BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Anak usia sekolah 6-21 tahun berjumlah sepertiga dari total penduduk Indonesia dan 70% diantaranya berada di sekolah yaitu sekitar 50 juta. Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis program kesehatan. Program Pelayanan kesehatan diupayakan pada upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan upaya pencegahan penyakit (preventif). Upaya promotif dilakukan melalui pembinaan UKS dan pembinaan Dokter Kecil di sekolah. Sedangkan Upaya preventif dilakukan dengan penjaringan kesehatan peserta didik mulai dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan. B. Tujuan Meningkatkan kesehatan peserta didik secara optimal. C. Sasaran 1. Sasaran kegiatan pembinaan UKS adalah guru UKS 2. Sasaran kegiatan dokter kecil adalah siswa sekolah dasar kelas 4, 5 dan 6 3. Sasaran penjaringan adalah peserta didik kelas 1, 7 dan 10 D. Landasan Hukum 1. Undang-Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan 2. Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak 3. Undang-Undang No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah 4. Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan 5. Surat Keputusan Bersama Empat menteri No 26 Tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS 6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal kabupaten/kota E. Definisi Operasional 1. Pelatihan Guru UKS adalah upaya pelatihan Guru UKS untuk memberikan pengetahuan kepada Guru UKS mengenai kegiatan UKS dan penjaringan kesehatan anak sekolah. i
2. Guru UKS adalah guru yang membina kegiatan UKS dan anggota tim penjaringan kesehatan anak sekolah. 3. Dokter Kecil adalah kader kesehatan sekolah. 4. Peserta didik kelas 1, 7 dan 10 adalah seluruh siswa baru yang masuk pada tahun ajaran yang sedang berjalan, F. Ruang Lingkup 1. Pelatihan guru UKS 2. Pelatihan dokter kecil 3. Pelaksanaan penjaringan peserta didik 4. Laporan kegiatan pembinaan UKS 5. Laporan kegiatan pelatihan dokter kecil 6. Laporan penjaringan peserta didik
ii
BAB II KEGIATAN UKS
1. Pembinaan UKS dan Guru UKS 2. Diadakan pertemuan guru UKS minimal setahun sekali 3. Pelatihan Dokter Kecil 4. Diadakan setahun sekali dengan sasaran 10 siswa dari setiap sekolah dasar setiap tahunnya. 5. Penjaringan Peserta Didik 6. Dilakukan pemeriksaan pada peserta didik kelas 1, 7, dan 10 setiap tahunnya, dengan bantuan dari guru UKS, dan dokter kecil atau petugas PMR yang ada di sekolah.
iii
BAB III PENCATATAN, PELPORAN, MONITORING DAN EVALUASI
Pencatatan, pelaporan, monitoring, dan evaluasi dilaksanakan di puskesmas, data dan informasi dari hasil pencatatan diolah dan dianalisa serta dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
PENCATATAN DAN PELAPORAN Pencatatan dan pelaporan untuk mendokumentasikan dalam bentuk laporan kegiatan yaitu notulen, dokumentasi (foto), daftar hadir peserta
MONITORING DAN EVALUASI Kegiatan yang dimonitor adalah kegiatan pembinaan UKS dan guru UKS, kegiatan pelatihan dokter kecil dan kegiatan penjaringan peserta didik. Cara melakukan monitoring dan evaluasi perlu memperhatikan jenis dan waktu kegiatan yang dilaksanakan.
iv
BAB IV PENUTUP
Demikian Pedoman Internal Program UKS, semoga dapat menjadi panduan yang berguna bagi kegiatan UKS di wilayah kerja Puskesmas Karang Tengah.
v
DAFTAR PUSTAKA PEDOMAN PELAKSANAAN UKS DI SEKOLAH KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2014 PEDOMAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2012 PETUNJUK TEKNIS
KEGIATAN PENJARINGAN ANAK SEKOLAH DASAR
DIREKTORAT
KESEHATAN ANAK DIREKTORAT JENDERAL BINA
BINA
KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN 2010
vi