Pancasila 5.pptx

  • Uploaded by: yogi
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pancasila 5.pptx as PDF for free.

More details

  • Words: 992
  • Pages: 37
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

 Ide adalah gagasan, cita-cita, rancangan yang

tersusun dalam pikiran  Ideal adalah yang dicitacitakan  Idealis adalah orang yang bercita-cita tinggi  Idealisme adalah aliran filsafat cita-cita adalah suatu kebenaran

 Ideologi berasal dari kata idea yang berarti gagasan ,

konsep, pengertian dasar, cita-cita, dan logos berarti ilmu..

 Secara harfiah ideology berarti ilmu tentang

pengertian dasar, ide/cita-cita. Cita-cita yang dimaksud adalah cita-cita bersifat tetap yang harus dicapai sehingga cit-cita itu sekaligus merupakan dasar, pandangan/paham.

 Berikut beberapa pengertian ideology menurut para ahli:  a. Patrick Corbett menyatakan ideology sebagai setiap

struktur kejiwaan yang tersusun oleh seperangkat keyakinan mengenai penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta pengorganisasiannya, seperangkat keyakinan mengenai sifat hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup didalamnya, suatu pernyataan pendirian bahwa kedua perangkat keyakinan tersebut dihayati dan pernyataan pendirian itu diakui seba.gai kebenaran oleh segenap orang yang menjadi anggota penuh dari kelompok sosial yang bersangkutan.

 . A.S Hornby menyatakan bahwa ideology adalah

seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik atau yang dipegangi oleh seseorang atau kelompok orang.

 Soejono Soemargono menyatakan secara umum

“ideology” sebagai kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan, yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut bidang politik, social, kebudayaan, dan agama.

 Gunawan Setiardja merumuskan ideology sebagai

seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.

 Frans Magnis Suseno mengatakan bahwa iedologi

sebagai suatu system pemikiran yang dibedakan menjadi ideology tertutup dan terbuka.

 Pengertian Ideologi secara umum dapat dikatakan

sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis yang menyangkut:

 Bidang politik termasuk bidang pertahanan dan

keamanan  Bidang social  Bidang kebudayaan  Bidang keagamaan

 Ada 2 fungsi ideologi dalam masyarakat ( Ramlan

Surbakti, 1999), pertama sebagai tujuan atau cita-cita yang hendak dicapai secara bersama oleh suatu masyarakat. Kedua, sebagai pemersatu masyarakat dan karenaya sebagai prosedur penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat.

 2.Landasan dan Makna Pancasila sebagai Ideologi

Bangsa  Berdasarkan Ketetapan MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang pencabutan Ketetapan MPR RI No II/MPR/1978 tentang P4 ( Eka Prasetya Paca Karsa ), menyebutkan bahwa Pancasila selain berkedudukan sebagai dasar negara, juga berkedudukan sebagai Ideologi Nasional bangsa Indonesia.

 Adapun makna pancasila dari Ketetapan tersebut

adalah adalah bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi pancasila menjadi cita-cita normative bagi penyelenggaraan bernegara. Visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia adalah terwujudnya kehidupan yang berkeTuhanan, yang ber-Kemanusiaan, yang ber-Persatuan, yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan

 Pancasila sebagai ideology nasional berfungsi sebagai

cita-cita adalah sejalan dengan dengan fungsi utama dari sebuah ideologi serta sebagai sarana pemersatu masyarakat sehingga dapat dijadikan sebagai prosedur penyelesaian konflik.

 Dari sudut politik, Pancasila adalah sebuah konsensus

politik, suatu persetujuan politik bersama antargolongan di Indonesia.

 Pancasila sebagai ideologi mempunyai makna sebagai berikut:  1.Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cit-cita

normatif penyelenggaraan bernegara. 2.Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia. Pengertian Ideologi adalah kumpulan nilai dari kehidupan lingkungan sendiri yang diakui kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat

 Pancasila sebagai ideologi mempunyai makna sebagai berikut:  1.Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila menjadi cit-cita

normatif penyelenggaraan bernegara. 2.Nilai-nilai yang tekandung dalam Pancasila merupakan nilai yang disepakati bersama dan oleh karena itu menjadi salah satu sarana pemersatu (integrasi) masyarakat Indonesia. Pengertian Ideologi adalah kumpulan nilai dari kehidupan lingkungan sendiri yang diakui kebenarannya kemudian digunakan untuk mengatur masyarakat

 Normalitas : mengikat /aturan2 yang harus dipatuhi

Pembukaan UUD 1945 dengan nilai-nilai luhurnya menjadi suatu kesatuan integral-integratif dengan Pancasila sebagai dasar Negara.

