Oleh: Ns. Diana Kusumawati M.kes

  • November 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Oleh: Ns. Diana Kusumawati M.kes as PDF for free.

More details

  • Words: 530
  • Pages: 17
Oleh : Ns. Diana kusumawati M.kes

 Supervisi

adalah suatu proses atau kegiatan yang dilakukan pemimpin untuk mempermudah penyelesaian tugas-tugas keperawatan.

 Supervisi

adalah merencanakan, mengarahkan, membimbing, mengajar, mengobservasi, mendorong, memperbaiki, mempercayai, mengevaluasi secara terus menerus pada setiap perawat dengan sabar, adil serta bijaksana.

 Berdasarkan

definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa supervisi merupakan suatu cara yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

 Melatih

staf dan pelaksana keperawatan  Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugas agar menyadari dan mengerti terhadap peran, fungsi dan tugas sebagai staf dan pelaksana asuhan keperawatan  Memberikan layanan dan bantuan kepada staf dan pelaksana keperawatan apabila menghadapi kendala dalam pelaksanaan  Mengembangkan kemampuan staf dan pelaksana keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan

a. Dapat lebih meningkatkan efektifitas kerja. • peningkatan pengetahuan dan keterampilan bawahan • terbinanya hubungan dan suasana kerja yang lebih harmonis antara atasan dan bawahan. b. Dapat lebih meningkatkan efisiensi kerja. • makin berkurangnya kesalahan yang dilakukan bawahan, sehingga pemakaian sumber daya (tenaga, harta, dan sarana) yang sia-sia akan dapat dicegah (Nursalam, 2007). . Apabila kedua peningkatan ini dapat diwujudkan, maka sama artinya bahwa tujuan organisasi telah tercapai dengan baik.

1. Untuk mengatur dan mengorganisasi proses pemberian pelayanan keperawatan yang menyangkut pelaksanaan kebijakan pelayanan keperawatan tentang staf dan SOP 2. Menilai dan memperbaiki factor-faktor yang mempengaruhi proses pemberian pelayanan asuhan keperawatan

3.Briggs, mengungkapkan bahwa fungsi utama supervisi dalam keperawatan ialah mengkoordinasi, menstimuli dan mendorong kearah peningkatan kwalitas asuhan keperawatan

peranan supervisor dalam keperawatan menitik beratkan kepada: 1. perencanaan, pelaksanaan tugas, pelimpahan tanggung jawab, memberi kesempatan pada staf untuk dapat menyelesaikan tugasnya sesuai dengan standar asuhan keperawatan, memberi support, mempertahankan kebersamaan 2. koordinator, konsultan, pemimpin kelompok evaluator 3. pelatih, pembimbing

Agar supervisi dapat dijalankan dengan baik maka seorang suprvisor harus memahami prinsip- prinsip supervisi dalam keperawatan sebagai berikut : a. Supervisi dilakukan sesuai dengan struktur organisasi b. Didasarkan atas hubungan profesional dan bukan pribadi. c. Kegiatan direncanakan secara matang.

d.

Bersifat edukatif, supporting e. Memberikan perasaan aman pada staf dan pelaksana keperawatan f. Membentuk hubungan kerjasama yang demokratis antara supervisor dan staf.

g. Harus objektif

h. Harus progresif, inovatif, fleksibel dan dapat mengembangkan kelebihan masingmasing perawat yang disupervisi. i. Konstruktif dan kreatif dalam mengembangkan diri disesuaikan dengan kebutuhan.

j. Dapat meningkatkan kinerja bawahan dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan keperawatan. k. Suprvisi dilakukan secara teratur dan berkala. l. Supervisi dilaksanakan secara fleksibel dan selalu disesuaikan dengan perkembangan.

 Supervisi

dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung, penerapannya disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta tujuan supervisi. a. Supervisi Langsung : Supervisi dilakukan langsung pada kegiatan yang sedang berlangsung. Cara supervisi ini ditujukan untuk bimbingan dan arahan serta mencegah dan memperbaiki kesalahan yang terjadi.

b. Supervisi Tidak Langsung Supervisi dilakukan melalui laporan tertulis, seperti laporan pasien dan catatan asuhan keperawatan dan dapat juga dilakukan dengan menggunakan laporan lisan seperti saat timbang terima dan ronde keperawatan.

 Standar

praktek keperawatan/SOP sebagai

acuan  Fakta pelaksanaan praktek keperawatan sebagai pembanding untuk menetapkan kesenjangan  Tindak lanjut berupa upaya mempertahankan kualitas maupun upaya memperbaiki

 Mengidentifikasikan

kelemahan atau

kekurangan staf  Menentukan metode perbaikan dan peningkatan kinerja  Memberikan bimbingan dan fasilitas yang diperlukan dalam perbaikan dan meningkatkan kinerja  Memonitoring hasil perbaikan dan peningkatan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan

TERIMA KASIH

Related Documents