Naskah Pidato.docx

  • Uploaded by: MAGISTER PAIB
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Naskah Pidato.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 2,376
  • Pages: 6
Pidato Tentang Membaca Bismillah Assalamu’alaikum waromatullohiwabarokatuh...!!! Alhamdulillaahirobbil ‘alamiin, wassolatu wassalamu ‘alaa rosuulillah wa’ala alihi wasohbihi ajma’iiin. Amma ba’du...!!! Yang sama-sama kita hormati bapak kepala SMPN 1 Pringgarata, Bapak dan Ibu guru yang saya muliakan...serta teman-temanku yang dirahmati Allah swt, Puji syukur kita panjatkan kepada Alloh swt. Dan Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan alam nabi besar MUHAMMAD SAW. Dengan ucapan ALLOHUMMA SHOLLI WASALLIM WABAARIK ‘ALAIH. Hadirin yang berbahagia... Mohon mengangkat tangan yang saat mau berangkat sekolah tadi membaca bismillah...!!! terimaksih. Yang jujur mudah-mudahan Alloh membalasnya segera dengan nikmat yang besar, yang tidak jujur semoga Alloh membuka hatinya dengan hikmah, amin. Rosululloh saw bersabda yang artinya : Segala sesuatu yang baik jika tidak dimulai dengan membaca Bismillahirrohmanirrohim, maka akan terputus (maksudnya kurang sempurna atau tidak berkah). Saya ingat pesan salah satu guru kita, beliau berkata “ alangkah ruginya kita hidup jika setiap pekerjaan baik kita tidak berkah. Beliau juga bilang bahwa baik disisi manusia belum tentu baik disisi ALLOH dan ROSULNYA. Oleh karena itu jangan lupa membaca basmalah saat memulai mengerjakan sesuatu yang baik dan membaca hamdalah saat mengakhirinya. Hadirin yang dimuliakan ALLOH... Bagaimana...??? jelas...!!!! apa kita bisa mulai hari ini membiasakan itu???? Terimakasih...semoga Alloh senantiasa menjaga hati kita dan membimbing kita menuju jalanNya yang lurus.amin ya robbal’alamin... Ijinkan saya mengakhiri taushiah ini dengan sebuah pantun : Beli Paku di Toko Pak Kamrin, beli peniti di Toko Bu Hijriyah Jika mengaku orang muslim, jangan anti baca bismillah Demikian, Asslamualikum....

