Pa

  • Uploaded by: Abdul majid sinaga
  • 0
  • 0
  • June 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Pa as PDF for free.

More details

  • Words: 1,247
  • Pages: 7
II. PANDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pada zaman sekarang di wilayah Indonesia bagian timur dan di Bali khususnya sudah terjadi krisis energi listrik. Menanggapi hal tersebut sangat mengkhawatirkan dan mendesak untuk mencari penyelesaiannya. Penggunaan energi konvensional tidak hanya berdampak pada krisis kekurangan energi tetapi juga berdampak pada krisis lingkungan hidup karena sifatnya yang unrenewable (tidak dapat didaur ulang), sehingga pengguna energi konvensional harus dikurangi dan digantikan oleh suatu bentuk energi alternative lain yang ramah lingkungan dan tersedia melimpah (dapat didaur ulang). Salah satu energi alternative ini ialah pengguna energi matahari yang dapat berfungsi sebagai sistem pembangkit. Ada dua tipe kegunaan energi matahari dalam kehidupan ita sehari-hari yaitu : solar heating dan solar electricity. Kedua tipe itu terkadang dianggap sama tetapi pada kenyataannya berdasarkan kegunaan dan proses sistemnya, kedua tipe ini jelas berbeda. Solar electricity adalah sistem pembangkit energi listrik tenaga radiasi matahari dengan menggunakan photovoltaic cells. Sollar cells pertama kali dikembangkan pada tahun 1950-an yang digunakan untuk memberi energi satelit pada program luar angkasa. Tetapi pada perkembangannya dewasa ini solar cells sudah digunkan di bumi dan sudah diproduksi oleh banyak perusahaan di seluruh dunia. Nama yang biasa digunkan oleh perusahaan pembuatnya adalah solar cell modules, photovoltaic modules atau hanya PV modules. Solar cell modules diproduksi dalam berbagai ukuran tergantung kegunaannya dari yang terkecil seperti kalkulator sampai yang besar untuk mensuplay beban yang besar juga. Solar modules adalah sumber energi listrik yang baik karena solar modules sangat terpercaya, mudah untuk dioperasikan, dan tidak memerlukan penambahan bakar. Tetapi sayangnya harga solar cell modules sangat mahal, sehimgga diperlukan banyak pertimbangan sebelum merancangnya.

Untuk di Indonesia penggunaan photovoltaic module sebagai sistem pembangkit listrik sangatlah tepat. Ada beberapa alasan yang mendukung hal tersebut yakni: 1. Kondisi iklim yang sangat mendukung karena intensitas radiasi sinar matahari di indonesia relative tinggi dan stabil sehingga PV modules mendapatkan daya yang optimal sepanjang tahun. 2. Istalasi yang lebih sederhana daripada pemasangan sumber nergi renewable yang lain, sehingga memungkinkan pemanfaatan energi ini untuk kebutuhan beban listrik baik dalam skala kecil sampai skala besar. B. PERMASALAHAN Masalah yang ditimbulkan pada charger lapto ini dapat dirumuskan sebagai berikut: Bagaimana merancang Charger Laptop dengan menggunakan Tenaga Surya? BATASAN MASALAH 1. Sistem Charger ini menggunakan Photo Voltaic sebagai modul Sollar Cell. 2. Pada sistem ini diberikan pembatasan masalah yaitu agar caharger dapat menghasilkan daya listrik sebesar 80 W. C. TUJUAN Penelitian bertujuan untuk membuat suatu barang elektronika yang dapat menghasilkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. D. METODELOGI Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah-langkah berikut: 1. Metoda Studi Literatur

Yaitu memndapatkan data dengan mencari atau membaca buku-buku penunjang maupun sistus-situs yang berhubungan dengan pembuatan laporan TA ini. 2. Metoda Observasi Yaitu dengan melakukan penelitian lewat praktikum atau mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek untuk mendapatkan data-data selama mengerjakan TA ini 3. Metoda Rancang Alat Metoda ini adalah sebuah langkah-langkah yang akan digunakan sebagai pedoman untuk merancang sebuah alat yang akan dibuat. Berikut merupakan blok proyek akhir yang akan di buat oleh penulis :

4. Metoda Penyajian Dan Analisa Metoda ini adalah metoda yang akan digunakan untuk mempersentasikan dan menganalisa proyek yang akan dibuat dalam tugas akhir ini. Analisa yang dilakukan adalah dengan mengetahui hasil keluaran pada Photovoltaic Module sehingga mampu untuk mengisi baterai pada laptop. E. SISTEMATIKA PENULISAN Sesuai dengan permasalahan serta tujuan dari penulisan laporan tugas akhir ini, maka sistematika penulisan laporan ini dapat disusun sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini berisikan gambaran umum mengenai isi laporan baik latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan dan manfaat penelitian serta sistematika penulisan laporan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Bab ini merupakan bagian yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan

pengetahuan

umum

tentang

PV

Module

dan

tipe

pemasangannya, baterai, serta pengaruh intensitas matahari yang erat kaitannya dengan PV Module. BAB III : PEMBAHASAN Bab ini berisikan tentang pemaparan mengenai cahrger laptop yang menggunakan PV Module dalam memenuhi beban yaitu pada baterai laptop. BAB IV : ANALISA Bab ini berisikan tentang pengukuran yang diperoleh dari output charger yang telah dibuat. BAB V : PENUTUP Bab ini berisikan kesimpulan yang dapat ditarik dari apa yang dibahas pada bab-bab sebelumnya dan berisikan saran-saran yang berhubungan dalam pembahasan laporan ini. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka merupakan referensi mengenai teori yang diperoleh oleh penulis. LAMPIRAN

