PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
PEMERINTAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU TAHUN 2016 1
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Kehadirat Allah, SWT, atas segala Rahmat dan Hidayah yang telah dilimpahkan kepada kita semua, sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Penyusunan Pedoman Pelayanan Ruangan NICU dimaksudkan untuk memberikan informasi perkembangan Ruang NICU serta pelayanan dan sarana prasarana dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. dilengkapi pula dengan data kinerja Ruang NICU data tentang SDM Ruang NICU serta data-data lain yang dianggap penting untuk di informasikan. Pada Kesempatan ini Tim Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Direktur RSUD Sekayu (Bapak dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS) beserta Kabid/ kasi Keperawatan dan kabid/Kasi Pelayanan Medik / ka. Instalasi NICU / Kepala Ruangan NICU Beserta Staf NICU atas dukungan sehingga Tim Penyusun dapat menyelesaikan Pedoman Pelayanan Ruangan NICU dengan semaksimal mungkin Tim Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Pedoman Pelayanan Ruangan NICU ini masih banyak kekurangan-kekurangan. Maka Tim Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun kearah lebih baik. Akhirnya Tim Penyusun berharap semoga Pedoman Pelayanan Ruangan NICU dapat bermanfaat dan dijadikan pedoman bagi perawat dalam upaya peningkatan mutu Pelayanan kepada pasien ruangan NICU di RSUD Sekayu tahun 2015.
Sekayu, Juni 2016 Penyusun,
2
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
TIM PENYUSUN dr. AZMI DARIUSMANSYAH, MARS YULISA RABIATI, SH,M.KES dr. IRA PUSPITA MG dr. MUSLIMIN ZEN , SPA dr. DESY EFRINA LUBIS, SPA NS. MIA MUTIA, S.KEP NS. TUTI ARLY, S.KEP SARI JUMIATI, AM.KEP,SKM ROHANA, S.KEP SUSIRA, AM.KEP LINDA EVIYANTI, AM.KEP,SKM SUSILAWATI, AM.KEP DEVI FAJAR MARCELENA, AM.KEB WIDYA SARI, AM.KEP KARMILA , AM.KEP JUNIARTI, AM.KEP
DAFTAR ISI 3
2016
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
HALAMAN JUDUL .......................................................................................................................1 KATA PENGANTAR .......................................................................................................................2 TIM PENYUSUN...........................................................................................................................3 DAFTAR ISI ..................................................................................................................................4 BAB I PENDAHULUAN A.
Latar Belakang...................................................................................................................5
B.
Tujuan Pedoman................................................................................................................5
C.
Landasan Hukum...............................................................................................................6
BAB II GAMBARAN UMUM A.
Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu ..................................................7
B.
Gambaran Umum Ruangan NICU RSUD Sekayu .............................................................12
BAB III VISI , MISI, MOTTO, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN A.
Visi , Misi , Motto, Budaya Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu.....................................13
B.
Visi , Misi, Motto, Falsafah, Tujuan Ruangan NICU RSUD Sekayu....................................14
BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU .............................15 A.
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu................................................15
BAB V STRUKTUR ORGANISASI RUANGAN NICU ...................................................................18 BAB VI URAIAN JABATAN RUANGAN NICU A.
Kepala Instalasi Ruangan NICU........................................................................................19
B.
Kepala Ruangan NICU .....................................................................................................20
C.
Ketua Tim Askep , Logistik, Etika mutu Profesi , Diklat Ruangan NICU...........................23
D.
Perawat Pelaksana Ruangan NICU...................................................................................31
BAB VII TATA HUBUNGAN KERJA RUANGAN NICU ................................................................34 BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL RUANGAN NICU ...........................37 BAB IX KEGIATAN ORIENTASI RUANGAN NICU ......................................................................55 BAB X PERTEMUAN/ RAPAT RUANGAN NICU ........................................................................60 BAB XI PELAPORAN RUANGAN NICU .....................................................................................61 A.
Laporan Harian ...............................................................................................................61
B.
Laporan Bulanan..............................................................................................................61
C.
Laporan Bulanan..............................................................................................................61
D.
Laporan Tahunan.............................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA
BAB I PENDAHULUAN 4
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
A. LATAR BELAKANG Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu salah satu pelayanan tingkat dua yang berada di wilayah Propinsi Sumatera Selatan tepatnya di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dengan jumlah penduduk ± 700.000 jiwa dan terletak di perbatasan propinsi jambi dan juga dibatasi dengan tiga kabupaten tetangga di wilayah Propinsi Sumatera Selatan. Oleh karena dalam memberikan pelayanan yang bermutu RSUD Sekayu harus meningkatkan SDM dan Sarana Prasarana guna mengurangi angka kematian pada neonatus setelah dilahirkan.Salah satu upaya yang dilakukan dengan mendirikan ruangan Neonatal Intensif Care Unit (NICU) di RSUD Sekayu. Ruangan NICU (Neonatal Intensive Care Unit merupakan ruangan perawatan intensive untuk bayi yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital. Bayi-bayi yang berada di NICU umumnya adalah bayi dengan resiko tinggi. Salah satu upaya yang dilakukan untuk penanganan pasien neonatus yang memerlukan perawatan intensif/ khusus RSUD Sekayu yaitu mendirikan Ruangan NICU / Neonatal Intensive Care Unit RSUD Sekayu. Penetapan Unit Pelayanan Ruang NICU dibentuk sesuai dengan Surat Keputusan Direktur No. 006/495/08 tanggal 2 Januari 2008. Unit Pelayanan ini di maksudkan karena terdapatnya beberapa kasus bayi yang baru lahir yang butuh penanganan intensif, baik itu kasus bayi yang lahir di RSUD Sekayu maupun perawatan intensif perawatan bayi/pasien rujukan dari luar Rumah Sakit. Untuk meningkatkan mutu pelayanan ruangan NICU diperlukan SDM yang terlatih dan kompeten. Adapun SDM ruangan NICU terdiri dokter, perawat dan Bidan. Upaya peningkatan kualitas SDM yaitu dengan pendidikan berkelanjutan /Pelatihan NICU dan penyusunan pedoman pelayanan ruangan NICU RSUD Sekayu Tahun 2016. B.
TUJUAN PEDOMAN A. TUJUAN UMUM Sebagai dasar dalam pembuatan kebijakan bagi unit kerja dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, B. TUJUAN KHUSUS 1. Memudahkan bagi pemberi jasa Instalasi Neonatus Intensif Care Unit / NICU dalam memberikan pelajaran kegawatdaruratan yang bermutu dan profesional.
2. Setiap pemberi jasa pelayanan Instalasi Neonatus Intensif Care Unit / NICU dapat bekerja
berdasarkan Visi, Misi, Falsafah dan Tujuan Instalasi Neonatus Intensif Care Unit / NICU RSUD Sekayu. C. LANDASAN HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit 3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 012 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah Sakit 5
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU 4.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi
5.
dan Perizinan Rumah Sakit Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2013 tentang Registrasi
6.
tenaga kesehatan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1051 /Menkes/SK XI/2008 tentang pedoman pelayanan PONEK 24 jam di Rumah Sakit
BAB II GAMBARAN UMUM A. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU I.
2016
SEJARAH PERKEMBANGAN SEBELUM TAHUN 1999
6
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
RSUD Sekayu dibangun pada zaman Belanda yaitu tepatnya pada tahun 1937 yang berlokasi di Jalan Dr. Slamet Imam Santoso Sekayu. Kegiatan pelayanan kesehatan di rumah sakit pada waktu itu terfokus pada rawat jalan dan rawat inap dengan kapasitas 10 tempat tidur. Sedangkan dokter pertama yang bertugas di RSUD Sekayu adalah Dr. Slamet Imam Santoso. Untuk mengenang jasa-jasa beliau dalam memberikan pelayanan kesehatan pada masa perjuangan kemerdekaan, maka diabadikan menjadi nama jalan di depan gedung RSUD Sekayu (saat ini sudah berubah fungsi menjadi Puskesmas Kota Sekayu). Pada tahun 1963 bersamaan dengan kepindahan Ibukota Kabupaten Musi Banyuasin dari Palembang ke Sekayu, RSUD Sekayu sedikit mengalami perkembangan dengan perubahan tipe menjadi Rumah Sakit Tipe D dengan kapasitas 42 tempat tidur. Pada tahun 1970 dilakukan renovasi gedung RSUD Sekayu dengan penambahan gedung perawatan bertingkat. Gambaran RSUD Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin kelas D sebagai berikut: RSUD Sekayu memiliki luas 2500 m 2 dengan luas bangunan 1105 m 2, terletak di pinggir Sungai Musi dan sering mengalami kebanjiran, akibatnya rumah sakit terkesan kumuh dan tidak terawat, lokasi yang berada di lingkungan rumah penduduk serta area lahan terbatas sehingga tidak memungkinkan untuk dikembangkan. Kapasitas tempat tidur sebanyak 42 tempat tidur. Pada tahun 1996, pemerintah daerah merencanakan realokasi/ pemindahan gedung RSUD Sekayu ke lokasi baru yang terletak di jalan kol. Wahid Udin Lingkungan I Kayuara. Untuk merealisasikan rencana tersebut ± 6,7 ha. Kemudian dilakukan proses penimbunan terhadap lahan yang merupakan lahan persawahan atau daerah rawa-rawa hingga menjadi lahan bebas banjir. Pada tanggal 6 Mei 1997 dilakukan pembangunan fisik tahap I dan II. Pembangunan gedung secara resmi ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan gedung RSUD Sekayu dilakukan oleh Dirjen Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI yang pada saat itu dijabat oleh dr. Suyoga, MPH,. Kemudian diteruskan dengan penyelesaian pengerjaan fisik bangunan dan pengadaan peralatan. Tepat pada tanggal 23 Maret 1999 kegiatan operasional RSUD Sekayu pindah dari rumah sakit lama ke lokasi baru yang berada di jalan kol. Wahid Udin Lingkungan I Kelurahan Kayuara Kabupaten Musi Banyuasin dengan kapasitas 60 tempat tidur. Fasilitas dan sarana kegiatan pelayanan dilengkapi. Pada tanggal 10 Februari 2000 ditetapkan menjadi kelas Tipe C dengan surat Keputusan Bupati Muba Nomor: 058/SK/IV/2000, dengan 60 TT, 4 Dokter Spesialis (Anak, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Dalam, dan Bedah). REALOKASI Pada tahun 2007 dilakukan pembangunan gedung baru RSUD Sekayu dan mulai operasional rawat jalan (tahap awal) pada bulan Maret 2008. Gedung baru dengan penambahan 7
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
gedung perawatan bertingkat, dengan kapasitas 150 (seratus lima puluh) tempat tidur. RSUD Sekayu menjadi pusat rujukan 25 unit Puskesmas, 103 Pustu, 142 Polindes serta 22 unit Puskesmas Keliling. Saat ini RSUD Sekayu dipimpin oleh seorang direktur yaitu dr. H. Azmi Dariusmansyah sesuai dengan keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor 821.2/947/BKD.DIKLAT/2010 tanggal 11 Maret 2010. PERKEMBANGAN RSUD SEKAYU TAHUN 2007-2008 1.
PERIODE PERSIAPAN (2007) RSUD Sekayu Kelas C yang berlokasi di jalan kol. Wahid Udin Lingkungan I Kelurahan Kayuara Kabupaten Musi Banyuasin mempunyai luas tanah ± 6,7 ha berbatasan dengan: Sebelah Utara berbatas: Gedung SMP 6 Unggul Sekayu Kab. MUBA Sebelah Selatan berbatas: Gedung AKPER Kab. MUBA Sebelah Barat berbatas: Tanah penduduk (area persawahan) Sebelah Timur berbatas: Jalan Raya (Jalan Kol. Wahid Udin) Pada awalnya RSUD Sekayu Kelas C hanya memiliki 60 tempt tidur dengan fasilitas dan jenis pelayanan seperti layaknya RSU Tipe C lainnya, yang mempunyai 4 orang dokter spesialis yaitu: Anak, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Dalam, dan Bedah. Namun pada kenyataannya hanya spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Anak yang ada, sedangkan dua spesialis lainnya adalah tenaga kontrak. Banyak hal substansi dan finansial yang dihadapi RSUD Sekayu pada masa ini, antara lain jumlah tenaga perawatan yang kurang, gedung baru yang belum rampung sehingga diperlukan adaptasi dalam hal pemantauan dan pemeliharaannya. Persiapan pelayanan fisik gedung baru disertai pula pelaksanaan kegiatan perubahan kelembagaan RSUD Sekayu menuju Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dengan segala substansi yang mendukung.
