OLEH : KELOMPOK1 1
Hampir semua cedera otak traumatik disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas, akibat peristiwa yang berhubungan dengan aktivitas olehraga, dan akibat tindakan kekerasan
2
Penyebab yang paling sering dari cedera kepala tertutup adalah kecelakaan lalu lintas, dimana hal ini meliputi cedera yang terjadi pada penumpang kendaraan bermotor, pejalan kaki, pengendara motor, dan pengendara sepeda. Penyebab yang lainnya adalah akibat terjatuh.
3
4
Mekanisme cedera otak merupakan hal yang bersifat kompleks, bervariasi, dan belum sepenuhya dipahami. Ada dua fase utama dari cedera kepala yang diakibatkan oleh trauma kepala. Fase pertama adalah kerusakan otak awal yang terjadi segera pada saat benturan, yang meliputi cedera neural, cedera glial primer, dan respon vaskuler, dimana hal ini dapat meliputi laserasi kulit kepala, fraktur tulang tengkorak, kontusi, perdarahan pungtat, perdarahan subarachnoid dan cedera aksonal difus. 5
Ada dua jenis cedera primer yang dapat terjadi yaitu cedera otak fokal dan difus. Tipe yang paling sering dari cedera otak traumatik (75-90%) adalah konkusi ringan dan konkusi cerebral klasik. Cedera otak fokal terhitung sebanyak lebih dari dua per tiga dari kematian akibat cedera otak, sedangkan cedera aksonal difus terhitung sebanyak kurang dari sepertiganya. Sedangkan fase kedua dari cedera merupakan perkembangan kerusakan neurologi yang terjadi setelah cedera primer, dimana hal ini dapat berkembang dalam waktu beberapa hari sampai minggu. Cedera sekunder dapat diakibatkan oleh adanya edema cerebral, hipoksia, dan perdarahan yang tertunda.
6
7
8