Panduan Kerja

`

Seri Panduan

PANDUAN KERJA PRAKTEK

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018

PANDUAN KERJA PRAKTEK

Pengarah: DR. Ir. Aripurnomo Kartohardjono, DMS, Dipl. TRE

Penanggung Jawab: Ir. Trijeti, MT

Tim Penyusun: Tanjung Rahayu Raswitaningrum, ST, MT Ir. Haryo Koco Buwono, MT

Tim Pendukung: Ir. Nadia, MT Harwidyo Eko Prasetyo, ST, MT Basit Al Hanif, ST Pranowo, ST, MT

KATA PENGANTAR Kerja Praktek merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Mata kuliah Kerja Praktek memiliki bobot dua Sistem Kredit Semester (2 SKS) yang bertujuan memberi pengalaman lapangan pada mahasiswa untuk memperdalam ilmu/teori yang telah diperoleh selama perkuliahan di dalam kelas. Kerja Praktek meliputi pengamatan pelaksanaan pekerjaan di lokasi proyek, penyusunan laporan, dan sidang. Buku panduan Kerja Praktek ini disusun sebagai panduan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah Kerja Praktek. Buku panduan ini juga dapat digunakan oleh dosen pembimbing dalam penyusunan laporan Kerja Praktek.

Jakarta, 09 September 2018 Ketua Program Studi Teknik Sipil

Ir. Trijeti, MT

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi BAB I

....................................................................................................... PENDAHULUAN

................................................................................

1.1 Pengertian ............................................................................................... 1 1.2 Lokasi Kerja Praktek ............................................................................... 1 1.3 Syarat Pengambilan Kerja Praktek .......................................................... 2 1.4 Tata Cara Pengambilan Kerja Praktek .................................................... 2 1.5 Pemindahan Lokasi Kerja Praktek .......................................................... 3 BAB II

PELAKSANAAN

.............................................................................. 5

2.1 Lama Kerja Praktek ................................................................................. 5 2.2 Kegiatan Kerja Praktek............................................................................ 5 2.3 Bimbingan Kerja Praktek ......................................................................... 6 2.4 Sidang Kerja Praktek............................................................................... 6 BAB III

PENYUSUNAN LAPORAN ..................................................................... 8

3.1 Ruang Lingkup Laporan Kerja Praktek .................................................... 8 3.2 Sistematika Laporan Kerja Praktek ......................................................... 8 3.3 Sistematika Penulisan ........................................................................... 11 Lampiran

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Pengertian dan Tujuan

Kerja Praktek adalah mata kuliah (2 SKS) yang harus ditempuh oleh mahasiswa Program Studi Teknik Sipil sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik. Kerja Praktek bertujuan memberi pengalaman lapangan pada mahasiswa untuk memperdalam ilmu/teori yang telah diperoleh selama perkuliahan di dalam kelas. Mahasiswa dapat memahami aplikasi dari teori ketekniksipilan di proyek, struktur organisasi, peralatan yang digunakan, pelaksanaan pekerjaan atau metode kerja, serta cara pengawasan dan pengendalian agar seluruh pekerjaan berjalan sesuai perencanaan.

1.2 Lokasi Kerja Praktek

Mahasiswa dapat melakukan Kerja Praktek pada proyek berikut ini: 1. Gedung

: lebih dari empat lantai, memiliki struktur organisasi proyek, masih terdapat pekerjaan struktur

2. Pabrik

: memiliki jarak kolom minimal 40 m, dimulai dari pondasi, memiliki struktur organisasi proyek, masih terdapat pekerjaan struktur

3. Fly over atau : memiliki struktur organisasi proyek, masih terdapat pekerjaan underpass 4. Jembatan rangka baja

struktur : memiliki panjang minimal 30 m, memiliki struktur organisasi proyek, masih terdapat pekerjaan struktur

5. Bendungan : memiliki struktur organisasi proyek, masih terdapat pekerjaan struktur 6. Bandara

: memiliki struktur organisasi proyek, masih terdapat pekerjaan struktur, pembuatan apron, tower

1

Jumlah kelompok mahasiswa maksimal yang melaksanakan Kerja Praktek pada proyek yang sama adalah dua kelompok.

1.3 Syarat Pengambilan Kerja Praktek

Mahasiswa dapat mengambil Kerja Praktek apabila memenuhi persyaratan berikut ini: 1. Telah mencantumkan mata kuliah Kerja Praktek pada Kartu Rencana Studi (KRS) 2. Telah menempuh > 90 SKS 3. Telah menyelesaikan tiga buah laporan praktikum dan lulus ujian praktikum. 4. Telah mengikuti Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) minimal dua kali.

