Panduan Aplikasi SKP Guru By : Amrin Madolan
I.
PENGANTAR
Aplikasi SKP Guru ini adalah aplikasi yang memanfaatkan sistem macro excel dan berbagai fungsi yang disediakan oleh microsoft office excel dalam pembuatan SKP Guru dengan berpedoman pada peraturan yang berkaitan dengan pembuatan SKP Guru sehingga memudahkan bagi para guru dalam membuat SKP setiap tahunnya. Aplikasi ini dapat digunakan oleh semua kalangan guru kecuali guru Bimbingan Konseling dan guru yang pernah mutasi pada tahun yang bersangkutan (bertugas pada lebih dari 1 tempat tugas dalam 1 tahun).
II.
PERSIAPAN
Sebelum melakukan pengisian aplikasi, anda harus : 1) Membaca panduan ini secara cermat dan tonton video tutorial yang telah kami sediakan agar tidak bingung dalam pengisian. 2) Extract File yang baru saja anda download menjadi folder biasa dengan cara klik kanan – Extract Here. 3) Aktifkan macro excel terlebih dahulu dengan cara : Klik logo Ms. office sebelah kiri atas lalu klik Excel Options - Trust Center - Trust Center Settings - Macro Setting Enable All Macros - Ok (langkah ini untuk ms. office 2007, namun tidak berbeda jauh dengan yang lainnya). Setelah itu tutup aplikasi lalu buka kembali dan anda siap untuk mengisi atau membuat SKP anda.
III.
PEGISIAN APLIKASI
Pada aplikasi ini terdiri dari 5 (lima) lembar kerja (sheet), yang terdiri dari Data dan PKG, SKP, PENGUKURAN, PENILAIAN dan LAMPIRAN.
A. Data dan PKG
Lembar Kerja Data dan PKG By : Amrin Madolan WA : 082187551866
Lembar kerja Data dan PKG adalah lembar kerja untuk mengisi data yang dibutuhkan dalam pembuatan SKP. Bagian ini merupakan bagian terpenting dalam aplikasi ini, oleh karena itu, perhatikan beberapa petunjuk yang ada dalam aplikasi. Bagian yang perlu diisi kami beri warna hijau. Bagian-bagian tersebut terdapat perintah yang cukup jelas dan mudah dipahami. Beberpa data yang harus diisi pada Lembar kerja Data dan PKG adalah sebagai berikut: 1. Nama Instansi : Isi dengan nama dinas anda. Contoh : DINAS DIKBUDPORA KAB. JAYA BAKTI 2. Unit organisasi : Isi dengan nama sekolah tempat anda mengajar. Contoh : SDN 1 Tunas Baru. 3. Tempat Pembuatan SKP dan Pengukuran : Isi dengan nama tempat sekolah yang anda gunakan ketika membuat suarat-surat di sekolah. Contoh : Tuas Baru 4. Tahun SKP : Isi dengan tahun yang hendak anda buatkan SKP. Contoh : 2018 5. Data pejabat yang dinilai, pejabat penilai, dan atasan pejabat penilai. a. Data pejabat yang dinilai : adalah data anda sebagai pegawai yang akan dinilai, terdiri dari : 1) Nama : Isi nama lengkap anda sesuai SK. 2) NIP : Isi NIP anda; 3) Pangkat, Golongan/Ruang : Isi pangkat golongan/ruang anda dengan klik tanda panah pada bagian kanan sel setelah aktifl, lalu pilih pangkat, Golongan/Ruang Anda. Penting..!!: bagian ini jangan diketik, karena bagian inilah yang akan menentukan sistem yang ada pada aplikasi ini, sehingga demi meminimalisir kesalahan, kami menggunakan format yang sudah kami sediakan. 