lainnya

2. Prosedur evakuasi dan rute darurat

3.Prosedur yg harus diikuti oleh karyawan (jas) siapa yg mengingatkan cara penggunaan/pengoperasian situasi kritis sebelum mereka pindah 4.Prosedur untuk menghitung jumlah seluruh karyawan setelah perpindahan darurat 5. Tim penyelamat dan tugas medis yang melakukan bantuan

6. Nama dan jabatan petugas yang dapat di hubungi

EVAKUASI PASIEN

TWMS2011

44

Protap yang dibutuhkan Internal Disaster : • Protap jalur evakuasi • Protap aktivasi • Protap critical care

Thank you

we need To always be prepared!