1.4 Tata Cara Pengajuan Kerja Praktek

Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Jakarta yang telah memenuhi persyaratan di atas, dapat mengajukan Kerja Praktek dengan mengikuti tata cara berikut ini: 1. Kerja Praktek dapat dilakukan sendiri atau berkelompok dengan jumlah mahasiswa maksimum adalah dua orang. 2. Mahasiswa yang bersangkutan mengajukan surat permohonan pengajuan Kerja Praktek kepada Ketua Program Studi (lampiran 1) dilengkapi dengan bukti telah memenuhi persyaratan yang tercantum di atas. Mahasiswa hanya dapat mengajukan sebuah surat permohonan pada suatu waktu. Sebelum mengajukan surat permohonan, diharapkan mahasiswa telah melakukan kontak informal dengan penanggung jawab proyek yang dituju. Kontak informal dilakukan untuk mengetahui kemungkinan mahasiswa diterima untuk melakukan kerja praktek di proyek tersebut atau tidak. 3. Mahasiswa menyerahkan surat persetujuan yang telah ditandatangani oleh Ketua Program Studi kepada Tata Usaha Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (lampiran 2) 4. Kepala Tata Usaha meneruskan surat persetujuan tersebut kepada Dekan Fakultas Teknik.

2

5. Dekan membuat surat permohonan izin Kerja Praktek kepada pimpinan proyek di lokasi Kerja Praktek. 6. Mahasiswa menyerahkan surat izin Kerja Praktek yang dikeluarkan oleh pimpinan proyek (perusahaan) kepada koordinator Kerja Praktek Program Studi Teknik Sipil untuk memperoleh dosen pembimbing. 7. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan kepada dosen pembimbing melalui koordinator Kerja Praktek (lampiran 3). 8. Ketua Program Studi mengajukan permohonan kepada dosen yang ditunjuk untuk dapat membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Kerja Praktek dan menyusun laporan (lampiran 3). 9. Mahasiswa menyerahkan surat persetujuan dari dosen pembimbing untuk ditandatangani oleh Ketua Program Studi (lampiran 4). 10. Pelaksanan, penyusunan laporan, dan sidang Kerja Praktek hendaknya diselesaikan dalam waktu satu semester. Jika belum selesai, maka mahasiswa harus mengajukan surat perpanjangan untuk satu semester berikutnya.

1.5 Pemindahan Lokasi Kerja Praktek Mahasiswa dapat memindahkan lokasi Kerja Praktek atau mengajukan surat pemohonan Kerja Praktek di proyek lain dengan menyerahkan surat pengunduran diri dari proyek yang dituju sebelumnya. Pengunduran diri dapat dilakukan jika: 1. Tidak menerima surat persetujuan atau penerimaan dari proyek yang dituju selama lebih dari satu bulan 2. proyek yang dituju tidak menerima permohonan mahasiswa.

3

MUL AI

Pengis ian K RS

Pengis ian F or mulir dan Melengkapi Per syaratan

Pengajuan Surat P engantar ke D ekan

Pengajuan Surat ke P erusahaan

D iterima

Ti dak

Ya

D is posisi Sur at J awaban dar i Per us ahaan ke prodi

Penentuan D osen P embim bing

Pelaksanaan K erja P raktek ( KP )

Penyus unan Lapor an KP

Pendaftaran sidang K P

Pelaksanaan S idang KP

Lulus

Ti dak

Ya

Pengum pulan laporan dan CD

Penerimaan sur at nilai KP

SE LESA I

Gambar 1.1 Flowchart Kerja Praktek

4

BAB II PELAKSANAAN

2.1 Lama Kerja Praktek

Lama Kerja Praktek di lapangan adalah tiga bulan dengan jumlah kehadiran minimal dua kali dalam seminggu. Kehadiran di lapangan dibuktikan dengan absen lapangan yang ditandatangani oleh pembimbing lapangan dari pihak owner/konsultan/kontraktor. Waktu awal Kerja Praktek adalah tanggal yang tercantum pada surat penerimaan Kerja Praktek yang dikeluarkan oleh pimpinan proyek (perusahan). Waktu akhir Kerja Praktek adalah tanggal yang tercantum pada surat selesai Kerja Praktek yang dikeluarkan oleh pimpinan proyek (perusahaan). Pelaksanan, penyusunan laporan, dan sidang Kerja Praktek hendaknya diselesaikan dalam waktu satu semester. Jika belum selesai, maka mahasiswa harus mengajukan surat perpanjangan untuk satu semester berikutnya. Jika telah melewati masa perpanjangan (dua semester) belum menempuh sidang Kerja Praktek maka mahasiswa harus mengulang Kerja Praktek di lokasi proyek yang berbeda dan mengikuti tata cara pengajuan (prosedur) dari awal.

