Pasien dengan Benign Paroxysmal Vertigo Daniel Estrada Djambang 10206122
Skenario Seorang perempuan usia 45 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan pusing berputar sejak 2
Rumusan masalah Perempuan 45 tahun pusing berputar sejak 2 yll
Anamnesis • RPS: sejak kapan? Saat apa? Durasi? 2 hari yll, saat berubah posisi dan lebih nyaman saat tutup mata, 1 menit berkali-kali terjadi dalam sehari, di faktori aktivitas, pusing saat bangun tidur • RPD: Sudah ada sejak 3 bulan yll tapi sembuh sendiri • Riwayat pengobatan: minum paracetamol
Pemeriksaan penunjang • Audiometri: Loudness Balance Test, SISI, Bekesy Audiometry, Tone Decay. • Darah lengkap
Pemeriksaan fisik • Kesadaran umum: normal, compos mentis • Normotermi • VAS= 0 • Uji romberg • Uji Dix Hallpike: positif kekanan, fatigue (+), masa latensi 5 dtk • Fungsi motorik (kelumpuhan ekstremitas) fungsi sensorik (hipestesi, parestesi) • Pemeriksaan saraf-saraf otak lain meliputi: acies visus, kampus visus, okulomotor, sensorik wajah, otot wajah, pendengaran, dan fungsi menelan.
Diagnosis Diagnosis kerja Benign Paroxysmal Vertigo (BPV) adalah gangguan keseimbangan perifer yang sering dijumpai. Gejala yang dikeluhkan adalah vertigo yang datang tiba-tiba pada perubahan posisi kepala. Diagnosis banding Vestibular neuritis menyebabkan pusing karena infeksi virus pada saraf vestibular Waktu terjadinya No.
Permasalahan
Awitan
Durasi
Perjalanan
Pendengaran
Tinitus
Gejala lain yang menyertai
1.
Vertigo
Positional Mendadak,
Benigna
saat Singkat,
Bertahan
nausea
yang sakit atau hingga
vomitus
beberapa
vestibular Mendadak
(labirintitis akut)
dan
beberapa menit minggu; dapat
kepala Neuritis
Kadang-kadang
berguling ke sisi beberapa detik, selama
mendongakan
2.
Tidak terpengaruh Tidak ada
timbul kembali Beberapa
jam Dapat
hingga
timbul Tidak terpengaruh Tidak ada
kembali setelah
beberapa hari, 12-18 bulan sampai minggu
2
Nausea, vomitus
Epidemiologi 107 kasus per 100.000 penduduk lebih banyak pada perempuan serta usia tua (51-57 tahun). Jarang pada orang berusia dibawah 35 tahun Prevalensi angka kejadian BPV di ASadalah 64 dari 100.000 dengan kecendrungan terjadi pada wanita 64 %.
Etiologi BPV terjadi bila debris yang terdiri dari kalsium karbonat dan protein (otolith) bertambah banyak dan bergerak dalam kanalis semisirkularis. Terjadi pada: Degenerasi (pada lansia) Trauma kepala, Infeksi teling dalam (otitis media, labirintitis)
Patofisiologi Mekanisme pasti terjadinya BPV masih samar. Tapi penyebabnya sudah diketahui pasti yaitu debris ”otokonia” yang terdapat pada kanalis semisirkularis, biasanya pada kanalis posterior. Debris berupa kristal kalsium karbonat yang berasal dari struktur utrikulus. Diduga debris itu menyebabkan perubahan tekanan endolimfe dan defleksi kupula sehingga timbul gejala vertigo.
Penatalaksaan Nama Generik
Nama Dagang
Lama
Dosisi
Tingkat
Kerja
Dewasa
Sedasi
Rute Lain
(jam) Cyclizine
Marezine
4-6
50mg 4 dd
+
Im
Dimenhydrinate
Dramamine
4-6
25-50 4 dd
++
Im,iv,rec
Diphenhydramine
Benadryl
4-6
25-50 4 dd
++
Meclizine
Bonine, antivert
12-24
12,5-25 mg 2-3 +
Im,iv
dd Promethazine
Phenegran,
4-6
25 mg 4 dd
++
-
0,5 mg 1 dd
+
Im,iv,rec
0,5,g 3dd
+
Sc,iv
25-100mg 3dd
++
25mg 4 dd
0
avopreg Scopolamine
Transderm scop 72 holopon
Hydroxyzine
Iterax,bestalin
Ephedrine
4-6
4-6
Cinnarizine
Stugeron
25-50mg 3dd
+
Im
Flunarizine
Sibelium
5mg 2dd
+
Im
Hyoscine
Buscopan
10-20mg
3- 0
-
0
-
4dd Betahistin
Hyscopan
6-12mg 3dd
merislon 6mg
8-16mg 3dd
Betaserc8 mg
-
Komplikasi • Vertigo juga menjadi tanda-tanda gejala penyumbatan darah ke otak. Penyumbatan pembuluh darah pada otak ini menyebabkan otak kekurangan oksigen sehingga menyebabkan gangguan sirkulasi darah. • Vertigo bisa pula merupakan penanda adanya tumor pada saraf pendengaran atau pada saraf keseimbangan, yang terletak di antara telinga dan otak. • Selain itu sering timbul gangguan psikogenik selama serangan vertigo, seperti lekas marah, kehilangan harga diri, dan depresi.
Prognosis Prognosis pasien dengan vertigo vestibular tipe perifer umumnya baik, prognosis tergantung dari penyakit yang mendasarinya. Pada BPV prognosis setelah dilakukan CRP biasanya bagus. Remisi dapat terjadi spontan dalam 6 minggu, meskipun beberapa kasus tidak terjadi. Dengan sekali pengobatan tingkat rekurensi sekitar 10-25%.
Kesimpulan Vertigo merupakan keluhan yang dapat dijumpai dalam praktek, umumnya disebabkan oleh kelainan /gangguan fungsi alat-alat keseimbangan, bisa alat dan saraf vestibuler, koordinasi gerak bola mata (di batang otak) atau serebelum. Pasien perempuan 45 didiagnosis Benign paroxysmal vertigo (BPV) merupakan jenis vertigo vestibular perifer yang paling sering ditemui. Salah satu cara yang sangat mudah dikerjakan untuk mendiagnosis BPV adalah uji Dix-Hallpik. Prognosis dari vertigo perifer termasuk BPV pada umumnya baik.