2.
PERIODE PEMANTAPAN (2008) Pemerintah daerah Musi Banyuasin menginginkan RSUD Sekayu menjadi Rumah Sakit yang efektif dan berkualitas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin dari semua lapisan. Sehingga pada tahun 2007, Pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin membangun gedung baru untuk RSUD Sekayu, hal ini memacu kami untuk melakukan
peningkatan
sarana
dan
fasilitas pelayanan
serta
peningkatan
dan
pengembangan SDM kesehatan di rumah sakit yng memenuhi harapan dan kebutuhan seluruh masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin. Seiring dengan upaya mewujudkan visi dan misi Kabupaten Musi Banyuasin, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005, tanggal 13 Juni 2005 tentang 8
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU), RSUD Sekayu mengalami perubahan status institusi dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kabupaten Musi Banyuasin ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Kabupaten Musi Banyuasin berdasarkan Surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor: 451 Tahun 2008 pada tanggal 31 Maret 2008, tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-BLUD) secara penuh. Tujuan pemerintah daerah Kabupaten Musi Banyuasin mengubah status kelembagaan Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) adalah memberi kewenangan dalam pengelolaan keuangan dan tetap sebagai Badan Layanan Umum nirlaba dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Dalam melaksanakan kegiatannya, BLUD berfungsi sosial, profesional dan etis dengan pengelolaan yang ekonomis serta tidak semata-mata mencari keuntungan. Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu, yang terletak di jalan Kolonel Wahid Udin Lingkungan I Kayuara, Sekayu (Sebelah RSUD Sekayu gedung lama), mempunyai fasilitas untuk menyelenggarakan berbagai jenis pelayanan spesialis dan sub spesialis dan menjadi pusat rujukan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin dan sekitarnya. RSUD Sekayu terdiri dari gedung A, B, C, D masing-masing 2 (dua) lantai, dengan uraian sebagai berikut: 1. Gedung A a. Poliklinik b. Farmasi c. IGD d. Radiologi e. Rehabilitasi Medik f. Klinik Bungur (VCT) g. Ruang Humas h. ICU atau NICU i. Kebidanan (VK dan Neonatus) j. Kamar Bedah (OK) k. Rekam Medik l. Ruang rapat staf m. Aula n. Ruang Komite Medik o. Administrasi p. Tempat Penitipan Anak q. Bank Sumsel r. Ruang Pojok ASI s. Jaminan pelayanan 2. Gedung B a. Ruang Perawat Rawat Inap 1) Kelas III non infeksi (Dewasa dan anak-anak) : Ruang Medang 2) Kelas III dan Kelas II bangsal kebidanan : Ruang Sungkai kebidanan 3) Kelas II infeksi dan non infeksi : Ruang Meranti 4) Kelas I infeksi dan Non infeksi : Ruang Tembesu 5) Kelas VIP infeksi dan Non infeksi : Ruang Petanang 9
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
Ruang Komite Keperawatan , Sekretariat akreditasi, RSSIB dan PPI RSUD Sekayu Gedung C b. Ruangan Hemodialisa c. Ruang Gizi d. Laundry e. Gudang Farmasi f. Farmasi Rawat inap g. Ruang Tim Pengendali Asuransi ( TPA) Gedung D a. IPSRS b.
3.
4.
b.
Genset
c.
Kamar Jenazah
d.
Intalasi Gas Medis
Rumah sakit semakin memantapkan diri dengan melengkapi fasilitas dan sarana penunjang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dengan kapasitas 165 tempat tidur. Dengan perincian sebagai berikut: No
URAIAN
1
Kelas utama VIP (Tembesu)
10
2
Kelas I (Petanang)
20
3
Kelas II (Meranti)
36
4
Kelas II Sungkai Kebidanan
36
5
Kelas III Noninfeksi (Medang)
40
6
Kelas III Infeksi Airborne (Kulim)
40
7.
Kelas III Infeksi (Manggaris)
30
7
ICU
4
8
NICU
4
9
Neonatus
11
10
HD
6 TOTAL
10
JUMLAH
Non
Airborne
238 Tempat Tidur
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU II.
2016
TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SEKAYU RSUD Sekayu merupakan rumah sakit umum dengan kapasitas 150 tempat tidur, merupakan milik PEMKAB MUBA. RSUD Sekayu mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan paripurna dengan F.A.C.E with S.M.I.L.E (Fast, Accurate, Efficient with Spirit, Moralities, Intelegent, Loyalities, Excelent). Dalam mengemban fungsi tersebut diatas, RSUD Sekayu mempunyai maksud dan tujuan sebagai Badan Layanan Umum: 1.
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat
2.
Mewujudkan pelayanan yang berkualitas internasional sesuai standar dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
3.
Menghasilkan SDM yang profesional, berkualitas, dan bermoral tinggi
4.
Menyelenggarakan kerjasama yang baik dengan pihak terkait, baik internal maupun eksternal
5.
Meningkatkan fungsi sistem rujukan yang responsif dan berkesinambungan.
B. GAMBARAN UMUM RUANGAN NICU Penetapan Unit Pelayanan Ruang NICU di bentuk sesuai dengan Surat Keputusan Direktur No. 006/495/08 tanggal 2 Januari 2008. Unit Pelayanan ini di maksudkan karena terdapatnya beberapa kasus bayi yang baru lahir yang butuh penanganan Intensif, baik itu kasus bayi yang lahir di RSUD Sekayu maupun perawatan intensif perawatan bayi / pasien Rujukan dari luar Rumah Sakit.
Lokal awal Unit Pelayanan NICU ini sebelumnya bergabung dengan Instalasi Rawat Inap yang
bernaung di Ruang Cempaka (Ruang Anak), dimana kepala Ruangannya yang menjabat adalah Tuti Susanti,AMK. Adapun tenaga yang merawat masih bergabung dengan tenaga Perawatan Anak. Sementara Khusus Ruangan perawatannya terpisah dari ruang Anak yang dahulunya hanya terdiri dari 2 Inkubator. Pada tahun 2008 bagian Keperawatan terutama bagian Pengembangan SDM untuk meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan dalam perawatan di Ruang NICU maka melakukan Pelatihan Khusus Perawatan NICU sebanyak 3 Orang.yang dilakukan adalah mengirim ke 2 RS yaitu 2 orang Tenaga Perawat yang bernama Retno Puji Astuti,SKM dan Ns.Tuti Arly,SKp untuk mengikuti Pelatihan NICU di RS Thamrin Jakarta selama 1 Bulan dan 1 orang lagi tenaga perawat yaitu Suaibatul Aslamiah Mair,AMK mengikuti pelatihan NICU di RS Cikini Jakarta selama 3 bulan. Ini dimaksudkan selain meningkatkan skill tenaga perawat selain itu juga untuk membentuk Khusus perawatan NICU yang terpisah dari Ruang anak dengan membentuk Instalasi tersendiri. Bulan Februari 2009 terbentuklah Instalasi NICU dengan Kepala Instalasi NICU yaitu dr. Adelia Wulandari dan Kepala ruangan Suaibatul Aslamiah Mair,AMK. Yang sementara ini ruangan masih di dalam ruang Cempaka namun terpisah dengan ruang perawatan anak. Pada tanggal 21 11
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
Juli 2010 Ruang NICU pindah ke gedung RSUD Sekayu yang baru berdampingan dengan ruang ICU. Kepala Ruangan : Suaibatul Aslamiah Mair, Am.Kep. Pada tanggal 15 Januari 2014 Ruang NICU mengalami pergantian Kepala Ruangan dimana Kepala Ruangan lama yaitu Suaibatul Aslamiah Mair, AMK menjadi ketua Komite Keperawatan RSUD Sekayu, dan Kepala Ruangan NICU yang baru yaitu Ns. Mia Mutia, S.Kep, dengan penanggung jawab dr. Muslimin Zen, SpA, Kepala Instalasi yaitu dr. Kabul Priyantoro, MD, Sp.JP. Pada tanggal 1 Januari 2015 Kepala Instalasi NICU yaitu dr. Muslimin, Sp.A.
BAB III VISI, MISI , FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN RUMAH SAKIT A. VISI , MISI , MOTTO DAN BUDAYA
VISI “Mewujudkan Pelayanan Rumah Sakit yang prima dalam rangka mensukseskan PERMATA MUBA tahun 2017 menuju rumah sakit kelas dunia (World Class Hospital)” MISI a. Mengembangkan Education Medical Hospital
b. Menyelenggarakan Pusat Pelayanan kesehtan Ibu dan Anak di Sumatra Selatan. MOTTO F.A.C.E. with S.M.I.L.E (Fast, Accurate, Caring, Efficient, with Spirit, Moralities, Intelligent, Loyalities, Excelent). BUDAYA Memberikan pelayanan yang efektif, berkualitas dikenal dengan PRIMA, yaitu: P
= PROFESIONAL, dalam melaksanakan tugasnya setiap petugas RSUD Sekayu harus professional, tanpa memandang pangkat, jabatan, strata ekonomi, hubungan keluarga dan suku budaya melayani sama kedudukannya sebagai makhluk Allah SWT yang berorientasi hanya kepada kepuasan pelanggan. 12
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU R
2016
= RAMAH, semua petugas rumah sakit dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat harus bersikap ramah tamah dengan menunjukkan wajah yang jernih dan antusias.
I
= IKHLAS, dalam melaksanakan tugasnya, seluruh petugas rumah sakit harus dilandasi dengan rasa keikhlasan, sehingga akan terpancarkan antusiasme dalam bekerja dan menyadari bahwa bekerja adalah salah satu ibadah.
M = MEMUASKAN, semua yang diberikan kepada pasien/ pelanggan (eksternal maupun internal) rumah sakit diberikan seoptimal dan semaksimal mungkin dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan/masyarakat. A
= ANDALAN, Upaya meningkatkan mutu pelayanan pada Rumah Sakit Umum Daerah Sekayu dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga pelayanan yang diberikan dapat diandalkan dan dipercaya oleh selutuh penduduk Musi Banyuasin.
B. VISI , MISI , MOTTO DAN FALSAFAH RUANGAN NICU
Visi Mewujudkan Pelayanan Ruangan NICU yang prima dan professional menuju Permata Muba tahun 2017. Misi 1. Meningkatkan kualitas SDM Ruangan NICU dengan pendidikan berkelanjutan baik formal maupun informal. 2. Memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan intensive pada pasien neonatal Motto Melayani dengan profesional dan mandiri Falsafah Ruangan NICU 1) Kepuasan Total Pasien Kepedulian yang dalam akan kebutuhan pasien dan keluarganya serta berupaya mewujudkannya secara holistik. 2) Pelayanan Kesehatan yang Bermutu Tinggi Penerapan secara mutlak standar kualitas pelayanan yang terbaik. 3) Inovasi dalam Kemajuan Pelayanan Kesehatan Mengembangkan secara inovatif ilmu dan teknologi kesehatan mutakhir sejalan dengan strategi pelayanan rumah sakit. 4) Pengembangan Sumber Daya Manusia Investasi berkesinambungan dalam pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan potensi secara maksimal menuju penampilan kinerja pelayanan yang terbaik. 5) Manajemen Berorientasi Azas Manusiawi 13
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
Pembudayaan iklim kerja yang kondusif berdasarkan kemanusiaan, kesejawatan, kebersamaan, disiplin dan tanggung jawab. Tujuan Perawatan Ruangan NICU Memberikan pelayanan / perawatan yang optimum kepada bayi-bayi baru lahir (0 -28 hari) dengan keadaan resiko tinggi yang memerlukan pengawasan ketat (intensif) dan perawatan khusus di bawah pemantauan tim dokter .