2.2 Kegiatan Kerja Praktek

Mahasiswa harus aktif melibatkan diri dalam kegiatan proyek sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh pembimbing lapangan dan dosen pembimbing. Mahasiswa harus mengamati semua pekerjaan di proyek, mulai dari peralatan yang digunakan, metode pelaksanaan, sampai cara pengawasan dan pengendalian. Apabila mahasiswa melewatkan pekerjaan awal karena Kerja Praktek dimulai setelah perkerjaan tersebut selesai, mahasiswa tetap harus melaporkan data-data yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Mahasiswa

5

juga harus menanyakan latar belakang proyek, proses pelelangan, kontrak yang digunakan, juga sistem organisasi proyek.

2.3 Bimbingan Kerja Praktek

Dalam penyusunan laporan Kerja Praktek, mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing dengan ketentuan berikut: 1. Pembimbing bertugas untuk memberi petunjuk/pengarahan pada mahasiswa dalam pelaksanaan Kerja Praktek di proyek dan penyusunan laporan. 2. Mahasiswa harus melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing minimal enam kali tatap muka. Seluruh petunjuk/catatan/koreksi dari dosen pembimbing harus ditulis pada formulir bimbingan (lampiran 5) dan ditandatangani dosen pembimbing. Formulir bimbingan tersebut harus dilampirkan pada laporan Kerja Praktek. 3. Pada bimbingan pertama, mahasiswa wajib membawa surat persetujuan dari dosen pembimbing dan Ketua Program Studi (lampiran 4). 4. Bimbingan pertama dilakukan sebelum atau minggu pertama pelaksanaan Kerja Praktek untuk menerima petunjuk/pengarahan mengenai hal-hal yang harus diamati atau dilakukan oleh mahasiswa. 5. Jika penyusunan laporan Kerja Praktek telah selesai, dosen pembimbing dapat memberi keterangan pada lembar bimbingan bahwa mahasiswa tersebut dapat mengikuti sidang Kerja Praktek.

Pembimbing Kerja Praktek tidak dapat diganti kecuali memenuhi ketentuan berikut: 1. Dosen pembimbing mengundurkan diri dan menyerahkan mahasiswa bimbingannya ke program studi 2. Dosen pembimbing berhalangan tetap

2.4 Sidang Kerja Praktek

Sidang Kerja Praktek dilaksanakan setelah laporan disetujui oleh dosen pembimbing.

Mahasiswa

menghadap

koordinator

Kerja

Praktek

untuk

6

melakukan pendaftaran sebelum batas waktu yang telah ditentukan dengan membawa persyaratan berikut: 1. Fotocopy tanda selesai Kerja Praktek yang dikeluarkan oleh pimpinan proyek (perusahaan) tempat Kerja Praktek 2. Fotocopy absen lapangan yang berisi tanggal, kegiatan di proyek tempat Kerja Praktek, dan paraf pembimbing dari proyek 3. Fotocopy bukti upload proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) berupa

lembar

pengesahan

yang

diunduh

dari

Sistem

Informasi

Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Simbelmawa) serta cover proposal yang mencantumkan judul PKM dan nama anggota 4. Fotocopy lembar bimbingan yang membuktikan bahwa laporan telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan pada sidang Kerja Praktek 5. Fotocopy kuitansi pembayaran sidang Kerja Praktek 6. Dua buah laporan Kerja Praktek yang telah dijilid lakban

Penguji dalam sidang Kerja Praktek adalah pembimbing dan dosen lain yang ditunjuk oleh koordinator Kerja Praktek dan telah disetujui oleh Kepala Program Studi. Apabila terdapat kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan laporan, maka laporan harus diperbaiki paling lambat satu minggu setelah sidang dengan persetujuan dosen pembimbing. Setelah melakukan sidang Mahasiswa harus menyerahkan satu buah laporan yang telah dijilid hard cover serta satu buah CD berisi laporan berikut lampiran dan file presentasi kepada koordinator Kerja Praktek. Setelah mengumpulkan laporan dan CD, maka mahasiswa berhak mendapat lembar pemberitahuan perihal nilai Kerja Praktek. Lembar nilai tersebut akan menjadi persyaratan untuk pendaftaran Seminar Tugas Akhir.

