D. Salafi 1. Latar Belakang Gerakan Salafi di Indonesia banayak di pengaruhi oleh ide dan gerakan pembaruan yang dilancarkan oleh Muhammad ibn Abd al-Wahhab di kawasan Jazirah Arabia. Ide pembaruhan ini di duga baru pertama kali di bawa masuk ke kawasan Nusantara oleh beberapa ulama asal Sumatara Barat pada awal ke 19. Inilah salafi pertama di Indonesia. Gerakan Padri berlangsung dalam kurun waktu 1803 hingga 1832. Disamping itu ide pembaruan ini secara relative memberikan pengaruh pada gerakan gerakan Islam modern Indonesia yang lahir kemudian , seperti muahammadiyah, PERSIS dan AL IRSYAD . Tokoh tokoh yang paling berpengaruh terhadap gerakan salafi modern di samping Muhammad ibn Abd al Wahhab antara lain adalah Syekh Muhammad Nashir al Din al Albany, Syekh Muqbil al Wadi iy serta ulama ulama Saudi yang lain. Dari tokoh tersebut muncul sebuah tokoh yang menjadi penggerak geraakan Salafi Modern di Indonesia seperti Ja far Umar Tholib , Yazid Abdul Qodir, Abdul Hakim Abdal, Muhammad Umar As Sewed, Ahmad Fais Asifuddin dan Abu Nida 2. Ajaran Ada empat ajaran penting dari gerakan Salafi modern yaitu : 1. Upaya yang mereka kerahkan salah satunya terpusat pada pembersihan ragam bid ah yang selama ini di yakini dan diamalkan. 2. Mereka memandang keterlibatan dalam semua proses politik praktis seperti pemiliha n umum sebagai sebuah bid ah dan penyeimpanagn 3. Mereka cenderung kooperatifdalam menyikapi gerakan islam yang ada 4. Meraka meyakinii adanya larangan melakukan gerakan separatis dalam sebuah pemerintah yang sah Terdapat sejumlah kritik terhadap organisasi dan gerakan Salafi : 1. Pola dakwahnya terlalu eksklusif dan kurang simpatik 2. Model perjuangannya yang hitam putih sering menuai cap teroris 3. Susah menerima kebenaran dari luar komunitasnya 4. Kurang focus pada dakwah dasar dan lebih menekankan isu jihad 5. Dalam menentukan prioritas dakwah, sering terpengaruh isu global dunia islam
3. Basis Masa Jumlah pengikut Salafi di Indonesia masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan pengikut NU dan Muhammadiyah . Pada umumnya mereka adalah alumni pesantren atau majelis taklim yang diasuh oleh para ustad tamatan sekolah di timur tengah seperti Saudi Arabia dan Yaman. 4.Pendekatan Dakwah Bagi penganut Salafi untuk urusan agama tidak ada istilah kompromi. Apaa yang di pandang tidak benar menurut dalil al Quran dan Sunnah secara tegas di tolak. Pandanagan seperti itulah tampaknya tang membawa Salafi ke kancah perdebatan dengan gerakan lain E. Hizbut Tahrir 1. Latar Belakang Hizbut Tahrir berdiri pada tahun 1953 di Al Quds , Palestina. Hizbut Tahrir kini telah berkembang ke segenap penjuru dunia . Di Indonesia Hizbut Tahrir masuk pada tahun 1980 an dengan merintis dakwah di kampus kampus besar di seluruh Indonesia. Pada era 1990 an, ide ide dakwah Hizbut Tahrir merambah ke masyarakat, melalui berbagai aktivitas dakwah di masjid , perkantoran, perusahaan, dan perumahan. Bila dilacak sejarahnya akar pemikiran HT bertemu dengan ide ide pemikir Mesir awal abad 20 M, Pemikiran HT juga bertemu dengan Ibnu Taimiyyah dan Ahnad Ibnu Hanbal. Sehingga HT merupakan bagian dari tiga komponen dakwah kampus yang saling berebut pengaruh di masjid masjid kampus bersama Jamaah Tarbiyah dan Salafi