Panduan Kerohanian.docx

  • Uploaded by: NengRatnasari
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Panduan Kerohanian.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,764
  • Pages: 14
LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN Telah Diperiksa Sesuai Tata Naskah Oleh : Sekretariat Keperawatan

Agus Mulyana, Amd.Kep NIP. 198108182005011001

Ketua Tim Akreditasi

dr. Arifin

Disetujui, Direktur RSUD AL-MULK

dr. Munifah Budi Isnaeni, MMRS NIP. 19700210 200604 2 007

Sambutan Direktur RSUD Al Mulk

Salam Sejahtera, Mari kita ucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia Nya yang telah diberikan kepada kita semua dan semoga kita tetap dalam lindungan Nya. Pada Kesempatan ini atas nama Direktur RSUD Al Mulk mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh Tim Penyusun Panduan Pelayanan Kerohanian di Lingkungan RSUD Al Mulk yang telah berusaha dengan mengorbankan waktu dan pikirannya dalam menyelesaikan penyusunan Panduan Pelayanan Kerohanian ini. Direktur RSUD Al Mulk juga sangat berharap semoga Panduan Pelayanan Kerohanian ini dapat digunakan sebagai acuan Pelayanan yang baik untuk kemajuan Rsud Al Mulk. Tata kelola administrasi yang baik dan bersinergi sangat dibutuhkan untuk membangun system manajemen yang baik, maka dari itu Panduan Pelayanan Kerohanian ini diharapkan mampu menciptakan Pelayanan yang baik dan berdaya guna dalam penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi di lingkungan RSUD Al Mulk. Sebelum saya akhiri sambutan ini, saya selaku Direktur RSUD Al Mulk sekali lagi mengucapkan terimakasih dan apresiasinya atas tersusunnya Panduan Pelayanan Kerohanian ini, semoga Tuhan memberkati dan melimpahkan kemudahan kepada kita semua.

Sukabumi, 05 Januari 2019 Kepala RSUD Al Mulk

MUNIFAH BUDI ISNAENI

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada Allah Swt, atas rahmat dan petunjukNya sehingga kami dapat menyelesaikan Panduan Pelayanan Kerohanian di RSUD. Al Mulk ini dengan waktu yang di tetapkan. Buku ini merupakan petunjuk teknis pelayanan dalam Panduan Pelayanan Kerohanian di RSUD. Al Mulk ini dapat membantu karyawan dalam menjalankan tugasnya sehari hari. Panduan pelayanan Kerohanian di RSUD. Al Mulk ini di susun dengan itikad baik yang terkandung di dalamnya guna meningkatkan mutu pelayanan kami terhadap pasien walaupun masih jauh dari sempurna. Namun kami mengharapkan kritik dan saran guna membangun perbaikan buku Panduan Pelayanan Kerohanian di RSUD. Al Mulk

Sukabumi, 05 januari 2019 Kepala RSUD Al-Mulk

MUNIFAH BUDI ISNAENI

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ..........................................................

i

SAMBUTAN DIREKTUR RSUD. AL MULK.................................

ii

KATA PENGANTAR ..................................................................

iii

DAFTAR ISI .............................................................................

iv

PERATURAN DIREKTUR RSUD. AL MULK ...............................

v

BAB I DEFINISI ......................................................................

1

BAB II RUANG LINGKUP ........................................................

3

BAB III TATA LAKSANA ...........................................................

4

BAB IV DOKUMENTASI ...........................................................

