Panduan Revisi Skp.docx

  • Uploaded by: Sahlan habibi siregar
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Panduan Revisi Skp.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 597
  • Pages: 3
PANDUAN REVISI SKP APLIKASI EKINERJA KEMENAG DIY A. KAPAN DILAKUKAN REVISI Revisi SKP dilakukan ketika ada pegawai yang mengalami mutasi atau pindah tempat tugas atau pindah jabatan. Bila yang mutasi atau pindah tugas adalah atasan langsungnya (penilai), pegawai yang bersangkutan hanya perlu merubah periode skp yang sedang berjalan dengan mengganti pejabat penilainya. Sesuaikan nama unit kerja dengan nama kepala unitnya. Tidak perlu merevisi SKPnya. B. LANGKAH-LANGKAH REVISI SKP 1. Merubah periode SKP tahun berjalan a. klik menu Data Utama, Pilih Periode SKP, kik pada tombol hijau dengan icon pensil di kolom aksi (ujung kanan) hingga terbuka menu form ubah periode skp.

Gambar 1 : Merevisi periode SKP b. Lakukan perubahan pada kolom akhir periode dan tanggal penilaian skp. Isi akhir periode dengan tanggal terakhir sebelum TMT di unit kerja yang baru. Misal TMT tugas di unit kerja yang baru adalah 1 April 2018, maka akhir periode adalah 31 Maret 2018. Selanjutnya tanggal penilaian skp adalah hari kerja pertama pada bulan setelah akhir periode. Dalam kasus diatas, tanggal penilaian adalah 2 april 2018. c. Selanjutnya klik tombol ubah hingga muncul notifikasi data berhassil diubah. 2. Merevisi target volume capaian dan target waktu. 1. Klik pada menu SKP, pilih daftar SKP hingga muncul dafar SKP yang sedang aktif dikerjakan

Gambar 2 : daftar SKP sebelum direvisi 2. Klik pada tombol Revisi hingga muncul Form Revisi SKP seperti pada gambar 3 di bawah 3. Pada kolom Revisi Target Volume masukkan jumlah realisasi volume target sampai dengan akhir periode. Sebagai informasi bantuan jumlah realisasi target ada di atas

kolom revisi. Pada kasus tertentu dimana data harian sudah terlanjur diisi melebihi akhir periode maka harus dihitung manual jumlah realisasi sesungguhnya sampai akhir periode yang sedang direvisi ini. Catatan : untuk butir kegiaatan yang sama sekali belum ada realisasi maka pada kolom Revisi Target Volume diisikan angka 0 (nol)

Gambar 3 : Form Revisi SKP 4. Pada kolom Revisi Target Waktu diisikan jumlah bulan pada periode berjalan setelah direvisi. Dalam kasus diatas karena TMT tugas di tempat baru adalah 1 april 2018 maka jumlah bulan yang dimasukkan dalam kolom Revisi target waktu adalah 3. 5. Klik tombol simpan hingga tampil daftar skp dan pada butir kegiatan yang telah direvisi muncul garis menimpa data lama yang sudah direvisi dan muncul data baru setelah direvisi.

Gambar 4 : SKP setelah direvisi 6. Lakukan revisi dengan cara yang sama pada butir kegiatan yang lain hingga semua butir kegiatan direvisi. Revisi SKP sudah selesai, selanjutnya mintalah kepada atasan langsung (pejabat penilai SKP) untuk memberikan penilaian pada SKP yang sudah direvisi, juga memberi penilaian perilaku Kerja pegawai. Untuk mengetahui apakah SKP sudah diberi nilai atau belum, klik pada menu SKP lalu pilih Penilaian SKP hingga muncul daftar SKP dengan angka penghitungan dan nilai capaian pada ujung tabel.

Gambar 5: SKP yan sudah dinilai Untuk melihat apakah perilaku kerja pegawai sudah diberi nilai atau belum, klik pada menu SKP lalu pilih Penilaian prilaku hingga terbuka tabel penilaian prilaku kerja. Bila sudah muncul nilai seperti pada gambar dibawah berarti perilaku kerja anda sudah diberi nilai oleh atasan anda.

Gambar 6 : penilaian prilaku kerja Setelah SKP dan Prilaku kerja dinilai, langkah selanjutnya adalah mencetak hasil penilaian tersebut dari menu Cetak Laporan. Pilih cetak Penilaian SKP dan Cetak Penilaian Prilaku.

Setelah semua dicetak, langkah selanjutnya adalah : 1. membuat periode SKP yang baru (Kedua). Periode ini diaktifkan di edit profil / edit data pegawai. Jangan lupa klik tombol Ubah. 2. Membuat SKP lagi dengan target waktu sejumlah bulan yang tersisa pada tahun anggaran berjalan. 3. Menunggu hingga SKP diterima oleh atasan. 4. Cetak SKP 5. SKP bisa dikerjakan dalam kinerja harian.

Related Documents


More Documents from "Adi Irawan"