19 Tanaman Herbal di Pekarangan Rumah Ini Ternyata Bisa Jadi Obat!
Sebuah rumah akan tampak asri ketika ditanami banyak tumbuhan baik di bagian pekarangan mauapun dalam ruangan. Buah-buahan, tanaman berdaun, hingga bunga bisa dijadikan pilihan. Mungkin tak banyak disadari, dari sekian banyak tumbuhan yang hidup di pekarangan terdapat tanaman herbal yang berguna sebagai obat alami. Tanaman herbal atau kerap disebut sebagai tanaman obat keluarga (Toga) sangat beragam jenisnya. Manfaat dari tanaman ini pun sangat beragam, mulai dari menyembuhkan flu hingga penyakit serius lainnya Setelah dipetik atau dipanen, tumbuhan-tumbuhan obat herbal tersebut kemudian diolah sedemikian rupa untuk digunakan. Ayo Sahabat 99, mulai cari tanaman herbal tersebut di pekaranganmu! Siapa tahu terdapat banyak tanaman yang bisa kamu manfaatkan sebagai obat keluarga. Kira-kira apa saja ya? Mari simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
5 Tanaman Herbal dari Tumbuhan Berbuah Cukup banyak jenis buah-buahan yang bisa dikembangkan di rumah. Nah, beberapa di antaranya bukan hanya enak dikonsumsi namun juga memberikan khasiat lain yaitu, sebagai obat. Ini dia beberapa buah yang memiliki khasiat menyembuhkan seperti tanaman herbal: #1 Alpukat
Sahabat 99, apakah di rumahmu ada pohon alpukat? Saat sudah dipanen, enaknya buah tersebut dimakan dengan krimer kental manis atau dijadikan jus. Di balik rasanya yang begitu lezat, ternyata buah ini pun termasuk sebagai tanaman herbal yang baik untuk tubuh. Beberapa kandungan baik yang dimiliki alpukat antara lain:
Vitamin B;
Vitamin C;
Zat besi;
Kalsium;
Fosfor;
Lemak baik.
Lemak baik di dalam alpukat memiliki manfaat baik pada sistem kardiovaskular. Selain itu memakan alpukat juga dapat meminimalisir inflamasi pada sistem pencernaan dan dinding perut. Nah, supaya manfaat alpukat sebagai tanaman Toga dapat lebih maksimal… …Konsumsilah alpukat tanpa campuran gula atau zat lainnya. Orang-orang yang senang dengan makanan organik kerap menjadikan alpukat sebagai pengganti butter untuk roti. Cobalah cari resep-resep makanan berbahan dasar alpukat yang minim gula dan juga garam. #2 Pepaya
Sudah banyak yang tahu manfaat buah pepaya untuk pencernaan. Ketika orang-orang mengalami sulit buang air besar (BAB), banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi buah satu ini.
Alasannya, kandungan serat dari pepaya sangat tinggi dan baik untuk pencernaan. Bukan hanya buahnya saja ternyata yang bermanfaat, daun pepaya pun disebut-sebut merupakan tanaman herbal yang dapat dijadikan obat. Bebeberapa khasiatnya antara lain:
Dapat mengontrol tekanan darah;
Mengobati penyakit demam berdarah;
Meredakan nyeri saat menstruasi;
Menyingkirkan gangguan fungsi pencernaan karena mengandung karpain untuk menghambat mikroorganisme jahat;
Antikanker karena mengandung getah putih di dalanya yang berwarna seperti susu.
Biasanya daun pepaya dapat dinikmati menjadi lalaban dengan cara direbus sampai lunak. Hmmh… kalau gini sih rasanya enak banget ya, Sahabat 99! #3 Jeruk Nipis
Tak sedikit orang yang menanam jeruk nipis di halaman rumahnya. Bila sudah berbuah dan dipanen, jeruk yang kaya dengan vitamin C ini bisa dimanfaatkan sebagai campuran sambal hingga minuman teh.
Usut punya usut, orang yang mengonsumsi tanaman herbal rumahan ini dapat terhindar dari beberapa penyakit seperti:
Batu ginjal;
Vertigo;
Radang tenggorokan dan batuk;
Tekanan darah tinggi;
Amandel;
Ambeien;
Difteri;
Panu.