6

DAFTAR PUSTAKA SPO PELAYANAN KEROHANIAN YANG DIHADIRKAN OLEH KELUARGA PASIEN SPO PELAYANAN KEROHANIAN RUTIN SPO PELAYANAN KEROHANIAN TIDAK RUTIN SPO PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN YANG AKAN MELAKUKAN TINDAKAN OPERASI SPO PELAYANAN KEROHANIAN PASIEN MENJELANG AKHIR HAYAT (KRITIS)

PEMERINTAH DAERAH KOTA SUKABUMI DINAS KESEHATAN UPT RSUD AL-MULK KOTA SUKABUMI Jl. Pelabuhan II KM 6 Lembursitu Kota Sukabumi Telp (0266)-6243088 email : [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-MULK KOTA SUKABUMI NOMOR : .....................201880 TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AL-MULK KOTA SUKABUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA RSUD AL-MULK KOTA SUKABUMI, Menimbang : a. bahwa

setiap

kepercayaan

pasien masing

memiliki -

budaya

masing

yang

dan harus

dihormati rumah sakit; b. bahwa dalam penyelenggaran pelayanan pasien di rumah

sakit,

pelayanan

kerohanian

dapat

menunjang kesembuhan pasien; c. bahwa

agar

pelayanan

kerohanian

terhadap

pasien terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan

Direktur

landasan

bagi

RSUD

Al

Mulk

penyelenggaraan

sebagai

pelayanan

kerohanian; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b dan c diatas perlu ditetapkan

Kebijakan

Pelayanan

Kerohanian

Kepada Pasien dengan Keputusan Direktur RSUD Al Mulk.

Mengingat

: 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun

2004

tentang

Praktik

Kedokteran

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431). 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun

2009

tentang

Kesehatan

(Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063). 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072). 4. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 69 tentang hak dan kewajiban pasien tahun 2014. 5. Keputusan Direktur RSUD Al Mulk Nomor: tentang Kebijakan Pelayanan Hak dan Kewajiban Pasien di RSUD Al Mulk. 6. Peraturan menteri kesehatan RI nomor 4 tahun 2018

tentang

kewajiban

rumah

sakit

dan

kewajiban pasien. MEMUTUSKAN Menetapkan : Pertama

: TENTANG PANDUAN PELAYANAN KEROHANIAN DI RSUD AL-MULK.

Kedua

Semua pelayanan Hak dan Kewajiban Pasien RSUD Al Mulk berpedoman pada

Peraturan

Menteri Kesehatan RI nomor 69 tahun 2014 Ketiga

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan terdapat

ketentuan kesalahan

apabila atau

dikemudian kekeliruan

hari dalam

keputusan ini akan diubah dan diatur kembali sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Sukabumi Pada Tanggal : 05 Januari 2019 Direktur RSUD Al Mulk

MUNIFAH BUDI ISNAENI

BAB I DEFINISI Bimbingan rohani pasien adalah bentuk kegiatan yang di dalamnya terjadi proses bimbingan dan pembinaan rohani kepada pasien di rumah sakit sebagai bentuk kepedulian kepada pasien yang sedang mendapat ujian dari Tuhan Yang Maha Esa. Pelayanan kerohanian merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan dalam upaya pemenuhan kebutuhan bio-psycososial-spirirtual, yang komprehensif karena pada dasarnya setiap diri manusia

terdapat kebutuhan dasar spiritual. Pentingnya bimbingan

spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan WHO Setiap pasien memiliki latar belakang, nilai dan keyakinan yang berbeda dan unik. Pada saat menghadapi kondisi kesehatan yang kurang baik, mereka memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi secara menyeluruh. Kebutuhan-kebutuhan

tersebut

mencakup

kebutuhan

fisik

melalui

perawatan dan penanganan terhadap penyakit yang diderita serta kebutuhan rohani atau spiritual yang dapat dipenuhi melalui kegiatan keagamaan

yang

diselenggarakan

di

rumah

sakit

dengan

tidak

mengganggu privasi pasien lainnya. Dukungan spiritual dapat membantu pasien dalam memaknai kehidupannya serta masalah-masalah yang dihadapinya termasuk masalah kesehatan. Dengan demikian, pasien mendapat dukungan yang menyeluruh dalam proses penyembuhannya. Selain itu, bagi pasien yang menghadapi penyakit kritis atau yang akan menjelang akhir kehidupannya, pelayanan rohani dapat membantu pasien dalam menghadapi kondisi akhir hidupnya dengan lebih baik. Dengan