Penampilan mahasiswa yang mengikuti sidang Kerja Praktek harus memenuhi ketentuan berikut: 1. Pria

: berpakaian bebas rapi, menggunakan dasi, menggunakan celana kain bukan jeans dan sepatu, serta berambut pendek

2. Wanita

: berpakaian bebas rapi, menggunakan rok, kerudung, dan sepatu

7

BAB III PENYUSUNAN LAPORAN

3.1 Ruang Lingkup Laporan Kerja Praktek

Ruang lingkup laporan Kerja Praktek adalah segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek tersebut. Mulai dari latar belakang adanya proyek, pelelangan, kontrak, organisasi, peralatan, metode pelaksanaan, pengawasan, dan pengendalian. Apabila mahasiswa melewatkan pekerjaan awal/pondasi karena Kerja Praktek dimulai setelah pekerjaan tersebut selesai, mahasiswa tetap harus melaporkan data-data yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut.

3.2 Sistematika Laporan Kerja Praktek

Tebal laporan minimal adalah 40 halaman tidak termasuk lampiran. Laporan Kerja Praktek terdiri dari tiga bagian yaitu:

1. Bagian awal yang meliputi: a. halaman sampul depan (cover), memuat keterangan berikut: -

laporan dijilid keras (hard cover) dengan sampul depan berwarna biru (gelap) dengan tulisan berwarna emas

-

judul laporan diawali dengan tulisan LAPORAN KERJA PRAKTEK, diikuti dengan nama proyek (menggunakan huruf kapital) pada baris berikutnya.

-

maksud

Kerja

Praktek

diajukan

untuk

memenuhi

sebagian

persyaratan mencapai derajat Sarjana S1 pada Program Studi Teknik Sipil. -

lambang universitas Muhammadiyah Jakarta berdiameter 5,5 cm. 8

-

nama mahasiswa ditulis lengkap tanpa singkatan dan gelar, diikuti dengan nomor induk mahasiswa pada baris berikutnya.

-

nama institusi yaitu Program Studi Teknik Sipil pada baris pertama, Fakultas Teknik pada baris kedua, dan Universitas Muhammadiyah Jakarta pada baris ketiga, diikuti tahun pengesahan laporan pada baris terakhir.

b. halaman judul (sub cover), memuat hal yang sama dengan halaman sampul depan dan dicetak di atas kertas putih. c. halaman pengesahan, memuat nama dan tanda tangan pengesahan dari dosen pembimbing, dosen penguji, dan ketua program studi. Halaman pengesahan dapat diminta pada bagian administrasi program studi setelah melaksanakan sidang Kerja Praktek. d. kata pengantar, memuat uraian tentang tujuan, tempat, dan waktu pelaksanaan Kerja Praktek, serta ucapan-ucapan terima kasih. Pada bagian ini, penggunaan kata ganti pertama/personal (seperti saya, penyusun, dan lainnya) diperbolehkan. e. daftar isi, memuat isi laporan berupa judul bab, sub-bab, dan anak-subbab serta nomor halaman. f. daftar gambar, memuat nomor urut dan judul gambar yang tercantum pada laporan serta nomor halaman. g. daftar tabel, memuat nomor urut judul tabel yang tercantum pada laporan serta nomor halaman.

2. Bagian utama yang meliputi bab I hingga bab VI dengan sistematika penulisan sebagai berikut: a.

BAB I PENDAHULUAN Berisi latar belakang proyek, lokasi dan gambar 3D proyek, data teknis, tanggal mulai dan akhir Kerja Praktek, tahap pekerjaan pada awal dan akhir kerja praktek, serta bagan hubungan kerja antara pemilik, konsultan, dan kontraktor secara umum. Dalam proyek tertentu, konsultan dan kontraktor dapat terdiri lebih dari satu.

b.

BAB II LELANG DAN KONTRAK

9

Berisi jenis pelelangan, proses pelelangan, dan pelelangan yang digunakan pada proyek, serta jenis kontrak dan kontrak yang digunakan pada proyek. c.

BAB III SISTEM ORGANISASI Berisi organisasi yang terdapat pada proyek,

meliputi struktur

organisasi, hak dan kewajiban masing-masing penjabat disertai dengan nama-nama orang terkait, serta hubungan kerja antara pemilik, konsultan, dan kontraktor secara terperinci. d.

BAB IV PELAKSANAAN Berisi metode pelaksanaan setiap pekerjaan pada proyek, serta peralatan dan material yang digunakan yang dilengkapi dengan gambar. Pekerjaan yang dilaporkan dimulai dari pekerjaan pondasi hingga pekerjaan akhir yang diikuti. Jika mahasiswa tidak mengikuti pekerjaan pondasi, mahasiswa dapat melaporkan pekerjaan pondasi berdasarkan data lapangan.

e.

