Pasar Modal Syariah

  • Uploaded by: Suyanto
  • 0
  • 0
  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pasar Modal Syariah as PDF for free.

More details

  • Words: 1,142
  • Pages: 15
Bismillahir Rahmanir Rahiim Assalamu’alaikum wa rohmatullahi wa barokatuhu

Pasar Modal Syariah Agus Nizami ([email protected]), mantan investor Pasar Modal serta bekerja di Sekuritas dari tahun 1997

Antara Syariah dan Spekulasi - IPO - Pasar Sekunder - Derivatif - Manipulasi Saham

Pasar Modal Syariah Beberapa Poin yang harus diperhatikan: • Islam Menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba • Riba: mengambil lebih untuk barang sejenis, misalnya menjual emas dengan emas dengan timbangan yang berbeda, atau meminjamkan uang dengan bunga yang telah ditetapkan • Jual-beli haram: Untung2an, Penipuan, Benda yang tak pasti, benda yang tak ada, barang haram, mencegat • Islam mengharamkan hal yang mudlorot • Syubhat sebaiknya ditinggalkan

Pasar Modal Syariah: IPO IPO (Pasar Perdana) adalah penjualan saham/sebagian saham yang dimiliki oleh satu perusahaan (Emiten) kepada investor lewat Bursa Efek. IPO Halal, tapi akan jadi haram jika ada penipuan/riba sbb: • Mendiskon modal investor baru • Mark-up modal/aset perusahaan • Perusahaan dibuat hanya untuk mengeruk uang investor

Pasar Modal Syariah: IPO IPO (Pasar Perdana) adalah penjualan saham/sebagian saham yang dimiliki oleh satu perusahaan (Emiten) kepada investor lewat Bursa Efek. IPO Halal, tapi akan jadi haram jika ada penipuan/riba sbb: Jika nominal saham Rp 500, tapi Emiten menjual dengan harga Rp 2000 atau lebih, ini seperti Riba. Riba: Kreditor meminjamkan Rp 500, tapi Debitor harus bayar lebih, mis Rp 700. Jika modal awal adalah Rp 100 juta, kemudian aset berkembang jadi 500 juta, maka modal emiten dinilai Rp 500 juta, sedangkan modal investor baru, seandainya Rp 2000, harus dihargai Rp 2000

Pasar Modal Syariah: IPO Mendiskon modal Investor: Jika nominal saham Rp 500, tapi Emiten menjual dengan harga Rp 2000 atau lebih, ini seperti Riba. Riba: Kreditor meminjamkan Rp 500, tapi Debitor harus bayar lebih, mis Rp 700. Jika modal awal adalah Rp 100 juta, kemudian aset berkembang jadi 500 juta, maka modal emiten dinilai Rp 500 juta, sedangkan modal investor baru, seandainya Rp 2000, harus dihargai Rp 2000

Pasar Modal Syariah: IPO Mark-up Modal/Aset Emiten. Banyak perusahaan yang go public melakukan mark-up modal/aset perusahaan. Misalkan aset sebenarnya Rp 1 milyar, dimark-up hingga Rp 5 milyar, kemudian melempar 30% sahamnya senilai Rp 1,5 Milyar. Penipuan diharamkan dalam Islam Perusahaan dibuat asal jadi sekedar mengeruk uang investor. Ada beberapa perusahaan tanpa studi kelayakan dapat IPO dan mengeruk uang investor, meski perusahaan itu tak pernah untung dari awal berdiri (sebagian modal lari ke account pribadi pengusaha) hingga akhirnya bangkrut dan uang investor sirna. Pasar Modal Syariah hendaknya menghindari hal ini.

PMS: Pasar Sekunder Jual-beli saham tak lebih dari sekedar spekulasi (judi) antara spekulator saham. Jual-beli saham, di mana seorang membeli saham, kemudian 1-2 bulan kemudian menjual dengan harapan dapat capital gain (padahal bisa rugi), tidak pernah terjadi di masa Rasulullah dan tak terdapat dalam Hadits Jual-beli saham antar spekulator, bukanlah bisnis yang real, karena pada saat terjadi jual-beli saham, perusahaan tersebut sudah tak dapat dana lagi. Uang hanya beredar di antara spekulator. Islam menyarankan kerjasama antara pengusaha dengan pemodal. Bukan spekulasi antar pemodal. Syarikat saling mengenal, bukan sambil lalu (tidak jelas).

