Ngt Bayi.docx

LESSON PLAN PRAKTEK ( LPP)

DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES FORT DE KOCK LESSON PLAN PRAKTEK ( LPP)

Program Studi

: Diploma IV Kebidanan

Mata Kuliah

: KDPK

Kegiatan/Prasat/Pekerjaan

: Melakukan Pemasangan NGT Pada Bayi

Objektif Perilaku Siswa

: Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa mampu melakukan pemasangan NGT dengan benar dan sesuai standar.

(OPS) Dosen

:

Bahan

:

BAHAN 1. Air matang

Peralatan & Perlengkapan

:

Peralatan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

Selang Nasogastric (NGT) ukuran 5-7 Fr

Sarung tangan steril Bak instrumen Spuit 10 cc dan 50 ccsteril Plaster Bengkok klem Gunting Stetoskop Pingset anatomis jelly

Perlengkapan : 1. Tissue 2. Waskom berisi larutan klorin 0,5% 3. Sampiran STIKES FORT DE KOCK

4.

Petunjuk

1.

Alat tulis Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan NGT pada pasien

2.

Baca dan pelajari lembar kerja job sheet

3.

Ikuti petunjuk instruktur

4. 1.

Keselamatan Kerja

Laporkan hasil kerja setelah melakukan praktek Patuhi prosedur kerja, pusatkan perhatian pada pemeriksaan dan keselamatan pasien

2. Letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau. 3. Pakailah peralatan yang sesuai dengan fungsi dan urutan kerja 4. Perhatikan keadaan umum pasien pada saat pemasangan NGT 5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk

Metode

menilai kelayakan penggunaannya 6. Terapkan sesuai job sheet. : Metode yang digunakan dengan menggunakan 4 langkah demonstrasi : 1. Live 2. Step by step 3. Penerapan (Aplikasi) 4. Penilaian (Evaluasi)

Media

: Job Sheet

Referensi

:

Yuni Kusmiyati,SST, 2010, Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan, Yogyakarta : Fitramaya

TAHAP PEMBELAJARAN 1. PENDAHULUAN a. Mengucapkan salam dan menarik perhatian siswa b. Menghubungkan keterampilan yang akan diajarkan dengan materi sebelumnya c. Menyampaikan agar tercapai OPS d. Menyampaikan referensi e. Menyampaikan pentingnya keterampilan yang diajarkan ini ketika praktek STIKES FORT DE KOCK

dilapangan f. Menyampaikan cakupan materi menggunakan : 

Peragaan secara life



Step by step, dalam hal ini mahasiswa boleh bertanya bila ada yang belum jelas

g. Mahasiswa berlatih dibawah bimbingan dosen

PENYAJIAN PROSEDUR MemperagakanPELAKSANAAN secara life keterampilan pemasangan NGT No

Langkah-langkah

1.

Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasein sebelum melakukan pemasangan NGT

Key Point

Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti

2.

Mempersiapkan alat dan bahan secara sistematis dan ergonomis Siapkan alat-alat dan bahan

3.

Memasang sampiran untuk menjaga privasi pasien

Menutup sampiran

STIKES FORT DE KOCK

4.

Mengatur posisi sunyaman mungkin ( semi fowler, pasien yang gelisah

Atur posisi pasien senyaman mungkin

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan keringkan dengan handuk

5

Cuci tangan dengan sabun dibawah air yang mengalir.

6.

Membersihkan daerah hidung dengan menggunakan kassa/lidi kapas Bersihkan daerah hidung

7.

Memasang kain pengalas di atas dada pasien dan buka kemasan steril NGT taruh dalam bak instrumen steril.

Pasang pengalas dan buka kemasan NGT, masukkan pada bak instrumen

STIKES FORT DE KOCK

8.

Memasang sarung tangan steril untuk mencegh infeksi

Pasang sarung tangan dengan benar

9.

Mengambil NGT, mengukur panjang selang dengan cara pegang ujung akhir selang setinggi ujung sternum, ukur sampai ke hidung kemudian belok telinga beri tanda pada selang Ukur panjang selang dengan benar dan beri tanda.

10.

Memberi ujung pipa dengan jelly dan mengklem pipa

Licinkan ujung pipa dan klem pipa

STIKES FORT DE KOCK

11.

