Organisasi Pusat Penelitian Dan An System Dan Kebijakan Kesehatan

ORGANISASI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SYSTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN PROFIL / SEJARAH SINGKAT Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Sistem dan Kebijakan Kesehatan didirikan pada tanggal 10 Nopember 1951 dengan nama Lembaga Penyelidikan dan pemberantasan Penyakit Kelamin (LP4K), kemudian tanggal 14 Pebruari 1965, LP4K menjadi Lembaga baru, yaitu Lembaga Kesehatan Nasional (LKN). Untuk menuju kesempurnaan, melalui SK Presiden No. 44 dan 45 tahun 1974, LKN dirubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan (P4K), dan agar lebih dapat memenuhi tuntutan era globalisasi dalam bidang kesehatan, maka Menteri Kesehatan menerbitkan SK No. 130/MenKes./SK/1/2000 tentang perubahan nama menjadi Puslitbang Pelayanan dan Teknologi Kesehatan. Tahun 2001, Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial berubahnya dengan terbitnya SK Men.Kessos No. 446 tahun 2001, kemudian Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan berubah lagi dengan terbitnya SK Menkes. No. 1277/Menkes/SK/XI/2001dan terakhir berubah menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem dan Kebijakan Kesehatan berdasarkan Permenkes No. 1575/Menkes/Per/XI/2005. Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan secara hirarkis berada di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI, dan merupakan salah satu dari 4 Pusat Penelitian yang ada.

1

VISI DAN MISI VISI Memperkuat Sistem Kesehatan untuk menjamin rakyat sehat

MISI Menghasilkan informasi sesuai kebutuhan klien

TUJUAN 1. Berpihak pada rakyat 2. Bertindak cepat dan tepat 3. Kerjasama tim 4. Integritas yang tinggi 5. Transparan dan akuntabel GRAND STRATEGY DEPARTEMEN KESEHATAN RI :: 1. Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat 2. Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas 3. Meningkatkan sistem Surveillance, Monitoring, dan informasi kesehatan 4. Meningkatkan pembiayaan kesehatan SASARAN PUSLITBANG SISTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN :: 1. Dihasilkannya policy option, rekomendasi, prototype, produk dan teknologi baru hasil litbangkes

2

2. Tersedianya tenaga peneliti yang kompeten dan memiliki integritas yag tinggi untuk melaksanakan litbangkes 3. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian dan pengembanagn kesehatan yang terakreditasi disetiap lembaga litbangkes 4. Tersedianya informasi dan publikasi hasil itbangkes 5. Terlaksananya diseminasi, promosi, advokasi dan aplikasi hasil litbangkes 6. Terbentuk dan berfungsinya Jejaring, Forum Komunikasi dan Kemitraan Litbangkes STRATEGI PUSLITBANG SISTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN :: 1. Meningkatkan sinergisme dengan klien 2. Meningkatkan Kompetensi, Profesionalisme dan Integritas 3. Meningkatkan sarana dan prasarana litbangkes 4. Membangun jejaring litbangkes dan promosi serta advokasi hasil litbangkes 5. Mengembangkan Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan sebagai Center of Excellence pengobatan Akupunktur dan WHO Collaborating Center for Health Systems Research (HSR) KEBIJAKAN PUSLITBANG SISTEM DAN KEBIJAKAN KESEHATAN :: 1. Penajaman priortas melalui penyusunan agenda riset litbang dibidang Sistem dan Kebijakan Kesehatan 2. Peningkatan manajemen riset dengan pendekatan CORA (Client Oriented Research Activity)

3

3. Penguatan kapasitas kelembagaan Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan 4. Pengembangan budaya IPTEK Kesehatan

Struktur organisasi pusat penelitian dan pengembangan system dan kebijakan kesehatan

4

Program Kerja :: Berdasarkan Visi, Misi, dan Sasaran yang berdampak pada rakyat, maka disusun program dan kegiatan di Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan dalam 5 (lima) tahun ke depan, yang diuraikan sebagai berikut: 1. Penelitian dan Pengembangan didang Sistem dan Kebijakan Kesehatan Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung program tersebut adalah: a. Menyusun agenda riset Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan sesuai kebutuhan klien guna mendukung 4 Grand Strategy Depkes, yang meliputi litbang di bidang: 

Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat



Kebijakan dan Manajemen Pembangunan Kesehatan



Upaya Kesehatan Masyarakat



Upaya Kesehatan Perorangan



Sumber Daya Manusia Kesehatan



Obat dan Perbekalan Kesehatan



Pembiayaan Kesehatan b.

