Nyeri Haid( Dismenore)k.docx

Nyeri Haid

Apa Itu Nyeri Haid

Penyebab Nyeri Haid

(Dismenore)

(Dismenore) ?

(Dismenore)

Nyeri

haid

atau

dismenore

adalah nyeri atau kram di perut bagian bawah, yang muncul sebelum Disusun Oleh : Ayu Anjelia Eka Putri (2017.C.09a.0879)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN TAHUN 2019

atau

sewaktu

menstruasi.

Pada

sebagian wanita, dismenore dapat bersifat

ringan,

sebagian

lain,

berlebihan

namun dismenore

hingga

aktivitas sehari-hari.

pada bisa

mengganggu

Terdapat 2 jenis dismenore, yaitu primer dan sekunder. 1. Dismenore Primer Faktor yang membuat rasa sakit dismenore primer termasuk menstruasi tidak teratur, kurangnya olahraga, stres psikologis atau sosial, merokok, minum alkohol, kelebihan berat badan, riwayat keluarga dismenore, dan mulai menstruasi sebelum usia 12 tahun. 2. Dismenore Sekunder Disebabkan oleh fibroid (tumor jinak yang berkembang di dalam

dinding uterus), infeksi menular seksual (IMS), endometriosis, penyakit radang panggul (PID), kista atau tumor ovarium, penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (IUD), dan metode pengendalian kelahiran.

Gejala Nyeri Haid (Dismenore)

3. Nyeri pada pinggang, punggung

bawah, atau bagian dalam paha 4. Mual dan muntah 5. Feses yang cair 6. Sakit kepala 7. Pusing

Cara Mengatasi Nyeri Haid (Dismenore)

Cara untuk mengatasi nyeri haid (dismenore) dapat dilakukan Gejala-gejala umum dari dismenore adalah: 1. Nyeri pada perut bawah, kadang

terasa intens 2. Terasa tekanan pada perut

dengan mengkonsumsi obat anti peradangan non steroid (ibuprofen, naprokseen, asam mefenamat). Selain dismenore

dengan juga

obat-obatan, dapat

diatasi

dengan cara-cara sebagai berikut :

1. Berbaring telentang dan rileks

2. Istirahat cukup 3. Olahraga teratur (terutama jalan) 4. Pemijatan 5. Mengalami orgasme (bagi yang telah menikah) 6. Kompres hangat diarea sekitar perut 7. Banyak mengkonsumsi air putih, hindari konsumsi garam berlebihan serta kafein untuk mencegah pembengkakan dan retensi cairan 8. Makan makanan kaya zat besi, kalsium, vitamin B kompleks seperti susu, sayuran hijau 9. Tinggikan posisi pinggul melebihi bahu ketika tidur telentang untuk membantu meredakan dismenore.