Masukkan NGT perlahan-lahan melalui hidung pasien,bila ada tahanan mengeluarkan NGT dan menggantikan kelubang hidung satunya Masukan selang NGT ke pasien secara pelan-pelan

12.

Memastikan lang NGT benar-benar mauk lambung dengan mengujinya ( dengan aspirasi cairan lambung /maukan udara)

Periksa dengan menggunakan stetoskop

13.

Melekatkan pipa dengan plaster di pipi bila NGT dipasang permanen

Lekatkan pipa dengan plaster.

STIKES FORT DE KOCK

14.

Membereskan alat dan rapikan pasien, periksa kembali apakah ada kesalahan pada pemasangan NGT.

Bereskan alat dan rapikan pasien

15.

16.

Melepas sarung tangan (sebelumnya cuci tangan yang menggunakan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%), rendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit.

Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk didekontaminasi

Mencuci tangan denga sabun dan air mengalir keringkan dengan handuk bersih.

Cuci tangan dan keringkan dengan handuk

17.

Membuat laporan mengenai hasil pemeriksaan, beritahu pada pasien tentang pemasangan NGT yang telah dilakukan

STIKES FORT DE KOCK

Buat laporan mengenai hasil pemeriksan. .

APLIKASI 1. Mahasiswa mempraktekkan keterampilan pemasangan NGT mulai dari persiapan sampai pelaksanaan dibawah bimbingan dosen dan job sheet. 2. Meminta mahasiswa lain yang melakukan penilaian dengan menggunakan daftar tilik. 3. Dosen memonitor jalannya peragaan pemasangan NGT yang dilakukan mahasiswa. EVALUASI Dosen mengevaluasi mahasiswa satu persatu dengan menggunakan daftar tilik.

CATATAN

STIKES FORT DE KOCK

DOKUMEN JOB SHEET (JS)

DIPLOMA III KEBIDANAN STIKES FORT DE KOCK JOB SHEET

Program Studi

: Diploma IV Kebidanan

Mata Kuliah

: KDPK

Kegiatan/Keteramilan

: Melakukan Pemasangan NGT Pada Bayi

Unit

:

Objektif Perilaku Siswa (OPS) Dosen

: Setelah mengikuti demonstrasi ini mahasiswa mampu melakukan pemasangan NGT dengan benar dan sesuai standar. :

Bahan

:

BAHAN 1. air putih

Peralatan & Perlengkapan

:

Peralatan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Selang Nasogastric (NGT) ukuran 5-7 Fr Sarung tangan bersih Spuit 10 cc dan 50 ccsteril Plaster Bengkok Gunting Stetoskop Pingset anatomis jelly

Perlengkapan : 1. Tissue 2. Waskom berisi larutan klorin 0,5% Prosedur Pelaksanan STIKES FORT DE KOCK

a. Persiapan 1. 2.

Referensi

:

Siap kan alat dan bahan secara ergonomis Lakukan informed consent kepada pasien.:

1. Yuni Kusmiyati,SST, 2010, Keterampilan Dasar Praktik Klinik Kebidanan, Yogyakarta : Fitramaya

DASAR TEORI Pemasangan NGT bertujuan untuk memberikan makanan ke dalam lambung dengan menggunaka sonde lambung melalui hidung atau mulut. Bisa dilakukan pada pasien yang tidak dapat makan dengan cara biasa, seperti pasien yang tidak sadar, pasien dengan penyakit atau opeasi mulut, fraktur tulang rahang tidak dapat menelan karena paralisis tenggorokan, bayi prematur yang terlalu lemah untuk menelan yang tidak mau makan sendiri seperti psikose. Pemasangan pada hidung dilakukan pada pasien dengan pernafasan reguler, dengan menggunakan sonde ukuran kecil, sedang pasien yang mengalami pernafasan ireguler biasanya di pasang ,melalui mulut dengan ukuran sonde yang lebih besar. PERSIAPAN 1. Pertimbangkan indikasi-indikasi untuk melakukan pemasangan NGT Pada Bayi dan pastikan bahwa pemeriksaan tersebut penting untuk mengetahui kesehatan ibu. 2. Periksa dan pastikan semua alat, perlengkapan dan bahan-bahan yang diperlukan sudah tersedia sesuai dengan job seet. 3. Letakkan alat, perlengkapan dan bahan pada tempat yang mudah dijangkau dan dalam keadaan bersih. 4. Gunakan teknik aseptic setiap saat. Cuci tangan dan pakai sarung tangan (handscound). 5. Jelaskan pada pasien mengapa indakan dilakukan dan jelaskan prosedurnya. Berikan alasan yang rasional pada pasien.