Melakukan

penelitian

terapan

dan

pengembangan

untuk

menghasilkan informasi sesuai kebutuhan klien dengan menerapkan prinsip-prinsip CORA pada pengelolaan litbangkes.

5

b. Melakukan Rapid Assessment untuk memberikan input pada masalah kesehatan yang membutuhkan tindakan cepat dan tepat b. Melakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan prototype, produk dan teknologi baru 2. Pengembangan Tenaga Peneliti, Sarana dan Prasarana Penelitian Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung program tersebut adalah: a. Rekruitmen tenaga peneliti yang terencana sesuai kebutuhan Kepakaran peneliti di Puslitbang Sistem dan Kebijakan Kesehatan adalah Health Services, Health Management and Policy, Epidemiology and Biostatistics, Health Behaviour, Reproductive Health, TM/CAM Non Medication Therapy) b. Melaksanakan pelatihan teknis, yang meliputi:  Health Systems Research (HSR),  Advokasi untuk kebijakan kesehatan,  Operations Research and System Analysis (ORSA),  Kesehatan Reproduksi,  Analisis Kebijakan,  Pengobatan Tradisional,  Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan,  Building Learning Organization (BLO),  Cost Analysis  Burden of Disease

6

c. Memfasilitasi pengembangan dan pemberdayaan litbangkes di Provinsi, Kabupaten/Kota d. Meningkatkan apresiasi kinerja peneliti melalui:  Kesempatan mengikuti diklat fungsional calon peneliti  Kesempatan meningkatkan pendidikan dalam dan luar negeri  Kesempatan mengikuti pertemuan ilmiah dalam dan luar negeri  Kesempatan mengikuti kursus dalam dan luar negeri  Kesempatan melakukan penelitian  Peningkatan insentif  Kesempatan promosi ke jabatan manajerial  Kesempatan memperoleh gelar profesor riset e. Melengkapi sarana dan prasarana litbangkes yang memadai f. Membina dan memfasilitasi laboratorium litbangkes yang memenuhi standar akreditasi 3.

Penyebarluasan dan Pemanfaatan Hasil Litbangkes Kegiatan yang dilakukan untuk mendukung program tersebut adalah: a.

Mengembangkan dan meningkatkan akreditasi media terbitan

ilmiah b.

Mengembangkan website yang mudah diakses dan up to date

c.

Mengembangkan Perpustakaan e-Library

d.

Menyelenggarakan sosialisasi hasil litbangkes melalui seminar,

simposium, semiloka 7

e.

berskala nasional/internasional, museum kesehatan dan wisata

ilmiah f.

Menyelenggarakan sosialisasi hasil litbangkes melalui seminar,

simposium, semiloka berskala nasional/internasional, museum kesehatan dan wisata ilmiah g.

Melakukan pelatihan analisis kebijakan dan advokasi hasil

litbangkes h.

Meningkatkan pemanfaatan hasil litbangkes

i.

Melakukan pendampingan pada klien dalam rangka aplikasi hasil

litbangkes j.

Mengembangkan jejaring litbangkes

k.

Melaksanakan forum komunikasi litbangkes

l.

Mengembangkan kemitraan litbangkes

ANALISIS SWOT a. Kekuatan (Strengths) Puslitbang merupakan organisasi pemerintah dan merupakan bagian dari departemen kesehatan yang berskala internasional sehingga struktur organisasi, program kerja serta organisasi manajemennya tertata secara rapid an tidak diragukan lagi kiprahnya dalam penanganan kesehatan. b. Kelemahan (Weakness) Masih kurangnya fasilitas-fasilitas yang mendukung program kerja puslitbang di tingkat daerah sehingga program kurang berjalan sesuai yang diharapkan. c. Kesempatan (Opportunities)

8

Munculnya kasus-kasus kesehatan yang semakin tahun semakin bertambah menjadi lahan kesempatan puslitbang dalam menjalankan perannya serta program kerjanya. d. Ancaman (Treathment) Kasus atau penyakit menular yang penyebarannya sangat pesat akan menjadi ancaman berhasil atau tidaknya program kerja puslitbang. Apabila terjadi sedikit kelalaian akan berakibat sangat fatal dalam menangani kasus.

9

DAFTAR PUSTAKA

http://www.puslitbang.go.id selasa 27 0ktober 2009

10