Elni Ayi Handayani 240110160115 3.2
Pembahasan Praktikum kali ini membahas mengenai pengukuran nilai TDS, pH, dan TSS
pada sampel air. Pengukura TDS dilakukan untuk ---. Pengukuran TSS dilakukan untuk ---. Sampel air yang digunakan diantaranya air sungai Ciparanje, air kolam PEDCA, air arboretum, air hujan dan air sungai Cikuda. Selain ketiga pengukuran tersebut terdapat pula pengukuran suhu dan juga NTU. NTU merupakan --. Hasil yang didapat dari pengukuran sampel air yang dilakukan yaitu untuk air sungai Ciparanje memiliki nilai rata-rata TDS sebesar 36 -, pH rata-rata sebesar 7 dengan suhu 22°C. Hasil pengukuran sampel air kolam PEDCA yaitu nilai rata-rata TDS sebesar 46 -, pH rata-rata sebesar 7,5 dengan suhu --°C. Hasil pengukuran sampel air arboretum yaitu nilai rata-rata TDS sebesar -, pH rata-rata sebesar 7,06 dengan suhu --°C. Hasil pengukuran sampel air hujan yaitu nilai rata-rata TDS sebesar -, pH rata-rata sebesar 6 dengan suhu 23°C. Hasil pengukuran sampel air sungai Cikuda yaitu nilai rata-rata TDS sebesar 46 -, pH rata-rata sebesar 7,43 dengan suhu 23°C. Berdasarkan hasil tersebut, sampel air yang memiliki nilai TDS tertinggi yaitu air hujan. Hal ini menunjukkan bahwa ---. Air hujan pun memiliki nilai pH paling rendah yang berarti bahwa --. Hasil pengamatan untuk menentukan NTU yaitu pada air sungai Ciparanje dan air kolam PEDCA memiliki nilai NTU 0-1000, untuk air arboretum dan air hujan memiliki nilai NTU 0-10, dan untuk air sungai Cikuda memiliki nilai NTU 0-100. Berdasarkan hasil tersebut, ---.
.
Elni Ayi Handayani 240110160115 BAB IV PENUTUP
4.1
Kesimpulan Kesimpulan dari praktikum kali iniadalah :
1. -
4.2
Saran Saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini yaitu