STIKES FORT DE KOCK

PROSEDUR PELAKSANAAN 1. Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan 2. Siapkan alat dan bahan secara ergonomis 3. Ukur panjang selang dengan cara pegang ujung akhir selang seternum, ukur sampai ke hidung kemudian belok telingan beri tanda silang 4. Licinkan ujung pipa dengan air/jeli 5. Masukkan NGT perlahan sambil pasien disuruh menelan (bila pasien sadar). Bila ada tahan hentikan dan coba melalui lubang hidung satunya. 6. Periksalah apakah NGT sudah masuk lambung 7. Apabila selang sudah masuk ke lambung ambil makanan sesuai dosis yang di tentukan dan masukkan secara perlahan. 8. Lakukan dokumentasi tindakan yang telah di lakukan. PETUNJUK BAGI MAHASISWA 1.

Siapkan alat-alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan NGT

2.

Baca dan pelajari lembar kerja atau daftar tilik atau job sheet

3.

Ikuti petunjuk instruktur

4.

Laporkan hasil kerja setelah melakukan praktek KESELAMATAN KERJA

1. Patuhi prosedur kerja, pusatkan perhatian pada pemeriksaan dan keselamatan pasien 2. Letakkan peralatan pada tempat yang mudah dijangkau. 3. Pakailah peralatan yang sesuai dengan fungsi dan urutan kerja 4. Perhatikan keadaan umum pasien pada saat pemasangan NGT 5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya 6. Terapkan sesuai job sheet atau daftar tilik

STIKES FORT DE KOCK

PROSEDUR TINDAKAN NO LANGKAH PENKERJAAN dan KEY POINT 1 Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasein sebelum melakukan pemasangan NGT

Key Point Jelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti

2

Mempersiapkan alat dan bahan secara sistematis dan ergonomis Key Point Siapkan alat-alat dan bahan

3.

Memasang sampiran untuk menjaga privasi pasien Key Point Menutup sampiran

4.

Mengatur posisi suenyaman mungkin ( semi fowler, pasien yang gelisah Key Point Atur posisi pasien senyaman mungkin

STIKES FORT DE KOCK

ILUSTRASI GAMBAR

5.

Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Key Point Cuci tangan dengan sabun dibawah air yang mengalir dan keringkan dengan handuk bersih

6.

Membersihkan daerah hidung dengan menggunakan kassa/lidi kapas Key point Bersihkan daerah hidung

7.

Memasang kain pengalas di atas dada pasien dan buka kemasan steril NGT taruh dalam bak instrumen steril. Key Point Pasang pengalas dan buka kemasan NGT, masukkan pada bak instrumen

8.

Memasang sarung tangan steril untuk mencegh infeksi Key Point Pasang sarung tangan dengan benar

STIKES FORT DE KOCK

9.

10.

Mengambil NGT, mengukur panjang selang dengan cara pegang ujung akhir selang setinggi ujung seternum, ukur sampai ke hidung kemudian belok telinga beri tanda pada selang

Key Point Ukur panjang selang dengan benar dan beri tanda. Melicinkan ujug pipa dengan air dan bagian pangkal pipa deklem dulu atau licinkan dengan jeli. Key point Agar pemsangan NGT bisa lebih mudah di masukkan

11.

12.

Memasukkan selang NGT perlahan-lahan sambil pasien di suruh menelan (bila pasien sadar) bila terasa ada tahanan, hentikan dan coba melalui lubang hidung satunya. Key point Masukan selang NGT ke pasien secara pelan-pelan Memastikan lang NGT benarbenar mauk lambung dengan mengujinya ( dengan aspirasi cairan lambung /maukan udara) Key Point Periksa dengan menggunakan stetoskop

STIKES FORT DE KOCK

18.

