OTOT YANG MEMPENGARUHI TMJ Menurut Scheid (2013), otot yang mempengaruhi pengunyahan adalah sebagai berikut: 1. Musculus Masseter Otot Masseter adalah otot pengunyahan yang paling seperfisial,gemuk,dan bertenaga tinggi. Bentuknya empat sisi. Kerja otot adalah mengngkat mandibula( menutup mulut),dan mengaplikasikan gaya yang besar untuk mengunyah makanan.
2. Musculus Temporalis Musculus Temporalis adalah otot yang berbentuk kipas,besar,dan pipih dengan serabut anterior vertikal dan serabut posterior lebih horizontal. Kerja otot : serabut - serabut (dan medius) vertikal anterior berkontraksi mengangkat mandibula(menutup mulut) khususnya apabila tidak diperlukan kekuatan besar dan serabut posterior horizontal retrusi atau menarik mandibula ke posterior.
3. Musculus Pterygoideus Medialis Musculus Pterygoideus Medialis terletak pada permukaan medial ramus mandibula. Bersama dengan musculus masseter pada permukaan lateral,dua otot ini berfungsi sebagai ayunan dengan musculus pterygoideus medialis merekat pada sisi medial dan masseter melekat pada sisi lateral dari angulus mandibulae. Keduamya memiliki gusi yang sama. 4. Musculus Pterygoideus Lateralis Musculus Pterygoideus Lateralis adalah otot yang pendek tebal agak konus,terletak di kedalaman fossa infratempralis (inferior dari os temporale dan posterior dari maxilla) dan merupakan penggerak utama mandibula selain mengatupkan rahang.
Persyarafan
yang
meregulasi
pergerakan
TMJ
adalah
Nervus
Trigeminus
(N.Trigeminus). N.Trigeminus ( V ), merupakan N. Cranialis terbesar dan hubungan
perifernya mirip dengan N.Spinalis, yaitu keluar berupa radix motorial dan sensorial yang terpisah dan radix sensorial mempunyai ganglion yang besar. Serabut sensoriknya berhubungan dengan ujung saraf yang berfungsi sebagai sensasi umum pada wajah, bagian depan kepala, mata, cavum nasi, sinus paranasal, sebagian telinga luar dan membrane tymphani, membrane mukosa cavum oris termasuk bagian anterior lingua, gigi geligi dan struktur pendukungnya serta dura meter dari fosa cranii anterior. Saraf ini juga mengandung serabut sensorik yang berasaldari ujung propioseptik pada otot rahang dan capsula serta bagian posterior discus articulation temporomandibularis. Radix motoria mempersarafi otot pengunyahan, otot palatum molle (M. tensor veli palatine), otot telinga tengah. (Suhartini,2011)
Dapus Scheid, R.C., 2013. Woefel Anatomi Gigi Edisi 8. Jakarta : EGC Suhartini. 2011. Kelainan Pada Temporo Mandibular Joint (TMJ). Jurnal Kedokteran Gigi. 8(2): 78-85