mempertimbangkan

hal-hal

di

atas

serta

sebagai

wujud

menghormati nilai dan keyakinan pasien, RSUD Al Mulk menyediakan layanan kerohanian rutin/tidak rutin bagi setiap pasien yang dirawat di rumah sakit. Pelayanan kerohanian adalah suatu usaha penyediaan layanan bimbingan kerohanian oleh pihak RSUD Al Mulk kepada pasien yang sedang dirawat inap di RSUD Al Mulk. Penyediaan layanan kerohanian ini bertujuan untuk memberikan dukungan mental dan spiritual terhadap pasien dan keluarga dalam proses kesembuhan atau

perawatan selama di rumah sakit, sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing pasien. Pelayanan bimbingan kerohanian dilakukan oleh pihak luar yang berkerja sama dengan RSUD Al Mulk selama pelaksanaan kunjungan pelayanan rohani, para rohaniawan diwajibkan untuk menggunakan tanda pengenal khusus. Pelayanan bimbingan kerohanian diselenggarakan secara rutin serta atas permintaan pasien/keluarga pasien yang disebut sebagai pelayanan

rohani

mendapatkan

tidak

layanan

rutin.

Pasien/keluarga

kerohanian

tidak

rutin,

pasien dapat

yang

ingin

mengajukan

permintaan layanan kerohanian kepada perawat yang kemudian akan ditindak lanjuti oleh Perawat Rohani Rumah Sakit (warois).

BAB II RUANG LINGKUP Ruang lingkup kegiatan pelayanan kerohanian hanya untuk pasien rawat inap di RSUD Al Mulk. Untuk terlaksananya pelayanan kerohanian, maka RSUD Al Mulk bekerja sama dengan beberapa lembaga keagamaan atau rumah ibadah untuk menyediakan pelayanan kerohanian secara rutin bagi setiap pasien yang di rawat inap di rumah sakit. Pelayanan kerohanian seperti ini disebut sebagai pelayanan kerohanian rutin. Apabila pihak pasien atau keluarga pasien meminta adanya pelayanan rohani di luar jadwal yang sudah ditentukan dan disepakati bersama antara pihak rumah sakit dan rohaniawan, maka pasien/keluarga harus mengisi formulir permintaan pelayanan rohani sebagai bentuk pelayanan rohani non-rutin. Pasien/keluarga pasien bebas menentukan rohaniawan yang akan diundang, baik rohaniawan yang sudah bekerja sama dengan rumah sakit maupun rohaniawan yang ditunjuk atau dihubungi oleh pasien atau keluarga pasien. Bimbingan kerohanian juga diberikan kepada pasien yang akan melakukan tindakan operasi, dan hal ini bisa dilakukan oleh perawat ruangan dengan cara meminta pasien dan keluarga pasien untuk berdoa sebelum di bawa ke ruang operasi sesuai dengan agama yang di anutnya.

BAB III TATA LAKSANA

A. PELAYANAN ROHANI RUTIN 1. Petugas humas dan pemasaran membuat jadwal rutin pelayanan rohani terhadap rohaniawan atau institusi penyedia pelayanan rohani. 2. Pada jadwal yang telah ditentukan, rohaniawan melapor kepada humas dan pemasaran untuk melakukan pelayanan kepada pasien yaitu: a. Untuk Pasien beragama Islam pada hari Senin sampai dengan Sabtu. b. Untuk Pasien beragama Kristen Khatolik pada hari Selasa. c. Untuk pasien beragama Kristen Protestan pada hari Rabu. d. Untuk pasien beragama Hindu pada hari Kamis. e. Untuk Pasien beragama Budha pada hari Jumat 3. Petugas kerohaian akan datang ke rumah sakit sesuai jadwal yang telah di tentukan. 4. Perawat