Biasanya juga, orang menjadikan perasan jeruk nipis sebagai minuman untuk mengencerkan dahak. Tidak perlu lagi deh minum obat-obatan dari apotek jika bisa meracik obat sederhana dan alami dari tanaman herbal ini. #4 Belimbing
Kecut tapi segar, begitulah rasa dari buah belimbing. Buah yang kaya dengan kandungan air dan vitamin C ini kerap dijadikan rujak ataupun jus. Wah, dimakan siang-siang ketika hari sedang panas pokoknya membuat mulut bergetar!
Siapa yang menanam buah ini di rumah bukan hanya dapat memetik buahnya namun juga manfaat yang ada di dalamnya. Di samping vitamin dan air, belimbing pun memiliki kandungan asam osalat sehingga bagus untuk orang dengan masalah pada organ ginjal. #5 Mengkudu Hmmh.. siapa nih di antara kamu yang suka dengan buah mengkudu, Sahabat 99? Nampaknya akan sangat jarang orang yang senang menyantap buah ini baik mentah maupun diolah menjadi rujak ataupun sayur. Pasalnya buah ini memiliki baud an rasa yang tidak sedap. Jangan salah tapi, di balik sifat tersebut, mengkudu termasuk dalam tanaman herbal atau tanaman toga yang sangat bermanfaat.
Cukup banyak daftar penyakit yang dapat diobati dengan mengonsumsi mengkudu maupun ekstrak buahnya. Beberapa risiko penyakit yang dapat ditangkal dan disembuhkan oleh tanaman herbal ini antara lain:
Mencegah infeksi karena mampu membunuh bakteri jahat;
Meningkatkan daya tahan tubuh;
Mencegah tekanan darah tinggi karena melancarkan sistem peredaran darah;
Melegakan perut kembung;
Menyembuhkan radang pada lambung dan luka pada usus halus;
Anti kanker;
Mengobati sakit kuning.
7 Tanaman Obat Herbal dari Rempah-Rempah Rempah-rempah merupakan bahan dasar dari obat tradisional ala Indonesia alias jamu. Berbagai tanaman herbal alias tanaman toga ini pun kerap berada di halaman atau kebun mungil rumahan. Kerap dijadikan bumbu masakan, ini dia beberapa khasiat dari tujuh nama tanaman rempah yang bisa dikembangkan sendiri di rumah: #1 Kunyit Rempah kunyit atau biasa disebut turmeric dalam bahasa Inggris… …Kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi kuning. Rempah kunyit kerap dijadikan pewarna alami untuk nasi tumpeng atau nasi kuning. Rasa serta aroma kunyit di dalam makanan begitu khas, begitupula ketika ia dijadikan bahan membuat jamu siap minum. Cukup banyak manfaat dari tanaman herbal satu ini, antara lain:
Menghilangkan bau badan;
Membunuh virus;
Menurunkan tekanan darah yang tinggi
Menyembuhkan radang gusi;
Membantu mengembalikan siklus menstruasil
Mengurangi rasa gatal;
Meredakan demam.
Konsumsi kunyit yang telah dihaluskan dan rebus dengan air untuk merasakan manfaatnya yang maksimal. #2 Kencur
Selain kunyit, kencur pun merupakan tanaman herbal yang kerap diubah menjadi jamu. Mbok-mbok jamu menyajikan kencur dalam bentuk minuman dengan campuran air beras. Rasanya nikmat dan menghangatkan. Pasti beberapa di antara sering mengonsumsinya ‘kan, Sahabat 99? Manfaat dari rempah tanaman herbal ini banyak sekali ternyata. Beberapa di antaranya ialah:
Sakit kepala;
Masuk angin;
Batuk dan flu;
Sakit perut karena mulas dan diare;
Keseleo dengan mengompreskan kencur tumbu;
Membersihkan darah kotor;
Mencegah batu ginjal.
#3 Kayu Manis
Rempah lain yang biasanya bisa dikembangkan di rumah serta dipanen sendiri ialah kayu manis. Mencampur tanaman herbal satu ini sebagai bumbu masakan dapat menambah aroma yang menggugah selera. Kayu manis pun kerap digunakan untuk campuran minuman seperti wedang dan juga teh manis. Dicampur madu tentu akan membuat minuman dengan kayu manis jadi lebih terasa sedap. Banyak sekali kandungan baik yang terdapat dalam kayu manis. Mereka adalah anti inflamasi, anti infeksi, anti mikroba, antioksidan, polifenol, zat besi, kalsium, dan juga mangan. Berkat kandungan tersebut, kayu manis bisa bermanfaat sebagai obat tradisional keluarga untuk:
Mencegah sakit jantung;
Mencegah kanker;
Mengurangi peradangan (sendi dan lainnya);
Meringankan perut kembung;
Mengurangi rasa nyeri akibat rematik;
Mengobati infeksi saluran pernafasan.