MENJADI ANAK SHOLEH DAN SHOLEHAH Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillah marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt yang masih selalu memberikan segala Sholawat dan salam semoga selalu terlimpah curahkan kepada junjungan Nabi kita Muhammad saw yang telah merubah alam ini dari alam kegelapan menjadi alam yang penuh cahaya iman. Rekan – rekanku sekalian yang saya banggakan, nikmatNya kepada kita semua, terutama nikmat sehat baik lahir maupun batin. Dalam kesempatan ini insya Allah saya akan membahas sedikit mengenai anak sholeh. Sebelumnya saya ingin bertanya dulu!, siapa disini ingin menjadi anak yang shaleh dan shalehah. sepertinya kita semua pasti ingin menjadi anak yang sholeh dan sholahah. Tapi, Menjadi anak yang sholeh itu tidaklah mudah lho, menjadi anak yang sholeh banyak hal – hal yang harus diperhatikan, atau banyak perbuatan – perbuatan yang harus dijalankan. Diantaranya yaitu: 1. Perbuatan kita harus menyenangkan hati kedua orang tua. Yaitu dengan cara apa? - Rajin – rajin belajar, membantu orang tua dan jangan lupa beribadah kepada Allah swt, diantaranya apa? Yaitu menjalankan sholat 5 waktu. Jangan sampai karena sedang sibuk, kita lupa sholat. Karena sholat 5 waktu adalah merupakan kewajiban yang harus dijalankan oleh orang yang beragama islam. Termasuk kita – kita ini. Rekan – rekan ku yang berbahagia 2. Yaitu mencermati segala perintah orang tua dan guru, bertutur kata yang lemah lembut, sopan santun dan yang terakhir juga jangan lupa selalu mendoakan kedua orang tua, yaitu do’anya yang berbunyi: Robbigh firlii wa liwaa lidayya warhamhuma kamaa robbayaani soghiiro. Yang artinya: ya Allah ampunilah dosa –dosaku dan kedua orang tuaku dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangi aku di waktu kecil. Itulah do’a yang harus selalu kita baca setiap waktu. Mudah – mudahan dengan selalu mendo’akannya kita menjadi anak yang sholeh. Amin yaa robbal ‘alamin. Sekian dari saya bila ada jarum yang patah jangan disimpan di dalam peti, kalau ada kata yang salah, jangan disimpan di dalam hati. Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bismilahirohmannirohim……. Asalamualaikum wr.wb………. Hamdan Wa Syukron lillah,Solaatan wa salaaman ala rosulillah.ammaa badu. Yang terhormat Dewan juri Yang terhormat baak dan ibu guru yang hadir ada a!ara ini Hadirin dan hadirat yang berbahagia Serta teman”teman seerjuangan yang saya banggakan. erkenankan saya ……… dari ......ada kesematan lomba kali ini saya akan menyamPaikan sebuah pidato pendek dengan judul Adab Kepada Orang Tua nah pertama”tama saya mau mengajak keada semua sahabat yang ada disini…. Ayo, bersyukur keada Allah. Ayo, bersalawat keada rasulullah. Dan ayo, berbakti keada kedua orang tua kita. teman”temanku, maukah kalian masuk surga+ Ayo, mau tidak+ &ika mau, begini !aranya eluklah kedua tangan orang tua kita kita seraya u!akan Asalamualaikum ya abi ya umi, Asalamualaikum ya abi ya umi, Salam indah kuersembahkan, Dari Allah Yang )enyayang, Salam indah ku ersembahkan, Dari Allah Yang )enyayang. *eman”temaanku yang tersayang, memberi salam dan doa keada kedua orang tua itu meruakan salah satu !ontoh adab yang baik terhada orang tua. Ada !ontoh lagi teman”temanku, yaitu kita harus rajin mengaji suaya menjadi anak yang saleh. -e sekolah tidak malas lagi, tentu akan membuat hati orang tua kita bahagia. #ah, membahagiakan orang tua adalah salah satu !ara untuk mendaatkan ridonya. *eman”temanku, oba dengarkan, ikutilah dan berteuk tanganlah/ Aku 0rok, rok, rok1 Anak saleh 0rok, rok, rok1 2ajin solat 0rok, rok, rok1 2ajin ngaji 0rok, rok, rok1 3rang tua 0rok, rok,rok1 Dihormati 0rok, rok, rok1 inta islam 0rok, rok, rok1 Samai mati 0rok, rok, rok1 %ailahaillah muhammadurosulullah. Yes 444 #ah, menghormati orang tua begitu banyak !aranya. Diantaranya dengan mentaati aa yang mereka erintahkan yang sejalan dengan ajaran agama kita. Aabila orang tua memerintahkan untuk membelikan sesuatu, maka hendaklah kita tidak menolaknya dan ergunakanlah bahasa yang baik. Adab terhada orang tua ini dijelaskan oleh Alloh SW* dalam surat Al 5sra ayat 6789 Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, Maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia ‘engu!akan kata ah keada orang tua tidak di!bolehkan oleh agama aalagi mengu!akan kata” kata atau memerlakukan mereka dengan lebih kasar dariada itu. *erus, aabila kita hendak ergi sekolah, maka kita harus ingat untuk bersalaman terlebih dahulu. &angan hanya meminta uang jajan lantas kita ergi begitu saja. 5tu !ontoh ke!ilnya. #ah, aabila kita bisa menghormati orang tua, maka sudah termasuk anak yang soleh. -esimulan idato saya ialah adab menghormati orang tua adalah salah satu adab yang baik keada orang tua. Demikianlah, yang daat saya samaikan. ‘udah”mudahan idato saya bermanaat bagi kita semua.Ikan Lohan ikan gurami, banyak terdaPat di danau #ongsa Segala kesalahan dari kami, dan kebenaran dari yang $sa Wasalamualaikum. Wr. Wb Hamdan Wa Syukron lillah,Solaatan wa salaaman ala rosulillah.ammaa badu