14
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016 BAB IV STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
A. STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT DIREKTUR dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS
Kasubbag Adm & Umum
KABAG TATA USAHA
BIDANG KEU & PROGRAM
BIDANG PELAYANAN
BIDANG KEPERAWATAN
Hapzih, SST. MM
Elliya, SE
MEDIS & NON MEDIS
Yulisa Rabiati, SH,M.Kes
Kassubbag Diklat & Litbang
Solehatun Robiah, SKM
Kasubbag Sarana & RM
Kasi Keu dan Program
Kasi Akuntansi
Kasi Yan Medis
Yulrizal, SKM
Ridati Murdianti, SSi
Rodes Kurniadi, Amd
Zalmah, SE
NIP. 1975724 200112 1 003
NIP 19770324 199903 2
NIP 19691204 199903 1
001
004
NIP. 1960526 198610 2 002
Fazilah, SKM NIP. 19730315 199703 2 002
NIP. 19631121 198512 2
Kelompok Jabatan Fungsional Komite Medik Staf Medik fungsional Satuan Pengawas Internal
Sistem Pengawas Internal 1. 2.
15
Komite Keperawatan Komite Mutu
Kasi Penunjang Medis
Kasi Adm Perawatan
Kasi Layanan Rawat
H. Achmadi, SKM, M.Si
Asmafit,S.Kep,SKM, M.Kes
Mursidah
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
B. STRUKTUR ORGANISASI RSUD SEKAYU Struktur organisasi dan tata kerja RSUD Sekayu sesuai dengan Peraturan Pemerintah Tahun 2008 Kelas C telah ditetapkan oleh Bupati Musi Banyuasin dalam Surat Keputusan Bupati Musi Banyuasin Nomor 40 Tahun 2008 Tentang Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) RSUD Sekayu Kelas C adalah unit pelaksana teknis kesehatan dalam bidang pelayanan kesehatan di Kabupaten. RSUD Sekayu dipimpin oleh seorang kepala dengan sebutan Direktur yang secara teknis medis berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dan secara teknis operasional kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah kabupaten Musi Banyuasin. Susunan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Sekayu mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Musi Banyuasin dimana ada 1 (satu) Kepala Bagian dan 3 Kepala Bidang yang membantu Direktur dalam menyelenggarakan operasional RSUD Sekayu ini. Selain itu dibantu juga dengan Komite Medik dan Staf Medik Fungsional. Setiap Bagian dan Bidang dibantu oleh 2 (dua) orang pejabat structural. Adapun susunan organisasi RSUD Sekayu pada tahun 2010, sebagai berikut : 1. Direktur RSUD Sekayu 2. Kepala Bagian Tata Usaha Kasubbag Administrasi dan Umum Kasubbag Diklat dan Litbang Kasubbag Sarana dan Rekam Medik
: dr. H. Azmi Dariusmansyah, MARS : Hapzih, SST, SKM, MM : Hj.Solehatun Robiah, SKM, MARS : Fazilah, SKM : Yulrizal, SKM
3. Kepala Bidang Keperawatan Kepala Seksi Layanan Rawat Kepala Seksi Administrasi
: Yulisa Rabiati, SH, M.Kes : Mursidah, Am.Keb : H. Asmapit, S.Kep,SKM,M.Kes
4. Kepala Bidang Pelayanan Kepala Seksi Pelayanan Medis Kepala Seksi Penunjang Medis
: dr. Ira Puspita MG : Zalmah, SE : H. Achmadi, SKM,M.Si
5. Kepala Bidang Keuangan dan Program Kepala Seksi Keuangan & Program Kepala Seksi Akuntansi 6. Komite Komite Medik Komite Keperawatan Komite Mutu 7. Kepala Instalasi : 1) Instalasi Rawat Jalan 2) Instalasi Rawat Inap 3) Instalasi Gawat Darurat 4) Instalasi Bedah Sentral 5) Instalasi ICU 6) Instalasi Farmasi 7) Instalasi Laboratorium 8) Instalasi Radiologi 9) Instalasi Rehabilitasi Medik 10) Instalasi Gizi 11) Instalasi Pemeliharaan Sarana RS 12) Instalasi Ambulance
: Elliyah, SE, MARS : Ridati Murdiyanti, Ssi, MARS : Rhodes Kurniadi, Amd
8. Kepala Ruang 1) Kepala Ruang ICU 2) Kepala Ruangan NICU 3) Kepala Ruang OK 4) Kepala Ruang IGD 5) Kepala Ruangan Neonatus 6) Kepala Ruangan VK.Kebidanan 16
: dr. Asep Zainuddin, SpPK : Ns. Tuti Arly, S.Kep : dr. Huratio Nelson, SpPA : dr. Siti Alniskiyah : dr. Taufik Firdaus, SpOG : dr. Hikmatiar : dr. Oyon Istambul, SpB : dr. Melli Andriani, SpAn : Dra. Hanifdar, Apt, MARS : Dr. Asep Zainuddin, SpPK : dr. Ferdi Rahadiyan : dr. Nora Aminayanti : Farida, SKM : Fauziah, SKM : M. Lekat
: Ns. Serawaty, S.Kep : Ns. Mia Mutia, S.Kep : Rohimi, Am.Kep,SKM : Marni Elyzah, Am.Kep : Rimayanti, SST : R.A Nurhidayah Oktaria, Am.keb ,SKM
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
7) Kepala Ruangan Petanang/Tembesu: Irma Subriani, Am.Kep,S.Psi 8) Kepala Ruangan Meranti : Farida Yazid, S.Kep 9) Kepala Ruangan Medang : Suaibatul Aslamiah Mair, S.Kep 10) Kepala Ruangan Manggaris : Ns. Ema Jaya, S,Kep 11) Kepala Ruangan Kulim : Ns. Darni Apriani, S.Kep 12) Kepala Ruangan Sungkai Kebidanan & RG : Desmaniar, Am.keb 13) Kepala Ruangan Hemodialisa : M. Ali Murtopo, Am.kep 14) Kepala Ruang Farmasi : Tenty Rosita, S.Farm,Apt 15) Kepala Ruang Laboratorium : Edi Sumantri, SKM 16) Kepala Ruang Radiologi : Nurhidayat Arifianto, SKM 17) Kepala Ruang Rehabilitasi Medik : Sri Suriani 18) Kepala Ruang Sanitasi : Leni Gustina 19) Kepala Ruang IPSRS : Hermawati
BAB V STRUKTUR ORGANISASI RUANGAN NEONATAL INTENSIVE CARE UNIT (NICU) Ruangan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) adalah ruang perawatan intensif untuk bayi yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital. A.
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI NICU
Ka. Instalasi NICU dr. Muslimin Zen, SPA Karu NICU Ns. Mia Mutia, S.Kep ADMINISTRASI + PP 1. Sari Jumiati, Am.Kep, SKM 2. Ns. Tuti Arly, S.Kep
Katim Askep
Katim Diklat
Linda Eviyanti, SKM
Susilawati, Am.Kep
Katim Logistik
Katim Etika & Mutu
Rohana, S.Kep
Susira, Am.Kep
Katim Askep
Katim Logistik
Katim Etika & Mutu
Linda Eviyanti, SKM
Devi Fajar
Juniarti, Am.Kep
17
Katim Diklat Widya Sari, Am.Kep
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
BAB VI URAIAN JABATAN A. KUALIFIKASI KETENAGAAN DAN URAIAN TUGAS RUANGAN NICU I. Kepala Instalasi Nicu/Neonatal Intensif Care Unit Nama Jabatan Pengertian
: Kepala Instalasi Neonatal Intensif Care Unit / NICU : Kepala Instalasi NICU adalah seorang tenaga dokter tanggungan
Persyaratan 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7)
jawab
dan
wewenang
dalam
yang diberi
mengatur
serta
mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di Instalasi NICU.
Berijazah S 1 Kedokteran / Dokter Spesialis Bekerja sebagai karyawan tetap di Rumah Sakit / PNS Memiliki pengalaman kerja di RSUD Sekayu minimal 2 tahun Bersedia mematuhi peraturan Rumah Sakit Sehat jasmani dan rohani Disiplin tinggi dan mampu mengkoordinasi staf Berwawasan tentang organisasi manajemen Rumah Sakit
Tanggung Jawab 1) Bertanggung jawab terhadap kelancaran pengelolaan pelayanan Instalasi NICU 2) Secara Administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Direktur RS dan Kabid Pelayanan Medik. Wewenang 1) Memberkan usulan kebutuhan tenaga di lingkungan Instalasi NICU
2) Melaksanakan pelayanan medis / tindakan medis sesuai dengan kewenangan medis (privilage) berdasarkan keahliannya. 3) Mengadakan pertemuan internal instalasi NICU 4) Menyusun perencanaan tahunan instalasi NICU Uraian tugas : 1. Menyusun rencana dan program kerja instalasi NICU. 2. Menyusun rancangan Kebijakan dan prosedur pelayanan NICU . 3. Membuat Usulan kebutuhan fasilitas, tenaga , pemeliharaan sarana dan prasarana serta pendidikan dan pelatihan pegawai di Instalasi NICU . 18
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
4. Menyusun jadwal kegiatan Instalasi NICU. 5. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan NICU dengan Kepala Bidang Perawatan dan Pelayanan Medik 6. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di Instalasi NICU 7. Membuat Laporan Pelaksanaan Kegiatan Instalasi NICU 8. Mengevaluasi kegiatan Pegawai di Lingkungan Instalasi NICU dengan cara menilai hasil pelaksanaan tugas serta menilai prestasi kerja kedalam Rekomendasi DP3 dan DUPAK untuk pengembangan dan pembinaan karir pegawai. 9. Melaksanakan hubungan kerjasama dengan unit kerja lain di Lingkungan kerja Instalasi Rawat NICU 10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas di Lingkungan RSUD Sekayu dan membuat laporan pelaksanaan tugas kedinasan. II. KEPALA RUANGAN NICU Nama Jabatan Pengertian
: Kepala Ruangan NICU : Kepala Ruangan adalah seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan di ruangan Instalasi NICU
Persyaratan : 1.
Bekerja sebagai Karyawan RS minimal 5 tahun
2.
Memiliki pengalaman kerja sebagai Katim minimal 5 tahun
3.
Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan,
4.
Memilki STR / Surat Tanda Registrasi
5.
Memilki sertifikat pelatihan NICU, Resusitasi Neonatus
6.
Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit.
7.
Berdedikasi tinggi dan berwawasan tentang organisasi manajemen Rumah Sakit/ kesehatan.
8.
Berdisiplin dan mampu mengkoordinir staf.
9.
Sehat jasmani dan Rohani.