Pada lampiran ini berisikan lampiran gambar-gambar dan data sheet mengenai komponen-komponen utama yang digunakan. III. TINJAUAN PUSTAKA Melimpahnya energi matahari dinegera kita ini belum dimanfaat semaksimal oleh bangsa kita. Contohnya: banyak sekali daerah-daerah yang belum terjangkau oleh listrik. ( Indonesia bagian Timur, Kalimantan, papua Nusa tenggara, sulawesi, sumatra dll. Padahal potensi alamnya sangat mendukung. Apalagi dilalui oleh garis khatulistiwa. Alat ini diciptakan khusus untuk bisa mendapatkan energi berlimpah dari matahari yang gratis dan dari energi matahari itu bisa diproses menjadi energi listrik. Di negara-negara maju sudah berkembang pesat penggunaanya bukan saja untuk perumahan tetapi untuk kebutuhan rumah tangga dan pabrikan. Kini alat ini bisa didapat dan dipergunakan dalam lingkungan kita dengan harga yang sangat terjangkau. Secara sederhana solar cell dapat dikatakan sebagai alat yang dapat mengubah bentuk energi dari energi cahaya (photon) menjadi energi listrik ( elektricity) secara langsung. Pada umumnya photovoltaic / sollar cell terbuat dari bahan silicon. Dan hampir semua atau kebanyakan sollar cell terbuat dari jenis sillicon yang disebut single crystal atau monocrystalline. Sedang tipe yang lain dari silicon yang di pergunakan antara lain : polycrystalline, multicrystalline, atau silicon semicrystalline. Tipe-tipe ini memang harganya di pasaran lebih murah dibandinglkan dengan tipe silicon monocrystalline akan tetapi kekurangannya adalah bahwa tipe ini memiliki efesiensi yang juga lebih kecil dibandingkan dengan monocrystalline. Tipe bahan sollar cell yang lain adalah tipe amorphous silicon. Tipe ini dibentuk dalam bentuk thin film. Proses pembentukan ini memerlukan biaya yang tidak terlalu mahal dan lebih sederhana dari pada monocrystalline ataupun polycrystalline. Setiap sollar cell menghasilkan kerang lebih 0,4 V DC pada saat hari cerah. Secara logika untuk mendapatkan tegangan yang lebih besar, maka tentu saja solar-solar cell ini dengan

sederhana dapat dirangkai secara seri menjadi sebuah modul, yang kemudian lebih lanjut disebut Photovoltaic Module ( PV Module ). Satu PV Module biasanya terdiri atas 28 sampai 40 buah solar cell. IV. BAHAN , PERALATAN, PERANCANGAN Dalam merancang sebuah sistem photovoltaic modul ini mengggunakan beberapa bahan, peralatan dan perancangan sebagai berikut : A. BAHAN : •

Photovoltaic : 50 Buah



IC LM 317 : 1 Buah



Resistor 680 Ω : 1 Buah



Resistor 100 Ω : 1 Buah



Dioda Zener 1,2 V : 1 Buah



Variable Resistor 3 KΩ : 1 Buah



PCB : 2 Potong Ukuran Besar



Ferry Cloryda : 2 Bungkus



Timah : Secukupnya



Amlplas : 1 Lembar



Kertas Transparan : 2 Lembar



Waskom : 1 Buah



Kabel Hubung : Secukupnya



Pasta : Secukupnya



Kabel Charger Untuk Laptop : 1 Buah

B. PERALATAN : •

AVO meter : 1 Buah



Bor PCB : 1 Set



Solder : 1 Buah



Tool Set : 1 Set

C. PERANCANGAN Pembuatan Charger Laptop ini dibuat dengan menggunakan komponen photovoltaic. Hasil keluaran dari phothovoltaic module akan distabilkan oleh rangkaian regulator penstabil yang menggunakan IC LM 317 agar keluaran pada output akan stabil apabila terjadi kenaikan atau penurunan tegangan akibat peka tidaknya intensitas cahaya yang ditangkap oleh photovoltaiac module untuk mengisi baterai pada laptop. Perancangan charger ini dibuat secara manual dalam pembuatan PCBnya. Dengan menggunakan program PCB disigner untuk menggambar lay out PCB kemudian di print dengan kertas putih biasa, kemudian di foto copy dengan kertas transparan untuk distrika pada PCB kemudian supaya bisa dilakukan proses pelarutan dengan Ferry Clorida.

Related Documents

Pa
May 2020 33
Pa
May 2020 39
Pa
June 2020 34
Pa
June 2020 33
Pa
April 2020 32
Pa
November 2019 42

More Documents from ""

Abdul Majid
June 2020 23
Ptk.6.05
May 2020 16
Pak Maci
May 2020 13
Pa
June 2020 33
Surat-undangan.docx
December 2019 18