BAB V PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN Berisi metode pengawasan dan pengendalian terhadap mutu (pengujian kepadatan tanah, pembebanan pada pondasi, slump, kuat tarik baja, kuat tekan beton, dan lainnya), biaya, waktu (time schedule) dan tata cara pelaporan oleh kontraktor, serta Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) yang dilakukan di proyek. Hal-hal tersebut dilengkapi dengan dokumen dan gambar yang berkaita. Pada bab ini, dapat dijelaskan permasalahan yang terjadi di lapangan, penyebab, dan solusi yang diambil untuk menyelesaikan masalah tersebut.

f.

BAB VI PENUTUP Berisi hal-hal penting yang diamati dari pelaksanaan pekerjaan di proyek.

3. Bagian akhir yang meliputi: a. daftar pustaka, memuat peraturan dan pustaka yang digunakan untuk memahami metode pekerjaan yang dilaksanakan di proyek dan penyusunan laporan.

10

b. lampiran, memuat data pengujian, gambar kerja, dan keterangan proyek yang berukuran besar untuk melengkapi uraian yang tercantum pada bagian utama laporan. c. Kelengkapan administrasi, memuat surat permohonan dan izin Kerja Praktek (lampiran 1 – 4 pada berkas administrasi KP), surat mulai dan selesai KP, absensi di proyek, dan absensi bimbingan (lampiran 5 pada berkas administrasi KP).

3.3 Sistematika Penulisan

Laporan Kerja Praktek ditulis dengan sistematika berikut:

1. Kertas Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 standar (21 cm x 29,7 cm) dengan berat bersih 80 gram dan berwarna putih.

2. Batas pengetikan Tulisan diketik pada satu sisi kertas (single side) dengan spasi antar baris adalah 1,5, after dan before 0 pt, dan rata kanan kiri (justify) dengan batas (margin) normal pada Microsoft Office Word yaitu: - tepi atas 2,54 cm (1 inchi) - tepi bawah 2,54 cm (1 inchi) - tepi kiri 2,54 cm (1 inchi) - tepi kanan 2,54 cm (1 inchi)

3. Nomor halaman Penulisan nomor halaman adalah: a. Nomor halaman ditulis dengan tipe huruf Arial ukuran 12 b. Nomor halaman bagian awal diletakkan di bagian tengah bawah menggunakan angka Romawi kecil, contohnya i, ii, iii, iv, v, dan seterusnya. c. Nomor halaman laporan bagian utama diletakkan di sebelah kanan bawah menggunakan angka gabungan antara Romawi besar dan Latin yang

11

dimulai pada setiap bab, contohnya I-1, I-2, II-1, II-10, IV-1, IV-20, dan seterusnya. d. Nomor halaman bagian akhir/lampiran diletakkan di sebelah kanan bawah menggunakan huruf dan angka Latin, contohnya lamp.1, lamp. 2, dan seterusnya.

4. Tidak dibolehkan menulis sesuatu pada header dan footer.

5. Judul ditulis dengan cara berikut: a. Judul tugas akhir pada cover ditulis dengan huruf kapital tipe Arial tebal (bold) ukuran 16 (penjelasan detail pada halaman berikutnya). b. Judul bab pada bagian utama dimulai dengan halaman baru, diletakkan rata kanan, dan ditulis dengan huruf kapital tipe Arial tebal (bold) ukuran 16 tanpa diakhiri tanda baca titik. Nomor bab menggunakan angka Romawi. Judul bab diletakkan di bawah nomor bab. Contoh:

BAB I PENDAHULUAN c. Judul sub bab dan sub-sub bab pada bagian utama diletakkan rata kiri dan ditulis dengan huruf tipe Arial tebal ukuran 12. Huruf kapital hanya digunakan pada awal kata selain kata sambung. Judul sub-sub bab hanya dibolehkan sampai tiga tingkat. Nomor sub bab dan sub-sub bab menggunakan angka Latin tanpa diakhiri tanda titik. Judul sub bab atau sub-sub bab diletakkan satu baris dengan nomor sub bab atau sub-sub bab. Contoh: 1.1 Latar Belakang 2.3.2 Kontrak pada Proyek

d. Nomor dan judul tabel diletakkan di sebelah kiri atas tabel dengan batas rata kiri (align left) yang sama. Nomor tabel menunjukkan nomor bab dan nomor tabel pada bab tersebut. Nomor dan judul tabel ditulis dengan hurut tipe Arial ukuran 12 dengan huruf kapital pada awal judul saja. Apabila judul tabel lebih dari satu baris maka huruf pertama baris kedua ditulis 12

tepat di bawah huruf pertama judul tabel. Sumber tabel dapat diletakkan setelah judul yang ditulis dalam kurung atau di bawah tabel. Sumber tabel yang diletakkan di bawah tabel ditulis dengan huruf tipe Arial ukuran 11. Spasi antara judul tabel dan tabel atau tabel dan sumber tabel adalah 1. Jika tabel diletakkan dalam posisi landscape, sisi atas tabel adalah sisi yang dijilid.