4) TMT Golongan (Terhitung Mulai Tanggal) : Isi sesuai dengan TMT pada SK Terakhir anda. Contoh : 01-10-2015 5) Jabatan : Isi dengan dengan jabatan anda sesuai dengan SK Terakhir. Contoh : Guru Muda/Guru Agama. b. Data Pejabat Penilai : adalah data pejabat penilai anda, yaitu atasan langsung anda atau berdasarkan yang ditentukan di daerah anda. Pengisiannya sama dengan mengisi data pejabat yang dinilai. c. Data Atasan Pejabat Penilai : adalah data atasan lansung pejabat penilai anda atau berdasarkan yang ditentukan di daerah anda. Pengisiannya juga sama. 6. Dasar Perhitungan Angka Kredit Bagian ini sangat penting, oleh karena itu, jangan sampai ada yang terlupakan, artinya, jangan sampai data harus diisi tapi anda lupa untuk mengisi, atau seharusnya dikosongkan namun anda mengisinya. Hal ini akan mempengaruhi jumlah angka kredit anda. Perhatikan petunjuk berikut ini: a. Jumlah Jam Mengajar/Minggu : Isi dengan jumlah jam mengajar anda per 1 (satu) minggu. (Pertimbangkan jam wajib mengajar anda). b. Hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) : Isi dengan nilai hasil Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang telah anda buat sebelumnya. Jika tidak dibuat di sekolah tempat anda mengajar, silakan konsultasikan dengan atasan anda tentang hal ini. Yang pasti bahwa nilai ini harus diisi untuk menentukan jumlah angka kredit anda. Pada data ini, ada tiga bagian penting yang harus diperhatikan, yaitu: 1) Pembelajaran : Bagian ini wajib di isi dengan nilai PKG sub unsur pembelajaran, ini berlaku untuk semua guru, baik sebagai guru mata pelajaran, guru kelas, maupun guru dengan tugas tambahan sebagai kepala sekolah, wakasek, kepala laboratorium dan lain-lain.
By : Amrin Madolan WA : 082187551866
2) Kepala Sekolah : Bagian ini diisi dengan nilai PKG Sub unsur tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Bagian ini hanya untuk guru yang menjabat sebagai kepala sekolah. 3) Wakasek, Kep. Lab, Kep. Perpustakaan atau Kep. Bengkel : Bagian ini diisi dengan nilai PKG Sub Unsur tugas tambahan sebagai Wakasek, Kep. Lab, Kep. Perpustakaan atau Kep. Bengkel. Jika tidak menjabat, silakan dikosongkan. 7. Daftar Kegiatan Pada bagian ini anda akan mengisi sesuai dengan kegiatan yang anda lakukan sehari-hari sebagai guru. Silakan isi pada kolom yang berwarna hijau dengan jumlah sesuai dengan yang anda lakukan. Baca secara teliti kegiatan-kegiatan tersebut. Kosongkan atau jangan diisi jika tidak dilaksanakan, termasuk pula tugas tambahan pada bagian paling bawah. Jika bagian tugas tambahan ini tidak diisi, maka lembar kerja LAMPIRAN tidak perlu dicetak.
