Hubungan Antara Kebiasaan Diet dan Praktik Kebersihan Gigi dengan Karies Gigi pada Anak-anak Sekolah Dasar di Kota Semarang Omaran Ibrahim Mohammed Ali1,2, Fatimath Muis2 , Oedijani2 DOI: 10.15294/biosaintifika.v8i2.6489 1 Dentist in Goverment Clinic in Putrabhin Almaraj, Libya 2 Fakultas Ilmu Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia.
Abstrak Karies gigi merupakan penyebab utama hilangnya gigi pada anak-anak dan orang dewasa muda. Karies gigi telah dikaitkan dengan keadaan dari keluarga kurang mampu, ketidakseimbangan gizi dan teknik kebersihan mulut yang buruk, termasuk kurangnya menyikat gigi atau flossing gigi, dan juga memiliki etiologi genetik. Kebiasaan diet dan praktik kebersihan gigi dapat mengakibatkan tingginya karies pada anak-anak sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki korelasi antara kebiasaan diet dan praktik kebersihan gigi dengan karies gigi pada anak-anak sekolah dasar di kota Semarang. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar 7-9 tahun terdaftar di sekolah-sekolah yang terletak di daerah perkotaan di Semarang pada tahun 2016 dan ibu dari murid yang menjadi sampel penelitian. Data statistik dianalisis menggunakan analisis bivariate dan analisis multivarian. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada tidak ada korelasi antara asupan total karbohidrat, asupan karbohidrat olahan, asupan serat, praktik kebersihan gigi dengan karies gigi, pemberian botol dan durasi pemberian botol dikaitkan dengan skor karies gigi. Secara keseluruhan, skor def-t dalam penelitian ini adalah sangat buruk dengan rata-rata skor karies gigi yang tinggi dan banyak anak memiliki skor karies gigi lebih dari 6. Kata kunci: kebiasaan diet, praktik kebersihan gigi, karies gigi, anak sekolah