Pembahasan Penggunaan Alat Volumetrik.docx

  • Uploaded by: AmnaRM
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pembahasan Penggunaan Alat Volumetrik.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 545
  • Pages: 2
Pembahasan Penggunaan alat-alat volumetrik Pengenalan alat – alat laboratorium sangat penting dilakukan sebelum melakukan praktikum – praktikum selanjutnya yang tentu saja akan selalu menggunakan alat tersebut. Seperti tabung reaksi yang merupakan alat gelas yang digunakan pada sat pereaksian zat kimia. Berikut penggunaan alat-alat volumetrik yaitu,gelas ukur. Gelas ukur digunakan untuk mengukur volume zat kimia dalam bentuk cair. Gelas ini berskala dan bermacam ukuran. Sebelum digunakan alat harus dalam keadaan steril dan setelah di gunakan, alat harus dicuci dan dikeringkan.Pipet sebagai alat pengambil larutan terbagi menjadi dua yaitu pipet gondok dan pipet berskala. Pipet gondok terbuat dari gelas dan bagian tengahnya membesar serta ujungnya meruncing. Pipet gondok dapat mengambil larutan tertentu dengan volume yang tepat. Pipet gondok mempunyai skala 25 ml dan batas tera. Sedangkan pipet berskala adalah pipet yang dibubuhi skala mirip buret. Selain itu ada pipet yang disebut pipet tetes. Pipet ini digunakan dengan cara menyedot lembut kira – kira 2 cm diatas garis etsa dengan menggunakan bola hisap. Ujung bawah pipet harus tercelup cukup dalam ke dalam cairan selama proses pengisian. Kemudian dengan cepat telunjuk menggantikan selang, ditutupkan pada ujung atas pipet. Larutan dibiarkan menetes keluar sampai dasar miniskus berimit dengan garis etsa. Tetes larutan yang masing menggantung pada ujung bawah pipet disingkirkan dengan menyentuhkan dinding ujung pipet dengan dinding dalam gelas piala. Dinding luar batang pipet dilap dengan tisu untuk menyingkirkan tetesan larutan. Kemudian pipet dibiarkan mengalir ke dalam wadah yang disediakan, dijaga benar – benar sehingga tidak ada yang muncrat. Buret adalah alat yang digunakan pada saat proses titrasi. Zat yang digunakan untuk menitrasi ditempatkan pada buret. Kemudian dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui kran buret. Labu Takar berfungsi untuk menyiapkan larutan dalam kimia analitik yang konsentrasi dan jumlahnya diketahui dengan pasti dengan keakuratan yang sangat tinggi. Alat ini sangat cocok digunakan untuk mengukur sesuatu dengan keakuratan yang tinggi karena di bagian leher terdapat lingkaran graduasi, volume, toleransi, suhu kalibrasi dan kelas gelas. Pada lehernya juga terdapat tanda batas yang menunjukkan volume sebagaimana tertera pada badan labu takar. Biasanya berwarna transparan, tetapi ada juga yang berwarna gelap. Biasanya dilengkapi dengan penutup dari bahan tahan bahan kimia seperti polietilen atau dapat juga dari gelas. Perbedaan volume yang terjadi pada percobaan peneraan volumetri tersebut biasanya diakibatkan beberapa kesalahan-kesalahan umum seperti pada saat pipet digenggam, tangan mengeluarkan kalor sehingga ada bagian pipet yang memuai, mengganggu isi air pada ujung pipet yang sesungguhnya tidak boleh terjadi dan kurang hati-hati dalam penimbangan dan penyumbatan bejana.

Pembacaan Miniskus

Dalam pembacaan buret, harus dilakukan dengan hati – hati. Suatu cairan dalam buret akan menghasilkan cekungan yang disebut dengan miniskus. Titrasi ini dilakukan dengan dua macam caraa yaitu titrasi secara cepat dan lambat yang dilakukan masing – masing dua kali sehingga didapat volume rata – rata. Dari percobaan ini didapatkan bahwa titrasi secara cepat akan mendapatkan volume titrasi yang lebih besar dibandingkan titrasi secara lambat.

Dalam kalibrasi alat ukur volumetrik, besarnya akurasi dan presisi yang dihasilkan dipengaruhi oleh beberapa kesalahan seperti kesalahan dalam pembacaan meniskus atau kesalahan yang disebabkan oleh praktikan. Namun tak menutup kemungkinan kesalahan juga dapat disebabkan oleh alat-alat yang dipakai pada saat peneraan volumetrik tersebut.

Daftar pustaka https://bisakimia.com/2016/09/03/alat-ukur-volume-di-laboratorium/ Harjadi, W, 1990, Ilmu Kimia Analitik Dasar, Penerbit Gramedia Indonesia, Jakarta. Petrucci, Ralph. H, 1999, Kimia Dasar Prinsip dan Terapan Modern, jilid II, hlm 29 dan 337,Penerbit Erlangga, Jakarta.

Related Documents


More Documents from "Deni Haura Darma"