B. SKP
Lembar Kerja SKP Setelah anda mengisi data pada lembar kerja Data dan PKG, silakan lanjut pada lembar kerja SKP seperti tampak pada gambar diatas. Lembar Kerja SKP adalah lembar kerja yang menampilakan target kerja pegawai yang akan dilakukan pada 1 tahun kedepan. Pada bagian ini, anda tidak perlu mengedit apapun kecuali mengatur jarak baris karena semua data telah terisi otomatis, termasuk jumlah angka kredit. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1. Jika nomor urut tidak berurutan (1, 2, 3, 4, 5, dst.) maka kemungkinan sistem macro excel anda belum aktif. Silakan aktifkan terlebih dahulu dengan cara yang telah kami tuliskan diatas. 2. Jika terdapat warna pink [██] pada cell, kemungkinan ada kesalahan pengisian pada Lembar Kerja Data dan PKG. Kemungkinan besar pada point 6. Dasar Perhitungan Angka Kredit (Jumlah Jam Mengajar dan Hasil Penilaian Kinerja Guru). Hal ini tidak berlaku pada cell yang disembunyikan atau tidak ada kegiatan yang ditampilkan. By : Amrin Madolan WA : 082187551866
3. Demi memenuhi kebutuhan angka kredit, perhatikan Jumlah Angka Kredit keseluruhan, bandingkan dengan jumlah angka kredit yang di syaratkan untuk 1 (satu) kali periode kenaikan pangkat pada jenjang pangkat tertentu. Untuk membandingkannya, silakan lihat tabel yang ada pada bagian bawah panduan ini. (Jumlah angka kredit mempengaruhi waktu untuk naik pangkat)
C. PENGUKURAN
Lembar Kerja PENGUKURAN Lembar Kerja PENGUKURAN, adalah lembar kerja yang membandingkan target kerja dan realisasi yang telah dicapai pada satu tahun. Bagian ini juga sebagian besar terisi otomatis maka nyaris tidak ada yang perlu diedit kecuali mengatur jarak baris, realisasi kuantitas, realisasi kualitas dan realisasi waktu. Pada posisi default, kami telah mengisi nilai yang wajar dan mungkin dapat digunakan tanpa melakukan pengeditan. Hal-hal yang perlu diperhatikan sama dengan pada Lembar Kerja SKP.
D. PENILAIAN
Lembar Kerja PENILAIAN By : Amrin Madolan WA : 082187551866
Lembar Kerja PENILAIAN adalah lembar kerja untuk menampilakan hasil kinerja. Sebagian besar data telah terisi otomatis, namun pada bagian ini anda perlu mengisi nilai perilaku. Nilai ini juga telah kami isi dengan angka yang wajar sehingga masih memungkinkan untuk tidak melakukan pengeditan. Jika dibutuhkan silakan isi sesuai nilai yang diberikan oleh pejabat penilai, jika tidak ada maka silakan isi sendiri. Sebagai catatan, nilai perilaku harus minimal bernilai baik.
E. LAMPIRAN
Lembar Kerja LAMPIRAN Lembar Kerja LAMPIRAN, adalah lembar kerja untuk membuat surat keterangan bagi yang memiliki tugas tambahan. Jika tidak memiliki tugas tambahan maka lembaran ini tidak perlu diisi atau dicetak.
IV.
HAL-HAL LAIN YANG HARUS DIPERHATIKAN
Selain panduan pengisian Aplikasi SKP guru, dalam panduan ini kami sertakan pula beberapa hal yang harus diperhatikan ketika membuat SKP dalam kaitannya dengan jumlah angka kredit yang harus dipenuhi seorang pegawai khususnya guru agar dapat memenuhi target angka kredit pada satu kali masa kenaikan pangkat. Hal ini pastinya akan berkaitan dengan SKP yang anda buat, jika anda menghasilkan sedikit angka kredit pada SKP maka akan membutuhkan waktu lama untuk dapat mengusulkan kenaikan pangkat. Sebagai pertimbangan, perhatikan tabel jumlah angka kredit yang harus dikumpulkan pada setiap jenjang kepangkatan sebagaimana yang kami lampirkan pada file excel bernama : “Angka Kredit Untuk Kenaikan Pangkat” Folder yang anda download terdir dari 8 file, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Aplikasi SKP Guru; Panduan Aplikasi SKP Guru dalam bentuk ms. Office word; Angka kredit untuk kenaikan pangkat dalam bentuk file ms. Office excel; Panduan Aplikasi SKP Guru dalam bentuk Video; Perka BKN Nomor 1 Tahun 2013 Permendiknas no. 35 tahun 2010; Permenpan RB no. 16 tahun 2009; Peraturan Bersama BKN dan Mendiknas. By : Amrin Madolan WA : 082187551866