ruangan

akan

mengidentifikasi

pasien

yang

akan

mendapatkan bimbingan rohani 5. Pasien yang menginginkan bimbingan rohani mengisi formulir permintaan bimbingan rohani yang di dokumentasikan di rekam medis pasien. 6. Perawat ruangan mengantar pemuka agama ke ruangan pasien yang akan di berikan bimbingan kerohanian sesuai dengan agama yang di anutnya. 7. Pemuka agama mengisi buku daftar hadir sebagai bukti bahwa pemuka agama telah melakukan bimbingan rohani kepada pasien. B. PELAYANAN ROHANI TIDAK RUTIN 1. Keluarga meminta dihadirkan rohaniawan sesuai dengan agama dan kepecayaan pasien kepada perawat dengan mengisi formulir permintaan pelayanan kerohanian. 2. Petugas

menawarkan

rohaniawan

atau

institusi

bekerjasama dengan rumah sakit kepada keluarga.

yang

telah

3. Jika keluarga bersedia di hadirkan pemuka agama yang di sediakan oleh rumah sakit maka petugas ruangan menghubungi pemuka agama tersebut. 4. Jika rohaniawan tidak dapat hadir, maka petugas rumah sakit menginformasikan kepada keluarga. 5. Rumah sakit memberika kebebasan kepada keluarga pasien untuk menghubungi rohaniawan yang mereka inginkan. C. PELAYANAN ROHANI YANG DIUNDANG KELUARGA 1. Keluarga memberitahukan kepada perawat bahwa mereka ingin mendatangkan rohaniawan. 2. Petugas

mempersilahkan

keluarga

untuk

mengisi

formulir

permintaan pelayanan kerohanian. 3. Perawat Informasi

ruangan

menghubungi

satpam

dan

petugas

Bagian

bahwa akan ada pemuka agama yang diundang oleh

keluarga untuk membawakan buku daftar hadir pemuka agama. 4. Setelah rohaniawan datang, maka keluarga pasien memberitahukan kepada perawat dan satpam. 5. Satpam memberikan tanda pengenal kepada rohaniawan sebelum mengunjungi pasien. 6. Setelah

pelayanan

rohani

selesai,

maka

perawat

meminta

rohaniawan untuk mengisi daftar hadir. 7. Perawat mengembalikan formulir daftar hadir rohaniawan kepada petugas Bagian Informasi. D. BIMBINGAN KEROHANIAN UNTUK PASIEN YANG AKAN DILAKUKAN OPERASI 1. Setelah pasien siap untuk di bawa ke ruang operasi perawat menganjurkan pasien dan keluarga untuk berdoa bersama sebelum berangkat ke ruang operasi. 2. Perawat meminta pasien dan keluarga untuk berdoa sesuai dengan agama yang di anutnya. 3. Setelah selesai berdoa perawat membawa pasien ke ruang operasi dan memakaikan selimut.

BAB IV DOKUMENTASI

1. Pelayanan kerohanian akan didokumentasikan oleh petugas/perawat di formulir Permintaan Bimbingan Kerohanian dan di simpan di rekam medis pasien.

Ditetapkan di : Sukabumi Pada Tanggal : 17 Januari 2019 Direktur RSUD Al Mulk

MUNIFAH BUDI ISNAENI

DAFTAR PUSTAKA

1. Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit 2. Undang-Undang nomor 36 tentang kesehatan 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 69 tahun 2014 tentang Hak dan Kewajiban Pasien. 4. Kebijakan rumah sakit tentang Pelayanan Hak dan Kewajiban Pasien di RSUD Al Mulk.

Related Documents

Panduan
June 2020 44
Panduan
October 2019 76
Panduan
October 2019 77
Panduan
August 2019 103
Panduan
April 2020 48
Panduan Zakat
April 2020 1

More Documents from ""