Bertanggung Jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap tercapainya kelancaran dalam pengendalian kegiatan pelayanan Keperawatan di ruangan NICU sesuai dengan standar Keperawatan. 2. Secara operasional bertanggung jawab kepada kepala Instalasi NICU 3. Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Kasi ADM Keperawatan. Wewenang : 1. Meminta informasi dan pengarahan pada Ka. Instalasi NICU Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga Keperawatan, peralatan dan mutu asuhan Keperawatan. 2. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala ruangan. 3. Bekerjasama dengan tim Keperawatan ruangan NICU, untuk memberikan tindakan mandiri Keperawatan ruangan NICU sesuai prosedur. 19
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
4. Bekerja sama dengan kepala ruangan NICU dan dokter jaga untuk memberikan tindakan medis ruangan NICU sesuai dengan standar. 5. Menghadiri rapat berkala dengan Direktur, Kabid , Kasi dan Kepala Instalasi NICU Rumah Sakit
untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan Keperawatan. Uraian Tugas : 1. Melaksanakan Kompetensi PK II/ PK III 2. Merencanakan strategi dan menentukan standar pelaksanaan asuhan keperawatan 3. Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan asuhan keperawatan misal : membuat jadwal dinas, membuat rotasi dinas, mengatur tenaga yang ada setiap hari sesuai dengan jumlah dan kondisi pasien, Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan tingkat ketergantungan pasien, Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek, mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien, Mengikuti ronde tim kesehatan lain untuk mengetahui rencana tindakan yang akan dilakukan dan mendiskusikan kondisi pasien ketua tim, Mengevaluasi asuhan keperawatan bersama ketua tim, Mengendalikan pelaksanaan asuhan keperawatan konferensi (pre konferens dan post konferens) bersama ketua tim, ronde keperawatan serta timbang terima 4. Mengawasi serah terima setiap dinas pagi 5. Mengadakan diskusi untuk pemecahan bersama masalah yang ada 6. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi : 1)
Menyusun rancangan kerja Kepala Ruangan NICU
2)
Menyusun rencana kebutuhan tenaga Keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi untuk diruang NICU
7. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi : 1)
Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang NICU melalui kerjasama dengan semua tim dan unit terkait pelayanan di Instalasi NICU
2)
Melaksanakan orientasi kepada tenaga Keperawatan baru/ tenaga lain yang akan bekerja diruang NICU.
3)
Memberikan orientasi kepada mahasiswa/ siswa Keperawatan yang menggunakan ruang NICU sebagai lahan praktek.
4)
Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah sakit dan tata tertib ruang NICU.
5)
Membimbing
tenaga
Keperawatan
untuk
melaksanakan
pelayanan/
asuhan
Keperawatan sesuai standar. 6)
Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu – waktu dengan staf Keperawatan dan petugas lain yang bertugas diruangan NICU.
7)
Memberi kesempatan/ ijin kepada staf Keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/ penataran dengan berkoordinasi dengan kepala seksi Keperawatan dan asdir Keperawatan. 20
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU 8)
2016
Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan ketentuan/ kebijakan rumah sakit.
9)
Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu dalm keadaan siap pakai.
10)
Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan Keperawatan dan laporan harian secara tepat dan benar.
11)
Memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan ruangan NICU.
12)
Membimbing mahasiswa Keperawatan yang menggunakan ruang NICU sebagai lahan praktek.
13)
Melakukan serah terima saat pergantian dinas.
8. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian. 1)
Mengendalikan dan menilai pelaksanaan pelayanan Keperawatan NICU dan pelayanan ruangan NICU.
2)
Mengawasi dan menilai siswa/ mahasiswa Keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan.
3)
Melakukan penilaian kinerja tenaga Keperawatan yang berada dibawa tanggung jawabnya.
4)
Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga Keperawatan, peralatan, obat – obatan, ATK dan alat rumah tangga.
5)
Mengawasi dan menilai mutu asuhan Keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim
9. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial III. Admnistrasi
Nama Jabatan Pengertian
: Administrasi Ruangan NICU : Adalah Seorang tenaga adm NICU yg diberi tanggung jawab dan wewenang dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan adm Keperawatan di ruangan Instalasi NICU.
Persyaratan 1. Bekerja sebagai karyawan RS minimal 3 tahun 2. Pengalaman kerja sebagai perawat pelaksana minimal 3 tahun. 3. Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan 4. Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR 5. Memilki sertifikat pelatihan NICU, Resusitasi Neonatus 6. Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. 7. Berdedikasi tinggi dan berwawasan tentang organisasi manajemen rumah sakit/ kesehatan. 8. Sehat jasmani dan rohani Tanggung Jawab 21
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dalam kegiatan administrasi ruangan NICU. 2. Secara operasional bertanggung jawab kepada Ka. Ru NICU dan Ka. Instalasi NICU. Wewenang 1. Meminta informasi dan pengarahan pada Karu NICU/Ka. Inst Keperawatan 2. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang kepala ruangan jika diperlukan. 3. Bekerjasama dengan dokter jaga ruangan NICU dalam memberikan tindakan medik NICU sesuai dengan standar. 4. Menghadiri rapat berkala dengan Direktur, kabid, Kasi, Kepala ruangan NICU dan Kepala Instalasi NICU Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kompetensi PK I /PK II 2. Melaksanaan administrasi ruangan dari pasien masuk-pulang dan pelaksanaan prosesnya 3. Melaksanakan input data billing semua pasien 4. Menanyakan kepada pasien/keluarga cara pembayaran yang akan digunakan selama berobat / dirawat di ruangan NICU 5. Memeriksa kelengkapan berkas baik pasien umum maupun pasien yang menggunakan Askes PNS/ ASWA, Askes Perusahaan , dll meliputi KK, KTP, Kartu Askes yang digunakan 6. Membuat Perincian Biaya dan mengisi kartu kendali pasien selama dirawat di ruangan NICU 7. Apabila pasien akan dirujuk ke ruangan lain/ RS lain maka petugas adm mempersiapkan kelengkapan berkas pasien yang akan di rujuk. 8. Apabila pasien meninggal maka petugas adm wajib menyelesaikan adm ruangan dan membuat surat keterangan kematian (Bila Jenazah pulang menggunakan ambulan RS/ mobil jenazah) 9. 10. 11. 12. 13. 14.
untuk diserahkan ke sopir ambulan. Mengawasi, Memeriksa dan menjaga Fasilitas administrasi ruangan Mewakili Kepala Ruangan mengikuti rapat dengan direktur dan Bidang / Instalasi lain Mengirim berkas rekam medis ke bagian Rekam Medis Mengisi blanko sensus harian dan ruangan NICU Melaporkan kepada kepala ruangan apabila ada kasus-kasus KLB di ruangan NICU Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
IV. KETUA TIM (ASKEP) Nama Jabatan Pengertian
: Ketua Tim (Askep) : Adalah seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang membantu kepala ruangan dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan dan pelaporan Askep di ruangan NICU.
Persyaratan 1. Bekerja sebagai karyawan RS minimal 5 tahun 2. Memiliki pengalaman kerja perawat pelaksana minimal 3 tahun. 22
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
2016
Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR Memilki sertifikat pelatihan NICU, Resusitasi Neonatus Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. Berdedikasi tinggi dan berwawasan tentang askeb/ askep di NICU Berdisiplin dan mampu mengkoordinir staf. Sehat Jasmani dan rohani
Tanggung Jawab 1. 2. 3.
Bertanggung jawab terhadap Pelaksanaan Askeb di NICU Secara operasional bertanggung jawab kepada Ka. Ru dan Ka. Instalasi NICU Bertanggung Jawab membuat laporan berkala dan laporan khusus pelaksanaan askeb di ruangan
NICU 4. Bertanggung Jawab menilai pelaksanaan /penelitian mutu asuhan Keperawatan Wewenang : 1. 2. 3.
Meminta informasi dan pengarahan kepala ruangan/ka. Instalasi NICU Memberi pengarahan dan bimbingan dalam pemberian asuhan Keperawatan sesuai standar Mengkoordinasikan, mengawasi ,mengendalikan dan menilai mutu askeb sesuai kebijakan di
4.
ruangan NICU Memberi petunjuk dan bimbingan penerapan asuhan Keperawatan sesuai Standar Asuhan
5. 6.
Keperawatan (SAK) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi katim askeb di Ruangan NICU Bekerjasama dengan dokter jaga NICU dalam memberikan tindakan medik ruangan NICU sesuai
7.
dengan standar. Menghadiri rapat berkala dengan Direktur, kabid, Kasi, Kepala ruangan NICU dan Kepala Instalasi
NICU. Uraian Tugas 1.
Melaksanakan Kompetensi PK II / PK III
2.
Menerima pendelegasian tugas dari kepala ruangan dan melakukan pembagian tugas perawatan pasien kepada anggota tim sebagai perawat/bidan pelaksana
3.
Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya
4.
Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
5.
(1) (2) (3)
Menyusun rancangan kerja Katim Askeb Menyiapkan rencana penerapan asuhan Keperawatan sesuai di ruangan NICU Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan Keperawatan, koordinasi dengan Karu/
(4)
Ka Instalasi NICU Berperan serta menyusun SOP di NICU sesuai kebutuhan pelayanan
Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) melalui : (1) Memberikan bimbingan dalam pembinaan asuhan Keperawatan di ruangan NICU sesuai standar. (2) Memberikan bimbingan terhadap penerapan protap/SOP pelayanan di ruangan NICU (3) Memberikan bimbingan pendokumentasian asuhan Keperawatan (askeb), sehingga diperoleh catatan askeb yang akurat dan baru.
6.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian & penilaian (P3) meliputi : (1) Melaksanakan pengawasan, pengendalian terhadap pemberian asuhan Keperawatan koordinasi dengan Karu/Ka Instalasi NICU sesuai Standar Asuhan Keperawatan 23
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
(2) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap penerapan protap/SOP pelayanan di ruangan NICU (3) Melakukan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap pendokumentasian Askeb, koordinasi dengan Karu / Ka Instalasi NICU (4) Melakukan penilaian mutu asuhan Keperawatan koordinasi dengan Karu/Ka. Instalasi NICU 7.
Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
V. KETUA TIM (LOGISTIK) Nama Jabatan Pengertian
: Ketua Tim (Logistik) : Adalah seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang membantu kepala ruangan dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan dan pelaporan Logistik ruangan NICU.
Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Bekerja sebagai karyawan RS minimal 5 tahun Memiliki pengalaman kerja perawat pelaksana minimal 3 tahun. Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR Memilki sertifikat pelatihan NICU, Resusitasi Neonatus Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. Berdedikasi tinggi dan berwawasan tentang Logistik di Ruangan NICU Berdisiplin dan mampu mengkoordinir staf. Sehat Jasmani dan rohani
Tanggung Jawab
:
1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dalam kegiatan logistik pelayanan NICU. 2. Secara operasional bertanggung jawab kepada Ka. Ru dan Ka. Instalasi NICU
Wewenang
:
1. Meminta informasi dan pengarahan pada Karu NICU / Instalasi NICU 2. Mengawasi mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan Keperawatan, alat kesehatan, obat- obatan, ATK dan alat rumah tangga. 3. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Katim Logistik jika diperlukan. 4. Menghadiri rapat berkala dengan Direktur, kabid, Kasi, Kepala ruangan NICU dan Kepala Instalasi NICU Uraian Tugas 1.
Melaksanakan Kompetensi PK II / PK III
2.
Menerima pendelegasian tugas dari kepala ruangan dan melakukan pembagian tugas perawatan pasien kepada anggota tim sebagai perawat/bidan pelaksana
3.
Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya
4.
Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi : (1) Menyusun rencana Katim logistik NICU 24
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
(2) Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan bidanan baik jumlah maupun kualitas alat, koordinasi dengan Ka ru / Ka Instalasi NICU (3) Menyiapkan usulan distribusi peralatan Keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan ruangan NICU (4) Menyusun protap / SOP pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan berdasarkan kebijakan rumah sakit. (5) Menyiapkan usulan program pelatihan bagi tenaga yang akan mengoperasikan alat NICU (6) Menyusun system pencatatan dan pelaporan/inventarisasi peralatan ruangan NICU sesuai kebijakan rumah sakit 5.
Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi : (1) Melaksanakan sebagian tugas dan wewenang Karu atas persetujuan direktur sesuai kebutuhan (2) Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan Rumah sakit tentang pengendalian, pendayagunaan/pemeliharaan peralatan bidanan, koordinasi dengan Ka Ru NICU / Ka Instalasi (3) (4) (5) (6) (7)
NICU Menyusun protap / SOP peralatan, koordinasi dengan Ka Ru / Ka Instalasi NICU Memberi saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan terhadap karu/Ka. Instalasi NICU Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan peralatan dari Ka ru/Ka Instalasi NICU Melaksanakan pelaporan berkala/ khusus tentang pendayagunaan peralatan NICU Mengupayakan peralatan Keperawatan selalu dalam keadaan siap pakai koordinasi dengan IPRS / Instalasi terkait
6.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi : (1) Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian pendayagunaan dan pemeliharaan peralatan Ruangan NICU (2) Melaksanakan pengawasan pengendalian dan penilaian terhadap penerapan SOP/ Protap peralatan Ruangan NICU (3) Melaksanakan pengawasan dan pengendalian system inventarisasi peralatan bidanan, untuk mencegah kehilangan alat ruangan NICU
7.
Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
VI.KETUA TIM (ETIKA PROFESI DAN MUTU) Nama Jabatan Pengertian
: Ketua Tim (Etika Profesi dan Mutu) : Adalah seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang membantu kepala ruangan dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan dan pelaporan Ruangan NICU.
Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Bekerja sebagai karyawan RS minimal 5 tahun Memiliki pengalaman kerja perawat pelaksana minimal 3 tahun. Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR Memilki sertifikat pelatihan NICU, Resusitasi Neonatus Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. Berdedikasi tinggi dan berwawasan tentang etika dan mutu di Ruangan NICU 25
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
8. Berdisiplin dan mampu mengkoordinir staf. 9. Sehat Jasmani dan rohani Tanggung Jawab : 1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dalam kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan etika profesi bidan NICU 2. Secara operasional bertanggung jawab kepada Ka. Ru dan Ka. Instalasi NICU
Wewenang
:
1. Meminta informasi dan pengarahan pada Karu NICU / Instalasi NICU 2. Mengawasi mengendalikan dan membuat laporan mutu dan etika profesi bidan Ruangan NICU. 3. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Katim Mutu jika diperlukan. 4. Menghadiri rapat berkala dengan Direktur, kabid, Kasi, Kepala ruangan NICU dan Kepala Instalasi NICU 5. Uraian Tugas 1.
Melaksanakan Kompetensi PK II / PK III
2.
Menerima pendelegasian tugas dari kepala ruangan dan melakukan pembagian tugas perawatan pasien kepada anggota tim sebagai perawat/bidan pelaksana
3.
Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya
4.
Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi : 1)
Membantu Kepala Ruangan dalam menyusun Pelaporan Rutin
dan tahunan Logistik
Keperawatan di Instalasi NICU 2)
Membantu Kepala Ruangan dalam menyusun Pelaporan Rutin dan tahunan mutu pelayanan Keperawatan di Instalasi NICU
3)
Membantu Kepala Ruangan menyusun rencana kebutuhan tenaga Keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi diruangan Instalasi NICU
5.
Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi : 1) Membantu Kepala Ruangan dalam mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan logistik diruangan NICU melalui kerja sama dengan petugas diruang NICU. 2)
Membantu Kepala Ruangan dalam menyusun jadwal/daftar dinas tenaga Keperawatan dan tenaga lain diruang NICU sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku dirumah Sakit.
3)
Membantu Kepala Ruangan dalam membimbing tenaga Keperawatan untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan Keperawatan sesuai standar.
4)
Membantu Kepala Ruangan dalam mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu- waktu dengan staf Keperawatan NICU.
26
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU 5)
2016
Membantu Kepala Ruangan dalam mengupayakan pengadaan peralatan dan obat- obatan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan (Ampra) ketentuan/ kebijakan rumah sakit.
6)
Membantu Kepala Ruangan dalam mengatur dan mengkoordinasi pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan siap pakai.
7)
Membantu Kepala Ruangan dalam memberi motivasi kepada petugas dalam memelihara kebersihan lingkungan ruang rawat.
8)
Membantu Kepala Ruangan dalam meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan alat kesehatan dan obat- obatan yang telah dipakai pasien.
9)
Membantu Kepala Ruangan dalam memberi penyuluhan kepada pasien/ keluarga sesuai dengan kebutuhan dasar dan penyakitnya sesuai dengan batas wewenangnya.
6.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian 1. Membantu Kepala Ruangan dalam mengendalikan dan menilai pelaksanaan
pelayanan
Keperawatan NICU.
2. Membantu Kepala Ruangan dalam mengawasi dan menilai siswa/ mahasiswa Keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan. 3. Membantu Kepala Ruangan dalam Melakukan penilaian kinerja tenaga Keperawatan yang berada dibawa tanggung jawabnya. 4. Membantu Kepala Ruangan dalam mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga Keperawatan, peralatan dan obat- obatan. 5. Membantu Kepala Ruangan dalam mengawasi dan menilai mutu asuhan Keperawatan sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau koordinasi dengan tim pengendalian mutu asuhan Keperawatan. 7.
Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
VII.
KETUA TIM (DIKLAT)
Nama Jabatan Pengertian
: Ketua Tim (Diklat) : Adalah seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang membantu kepala ruangan dalam mengatur dan mengendalikan kegiatan pelayanan Keperawatan dan pelaporan
Persyaratan 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)
Diklat ruangan NICU.
Bekerja sebagai karyawan RS minimal 5 tahun Memiliki pengalaman kerja perawat pelaksana minimal 3 tahun. Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR Memilki sertifikat pelatihan NICU, Resusitasi Neonatus Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. Berdedikasi tinggi dan berwawasan tentang Diklat di Ruangan NICU Berdisiplin dan mampu mengkoordinir staf. 27
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
9) Sehat Jasmani dan rohani Tanggung Jawab
:
1. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dalam kegiatan Diklat bidan ruangan NICU. 2. Secara operasional bertanggung jawab kepada Ka. Ru dan Ka. Instalasi NICU
Wewenang
:
1. Meminta informasi dan pengarahan pada Karu NICU / Instalasi NICU 2. Mengawasi mengendalikan dan membuat laporan Diklat bidan Ruangan NICU. 3. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang Katim Mutu jika diperlukan. 4. Menghadiri rapat berkala dengan Direktur, kabid, Kasi, Kepala ruangan NICU dan Kepala Instalasi NICU Uraian Tugas 1.
Melaksanakan Kompetensi PK II / PK III
2.
Menerima pendelegasian tugas dari kepala ruangan dan melakukan pembagian tugas perawatan pasien kepada anggota tim sebagai perawat/bidan pelaksana
3.
Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya
4.
Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi : 1) Membantu Kepala Ruangan menyusun rencana kerja pelayanan Keperawatan dan pelaporan Diklat Instalasi NICU. 2) Membantu Kepala Ruangan dalam menyusun laporan Rutin
dan tahunan Pendidikan dan
Pelatihan SDM di Instalasi NICU. 3) Membantu Kepala Ruangan menyusun rencana kebutuhan tenaga Keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi diruangan Instalasi NICU 5.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi : 1) Membantu Kepala Ruangan dalam mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan diruangan Keperawatan melalui kerja sama dengan petugas diruang NICU. 2) Membantu Kepala Ruangan dalam menyusun jadwal/ daftar dinas tenaga Keperawatan dan tenaga lain diruang Keperawatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan dan peraturan yang berlaku dirumah Sakit. 3) Membantu Kepala Ruangan dalam melaksanakan orientasi kepada tenaga Keperawatan baru/ tenaga lain yang akan bekerja diruangan NICU. 4) Membantu Kepala Ruangan dalam memberikan orientasi kepada mahasiswa/ siswa Keperawatan yang menggunakan ruangan NICU sebagai lahan praktek. 5) Membantu Kepala Ruangan dalam memberikan orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang NICU dan fasilitas yang ada di NICU.
28
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
6) Membantu Kepala Ruangan dalam membimbing tenaga Keperawatan untuk melaksanakan pelayanan/ asuhan Keperawatan sesuai standar. 7) Membantu Kepala Ruangan dalam mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu- waktu dengan staf Keperawatan dan petugas lain di ruangan NICU. 8) Membantu Kepala Ruangan dalam memberi kesempatan atau ijin kepada staf Keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiah/ penataran dengan berkoordinasi dengan Ka. Instalasi NICU, Kasi dan Kabid Keperawatan 9) Membantu Kepala Ruangan dalam pengawasan, pelaksanaan pelayanan sesuai dengan alur pelayanan pasien di Instalasi NICU. 10) Membantu Kepala Ruangan dalam mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan Keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar. 11) Membantu Kepala Ruangan dalam meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruangan NICU. 12) Membantu Kepala Ruangan dalam membuat laporan harian mengenai pelaksanaan pelayanan NICU. 13) Membantu Kepala Ruangan dalam memberi penyuluhan kepada pasien/ keluarga sesuai dengan kebutuhan dasar dan penyakitnya sesuai batas wewenangnya 6.
Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian 1) Membantu Kepala Ruangan dalam mengendalikan dan menilai pelaksanaan
pelayanan
Keperawatan NICU. 2) Membantu Kepala Ruangan dalam mengawasi dan menilai siswa/ mahasiswa Keperawatan untuk memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program bimbingan yang telah ditentukan 3) Membantu Kepala Ruangan dalam Melakukan penilaian kinerja tenaga Keperawatan yang berada dibawa tanggung jawabnya. 4) Membantu Kepala Ruangan dalam mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga Keperawatan, peralatan dan obat- obatan 7.
Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
VIII.
PERAWAT / BIDAN PELAKSANA
Nama Jabatan Pengertian
: Perawat / Bidan Pelaksana NICU : Adalah seorang tenaga Keperawatan yang diberi tanggung jawab dan wewenang
untuk
melaksanakan
kegiatan
Keperawatan di Instalasi NICU Persyaratan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
:
Bekerja sebagai karyawan tetap RS minimal 1 tahun /PNS Memiliki pengalaman kerja sebagai perawat pelaksana minimal 1 tahun. Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan/ Kebidanan Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR Memilki sertifikat pelatihan NICU, Resusitasi Neonatus Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. 29
pelayanan/
asuhan
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
7. Memiliki kobdite pribadi yang baik. 8. Sehat jasmani dan rohani. Tanggung jawab 1. 2.
:
Secara operasional bertanggung jawab kepada ketua tim, Kepala Ruangan NICU dan dokter jaga. Kebenaran dan ketepatan dalam pelaksanaan asuhan Keperawatan dan pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Wewenang
:
1. 2.
Meminta informasi petunjuk dan pengarahan pada atasan dan dokter jaga ruangan NICU. Memberikan asuhan Keperawatan kepada pasien sesuai dengan kemampuan dan batas
3. 4. 5.
kewenangannya. Melakukan tindakan mandiri Keperawatan ruangan NICU sesuai prosedur. Bekerjasama dengan dokter jaga memberikan tindakan medis ruangan NICU. Melakukan tindakan medis ruangan NICU sesuai dengan instruksi dokter jaga, kemampuan dan
peraturan yang berlaku. Uraian Tugas : 1.
Melaksanakan kompetensi PK I
2.
Memberikan asuhan Keperawatan pada pasien
3.
Bersama kepala ruangan dan ketua tim mengadakan serah terima pasien dari shift sebelumnya
4.
Menerima pembagian tugas dari ketua tim
5.
Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan Keperawatan
6.
Mengikuti ronde keperawatan bersama ketua tim dan kepala ruangan
7.
Menerima pasien baru dan mampu melakukan indentifikasi dan penanganan bayi baru lahir resiko tinggi yang memerlukan penanganan intensif.
8.
Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas anggota tim (Perawat Pelaksana/Bidan Pelaksana)
9.
Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas atau membuat kesalahan
10. Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan 11. Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan terhadap pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan 12. Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain 13. Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim (Perawat Pelaksana/Bidan Pelaksana) 14. Menghargai bantuan dan bimbingan dari ketua tim 15. Melakukan pengkajian terhadap pasien dan mencatat hasil-hasil kajian dalam formulir rekan keperawatan sebagai bahan untuk menetapkan diagnosa keperawatan 16. Membuat rencana asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa keperawatan dan rencana pengobatan yang telah ditetapkan oleh dokter. 17. Melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan rencana asuhan keperawatan 18. Menilai hasil (evaluasi) tindakan keperawatan yang telah dilakukan 19. Melaksanakan komunikasi terapiutik kepada pasien, keluarga dan sesama tim kesehatan lainnya. 30
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
20. Melaksanakan pencatatan dan pelaporan sesuai dengan system yang berlaku dimasing-masing instalasi NICU. 21. Menata ruang rawat dengan mengawasi kebersihan, menyiapkan peralatan untuk pelayanan. 22. Memberikan bimbingan kepada pasien dan keluarga tentang penggunakan obat, hidup sehat, kebutuhan nutrisi dan mengikuti petunjuk dokter. 23. Menyiapkan bahan pemeriksaan penumpang diagnostik, mengantarkannya ke bagian terkait dan mengambil hasilnya serta mencatatnya pada status pasien. 24. Menerapkan prinsip-prinsip infeksi nosokomial
31
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016 BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA RUANGAN NICU RSUD SEKAYU A. TATA HUBUNGAN KERJA Neonatus
Rawat gabung
GIZI
IRJ
REHAB MEDIK
DOKTER Logistik Umum
Logistik Farmasi
INSTALASI Admission/loket
Operator
NICU
Umum/Supir Umum/Tehnisi
Kamar Operasi
32
Rekam Medik
Radiologi
Laboratorium
Umum/ Keamanan
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU B.
2016
KETERKAITAN HUBUNGAN KERJA RUANGAN NICU DENGAN UNIT LAIN DI RSUD SEKAYU 1) Logistik Farmasi Kebutuhan obat dan alat medis di Ruangan NICU, diperoleh dari bagian logistik farmasi dengan prosedur permintaan sesuai SPO terlampir. 2) Logistik Umum Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Ruangan NICU, diperoleh dari logistik umum dengan prosedur permintaan sesuai dengan SPO. 3) Laboratorium Pasien NICU yang membutuhkan pemeriksaan laboratorium akan dibuatkan formulir permintaan laboratorium oleh dokter dan formulir diserahkan kepada petugas laboratorium oleh perawat NICU (prosedur pemeriksaan laboratorium pasien NICU sesuai SPO terlampir). 4) Umum/Tehnisi Kerusakan alat medis dan non medis di Ruangan NICU akan dilaporkan dan diajukan perbaikan ke bagian umum dengan prosedur permintaan perbaikan sesuai dengan SPO yang berlaku. 5) Rekam Medik Pasien yang berobat ke Ruangan NICU RSUD Sekayu akan diberikan nomor rekam medis dan status medis pasien, dan yang sudah selesai berobat disimpan di bagian rekam medik serta bila pasien berobat kembali, status medis pasien diminta kembali ke bagian rekam medik oleh petugas admission (prosedur permintaan dan penyerahan status ke bagian rekam medik sesuai dengan SPO terlampir). 6) Admission Setiap pasien yang dirawat di Ruangan NICU selalu didaftarkan ke bagian admission, dari bagian admisson disiapkan status pasien, kemudian status diantarkan oleh petugas admission ke Ruangan NICU. (pendaftaran pasien ke bagian admission sesuai dengan SPO terlampir). 7) Radiologi Pasien NICU yang membutuhkan pemeriksaan radiologi, akan dibuatkan formulir permintaan pemeriksaan radiologi oleh dokter, dan formulir diserahkan ke petugas radiologi oleh perawat NICU,(prosedur pemeriksaan radiologi pasien NICU sesuai SPO terlampir). 8) Operator call center Apabila Ruangan NICU membutuhkan sambungan telphone keluar RSUD SEKAYU (tanpa menggunakan PIN) maka bagian NICU kan meminta bantuan ke bagian operator dengan cara menekan angka 2000 pada pesawat telepon NEONATUS
9)
Pasien Ruangan NICU setelah keadaan stabil / pemulihan berdasarkan kriteria dipindahkan ke Ruangan Neonatus atas instruksi dokter DPJP jawab / Dokter Jaga Bangsal
33
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
10) GIZI Pasien NICU yang memerlukan PASI akan dimintakan langsung ke bagian gizi melalui telepon dengan memberitahukan nama pasien dan makanan/ minuman (teh manis) yang diperlukan. 11) INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ)
Pasien Ruangan NICU yang memerlukan tindakan lanjut/ konsul ke dokter spesialis pada jam kerja, dokter akan menghubungi dokter konsulen dan bila kondisi pasien memungkinkan untuk tindak lanjut di poliklinik (Jantung, Rehab Medik, dsb), maka pasien diantar oleh perawat NICU ke bagian Poliklinik (Jantung, Rehab medik, dsb).(Prosedur konsul pasien NICU ke dokter spesialis di Poliklinik sesuai SPO terlampir). 12) UMUM/SUPIR Pasien NICU yang memerlukan rujukan ke RS lain dapat menggunakan ambulance RSUD Sekayu, bila keadaan memungkinkan.(prosedur merujuk pasien sesuai dengan SPO terlampir) 13) Umum /Keamanan Bila ada pasien NICU yang meninggal, maka setelah jenazah dirapikan dan setelah diobservasi tidak ada yang menjemput jenazah maka akan diantar ke kamar jenazah dengan terlebih dahulu menginformasikan kebagian Umum/ Keamanan. (prosedur pasien meninggal sesuai SPO terlampir)
BAB VIII POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA RUANGAN NICU
Dalam upaya mempersiapkan tenaga Neonatal Intensive Care Unit yang handal, perlu kiranya melakukan kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi. Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah 34
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan. Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan oganisasi dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi. Adapun pola ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi Neonatal Intensive Care Unit RSUD Sekayu adalah sebagai berikut : KUALIFIKASI NO NAMA JABATAN
FORMAL
SERTIFIKAT
1.
Kepala Instalasi NICU
Dokter umum /Dokter spesialis Anak
PONEK, Resusitasi Neonatus
2.
Kepala Ruangan
S1 Kep +Ners / D III Keperawatan
NICU, Resusitasi Neonatus
3.
Katim
S1 Kep + Ners NICU, / DIII Resusitasi KEPERAWATA Neonatus N
35
PENGALAMAN DAN KUALIFIKASI 1) Bekerja sebagai karyawan tetap di Rumah Sakit / PNS 2) Memiliki pengalaman kerja di RSUD Sekayu minimal 2 tahun 3) Bersedia mematuhi peraturan Rumah Sakit 4) Sehat jasmani dan rohani 5) Disiplin tinggi dan mampu mengkoordinasi staf 6) Berwawasan tentang organisasi manajemen Rumah Sakit 1) Bekerja sebagai Karyawan RS minimal 5 tahun 2) Memiliki pengalaman kerja sebagai Katim minimal 5 tahun 3) Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan, 4) Memilki STR / Surat Tanda Registrasi 5) Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. 6) Berdedikasi tinggi dan berwawasan tentang organisasi manajemen Rumah Sakit/ kesehatan. 7) Berdisiplin dan mampu mengkoordinir staf. 8) Sehat jasmani dan Rohani. 1) Bekerja sebagai karyawan RS minimal 5 tahun 2) Memiliki pengalaman kerja perawat pelaksana minimal 3 tahun. 3) Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan 4) Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR 5) Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan
JUMLAH YANG DIPERLUK AN 1 orang
1 orang
4 orang
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
4.
Perawat Pelaksana
S1 Kep + Ners NICU, / D III Resusitasi Keperawatan Neonatus
2016
Rumah Sakit. 6) Berdedikasi tinggi dan berwawasan 7) Berdisiplin dan mampu mengkoordinir staf. 8) Sehat Jasmani dan rohani 1. Bekerja sebagai karyawan tetap RS minimal 1 tahun /PNS 2. Memiliki pengalaman kerja sebagai perawat pelaksana minimal 1 tahun. 3. Pendidikan : Minimal DIII Keperawatan/ Kebidanan 4. Memiliki Surat Tanda Registrasi/ STR 5. Bersedia mematuhi segala peraturan dan ketentuan Rumah Sakit. 6. Memiliki kobdite pribadi yang baik. 7. Sehat jasmani dan rohani.
6 orang
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN RUANGAN NICU
No
Nama Jabatan
1.
Ka. Inst NICU
2.
Kepala Ruangan
3.
Katim
7
Perawat Pelaksana
Kualifikasi Formal Masa Kerja Dokter Umum / 2 th Dokter spesialis S1 Kep + Ners / 5 Tahun D III Keperawatan S1 Kep + Ners / 5 Tahun D III Keperawatan S1 Kep + Ners / 1 Tahun D III Keperawatan
Sertifikat PONEK, Resusitasi Neonatus NICU, Ponek , Resusitasi Neonatus NICU, Ponek , Resusitasi Neonatus NICU, Ponek , Resusitasi Neonatus
C. POLA KETENAGAAN RUANGAN NICU Ruang Intensif Penetapan jumlah dan kualifikasi tenaga keperawatan di unit perawatan intensif : AXBXCXDXE FXG Keterangan : A. B. C. D. 36
= Jumlah sift perhari = Jumlah tempat tidur di unit = Jumlah hari yang dipakai di unit dalam satu minggu = Jumlah pasien yang menginap
Jumlah Yang Ada 1 org 1 org
4 org
6 org
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU E. = Tenaga tambahan untuk libur, sakit (25%) F. = Jumlah pasien yang dibantu oleh seorang perawat G. = Jumlah hari dari setiap perawat yang bekerja dalam satu minggu Critical Care (INTENSIF) - Rata-rata jumlah pasien / hari = 10 - Jumlah jam perawatan / hari = 12 Jadi kebutuhan tenaga perawat di critical care : 10 x 12 / 7 = 17,15 = 17 orang + lossday ( 78/286 x 17 ) = = 17 orang + ............ orang =
37
2016
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
DATA KETENAGAAN RUANGAN NICU
38
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
NO
1
NAMA PEGAWAI
Ns. Mia Mutia, S.Kep
39
JABAT AN Karu
TEMPAT /TANGGAL LAHIR
STATUS KEPEG & NIP
Lumpatan/06 Oktober 1983
PNS/19831006 201001 2 010
2016
PENDIDIKAN & ASAL SEKOLAH (BERDASARKAN SK) / TH.TAMAT
Ners UNSRI Palembang (tahun 2007)
TMT
02 Mei 2010
PELATIHAN YANG DIIKUTI
TH.PLT HAN
1. Pelatihan Peningkatan Kinerja Pelayanan Dokter dan Paramedis di RSUD Sekayu
2010
2. Pelatihan Perawatan Metode Kangguru di RSUD Sekayu
2011
3.Pelatihan Manajemen Laktasi di RSUD Sekayu
2011
4.Pelatihan Resusitasi Neonatus di RSUD Sekayu
2011
5.Seminar Keperawatan " Smart Service Excellence For Nurse"
2013
JENJANG KARIR/ PERAWAT KLINIK I
II v
III
IV
V
K E T
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
40
2016 6.Pelatihan Etika" Sebagai Penunjang Profesi Perawat
2013
7.Program Pengembangan Pribadi Profesional
2013
8.Workshop Standar Akreditasi Rumah Sakit Versi 2012
2014
9.Basic Trauma Life Support
2014
10.LokaKarya 7 : "Implementasi Keselamatan Paien di Rumah SAKIT Sesuai Tuntutan Standar Akreditasi Baru"