Tabel 2.1. Koefisien permeabilitas terhadap umur beton, w/c = 0,7

Sumber : Concrete Technology, M.S. Shetty, table 9.1, page : 344

e. Nomor dan judul gambar diletakkan di sebelah tengah (center) bawah gambar. Nomor gambar menunjukkan nomor bab dan nomor gambar pada bab tersebut. Nomor dan judul gambar ditulis dengan hurut tipe Arial ukuran 12. Apabila judul gambar lebih dari satu baris maka huruf pertama baris kedua ditulis tepat di bawah huruf pertama judul gambar. Sumber gambar diletakkan di sebelah kiri bawah gambar sebelum nomor dan judul gambar ditulis dengan huruf tipe Arial ukuran 11. Spasi antara judul gambar dan gambar adalah 1.

13

Gambar 4.31 Penulangan pondasi raft

6. Penomoran bagian uraian ditulis mengikuti ketentuan berikut: a. Tidak menggunakan lambang bullet b. Tingkatan pertama menggunakan angka Latin diikuti dengan tanda baca titik, contoh 1., 2., …. c. Tingkatan kedua menggunakan huruf Latin diikuti dengan tanda baca titik contoh a., b., …. d. Tingkatan ketiga menggunakan angka Latin diikuti dengan tanda kurung tutup, contoh 1), 2), …. e. Tingkatan keempat menggunakan huruf Latin diikuti dengan tanda kurung tutup, contoh a., b., ….

7. Bilangan dan satuan ditulis dengan cara berikut: a. Bilangan dinyatakan dengan angka dan dapat diberi penegasan dengan kata dalam kurung kecuali pada awal kalimat yang harus ditulis dengan kata. b. Pemisahan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah menggunakan tanda baca titik. c. Tanda desimal dinyatakan dengan tanda baca koma. d. Bilangan yang berada di depan satuan ukuran ditulis dengan angka. e. Satuan yang digunakan adalah satuan sistem internasional.

8. Daftar pustaka

14

Daftar pustaka memuat pustaka yang digunakan untuk penyusunan laporan, diutamakan pustaka yang terbit lima tahun sebelumnya. Daftar pustaka ditulis dengan cara berikut: a. Penulisan disusun berdasarkan abjad A-Z tanpa pemberian nomor. b. Jarak antar baris adalah satu spasi c. Apabila ditulis lebih dari satu baris, maka baris kedua ditulis menjorok sebanyak 5 ketikan spasi. d. Nama penulis ditulis tanpa gelar dengan urutan terbalik, dimulai dari nama belakang yang diberi tanda koma, diikuti nama depan yang diakhiri tanda titik (nama akhir, nama awal dan tengah) e. Dilanjutkan tahun terbit pustaka di dalam kurung dan diakhiri tanda titik. f. Dilanjutkan judul pustaka yang ditulis miring dan diakhiri tanda titik. g. Dilanjutkan kota tempat penerbitan buku yang diakhiri tanda titik dua. h. Dilanjutkan nama penerbit yang diakhiri tanda titik.

Contoh penulisan daftar pustaka: a. Buku: 1) penulis tunggal Mulyono, Tri. (2005). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Offset. Rostiyanti, S. F. (2008). Alat Berat untuk Proyek Konstruksi. Jakarta: Rineka Cipta. 2) dua atau tiga penulis Suteja, B.R., Sarapung, J.A., & Handaya, W.B.T. (2008). Memasuki Dunia E-Learning, Bandung: Penerbit Informatika. 3) tanpa pengarang Anonim. (2002). Drainase Perkotaan. Jakarta: Bina Marga atau Direktorat Jenderal Bina Marga. (2002). Drainase Perkotaan. Jakarta: Bina Marga b. Jurnal Yuswanto, S. P., & Pramudiyanto. (2015). Pengaruh Penambahan Abu Vulkanik Gunung Kelud terhadap Kuat Tekan Beton. Inersia Vol XI No, 1, 95-104.