Assalamu’alaikum Wr. Wb Bapak-bapak, Ibu-Ibu, serta teman-teman yang saya hormati. Perkenalkan nama saya ……………… dari SDN Pada kesempatan ini …………. akan menyampaikan pidato tentang sholat,… Bapak-bapapk, Ibu-Ibu, serta teman semua, tahu nggak kenapa kita harus sholat% &nggakkk (alau nggak tahu akan ………… kasih tahu, Sholat itu tiang agama, siapa yang menger)akan sholat berati menegakkan agama, dan siapa yang meninggalkan sholat berarti meruntuhkan agama &assholatu imaduddin, *aman a+amaha *akad a+amaddin, aman adamaha *a+adadamaddiin ………….. boleh bernyanyi nggak% &boleh…. Sebatang kayu rindang daunnya !ebat buahnya, besar pohonnya Walaupun hidup seribu tahun idak sembahyang apa gunanya Walaupun hidup seribu tahun idak sembahyang apa gunanya (arena itu, Bapak-bapak, Ibu-ibu dan teman-teman sekalian,…. Sholatlah pada aktunya “angan melalaikannya Apalagi meninggalkannya Demikianlah pidao yang dapat na)mi sampaikan, na)mi sudahi dengan sebuah pantun (alau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi (alau umur sama pan)ang boleh kita ber)umpa lagi

Bismillahirrahmaanirahiiim Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh (Alhamdulillahi robil 'aalamiin washolaatu wassalaamu 'alaa Asyrofil anbiyaa i wal mursaliin, ammaa ba'du) Pertama-tama marilah kita panjatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT, karena Ia telah mentakdirkan dan menciptakan makhluk penyayang, yang menyayangi dan mengurus kita dari sejak kita membuka mata di alam dunia. Tiada lain makhluk itu adalah Ibu.. Shalawat dan salam kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW, para sahabat, dan pengikutnya hingga akhir zaman. Semoga kita diberi ketabahan dalam keimanan dan ketaqwaa, amiin.. Bapak-bapak, Ibu-ibu yang mudaha-mudahan dirahmati Allah SWT.... Berbacara tentang Ibu, tentunya kita sering mendengar kisah tentang maling kundang yang dikutuk menjadi batu.. karena apa? karena ia tidak mengakui pada sesosok wanita tua dan miskin, yang pada kenyataanya ia adalah ibu dari malin kundang.. Pada zaman sekarang ini, tidak ada anak yang benar-benar dikutuk menjadi batu.. tapi saya sedih, karena ternyata banyak anak yang durhaka pada orang tua, berdosa pada Ibu, berkata kasar, berbohong, dan bahkan tega berperilaku kasar pada orang tua. padahal ibu dengan ikhlas melahirkan, menyusui, dan merawat kita, saat kita masih lemah. Allah SWT berfirman : (wawashshaynaa al-insaana biwaalidayhi hamalat-hu ummuhu wahnan 'alaa wahnin wafishaaluhu fii 'aamayni ani usykur lii waliwaalidayka ilayya almashiiru) Artinya : "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu." (QS Luqman, 31:14) Ibu lah yang merawat kita sejak kita bayi, balita, hingga kita dewasa pun kasih sayangnya tidak akan hilang. Karena pengorbanan yang besar inilah, kita wajib menyayangi ibu kita, lebih dari sayang kita pada orang lain .. Seorang sahabat bertanya pada Rasulullah, "Ya Rasulullah, siapa yang paling berhak memperoleh pelayanan dan persahabatanku?" Nabi Saw menjawab, "ibumu...ibumu...ibumu, kemudian ayahmu dan kemudian yang lebih dekat kepadamu dan yang lebih dekat kepadamu." (Mutafaq'alaih). Karena itu, ada beberapa kewajiban kita sebagai anak pada orang tua : 1. Taat dan berbakti pada orang tua. selama mereka tidak memerintah pada kemusyrikan, dan kita tetap menjaga tata krama dan kebaikan. (silakan lihat Q.S Luqman, 31:15) 2. Mendoakan kedua orang tua. Diantara doa kita pada orang tua adalah, 

“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” (Q.S Ibrahim, 14:41)



“…”Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (Q.S Al Israa’, 17:24) “…



”Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik kepadaku. (Q.S Maryam, 19:47)



“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” (Q.S Nuh, 71:28)

