Nuzulul Qur'an.docx

NUZULUL QUR’AN ( TURUNNYA AL-QUR’AN )

Jalan-jalan waktu malam, tidak lupa makan serabi. Siapa yang tidak jawab salam, maka ia tidak mengamalkan ajaran Nabi. Dewan juri yang kami hormati... Hadirin hadirAt para penonton yang dirahmati Allah... Pada kesempatan emas dan di bulan yang sangat istimewa ini, izinkan sinta, siswa MTs Badrussalam NW Sekarbela, menyampaikan pidato singkat yang berjudul: Nuzulul Qur'an ( Turunnya Al-Qur’an ). Salah satu ayat yang paling jelas menyebutkan kapan dan apa tujuan diturunkannya al-Qur’an adalah surat al-Baqarah ayat 185. Karena itu, mari sima’ bersama :

             “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al- Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelas dari petunjuk itu dan sebagai pembeda (antara yang hak dan yang batil).”

HADIRIN HADIRAT YANG DIRAHMATI ALLAH Ayat ini dengan jelas menyebutkan bahwa al-Qur’an diturunkan pada bulan suci Ramadhan. Ini artinya, keagungan dan kemuliaan bulan Ramadhan tidak lain karena di dalamnya al-Qur’an kalam Alam Allah yang agung dan mulia diturunkan. Maka dari ayat ini, sebagian ulama menyimpulkan bahwa puasa Ramadhan dan Al-Qur’an merupakan satu paket yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain. Kalau boleh dikatakan, puasa Ramadhan dan Al-Qur’an tak ubahnya seperti air dan ikan. Bagaimana hubungan ikan dengan air?? Sangat sederhana…!! Ikan... tidak bisa bertahan hidup lama kalau sudah berpisah dengan air. Setengah jam saja berpisah dengan air, ikan pasti sudah mati. Jadi, kalau ada orang yang berpuasa di bulan suci Ramadan, tapi tidak akrab dengan Al-Qur’an, apalagi tidak pernah membacanya sama

sekali, fisiknya mungkin kelihatan tetap sehat, tetapi hatinya jelas akan mati; hatinya akan keras dan hatinya akan jauh dari hidayah Allah SWT. Karena itu, sebagai umat Islam, kita tidak bisa dan tidak boleh pisah al-Qur’an, karena al-Qur’an merupakan kebutuhan kita yang paling mendasar. Bahkan jauh lebih kita butuhkan dibanding menu berbuka puasa atau menu makan sahur. Kenapa? Mau tahu tidak? Paling tidak ada dua alasan mendasar hadirin hadirat sekalian: Pertama, karena al-quran adalah

‫هدى للناس‬

(sebagai petunjuk, pelita, dan

cahaya dalam kehidupan). Coba bayangkan hadirin hadirat sekalian !! kalau kita berjalan di kegelapan malam tanpa ada sinar, tanpa ada cahaya sama sekali, tentu kita akan selalu merasa ragu untuk melangkah dan tidak tahu kemana mau berjalan. Mau melangkah ke depan, takut tersandung batu.... Mau mundur, khawatir nginjak paku. Mau belok kiri, takut kecebur kali... Mau belok kanan, khawatir nginjak kotoran sapi. Pokoknya selalu takut dan serba ragu. Itulah nasib orang yang tidak akrab dengan AlQur’an. Karena itu, dengan sangat tegas Allah mengingatkan kepada kita semua dalam al-Qur’an surat Toha ayat 124 :

        “Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku,..jauh dari kalam-Ku, Maka hidupnya selalu akan terasa sempit.” (QS. Toha : 124)

HADIRIN HADIRAT YANG DIRAHMATI ALLAH Kedua, kenapa kita sangat membutuhkan Al-Quran? Karena melalui Al-Quran, kita bisa berdialog langsung dengan Allah SWT. Rasulullah bersabda :

‫إذا أحب أحدكم أن يحدث ربه فليقرأ القرآن‬ "Siapa yang ingin berdialog langsung dengan Allah, maka perbanyaklah membaca Al-Quran." Semakin banyak kita membaca Al-Qur’an, tentu kita akan semakin dekat dengan Allah. Kalau kita semakin dekat dengan Allah, maka tentu tidak ada persoalan yang tidak bisa diatasi..... Tidak akan ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. Inilah yang dijanjikan Allah Subhanahu Wa Ta'Ala kepada kita.

     

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan jalan keluar baginya” (QS. At-Thalaq : 2)