15

c. Internet Ardiansyah, R. (2010, May 24). Apa Uji Sondir itu? Retrieved from ronymedia.wordpress.com:https://ronymedia.wordpress.com/201 0/05/24/apa-uji-sondir-itu/. Diakses 6 Agustus 2017.

2,54 cm Contoh Penulisan Cover :

KERJA PRAKTEK (FONT ARIAL 12)

PROYEK ………………..( FONT ARIAL 16 BOLD ) 2,54 cm

2,54 cm

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Bidang Ilmu Teknik Program Studi Teknik Sipil (FONT ARIAL 11) 5,5 cm

5,5 cm

16

DISUSUN OLEH : ( FONT ARIAL 12 )

NAMA

: ( FONT ARIAL 14 BOLD )

NIM

: ( FONT ARIAL 14 BOLD )

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL – FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA 2018 ( FONT ARIAL 12 BOLD )

2,54 cm

Contoh Penulisan Isi Laporan 2,54 cm

BAB II LELANG DAN KONTRAK 2 x 1,5 spasi 2.1. Lelang asi 1,5 2,54 cm

Menurut Wulfram I. Ervianto (2005), lelang merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan barang/jasa dengan cara menciptakan persaingan yang sehat di antara penyedia barang/jasa yang setara dan memenuhi syarat, berdasarkan metode dan tata cara tertentu yang telah ditetapkan dan diikuti oleh pihak-pihak terkait secara taat azas sehingga terpilih penyedia terbaik. 1 x 1,5 spasi asi2.1.1. 1,5 Jenis Lelang 1 x 1,5 spasi asi 1,5 Berdasarkan Keppres No 80/2003, metode pemilihan penyedia jasa konstruksi

dibagi menjadi lima cara, yaitu (Wahyudin, 2004): 17

2,54 cm

1. Pelelangan umum Pelelangan umum adalah metode pemilihan penyedia barang atau jasa yang dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas sekurang-kurangnya di satu surat kabar nasional dan satu surat kabar provinsi. 2. Pelelangan terbatas Pelelangan terbatas dapat dilaksanakan apabila dalam hal jumlah penyedia barang atau jasa yang mampu melaksanakan diyakini terbatas dan untuk pekerjaan yang kompleks serta diumumkan secara luas sekurang-kurangnya di satu surat kabar nasional dan atau satu surat kabar provinsi dengan mencantumkan penyedia barang atau jasa yang mampu, sehingga memberi kesempatan kepada penyedia barang atau jasa lainnya yang memenuhi syarat kualifikasi. 3. Pemilihan langsung Pemilihan langsung adalah pemilihan penyedia barang atau jasa yang dilakukan dengan membandingkan beberapa penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang atau jasa yang telah lulus prakualifikasi dan dilakukan negoisasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui

papan

pengumuman

resmi

untuk

penerangan

umum

dan

bila

memungkinkan melalui internet. Pemilihan langsung dapat dilaksanakan ketika metode pelelangan umum atau metode pelelangan terbatas dinilai tidak efesien dari segi biaya pelelangan. 4. Penunjukkan langsung Penunjukkan langsung dapat dilakukan apabila dalam keadaan tertentu dan keadaan khusus terhadap 1 (satu) penyedia barang atau jasa dengan cara melakukan negoisasi baik teknis maupun biaya, sehingga diperoleh harga yang wajar dan secara teknis dapat dipertanggungjawabkan. 5. Swakelola Swakelola adalah pekerjaan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi sendiri oleh pelaksana swakelola dengan menggunakan tenaga sendiri dan atau tenaga dari luar, baik tenaga ahli maupun tenaga upah borongan. Tenaga ahli dari luar tidak boleh melebihi 50 persen dari tenaga sendiri.

18

Lampiran 1 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL Jakarta, ………… Hal

: Kerja Praktek

Kepada Yth.

Lamp. : 1. Foto copy transkrip 2. Foto copy bukti

Ketua Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UMJ

pembayaran KRS 3. Fotocopy kelulusan praktikum

di Jakarta

4. Bukti pendaftaran PKM Assalamu’alaikum. Wr.Wb Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama

:

NIM

:

Program Studi

: Teknik Sipil

19

Mengajukan permohonan untuk melaksanakan Kerja Praktek di dalam semester Ganjil/Genap TA 20 .... / 20....., dengan persyaratan yang telah memungkinkan untuk pengambilan mata kuliah disertai bukti–bukti terlampir: 1. Transkrip > 90 SKS (telah lulus mata kuliah semester I s/d V) 2. Foto copy pembayaran uang pokok dan uang KRS 3. Bukti penyelesaian tiga buah laporan praktikum 4. Bukti pendaftaran dua buah PKM Demikian permohonan ini saya ajukan untuk mendapatkan persetujuan. Atas persetujuan tersebut saya ucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Pemohon,

( ………………….. ) Lampiran 2 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Hal

: Permohonan Kerja Praktek

Jakarta, ................................. Kepada Yth. Kepala Tata Usaha Fakultas Teknik UMJ di Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sehubungan dengan persyaratan akademik yang telah dipenuhi, harap dibuatkan surat permohonan melakukan Kerja Praktek untuk mahasiswa Program Studi Sipil tersebut di bawah ini : 1. Nama

: ..................................................... NIM : ..........................