2014
11.Pada Pelatihan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP) di Aula RSUD Sekayu
2015
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2
Rohana , Am.Kep
41
PP
TanjungLago/08 Oktober 1981
CPNS/19811008 201407 2 001
2016
D III Keperawatan Perdhaki Charitas (tahun 2002)
01 Januari 2005
1.Program Pengembangan Pribadi Profesional dan pelayanan Prima
2013
2.Basic Cardiac Life Support (BCLS) Khusus Perawat
2013
3.Peserta Simposium Sehari Infection Update
2008
4.Peserta Simposium Diabetes Update
2008
5.Simposium Current Management In Emergency Room
2007
6.Pelatihan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP) di Aula RSUD Sekayu
2015
7.Pelatihan Manajemen Laktasi di RSUD Sekayu
2011
8.Pelatihan Perawatan Metode
2011
v
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016 Kangguru di RSUD Sekayu
3
Linda Eviyanti, Am.Kep,SKM
42
Katim
Sekayu/29 Januari 1984
PNS/19840129 200902 2 002
D III Keperawatan Perdhaki Charitas (tahun 2004)
01 Februari 2009
1.Pelatihan Sistem Pemberian PeLayanan Keperawatan Profesional (SP2KP) di Aula RSUD Sekayu
2015
2.Mengikuti Program Pengembangan Pribadi Profesional dan Pelayanan Prima
2013
3.Basic Cardiac life Support (BCLS) Khusus Perawat
2011
4.Pelatihan Manajemen Laktasi di RSUD Sekayu
2011
5.Mengikuti Seminar Citrosol "Andalan"
2012
6.Mengikuti Pengayaan Praktek Asuhan Keperawatan
2004
7.Pelatihan Perawatan Metode Kangguru di RSUD Sekayu
2011
8.Pelatihan Resusitasi Neonatus di RSUD Sekayu
2011
9. Pelatihan PONEK
2014
v
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
4
Karmila , Am.Kep
43
PP
Kuala Puntian/27 Mei 1978
PNS/197805 200604 011
2016
D III Keperawatan UKB Palembang (tahun 2014)
30 Agustus 2000
1.Simposium Kenakalan Remaja dan Penyalahgunaan Obat Terlarang
1997
2.Seminar Sehari Penegakan Hukum Terhadap MalPraktik
2006
3.Pelatihan Manajemen Laktasi Bagi Perawat dan Bidan
2006
4.Of Commitment To Become a Life Long Learner and For Completing "Key Performance Indicators"
2008
5.Simposium Sehari "Infection Update"
2008
6.Pilihan Kontrasepsi di Masa Menyusui Hingga Masa Reproduktif & Penanganan Perdarahan Pasca Persalinan
2009
7. Service Excellent
2009
v
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
5
Widyasari, Am.Kep
44
PP
Lumpatan/18-10-1988
Kontrak
2016
D III Keperawatan Pemkab Muba Sekayu (tahun 2009)
01 Juli 2014
8.Pelatihan Peningkatan Kinerja Pelayanan Dokter da Paramedis di RSUD Sekayu
2010
9.Seminar Sehari Hut IBI ke 59 dan Bhakti IBI Sriwijaya
2010
10.Pelatihan Manajemen Laktasi di RSUD Sekayu
2011
11.Pelatihan Perawatan Metode Kangguru di RSUD Sekayu
2011
12.Pelatihan Resusitasi Neonatus di RSUD Sekayu
2011
13.Seminar Kesehatan "Safe Our Life : Peduli Kesehatan Indonesia, Cegah Kanker Serviks Sejak Dini
2013
14.Program Pengembangan Pribadi Profesional dan Pelayanan Prima
2013
1.BTCLS (BTLS dan BCLS)
2013
Pre PK I
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
6
Susira, Am.Kep
45
Katim
Durian Daun/22 Juni 1980
PNS/19800622 200801 2 003
2016
D III Akper Al.Ma'Arif Baturaja (tahun 2002)
01 Januari 2004
1.Pelatihan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP) di Aula RSUD Sekayu
2015
2.Pelatihan Perawatab Luka Dasar / Certified Wound Care Clinican Associate Program (CCCAP)
2014
3.Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)
2014
4.Pelatihan Manajemen Laktasi di RSUD Sekayu
2011
5.Pelatihan Resusitasi Neonatus di RSUD Sekayu
2011
6.Pelatihan Perawatan Metode Kangguru di RSUD Sekayu
2011
7.Mengikuti Program Pengembangan Pribadi Profesional dan Pelayanan Prima
2013
v
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
7
8
Susilawati, Am.Kep
Devi Fajar Marcellena
46
Katim
Katim
Sidorahayu/ 12 April 1984
Sekayu/01 Oktober 1991
Kontrak
PTT Bidan
2016
D III Keperawatan Pemkab Muba Sekayu (tahun 2007)
D III Kebidanan STIKES Mitra Adiguna Palembang (tahun 2011)
02 Juni 2008
01 Juni 2012
1.BCLS
2012
2.BLS
2007
3.SP2KP
2015
4.Carissa
2013
5.Peduli Kesehatan Indonesia, Cegah Kanker Servik Sejak Dini
2013
1.APN
2011
2.Pelatihan Kegawat Daruratan Bedah
2012
3.Pelatihan Basic Life Support (BLS)
2012
4.DM dan Stroke Sebagai Penyebab Utama Kecacatan di Indonesia
2012
5.Kontrasepsi IUD
2011
6.Program Pengembangan Pribadi Professional dan Pelayanan Prima
2013
7.Pelatihan Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional (SP2KP)
2015
v
v
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
9
10
Juniarti, Am.Kep
Sari Jumiati, Am.Kep,SKM
47
PP
ADM + PP
Mangunjaya/06 Juni 1980
Sekayu/22-04-1977
PNS/19800606 200701 2 005
PNS/19770422 199703 2 002
2016
D III Akper Kesdam II Sriwijaya (tahun 2011)
D III keperawatan Poltekkes
01 Maret 1997
27 Oktober 2014
8.Bidan Mengawal 1000 Hari Pertama Kehidupan, Mewujudkan Generasi Berkualitas
2015
9.Peningkatan Kompetensi Bidan Melalui Pemahaman UU RI Tentang Tenaga Kesehatan dan Permenkes
2015
1.BCLS Khusus Perawat
2014
2.Pelatihan sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional
2015
3.Early Detection and Prior Management Related To Child Healt
2008
4.Penatalaksanaan Terkini Penyakit Infeksi
2007
1.Simposium Current Management In Emergency Room
2007
v
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016 kemenkes Palembang (tahun 2003)
48
2.Of Commitment To Become a Life Long Learner and For Completing "The Power Of Change"
2007
3.Pelatihan Tim Gerak Cepat KLB Avian Influenza
2008
4.Pelatihan Pembimbing Klinik Keperawatan
2008
5.Participation Kemotherapy Program
2008
6.Peserta In House Training Service Excellent
2009
7.Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD)
2009
8.Pelatihan Manajemen Laktasi di RSUD Sekayu
2011
9.Pelatihan Perawatan Metode Kangguru di RSUD Sekayu
2011
10.Peserta Training "Pelatihan Kegawatdaruratan Bedah"
2013
11.Peserta Inhouse Training "Pelatihan Basic Life Support (BLS)"
2013
12.Program Pengembangan Pribadi Profesional dan Pelayanan Prima
2013
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
11
Ns. Tuti Arly, S.Kep
49
Ketua Komite Keperawat an/ PP
Sekayu/ 07 Oktober 1982
Kontrak
2016
Ners STIK Bina Husada Palembang (tahun 2007)
01 Januari 2008
1.Workshop Kredensial Keperawatan dan Nursing staf By Laws oleh Komite Pengembangan dan pelatihan perawat Indonesia (KP3I PPNI) Pusat di Jakarta
2015
2.Pelatihan Dasar Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan oleh HIPPI Pusat Jakarta di RSUD Sekayu
2015
3.Pertemuan Ilmiah Dan Semiloka Nasional Tahunan Akreditasi RS .Tema :Mencapai,Mempertahankan, Meningkatkan Mutu Pelayanan Dan Keselamatan Pasien RS Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional Oleh KARS Pusat Di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta
2015
4.Pelatihan SP2KP di RSUD Sekayu
2015
5. Seminar sehari Perkembangan penanganan Asma, kesehatan mata dalam keluarga dan Pemeriksaan dan interpretasi Medical Check up di RSUD Sekayu
2015
6. Workshop akreditasi Program Khusus Rumah Sakit oleh KARS
2015
v
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016 Pusat di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta
50
7. Pelatihan Pembimbing Clinic (CI) di RS St. Carolus Jakarta
2014
8. Workshop Standar Akreditasi RS versi 2012 di RSUD Sekayu
2014
9. Pelatihan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS di RSUD Sekayu
2014
10.Pelatihan Perawat Pengendali Infeksi di RSMH Palembang
2013
11. Pelatihan penyusunan dokumen Clinical Pathways
2013
12. Program pengembangan pribadi profesional dan pelayanan prima
2013
4.Pelatihan SP2KP di RSUD Sekayu
2015
13.Pelatihan BCLS di RSUD Sekayu
2013
14. Workshop Keperawatan Etika dan Hukum Keperawatan di Medan
2012
15. Workshop Akreditasi RS Standar terkini di Palembang
2011
16. Pelatihan resusitasi neonatus di RSUD Sekayu
2011
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
51
2016 17. Pelatihan metode kanguru di RSUD Sekayu
2011
18. Pelatihan manajemen laktasi di RSUD Sekayu
2011
19. Workshop Penanganan Terkini Penyakit Infeksi di RSUD Sekayu
2010
20. Pelatihan Perawat Intensif Anak/ NICU di RSMHTIS Jakarta
2008
21. Leadersip in Smart Team Working
2008
22. Pelatihan BLS di Palembang
2007
23. Yayasan phesdia komputer di Palembang
2004
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
BAB IX KEGIATAN ORIENTASI A. Pendahuluan Memasuki suasana baru dapat menimbulkan berbagai perasaan yang memperlihatkan suatu gambaran pribadi baik secara benar maupun salah, dan senantiasa perlu perjuangan dengan berbagai cara untuk dapat segera diterima dalam menyesuaikan diri di tempat yang baru. Untuk mempercepat proses penyesuaian diri, cara yang dianggap tepat adalah dengan memberikan arahan dan pengalaman kepada setiap anggota baru, yaitu dalam bentuk kegiatan ”Orientasi Pembekalan Bagi Tenaga Baru Keperawatan”. Dalam proses memasuki tempat kerja baru, perlu adanya program orientasi dimana kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada tenaga baru dalam menjalankan tugasnya. Pemahaman ini diberikan agar dalam menjalankan tugasnya nanti pegawai baru dapat menyesuaikan dengan prosedur yang ada di rumah sakit. B. PENGERTIAN Orientasi pegawai baru adalah proses pengenalan dan penyesuaian pegawai baru terhadap pekerjaan yang akan dilakukan dan kondisi lingkungan pekerjaan yang akan dihadapi. Orientasi adalah memberikan informasi yang berhubungan dengan lingkungan kerja baru dalam suatu organisasi, meliputi organisasi tata laksana, kebijakan, tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang bagi pegawai baru. Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang dibebankan kepadanya baik di rumah sakit maupun di puskesmas. Melalui orientasi pada awal penugasan diharapkan perawat atau bidan baru akan merasa lebih siap dalam menerima tanggung jawab, serta dapat bekerja dengan penuh percaya diri karena telah dengan jelas mengetahui situasi, kondisi,peraturan, hak dan kewajibannya. Dengan demikian pelaksanaan tugas akan tetap mengarah pada pelayanan yang professional. Program orientasi bagi pegawai baru termasuk pegawai lama yang dipindahkan keruangan atau unit baru, bila dirancang dengan baik diharapkan dapat mengatasi berbagai issue yang muncul dan membantu pegawai bersangkutan lebih cepat menyesuaikan diri dalam memenuhi tanggung jawab dan akontabilitas mereka terhadap tugas yang dibebankan kepada mereka. C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Memberikan gambaran tentang tugas pokok di Rumah Sakit , dengan tujuan mempercepat proses adaptasi dan kerja sesuai dengan bidangnya masing-masing. 2. Tujuan Khusus a. Memahami tugas, kewajiban, wewenang dan prosedur kerja.