#4 Jintan Hitam
Sahabat 99, pernah dengar soal habbatusauda? Obat herbal ini disebut-sebut digunakan oleh Nabi Muhammad SAW untuk pengobatan di zaman dulu. Habbatusauda sendiri dikenal sebagai jintan hitam di Indonesia. Manfaat dari tanaman herbal jintan hitam antara lain adalah:
Pereda nyeri (analgesik);
Anti bakteri, radang, maag, hipertensi, bakteri, virus, dan jamur;
Menangkal gangguan imun;
Obat diabetes, kanker usus besar, anomali pada saluran pencernaan, alergi, dan juga asma.
Di pasaran obat alami dan herbal ini dijual dalam bentuk kapsul. Kapsul tersebut berisi butiran jintan hitam dan juga minyak. Rasanya memang mungkin sedikit aneh dan membekas, namun khasiatnya luar biasa baik bukan? Nah, menanam jintan hitam dan mengolahnya untuk dikonsumsi akan sangat baik deh untuk kesehatanmu!
#5 Kapulaga
Tanaman rempah kapulaga sering dimanfaatkan sebagai bumbu masak untuk makanan timur tengah. Tak hanya itu ternyata manfaatnya. Buah, batang, hingga akar dari tanaman ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tanaman herbal untuk membuat obat herbal keluarga yang alami. Kapulaga disebut-sebut memiliki manfaat diuretik yaitu, melancarkan keluarnya air seni sehingga baik untuk kesehatan ginjal. Di sisi lain, tanaman herbal kapulaga bagian biji dimanfaatkan untuk mengatasi:
Hipertensi karena dapat melancarkan sirkulasi darah;
Susah buang air besar dan diare;
Gangguan pencernaan.
#6 Jahe
Menghangatkan diri di tengah udara dingin seperti sekarang ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi minuman jahe hangat. Di Indonesia sendiri, jahe banyak dibudidayakan dengan berbagai macam jenis. Bahkan menumbuhkan tanaman herbal ini di halaman rumah pun bisa dilakukan. Beberapa jenis jahe tersebut antara lain jahe kuning, jahe merah, dan juga jahe gajah. Nah, bukan hanya menghangatkan tubuh, jahe juga memiliki manfaat untuk kesehatan seperti:
Meringankan nyeri perut saat menstruasi;
Mengatasi sakit perut, diare, muntah, dan mual saat hamil;
Meredakan nyari dada, sakit punggung bawah, dan nyeri otot;
Mengobati masalah infeksi pada saluran pernafasan bagian atas.
#7 Temulawak
Temulawak memiliki bentuk seperti kunyit namun dengan ukuran yang lebih besar. Tanaman herbal satu ini kerap diubah menjadi obat penambah nafsu makan untuk anak-anak. Nama lain dari tumbuhan ini sendiri ialah curcuma. Beberapa manfaat lain dari temulawak ialah:
Mengatasi pegal badan;
Obat masalah perut seperit maag, kembung, dan diare;
Membantu pencegahan penggumpalan.;
Anti radang;
Obat sakit kuning.
4 Tanaman Herbal Berbunga yang Berkhasiat
Bunga-bunga cantik yang menghiasi halaman rumah juga ternyata menyimpan khasiat mujarab untuk penyembuhan. Apakah beberapa di antaranya ada yang kamu pelihara di depan rumah? Yuk, cari tahu jenis tanaman herbal berbunga tersebut di bawah ini! #1 Kumis Kucing
Bunga kumis kucing memiliki warna putih dengan bentuk memanjang layaknya kumis dari hewan kucing. Tanaman herbal ini banyak tumbuh di Indonesia, termasuk di pekarangan rumah. Kumis kucing yang tumbuh di Indonesia memiliki kekhasan kandungan zat aktif seperti orthosiphon, sinensetin, lipophilic, flavonoid, orthosiphol, dan rosmarinic acid. Kandungan tersebut hanya dimiliki kumis kucing yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Itu dia mengapa tanaman herbal ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan, di antaranya:
Mengobati penyakit-penyakit yang berhubungan dengan organ ginjal;
Menyembuhkan diabetes, hipertensi, dan asam urat.