Melekatkan pipa dengan plaster di pipi bila NGT dipasang permanen Key point Lekatkan pipa dengan plaster.

19.

Membereskan alat dan rapikan pasien, periksa kembali apakah ada kesalahan pada pemasangan NGT. Key point Bereskan alat dan rapikan pasien

20.

Melepas sarung tangan (sebelumnya cuci tangan yang menggunakan sarung tangan dalam larutan klorin 0,5%), rendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Key point Lepaskan sarung tangan dalam keadaan terbalik dan rendam dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit untuk didekontaminasi

21.

Mencuci tangan denga sabun dan air mengalir keringkan dengan handuk bersih. Key point Cuci tangan dan keringkan dengan handuk

STIKES FORT DE KOCK

22.

Membuat laporan mengenai hasil pemeriksaan, beritahu pada pasien tentang pemasangan NGT yang telah dilakukan

Key Point Buat laporan mengenai hasil pemeriksan. .

EVALUASI  Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi tindakan pemasangan NGT dengan berpedoman pada job sheet  Seluruh alat disiapkan dengan lengkap  Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut, sesuai job sheet  Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa dengan menggunakan daftar tilik.

STIKES FORT DE KOCK

DAFTAR TILIK PEMASANGAN NGT/OGT (NASO GASTRIC TUBE/ORAL GASTRIC TUBE)

TANGGAL PENILAIAN NAMA MAHASISWA NAMA DOSEN PENILAI

: : :

PETUNJUK PENILAIAN Nilailah setiap langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut : Nilai 1 (Perlu perbaikan)

:

Nilai 2 (Mampu)

:

Nilai 3 (Mahir)

:

T/S

:

Nilai batas lulus

:

Langkah tidak dikerjakan atau tidak sesuai dengan yang seharusnya atau urutannya tidak sesuai (jika harus berurutan) Langkah yang dikerjakan sesuai yang seharusnya dan urutannya (jika harus berurutan). Pelatih hanya membimbing untuk sedikit perbaikan atau membantu untuk kondisi di luar normal Langkah dikerjakan dengan benar, sesuai urutannya dan waktu kerja yang sangat efisien Tindakan / langkah-langkah yang dilakukan tidak sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi 75%

Beri tanda (√) dalam kolom yang tersedia disebelah kanan sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh mahasiswa. NO 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

KEGIATAN Memberitahu dan menjelaskan pada pasien tindakan yang akan dilakukan. Menyiapkan alat, membawa ke dekat pasien Memasang sampiran Mengatur posisi pasien (sebaknya setengah duduk/semi fowler). Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir Membersihkan hidung pasien dengan kasa/lidi kapas Memasang pengalas di bawah dada pasien dan membuka kemasan NGT, dan meletakkan pada bak instrumen steril. Memakai sarung tangan steril. Mengambil NGT, mengukur panjang selang NGT, mulai dari epigastrium, ke hidug kumudian telinga, memberi tanda pada selang NGT. Melicinkan ujung pipa dengan air dan mengklem pipa.

STIKES FORT DE KOCK

SKALA 1 2 3

11.

12. 13. 14. 15. 16. 17.

Memasukkan NGT perlahan-lahan melalui hidung (pasien yang sadar di anjurkan untuk menelan), bila ada tahanan menggeluarkan NGT dan mengganti ke lubang hidung satunya. Memastikan selang NGT benar-benar masuk lambung dengan mengujinya (dengan aspirasi cairan lambung/memasukkan udara/test asam lambung, masukkan selang ke air). Melekatkan pipa di pipi bila NGT di pasang permanen Membereskan alat dan merapikan pasien. Melepas sarung tangan, merendam sarung tangan dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, mengeringkan dengan handuk bersih. Melakukan dokumentasi tindaan yang dilakukan. Total Nilai

Nilai : ∑ Nilai x 100 % = 66 Bukittinggi,…………………. Pembimbing Praktik

(…………….…………….....) Catatan : 1. Mahasiswa dinyatakan lulus bila tidak ada nilai 1 2. Batas nilai minimal B ( 75 ) 3. Kategori penilaian A : 85 – 100, B : 75 – 84

STIKES FORT DE KOCK