52
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
b. Memahami tujuan, falsafah dan peraturan-peraturan dilingkungan rumah sakit serta kebijakan pimpinan rumah sakit. c. Memahami prosedur-prosedur pengamanan dalam berbagai bidang di berbagai unit kerja. d. Memahami tehnik-tehnik mengerjakan Resusitasi Neonatus dalam keadaan darurat. e. Memahami prosedur tentang penilaian terhadap penampilan kerja staf keperawatan. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN 1. Kegiatan Pokok Memberikan pemahaman kepada pegawai baru tentang Rumah Sakit secara global. 2. Rincian Kegiatan a. Pengenalan Rumah Sakit secara global. b. Pengenalan Bagian Keperawatan. c. Rotasi pegawai baru. d. Rolling per minggu pada setiap ruang perawatan. e. Rolling di unit yang akan ditempatkan. E. Sasaran Program Orientasi Sasaran program orientasi adalah setiap perawat dan bidan baru dan perawat atau bidan yang akan pindah ke unit lain di rumah sakit dan puskesmas. F. Langkah-Langkah Dalam Program Orientasi Orientasi Organisasi 1.
Struktur organisasi dan tata laksana dalam pelayanan di rumah sakit/puskesmas.
2.
Misi, visi, prinsip dan tujuan organisasi dan pelayanan di rumah sakit/puskesmas.
3.
Jenis-jenis pelayanan atau program yang tersedia atau dilaksanakan.
4.
Fasilitas-fasilitas yang ada di rumah sakit/puskesmas.
5.
Prosedur yang digunakan untuk pemeliharaan fasilitas-fasilitas rumah sakit /puskesmas.
6.
Sistem pengamanan dan ketertiban termasuk peraturan di rumah sakit/puskesmas.
Orientasi Kebijakan tentang Manajemen SDM 1.
Wewenang dan larangan
2.
Hak dan kewajiban pegawai (insentif, libur, cuti, pensiun, kesejahteraan)
3.
Sistem penghargaan dan sanksi
4.
Sistem pengembangan staf
5.
Sistem evaluasi kinerja staf
Orientasi Tugas Personal (Perawat dan Bidan) 1. Program pelayanan keperawatan dan kebidanan 2. Diskripsi pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya. 3. Batas kewenangannya. 4. Kode etik profesi keperawatan dan kebidanan 5. Dukungan standar keperawatan dan kebidanan 6. Program pemasaran dan kepuasan konsumen. 7. Fasilitas peralatan kesehatan yang tersedia. 8. Prosedur pemeliharaan fasilitas atau perawatan/kebidanan. 53
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
9. Berbagai SOP asuhan/pelayanan, antara lain prosedur:
Keluar- masuk pasien di rumah sakit/puskesmas. Sistem pengendalian infeksi nosokomial dan kasus nosokemistri Persiapan dan perawatan pasen operasi (kasus bedah) Persiapan pemeriksaan medik Prosedur tindakan-tindakan seperti resusitasi dari kardio pulmonary/RKT, pertolongan melahirkan, instalasi: NGT, kateter, O2, infus, transfusi darah, dll. Orientasi Lapangan Pegawai baru tersebut diberikan orientasi langsung ke lapangan di semua ruangan rawat inap dan rawat jalan serta instalasi di lingkungan rumah sakit dan untuk lapangan puskesmas, selain di puskesmas itu sendiri perlu diperkenalkan daerah binaan, pustu/polindes, posyandu dll. Orientasi Khusus ke Ruangan (dimana mereka ditempatkan). 1.
Organisasi dan tata ruang dari ruang-ruang perawatan
2.
Fasilitas-fasilitas dan peralatan yang tersedia untuk ruang-ruang perawatan
3.
Perkenalan dengan semua staf di ruangan atau unit layanan tersebut.
4.
Tugas dan tanggung jawab serta wewenangnya dalam ruangan baru tersebut
5.
Prosedur administrasi atau tindakan klinis keperawatan/kebidanan yang berlaku
di
ruangan/program serta dokumen pendukungnya. 6.
Model penugasan, tata cara kerja dan hal-hal lain yang berlaku
G. Waktu Pelaksanaan 1. Orientasi karyawan baru a. Orientasi karyawan baru baik karyawan kontrak dan atau harian yang bersifat pemberian diberikan selama 3-5 hari sebagai pembekalan awal sebelum memasuki ruangan sesuai dengan ketentan penempatan karyawan baru. b. Orientasi khusus bersifat orientasi jaga dilaksanakan selama kurang lebih 1 bulan untuk memahami prosedur pelayanan dan prosedur-prosedur kerja. 2. Orientasi karyawan mutasi a. Orientasi bagi karyawan pindahan dalam 1 (satu) rumpun profesi dimulai saat tenaga tersebut mulai bekerja di unit kerja yang baru ditempati selama kurang lebih 1 bulan untuk memahami struktur organisasi , falsafah, tujuan dan prosedur-prosedur kerja di unit baru bagi karyawan tersebut. b. Bagi karyawan dimutasi ke unit keunit kerja yang beda dengan profesi awalnya, diberikan orientasi selama 2-3 bulan dengan materi struktur organisasi, tujuan dan prosedur-prosedur kerja di unit baru bagi karyawan tersebut. H. BAGAN ALUR ORIENTASI 54
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
Untuk memberikan gambaran kegiatan orientasi bagi karyawan baru dan mutasi, maka penyelenggaraan kegiatan orientasi dapat berpedoman bagi karyawan baru dan mutasi , maka penyelenggaraan kegiatan orientasi dapat berpedoman pada bagan alur orientasi karyawan dibawah ini : Tim penerimaan Karyawan Baru
Direksi Kabag TU
Pelaksanaan orientasi : Keterangan
Kasubag Diklat/Panitia
Kabid keperawata n Pedoman
Semua karyawan baru mengikuti orientasi sekurang-kurangnya orientasi selama 3-5 hari yang diselenggarakan oleh diklat RSUD Sekayu I. Evaluasi Orientasi Evaluasi dalam program orientasi merupakan hal yang sangat penting untuk mendapatkan hasil kerja klinis yang profesional. Kepala ruangan bertanggung jawab terhadap proses adaptasi serta perkembangan para perawat dan bidan baru, baik dalam hal kemampuan dan perilakunya.Evaluasi perlu diadakan setiap minggu atau 2 kali seminggu untuk kemajuan yang dihasilkan selama periode 3 bulan. Batas waktu diperlukan untuk mendapatkan standar minimal dari kapabilitasnya dari setiap perawat dan bidan baru yang masih dalam masa orientasi. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan alat evaluasi (check-list) sesuai kebutuhan dan dilaporkan kepada yang berwenang.
BAB X PERTEMUAN / RAPAT A.
PENGERTIAN Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.
B.
TUJUAN 1. Umum Dapat membantu terselenggaranya pelayanan intensif yang profesional di Ruangan NICU RSUD Sekayu 2. Khusus 55
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan intensif di
ruangan NICU b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan pelayanan di
ruangan NICU C.
KEGIATAN RAPAT Rapat dilakukan dan diadakan oleh Ruangan NICU yang dipimpin oleh Kepala Instalasi NICU dan kepala Ruang (Ka Ru) dihadiri oleh kepala bidang keperawatan, penanggung jawab Shift, dan seluruh staf. Notulen rapat dapat dilanjutkan kepada direktur. Rapat yang diadakan ada 2 macam yaitu: 1.
Rapat Terjadwal : Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh kepala instalasi NICU dan kepala ruang NICU setiap bulan 1 kali dengan perencanaan yang telah dibuat selama 1 tahun dengan agenda rapat yang telah ditentukan oleh
Kepala instalasi atau kepala ruangan. Rapat
terjadwal memiliki agenda, evaluasi rapat bulan sebelumnya, pembahasan hasil laporan pasien safety, dan pembahasan data kinerja bulanan. 2.
Rapat Tidak Terjadwal : Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insidentil dan diadakan oleh kepala urusan untuk membahas atau menyelesaikan permasalahan di ruangan NICU dikarenakan adanya permasalahan yang ditemukan bersifat insiden.
BAB XI PELAPORAN A.
Pengertian Pelaporan merupakan sistim atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada terkait dengan pemberian pelayanan intensif di Ruangan NICU.
B.
Jenis Laporan Laporan dibuat oleh kepala Ruang NICU. Adapun jenis laporan yang dikerjakan terdiri dari : 1.
Laporan Harian Laporan yang dibuat oleh Penanggung Jawab Shift dalam bentuk tertulis setiap hari. Adapun hal – hal yang dilaporkan adalah : a.
56
Laporan kunjungan pasien NICU
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2.
b.
Laporan SDM NICU
c.
Laporan keadaan sarana dan fasilitas NICU
d.
Laporan mutu pelayanan intensif / NICU
2016
Laporan Bulanan Laporan yang dibuat oleh kepala NICU dalam bentuk tertulis setiap bulannya dan diserahkan kepada bagian rekam medik, ataupun penanggung jawab mutu pelayanan Rumah Sakit tiap tanggal 7 bulan selanjutnya. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah: a.
Laporan kunjungan pasien NICU yang meliputi: 1)
Jumlah kunjungan pasien NICU berdasarkan kasus yang memerlukan perawatan intensif
2)
Jumlah kunjungan pasien NICU berdasarkan kasus (Pulang, Rawat, Konsul, Rujuk, Observasi, menolak rawat).
b.
3)
Jumlah Pasien Meninggal.
4)
Jumlah kasus penyakit terbanyak di ruangan NICU
5)
Jumlah pemeriksaan penunjang pasien NICU
Laporan SDM NICU yang meliputi : 1.
Kuantitas SDM (Dokter dan Perawat NICU)
2. c.
d.
Kualitas SDM (Dokter dan Perawat NICU)
Laporan keadaan fasilitas dan sarana NICU yang meliputi: 1.
Kelengkapan Alat dan Fasilitas.
2.
Kondisi alat dan Fasilitas
Laporan Mutu Pelayanan Intensif / NICU meliputi: 1.
Sensus harian ruangan (jumlah penanganan bayi 0-28 hari yang dirawat di ruangan NICU)
e.
3.
2.
Angka pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
3.
Hasil survey kepuasan pelanggan NICU
Laporan Pemasukan dan Pengeluaran NICU 1.
Laporan pendapatan NICU.
2.
Laporan pengeluaran biaya SDM, ATK, ART, Floor stock NICU.
Laporan Triwulan Laporan yang dibuat oleh Ka Ruang dalam bentuk tertulis setiap tiga bulan dan diserahkan kepada penanggung jawab mutu tiap tanggal 7. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
57
1.
Laporan kunjungan pasien NICUdan Evaluasi dalam 3 bulan
2.
Laporan SDM NICUdan evaluasi dalam 3 bulan
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
4.
3.
Laporan keadaan fasilitas dan sarana NICU dan Evaluasi dalam 3 bulan.
4.
Laporan mutu pelayanan NICU
2016
Laporan Tahunan Laporan yang dibuat oleh Karu dalam bentuk tertulis setiap tahun dan diserahkan kepada Kepala Bidang/ KASI Keperawatan tiap tanggal 7. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah :
58
a.
Laporan kunjungan pasien NICU dan Evaluasi dalam 1 tahun.
b.
SDM / Ketenagaan di NICU dan evaluasi dalam 1 tahun.
c.
Laporan keadaan fasilitas dan sarana di NICU dan evaluasi dalam 1 tahun.
d.
Laporan mutu pelayanan NICU.
PEDOMAN PENGORGANISASIAN RUANGAN NICU RSUD SEKAYU
2016
DAFTAR PUSTAKA Kementrian Kesehatan. (2010). Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Neonatal esensial. Jakarta: Kementrian Kesehatan Kementrian Kesehatan
Kesehatan. (2008). Pedoman Penyelenggaran PONEK. Jakarta: Kementrian
Kementrian Kesehatan. (2012). Pedoman Peralatan Medik bagi pelayanan kesehatan bayi baru lahir , bayi dan balita . Jakarta: Kementrian Kesehatan
59