Notulen Seminar Akhir Dan Kemiskinan.docx

  • Uploaded by: Muhammad Yani
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Notulen Seminar Akhir Dan Kemiskinan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 792
  • Pages: 4
NOTULEN Hari

: Kamis, 26 April 2018

Pelaksanaan

: Pukul 09.00 – 13.00 WITA

Tempat

: Palu Golden Hotel Jl. Raden Saleh No. 1 Palu

Kegiatan

: Seminar Awal Kajian Penentuan Garis Kemiskinan Dan Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan

Dan Faktor-

Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan Di Provinsi Sulawesi Tengah Peserta:

: Berjumlah 50 orang.

Resume : 1. Pelaksanaan Seminar Awal kajian Kajian Penentuan Garis Kemiskinan Dan Evaluasi

Program

Pengentasan

Kemiskinan

Dan

Faktor-Faktor

yang

Mempengaruhi Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan di Provinsi Sulawesi Tengah dibuka langsung oleh Kepala BPPID Prov.Sulteng dan didampingi oleh Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan BPPID Prov. Sulteng serta Nara Sumber dari Universitas Tadulako Palu Ibu Prof. Dr. Ir. Marhawati, M.MT dan Bapak Dr. Alimuddin Lappo, SP., MP yang sebelumnya diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya. 2. Peserta Seminar diikuti sebanyak 50 orang yang terdiri dari para Kepala Badan/Dinas/ OPD Provinsi Sulawesi Tengah, Para

Pimpinan Oraganisasi

Perangkat Daerah Lingkup Pemda Kota Palu, Para Eselon III dan IV BPPID Provinsi Sulawesi Tengah. 3. Dalam sambutan Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sulawesi Tengah bahwa di indonesia penanggulangan kemiskinan merupakan

salah

satu

amanat

konstitusi

sebagaimana

tertuang

dalam

pembukaan undang-undang dasar 1945, maka kebijakan pembangunan di indonesia baik pusat maupun daerah diprioritaskan untuk program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan. Upaya pengentasan kemiskinan yang dijalankan di sulawesi tengah diharapkan dapat ditingkatkan terutama pada daerah pedesaan.

namun demikian, program-program yang diberikan tersebut tidak serta merta mampu mengurangi warga miskin secara signifikan, berdasarkan kondisi tersebut

maka

diperlukan

sebuah

kajian

yang

mengevaluasi

program

penanggulangan kemiskinan di provinsi sulawesi tengah. Saat ini kesejahteraan petani menjadi fokus utama, dikarenakan trend dari kesejahteraan petani cenderung menurun atau yang berarti jumlah penduduk miskin bertambah. saat ini kesejahteraan petani menjadi fokus utama, dikarenakan trend dari kesejahteraan petani cenderung menurun atau yang berarti jumlah penduduk miskin bertambah. sehingga dipandang perlu untuk melakukan kajian penelitian tentang ”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan Di Provinsi Sulawesi Tengah” yang nantinya dapat bertujuan untuk mengestimasi nilai tukar petani tanaman pangan sebagai indikator tingkat kesejahteraan petani yang mengusahakan tanaman pangan di sulawesi tengah 4. Dilanjutkan dengan Pemaparan oleh Tim Peneliti dalam hal ini disampaikan oleh Ibu Prof. Dr. Ir. Marhawati, M.MT dan Bapak Dr. Alimuddin Lappo, SP., MP dan sebagai moderator Bapak Dr. Ir. Baharudin, MP kemudian dilanjutkan dengan diskusi. 5. Dalam Diskusi Tanya jawab terdapat beberapa pertanyaan, maupaun saran dari peserta seminar antara lainnya : 

Bapak Pusat Statistik Prov. Sulteng memberikan tanggapan terkait desain metodologi untuk kemiskinan pada penelitian tersebut diatas agar bersama peneliti dapat mencari waktu untuk bisa diarahkan. Dan beliau mengatakan bahwa garis kemiskinan tidak bisa menggunakan

data makro dan mikro

karena untuk membat garis merah antara makro dan mikro itu susah. 

Dinas Perindustrian memberikan saran bahwa dalam pengambilan sampel bisa digunakan kluster/zona diwilayah Sulawesi tengah seperti Kabupaten Poso, Ampana, Toko una una dan Banggai.



Dinas Tanaman Pangan Hortikultural Bapak Gunawan memberi tanggapan bahwa ada program dari dinas tanaman pangan yaitu pemberdayaan petani miskin dan yang akan didata adalah Kabupaten Sigi,Tojo unauna dan Parigi

yang nantinya akan diberika bantuan (Handtraktor) untuk petani miskin. Dan mohon peneliti untuk membedah agar bisa diketahui presentasi petani sehingga nantinya dapat diketahui beberapa persen petani miskin yang berada didalamnya. 

Tim Pengendali Mutu memberi masukan berkaitan dengan presentasi kemiskinan tidak perlu dikaji penentuan garis kemiskinan yang seharusnya dikaji adalah mengapa garis kemisinan itu tinggi karena banyak masyarakat kita yang berada di bawah garis kemiskinan antara lain Kabupaten Parigi Moutong, Tojo unauna dan Sigi memiliki tingkat kedalaman kemiskinan yang tinggi yang mungkin disebabkan kebijakan yang belum tepat dan evaluasi dari program kemiskinan dan efektivitas dari program tersebut yang harus kita perhatikan dan fokus kedaerah penyumbang garis kemiskinan.



Kepala Bidang Sosial dan Kependudkan BPPID Prov. Sulteng memberikan tanggapannya bahwa pemerintah sekarang memang sudah berpihak pada masyarakat miskin

tapi program-program yang dilaksanakan pemerintah

hanya diberikan kepada masyarakat yang selalu sama dan bukan termasuk orang miskin. 

Tim Peneliti Bapak Dr. Alimuddin Lappo, SP., MP menanggapi bahwa saran terkait metode pemilihan responden dan metode penarikan sampel seperti kluster atau zona untuk beberapa lokasi bisa jadi tidak saling terkait untuk persoalan petani tetapi persoalan perindustriannya, sehingga menjadi pertimbangan kami untuk pendekatan kluster/zona. Untuk pendekatan kelompok

petani

sangat

menarik

buat

kami

sehingga

dapat

kami

pertimbangkan pada saat pelaksanaan penelitian di lapangan. 

Tim Peneliti Ibu Prof. Dr. Ir. Marhawati, M.MT menanggapi untuk desain kuisioner semoga peneliti dapat mengatur waktu bersam BPS untuk mendapatkan arahan. Dan dalam penelitian ini kami tidak menghitung garis kemiskinan tetapi mengapa masyarakat miskin masih banyak padahal sudah banyak program pengentasan kemiskinan. Dalam pengambilan sampel kami menggunakan sestematik random sampel tetapi kami akan mendiskusikan kembali sampel yang akan digunakan.

Demikian Notulen Hasil Seminar ini dibuat sebagai rangkuman yang dibahas pada seminar awal yang dilaksanakan di Palu Golden Hotel.

Notulen ,

Nur Istiqa, S.Si

Related Documents


More Documents from "Mohammad Aji"