NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 FORM NUTRITIONAL CARE PROCESS Nama
: An.K
Umur
: 7 Tahun
No. Reg
: 1326930
Tanggal MRS
: 12/09/2013
Diagnosa
: Sindrom Nefrotik + Hipertensi gd II + Acute kidney desease + Trombosit Reactive
Data Dasar
Sintesa Data
Diagnosa Gizi (PES)
ANTROPOMETRI
TB estimasi
Asupan
Intervensi
karbohidrat
Rencana Monev
berlebih Penyediaan makanan utama
TB : 118cm
=PB - 0.7 cm
disebabkan
BB dengan oedem: 20KG
=160 - 0.7 = 159.3 cm
pengetahuan terkait makanan dan lunak via oral sebanyak 3 kali
Lila: 16.5cm
zat gizi Berat Badan Ideal:
kurangnya dan snack berupa makanan
karbohidrat untuk anak makan utama dan 2 kali snack
penderita gagal ginjal akut yang dengan dengan
kecukupan
=(U x 2) + 8
ditandai
= ( 7 x 2) + 8 = 22
proporsi yang mencapai …..(NI – P : 17.6 g, L: 14.6 g 5.8.2)
pengamatan sebanyak 660 kkal, KH: 114.4 g
o
protein
= 20 – 5 = 15
disebabkan
berlebih Kolaborasi kurangnya kesehatan
o
FH-1.1.1. Intake energi
o
FH-1.2. Intake makanan dan minuman
dengan
tenaga
lain
terkait
pengetahuan terkait makanan dan pemeriksaan biokimia dan fisik zat gizi
AD-1.1. Pengukuran antropometri
o Asupan
= BB/TB^2
elektrolit dan ginjal
(ND 1)
= 20 – (koreksi oedem)
BD-1.2. Pemeriksaan Laboratorium terkait profil
energi
BB kering
IMT
o
karbohidrat untuk anak klinis pasien (RC)
FH-4.1. Pengetahuan terkait makanan dan gizi
o
FH-1.6.2. Pemantauan Asupan zat gizi mikro
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 = 15/1,18^2 = 10,7 IMT/U
penderita gagal ginjal akut yang ditandai
dengan
terkait natrium dari segala
pengamatan Edukasi
= zscore <-3sd
proporsi yang mencapai
= sangat kurus
5.7.2)
terkait
diet
pada
(NI – penyakit gagal ginjal akut dan hipertensi
yang
diberikan
Asupan lemak berlebih disebabkan (prinsip, tujuan, syarat, dan kurangnya pengetahuan terkait komposisi menu) BIOKIMIA
makanan dan zat gizi karbohidrat
HGB : 10.10 (11.4-15.1 HGB ↓ (anemia normocityc)
untuk anak penderita gagal ginjal
g/dL)
akut
RBC=
RBC ↓ (anemia) 3.86
(4.0- WBC ↑
5.5106/µL)
Eritrosit ↓
yang
pengamatan
ditandai
dengan
proporsi
yang
mencapai (NI 5.6.2)
WBC = 13.33 (4.3-10.3 hematokrit ↓ 106/µL)
trombosit ↑
. Penurunan kebutuhan zat gizi
Hematokrit 31.20 (40- albumin ↓
tertentu (natrium) disebabkan
47%)
karena pasien menderita gagal
Na ↓
Trombosit (PLT) = 676 K↓
ginjal kronis dan hipertensi
(142-424)
CL ↑
ditandai dengan adaya oedema
MCV = 80.8 (80-93)
(gangguan elektrolit akibat dan tekanan darah yang tinggi
MCH = 26.20 (23-71)
penyakit ginjal)
MCHC = 32.30 (32-36)
Ureum ↑
RDW = 12.7 (11.5 – 14.5) (menandakan Albumin = 2.16 (3.5-5.5)
fungsi ginjal)
(170/100 mmHg). (NI 5.4)
kerusakan Perubahan nilai laboratorium terkait zat gizi khusus (Fe)
makanan dan minuman o
BD-1.10. Profil Anemia gizi
o
PD-1.1. Pemeriksaan fisik klinis terkait edema
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 Elektrolit serum Protein urin positive 3 Na = 131 (136-145)
Darah urin positif 3
berkaitan dengan anemia normocytic normochromic akibat
K =3.45 (3.5-5.0)
gangguan fungsi ginjal (anemia
Cl = 112 (98-106)
renal) ditandai dengan Hb 7,5 g/dl.
