Osteoporosis: Ryan Koko Epidemiologi Peny. Tidak Menular

  • Uploaded by: De Adi
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Osteoporosis: Ryan Koko Epidemiologi Peny. Tidak Menular as PDF for free.

More details

  • Words: 523
  • Pages: 12
OSTEOPOROSIS

RYAN KOKO Epidemiologi Peny. Tidak Menular

PENGERTIAN Definisi osteoporosis: pengurangan massa tulang; menyebabkan fraktur setelah trauma minimal (kamus kedokteran dorland edisi 29)  Penyakit Osteoporosis (keropos tulang): penyakit tulang yang ditandai dengan adanya penurunan masa tulang dan perubahan struktur pada jaringan mikroarsitektur tulang, yang menyebabkan kerentanan tulang meningkat disertai kecenderungan terjadinya fraktur, terutama pada proksimal femur, tulang belakang dan pada tulang radius. 

OSTEOPOROSIS DIBAGI DALAM 2 BENTUK Osteoporosis primer: penyebabnya berhubungan dengan usia ( senile osteoporosis) atau penyebabnya tidak diketahui sama sekali ( idiopathic osteoporosis)  Osteoporosis sekunder: karena gaya hidup, obat-obatan atau penyakit tertentu. Penyebab tersering adalah terapi dengan glukokortikoid (sindroma cushing), tirotoksikosis, alkoholisme, hiperparatiroid, diabetes melitus, hipogonadisme, perokok, penyakit gastrointestinal, gangguan nutrisi, hipercalsiuria dan immobilisasi. 

PENYEBAB Penyebab utama: faktor genetik  Menopause yang biasanya terjadi pada wanita usia 40-an atau 50-an, secara dramatis meningkatkan kecepatan keropos tulang.  Kopi, rokok, minuman soda, kalsium laktat, sitrat dan pospat dalam produk kalsium di pasaran. 

PATOFISIOLOGI OSTEOPOROSIS berawal dari adanya massa puncak tulang yang rendah disertai adanya penurunan massa tulang.  Massa puncak tulang yang rendah berkaitan dengan faktor genetic, seperti proses ketuaan, menopause. Faktor lain seperi obat obatan atau aktifitas fisik yang kurang.  Akibat massa puncak tulang yang rendah disertai adanya penurunan massa tulang menyebabkan densitas tulang menurun sehingga terjadi fraktur. 

GEJALA Gejala awal perjalanan penyakit umumnya menimbulkan nyeri tumpul di tulang atau otot, nyeri punggung yang sangat rendah atau nyeri.  Sering tanpa keluhan dimana densitas tulang berkurang secara progresif dengan kerusakan mikroarsitektur tulang sehingga tulang menjadi rapuh, mudah patah dan tidak terdeteksi sampai terjadi patah tulang.  Tulang-tulang yang sering terjadi fraktur akibat osteoporosis adalah tulang belakang, panggul dan pergelangan tangan. 

FAKTOR RISIKO  

   

   

 

Usia lanjut, riwayat keluarga osteoporosis, menopause, riwayat patah tulang, amenore, anorexia nervosa, gaya hidup tidak aktif, diet rendah kalsium atau vitamin D, rendah testosteron (hipogonadisme), merokok, terlalu banyak minum alkohol, mengkonsumsi obat, kondisi hormonal (kurangnya estrogen atau testosteron) kelenjar tiroid terlalu aktif, diabetes, dan hiperprolaktinemia, di mana kelenjar hipofisis menghasilkan terlalu banyak hormon prolaktin.

PENCEGAHAN Mencukupi jumlah kalsium dan jumlah vitamin D  Melakukan olah raga dengan beban  Mengkonsumsi obat (untuk beberapa orang tertentu)  Mengkonsumsi makanan seimbang dan asupan gizi yang cukup  Berhenti merokok  Kurangi minuman berkafein  Stop alkohol 

PENGOBATAN Alendronat, bisa memperlambat atau menghentikan penyakitnya.  Bifosfonat juga digunakan untuk mengobati osteoporosis.  Kalsitonin, diberikan kepada orang yang menderita patah tulang belakang yang disertai nyeri.  AA Calcium, kalsium jenis asam amino yang mudah diserap tubuh  Zinc Lactate Capsule, membantu meningkat penyerapan nutrisi, menyehatkan pencernaan, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan reaksi bio kimia tubuh. 

Renuvs Capsules, melancarkan distribusi darah, memberikan kecukupan oksigen pada sel-sel tubuh, membersihkan (detoks) pembuluh darah, menyembuhkan jantung koroner, stroke dan asma, menyembuhkan insomnia, nutrisi untuk penderita syaraf tulang belakang terjepit, dan anti kanker.  Patah tulang panggul biasanya diatasi dengan tindakan pembedahan.  Patah tulang pergelangan biasanya digips atau diperbaiki dengan pembedahan.  Pada kolaps tulang belakang disertai nyeri punggung yang hebat, diberikan obat pereda nyeri, dipasang supportive back brace dan dilakukan terapi fisik 

Related Documents


More Documents from ""