 Realitasnya: dalam arti bahwa nilai-nilai yang

terkandung di dalamnya dikonkretisasikan sebagai kondisi cerminan kondisi obyektif yang tumbuh dan berkembang dlam masyarakat.

 Idealitasnya: dalam arti bahwa idealisme yang

terkandung di dalamnya bukanlah sekedar utopi tanpa makna, melainkan diobjektivasikan sebagai “kata kerja” untuk membangkitkan gairah dan optimisme para warga masyarakat guna melihat hari depan secara prospektif, menuju hari esok lebih baik.

 Fleksibilitasnya: dalam arti bahwa Pancasila

bukanlah barang jadi yang sudah selesai dan mandeg dalam kebekuan oqmatis dan normatif, melainkan terbuka bagi tafsir-tafsir baru untuk memenuhi kebutuhan zaman yang berkembang.

 Dengan demikian tanpa kehilangan nilai hakikinya,

Pancasila menjadi tetap aktual, relevan serta fungsional sebagai tiang-tiang penyangga bagi kehidupan bangsa dan Negara dengan jiwa dan semangat “Bhinneka tunggal Ika”

 IDEOLOGI TERBUKA & TERTUTUP

TERBUKA : jika odeologi tsb dapat menerima dan mengembangkan pemikiran baru dari luar yg tidak bertentangan dengan negan nilai dasarnya

 TERTUTUP : tidak apat menerima dan

mengembangkan pemikirna baru tidak berinteraksi dengan perkembangan zaman bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila.

 PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DAN

IDEOLOGI DUNIA FASIS Menurut Prof. Dr. William Eberstein bahwa Fasisme adalah pengorganisasian pemerintahan dan masyarakat secara totaliter oleh kediktatoran suatu partai, yang berwatak atau bercorak nasionalist, recialist, militerialist, dan imperialis.

 Beberapa unsur daripada ajaran Fasis yaitu :

tidak percaya fikiran artinya menyanggah hasil-hasil fikiran manusia. Menyanggah persamaan dasar manusia. Bahwa lakilaki tetap lebioh tiggi dari pada wanita. Etika tingkah laku di dasarkan pada kebohongan dan kekerasan Pemerintahan dilakukan oleh golongan elit. Totaliter dan lain-lain.

 KOMUNIS

menolak,kristen,budha,hindu,islam dll (agama tidak ada) semua organ pemerintah (legislatif, yudikatif, eksekutif ) berfungsi untuk kepentingan pemerintahan yang telah dirumusakan partai komunis

 individu dan masyarakat adalah alat untuk mencapai

tuujuan Negara rumah,tanah,bank,perusahaan,rumah2 dll semua milik Negara usaha menentang kepututsan2 pemerintah dipandang sebagai penghianatan kegiatan ekonomi ditentukan dan dikuasai neg.

 semua penduduk harus bekerja untuk Negara

hanya mengenal satu partai yaitu partai komunis eko,pol,sos,agama,bud,pend didominasi oleh Negara

 LIBERAL

Negara adalah alat menolak dogmatisme mementingkan individu pemerintahan berdasarkan hukum

 pemerintahan dilakukan dengan persetujuan orang

yang diperintah percaya tuhan sebagai pencipta percaya persamaan dasar sebagai manusia memperlakukan pikiran orang lain secara sama

 ISLAM

percaya kepada satu tuhan persatuan dan kesatuan musyawarah dan mufakat memegang menegakkan keadilan

 menjunjung tinggi kemerdekaan bangsa dan

indiividu masyarakat yang penuh kasih sayang hukum tuhan

 PANCASILA

Ketuhanan yang maha esa Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyaaratan perwakilan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Related Documents

Pancasila
June 2020 30
Pancasila
October 2019 55
Pancasila
May 2020 39
Pancasila
June 2020 24
Pancasila
December 2019 51
Pancasila
May 2020 43

More Documents from ""

Bab 1 & Bab 3 Bblr
August 2019 49
Mobmagz April 45
May 2020 44
Pancasila 5.pptx
April 2020 30
Lap.steady State.docx
December 2019 24
Askep Pada Bblr
August 2019 41