Ureum : 58.10 (16.6-
(NC-2.2)
48.5) Kreatinin = 1.08 (<1.2)
Kurangnya pengetahuan terkait
Protein urin : 3+
gizi dan makanan disebabkan
Darah urin 3+
karena kurangnya paparan
Perbesaran 40x
553.5
informasi gizi ditandai dengan
(≤3)
asupan makanan yang tidak
Eritrosit
adekuat dan protein kurang. (NB-
Kolesterol total = 143
1.1)
(<200) Trigliserida = 182 (<180) FISIK KLINIS
Kesadaran umum:
Oedem ++
composmentis
Tekanan darah tinggi
GCS 456
Terdapat darah pada
BAK menurun
merah
urin yang dikeluarkan
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 Oedem sekitar wajah
Oedem kaki
Tekanan Darah : 120/90mmhg mmHg
Nadi : 90x/ menit
Suhu : 36,50C
RR 28x/menit
DIETARY Energi = 1123 kkal
Hasil perhitungan kebutuhan:
Protein = 47,9 gram
E: 660 kkal
Lemak = 43,7gram
KH: 114.4 g
Karbohidrat
= 140,7 P : 17.6 g
gram Natrium
L: 14.6 g =
681,8mg Riwayat gizi dahulu
berlebihan
Pola makan 3x sehari terdiri dari makanan pokok,
Asupan energi 170%
lauk
Asupan karbohidrat 122% lebih
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 hewani/lauk nabati, Asupan protein 272% buah
dan
sayur
jarang dikonsumsi/
lebih
Makanan pokok yang sering
dikonsumsi
Asupan lemak 299% normal Natrium
adalah nasi 3x sehari
normal
@ 1 centong (100 g),
Pemilihan
mie instan 1 kali
makanan
sehari
(minuman
sebagai
1000mg
bahan yang
salah
kemasan,
pengganti nasi 2-3x
kurang konsumsi sayur
seminggu
buah,
@
80
gram.
kopi)
Pasien
jarang
konsumsi
sayuran.
Sayur yang disukai bayam, kubis, buncis namun
jarang
dikonsumsi. Pasien
jarang
mengkonsumsi buah-buahan. Jeruk, pisang
da
apel
mengkonsumsi
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 2x/minggu @ 100 gram Lauk
nabati
tahu
tempe 2-3xsehari @ 30
gram,
cara
pemasakan
selalu
digoreng. Lauk hewani yang sering
dikonsumsi
adalah ayam dan ikan 3-4x/minggu @ 60 gram.
Pemasakan
selalu digoreng. Pasien
jajan
di
sekolah 2x sehari, sering
membeli
citato dan camilan ringan
seperti
krupuk. Pasien sebelum sakit setiap hari minum
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 kopi 1 gelas saat sarapan. Air putih 5-6 gelas per hari. Pasien sering jajan minuman ale-ale 23x/minggu 1 buah. Pasien dan keluarga belum
pernah
mendapatkan edukasi diet
mengenai
untuk
pasien
nefrotik
sindrom
dengan
hipertensi
grade 2 sebelumnya.
EKOLOGI
Ayah:
Pekerjaan sebagai buruh tani, usia 31 tahun.
Ibu :
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 Sebagai ibu rumah tangga, usia 23 tahun
Pasien anak pertama dari 2 bersaudara.
Jumlah tanggungan keluarga 1 orang.
Pasien lahir di bidan 11 september 2006, cukup bulan, lahir langsung menangis. Usia 1 tahun sudah bisa
berjalan
dan
mulai bisa bicara. Imunisasi pasien lengkap.
FARMAKOLOGI O2 ruangan
pada
NAMA : ARAFAH INDRA PRABOWO NIM : 155070301111035 KASUS : 7 IV ampicilin 3x 700 mg Ca Glukonas 10% 20 cc Nifedipin 3x 2 mg Furosemid 2x20 mg