#2 Kemuning
Dilansir 99.co Indonesia dari situs tanamtanaman.com, tanaman kemuning kerap dijadikan bunga hias di rumah. Belum banyak yang tahu bahwa bunga cantik ini memiliki kandungan 60 senyawa minyak atsiri. Tidak hanya itu, di dalam kemuning pun terkandung kumarin, flavonoid, alkaloid indol dan tannin, saponin, dan glikosida jantung. Disebutkan, ekstrak dari tanaman herbal ini berfungsi untuk menurunkan jumlah glukosa di dalam darah. #3 Bunga Kenop
Punya warna yang cerah dan bentuk yang unik, bunga kenop kerap dijadikan hiasan di halaman rumah. Di balik itu, tanama yang juga dikenal sebagai bunga kancing atau kembang puter ini ternyata bermanfaat sebagai obat-obatan alami. Bunga asal Amerika yang juga tumbuh di Asia ini dapat digunakan sebagai penyembuh batuk, demam, sakit kepala, radang mata, disentri, penambah nafsu makan, hingga asma. Cara menggunakannya adalah dengan merebus beberapa kuntum bunga ditambah dengan tanaman jahe. Baik kering atau masih segar, air rebusan bunga kenop dan jahe dapat diminum tiga kali sehari. #4 Bunga Matahari
Bunga matahari dapat memberikan tampilan hangat di pekarangan rumah. Tak hanya itu saja ternyata, sebab bunga ini mengandung banyak manfaat lain baik dari biji hingga minyak yang dimilikinya. Biji dan minyak bunga matahari mengadung banyak vitamin, magnesium, kalsium, hingga kalium. Sebab itu, bunga matahari sangat bermanfaat sebagai obat herbal keluarga. Misalnya saja, biji bunga matahari manjur untuk:
Membantu mencegah keram otot;
Menjaga kesehatan kulit;
Mencegah osteoporosis;
Mengurangi sakit pada kepala; hingga
Mencegah diabetes.
Lalu, manfaat dari minyak bunga matahari ialah:
Nutrisi baik untuk yang sedang diet karena mengadung omega- 6; dan
Dapat menjadi obat anti inflamasi.
3 Tanaman Herbal Berdaun untuk Obat Keluarga
Beberapa tumbuhan berdaun yang ada di rumah pun tak kalah berkhasiat sebagai obat keluarga. Ada yang untuk kecantikan, ada pula yang bermanfaat untuk masalah perempuan. Beberapa tanaman herbal berdaun tersebut antara lain sebagai berikut: #1 Lidah Buaya
Sari lidah buaya atau kerap disebut aloe vera beberapa waktu ke belakang ini sangat digemari oleh perempuan. Banyak disebutkan, ekstrak aloe yang diusapkan pada wajah mampu menjaga kelembapan dan menghambat penuaan. Tidak perlu membeli, jika tanaman herbal ini tumbuh di rumah, kamu pun bisa memanfaatkannya sesuka hati. Biasanya aloe yang telah dibersihkan digunakan sebagai pelembap serta penebal rambut. Sementara itu untuk kebutuhan medis atau obat, lidah buaya bisa membantu penyembuhan luka pada kulit dengan lebih cepat. Bila diminum, manfaatnya sangat baik untuk sistem pencernaan.
#2 Daun Seledri
Seledri umumnya digunakan sebagai pelengkap makanan berkuah atau oseng-oseng. Rasanya gurih dan menambah citarasa tersendiri pada makanan. Orang-orang di tanah Sunda biasanya melahap seledri mentah sebagai lalapan. Biarpun aromanya banyak tidak disukai, seledri ternyata merupakan tanaman herbal yang baik untuk kesehatan. Daun dari tanaman ini biasa disulap menjadi obat alami untuk menyembuhkan penyakit:
Rematik dan masalah sendi;
Menurunkan tekanan darah;
Diabetes;
Asma;
Mata kering.
#3 Kangkung
Siapa nih yang tidak kenal tanaman sayur yang satu ini? Kangkung merupakan sayuran yang sudah sangat umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kandungan tanaman hijau yang sangat segar ini ternyata tidak hanya serat, namun ada juga zat besi yang tinggi. Manfaat pengobatan dari sayur yang merupakan tanaman herbal ini antara lain untuk mengatasi:
Cacar air;
Migrain dan sakit kepala;
Lemah syaraf;
Sakit gigi dan sariawan;
Wasit dan sembelit;
Insomnia.