PMS: Pasar Sekunder Penulis, sebagai seorang yang bekerja di Perusahaan Pialang Saham (Broker) mengalami dan menyaksikan sendiri bagaimana teman-teman serta nasabah rugi dari puluhan juta hingga milyaran rupiah hanya karena jualbeli saham. Bahkan ada yang sampai menjual mobil dan rumahnya. Itukah yang dinamakan syariah? Seorang penjual saham untung, jika dia beli saham pada harga rendah, dan menjualnya pada harga tinggi. Pada saat itu, harus ada orang yang menjual pada harga rendah dan membeli pada harga tinggi. Saat dia untung, ada orang lain yang rugi

PMS: Pasar Sekunder Saham bukan “Zero Sum Game”? Harga saham naik, spekulator untung H A R G A

RP 3000

RP 500

WAKTU

Harga saham tetap (meski fluktuatif)=Zero Sum Game H A R G A

RP 500

RP 500

WAKTU

Harga saham jatuh = semua rugi H A R G A

RP 3000 RP 0

WAKTU

PMS: Pasar Sekunder Likuiditas Pasar Modal Syariah? Dalam Islam, seorang Syarikat memang bukan pemodal 12 bulan (spekulator). Zaman Nabi, tak dikenal syarikat cuma 1-2 bulan saja untuk kemudian diganti dengan syarikat lain, dst. Jika ingin sekedar 1-2 bulan, simpan di Bank Syariah atau di bawah bantal. Jika butuh uang, ambil dari bagi hasil, atau tarik modal setelah BEP, atau bicarakan dengan syarikatnya.

PMS: Derivatif Islam melarang jual-beli secara untung-untungan atau sesuatu yang tak jelas (HR Muslim). Right adalah hak untuk membeli saham pada periode akan datang pada harga tertentu. Misalnya seseorang bisa membeli saham 6 bulan kemudian pada harga Rp 3000. Untuk itu, dia beli right dengan harga Rp 100. Jika harga saham lebih tinggi, dia akan untung, jika tidak, dia akan rugi. Warrant adalah kebalikannya, hak untuk menjual saham pada periode akan datang pada harga tertentu. Semoga tidak ada istilah Right Syariah atau Warrant Syariah untuk hal yang sangat spekulatif tersebut

PMS: Beberapa Kecurangan Pada Pasar Modal Konvensional, ada beberapa strategi (baca: kecurangan) yang dapat dilakukan emiten, misalnya pada saat publik merupakan mayoritas, misalnya publik punya 2 juta saham dan emiten punya 1 juta saham, emiten bisa melakukan reverse stock 2:1, sehingga publik punya 1 juta saham dan emiten punya 0,5 juta saham. Setelah itu, dengan right issue 5:1, emiten mengeluarkan saham baru, jika publik tidak membelinya, maka dengan finansial engineering, emiten bisa punya 7,5 juta saham sementara publik tetap 1 juta. Ada kasus yang terjadi seperti itu

PMS: Beberapa Kecurangan Emiten atau pelaku pasar juga bisa melakukan rekayasa seperti: Menggoreng: Sekelompok pemain melakukan jual-beli untuk menaikan harga, misalnya saham dari Rp 500 dinaikan harganya jadi Rp 1000 (dlm beberapa hari) setelah publik masuk ikut membeli, baru saham tersebut dilepas. Mengguyur: Sekelompok pemain melakukan jual-beli untuk menjatuhkan harga, misalnya saham dari Rp 1000 dinaikan harganya jadi Rp 500 (dlm beberapa hari) setelah publik panik dan menjual, mereka akan memborongnya.

PMS: Beberapa Kecurangan Ada kesan bahwa IPO adalah cara aman untuk mengeruk uang masyarakat. Seorang emiten, bisa memark-up asetnya mis: dari Rp 1 Milyar jadi Rp 5 milyar, kemudian melepas 30% sahamnya senilai Rp 1,5 milyar ke publik. Emiten bisa mengambil riba sehingga saham yang Rp 1,5 milyar, pada IPO dijual 4 x lipat seharga Rp 6 milyar. Dengan lemahnya pengawasan, tak ada jaminan bahwa uang hasil IPO itu benar2 ditanamkan ke perusahaan, bukan lari ke rekening pribadi pemilik. Jika perusahaan bangkrut dan nilai saham jadi 0 rupiah, pemilik perusahaan tidak dapat dituntut ke pengadilan. Sudah banyak kasus emiten yang akhirnya bangkrut atau merugi terus sehingga tak pernah memberikan cash deviden. Banyak emiten yang memberikan deviden kurang dari 5% dari jumlah dana yang dikeluarkan investor. Sebagian malah hanya memberikan deviden berupa saham Semoga Pasar Modal Syariah bisa menghindarkan hal ini.

PMS: Harapan Semoga PMS bisa menjadi sarana bagi para pengusaha Muslim untuk mendapatkan modal bagi usahanya, serta investor dapat menanamkan uangnya secara aman dan mendapatkan keuntungan yang halal dan baik. Hendaknya PMS jangan sampai jadi alat bagi emiten nakal untuk mengeruk dana ummat Islam PMS jangan sampai jadi ajang spekulasi yang berbau judi. Wassalamu’alaikum wa rohmatullah wa barokatuhu

Related Documents

Pasar Modal Syariah
November 2019 36
Pasar Modal
June 2020 36
Pasar Modal Di Indonesia.pdf
November 2019 42
Pasar Modal Syariah.pdf
December 2019 40

More Documents from "chem cakep"

Pakaian Bagi Kaum Lelaki
November 2019 37
As Shirat Al Mustaqiem
November 2019 32
Ilmu Hikmah Dan Tasawuf
December 2019 43
Mengenal Linux & Ya
December 2019 35
Harimau Dan Srigala
December 2019 39