2. Nama

: ..................................................... NIM : .......................... 20

Yang ditujukan kepada: Nama instansi : ....................................................................................... Alamat

: ......................................................................................

Nama proyek

: ......................................................................................

Demikian atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Program Studi Teknik Sipil FT- UMJ Nama kaprodi lengkap dengan gelar

(……………….………..) Lampiran 3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA Nama pembimbing lengkap dengan gelar

FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL No. surat

N bulan (Romawi)

Nomor : .../F4.1.1-UMJ/KP/…./… Hal

Tahun

: Bimbingan Kerja Praktek

Jakarta, ………… Kepada Yth. Bapak/Ibu …..………………… di – Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Se sesuaikan dengan pembimbing

Menerangkan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini :

1. Nama

: ..................................................... NIM : ..........................

2. Nama

: ..................................................... NIM : ..........................

Telah diijinkan untuk mengambil Kerja Praktek di : 21

....................................................................................................................................... Se sesuaikan dengan

............................................................................................................................ pembimbing Untuk itu kami mohon bantuan Bapak/Ibu untuk menjadi dosen pembimbing dalam penyusunan laporan Kerja Praktek yang dimaksud. Demikian atas kesediaan dan persetujuannya, kami ucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Program Studi Teknik Sipil FT- UMJ

(…………………………..)

Lampiran 4 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BUKTI PERSETUJUAN BIMBINGAN KERJA PRAKTEK Yang bertandatangan di bawah ini : Nama

N nama pembimbing lengkap dengan gelar

:

Dosen Pembimbing : Kerja Praktek Program Studi

: Teknik Sipil FT – UMJ

Dengan ini menyatakan persetujuan untuk membimbing mahasiswa di bawah ini dalam menyelesaikan Kerja Praktek : Nama

:

NIM

:

Nama proyek

:

Dimulai tanggal

: 22

Selesai tanggal

: Nama pembimbing lengkap dengan gelar

Jakarta, …………..

Mahasiswa

Dosen Pembimbing

(…….....…………)

(…....………………...)

Mengetahui Ketua Program Studi Teknik Sipil FT- UMJ

(………………………) Tanda bukti ini dibuat rangkap 3 : 1. Lembar pertama untuk mahasiswa 2. Lembar kedua untuk dosen pembimbing 3. Lembar ketiga untuk program studi Lampiran 5 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

ASISTENSI BIMBINGAN KERJA PRAKTEK Nama

:

NIM

:

Mulai tanggal

:

Selesai tanggal

:

Dosen pembimbing :

NO

TANGGAL

CATATAN

PARAF

23

Lampiran 6 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA FAKULTAS TEKNIK – PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

Nomor : .../F4.1.1-UMJ/KP/…./…

Jakarta, ……………..

Hal

Kepada Yth.

: Perpanjangan bimbingan Kerja Praktek

Lamp. : Lembar bimbingan

Bapak/Ibu .................... Dosen Pembimbing KP di – Jakarta

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Sesuai dengan ketentuan dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta bahwa mahasiswa yang mengambil kerja praktek diharuskan untuk menyusun laporan dalam waktu satu semester. Bersama ini kami menerangkan bahwa mahasiswa yang tersebut di bawah ini : Nama

:

Se sesuaikan dengan waktu perpanjangan 24

NIM

:

Program studi

: Teknik Sipil FT – UMJ

Sudah diijinkan untuk mengambil perpanjangan Kerja Praktek di bawah bimbingan Bapak/Ibu. Sebagai tambahan kami sampaikan disini bahwa Laporan Kerja Praktek ini harus diselesaikan oleh mahasiswa ybs. pada akhir semester Ganjil / Genap 20… / 20…. Apabila pada waktu tersebut laporan Kerja Praktek belum selesai, maka laporan tersebut dapat dilanjutkan setelah mendapat persetujuan dari Ketua Program Studi. Demikian atas kesediaan dan persetujuannya, kami ucapkan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Ketua Program Studi Teknik Sipil FT- UMJ

(……………………………..)

25