3. Menjaga ucapan kita agar tetap sopan, nada bicara jangan terlalu tinggi, jangan membentak juga jangan menolak ketika diperintah. Jika tidak bisa, katakan dengan baik alasannya, jangan menggerutu (silahkan lihat QSA Israa’ 17:23) Itulah beberapa pedoman kita untuk berbuat baik pada orang tua terutama terhadap ibu. Mudah – mudahan kita, ibu – ibu kita, bapak – bapak kita, saudara – saudara kita, bersaudara dalam keimanan dan ketakwaan, sehingga dipertemukan kembali di surganya Allah SWT atas RidhoNya. Amin ya Allah ya Robbal Alamin. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Pidato - Anak sholeh

‫ّللاِ َوبَ َر َكات ُ ْه‬ ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ه‬ َّ ‫اَل‬ َ ‫سالَ ُم‬ ‫ص ْح ِب ِه َو َم ْن‬ َّ ‫صالَة ُ َوال‬ ُ ‫علَى َر‬ َّ ‫ َوال‬,ِ‫اَ ْل َح ْمد ِ هُِل‬ َ ‫س ْو ِل ا هِلِ َو‬ َ ‫سالَ ُم‬ َ ‫علَى ا ِل ِه َو‬ .‫َّوالَ ْه‬ Ibu Kepala Sekolah beserta ibu dewan guru yang saya mulyakan, serta teman - teman sekalian yang saya cintai. Alhamdulillah saya panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah swt atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita semua, terutama nikmat iman dan islam, juga kesehatan, baik badan maupun jiwa kita. Sholawat dan salam mudah - mudahan tercurahkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad saw, yang telah membawa dari alam kegelapan kepada alam yang penuh dengan cahaya iman. Hadirin sekalian yang berbahagia! Saya perwakilan dari kelas V, juga tidak mau ketinggalan untuk belajar berpidato, dalam rangka memeriahkan maulid nabi besar kita Muhammad saw. Dalam kesempatan ini insya Allah saya akan menguraikan sedikit tentang anak sholeh. Sebelumnya, saya ingin bertanya dulu, boleh kan? Terima kasih! Ingin tidak menjadi anak yang sholeh? Nah! Kalau ingin, sekarang mari kita perhatikan! Menjadi anak yang sholeh itu banyak syaratnya, ingin tahu tidak? Baiklah! Pertama

: Perbuatannya harus selalu menyenangkan hati kedua orang tua, yaitu dengan cara apa? Rajin belajar, membantu orang tua dan jangan lupa beribadah kepada Allah swt.

Kedua

: Menuruti perintah kedua orang tua dan guru, bertutur kata yang lemah lembut, sopan santun dan yang terakhir jangan lupa mendoakan kedua orang tua sewaktu hidup maupun setelah mereka meninggal dunia. Do'anya yaitu berbunyi :

‫ص ِغي َْرى‬ ْ ‫ي َو‬ ِ ‫َر ه‬ َ ‫اربَّيَانِ ْى‬ َ ‫ار َح ْم ُه َما َك َم‬ َّ َ‫ب ا ْغ ِف ْر ِل ْى َو ِل َوا ِلد‬

Yang artinya: Ya Allah ampunilah dosa - dosaku dan dosa kedua orang tuaku, dan sayangilah keduanya sebagaimana mereka menyayangiku di waktu kecil. Itulah do'a yang harus selalu kita baca setiap waktu. Mudah - mudahan dengan selalu mendo'akannya kita menjadi anak yang sholeh. Amin yaa robbal 'alamin. Sekian dari saya mohon maaf atas segala kekurangan. Wabillahi taufiq wal hidayah.

‫ّللاِ َوبَ َر َكات ُ ْه‬ ‫علَ ْي ُك ْم َو َر ْح َمةُ ه‬ َّ ‫َواَل‬ َ ‫سالَ ُم‬

PIDATO TENTANG AKHLAK Assalamualaikum wr wb, Saudara-saudaraku sekalian yang saya hormati, pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, Tak juga lupa saya ucapkan banyak-banyak terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang bertemakan tentang pentingnya membangun sebuah akhlak yang mulia didalam diri kita. Saudara-saudaraku sekalian yang saya cintai Marilah kita melihat ke hal yang paling mendasar dalam kehidupan kita, yaitu "Pendidikan". Dalam era teknologi saat ini, pendidikan moral sangat dibutuhkan oleh pelajar-pelajar generasi sekarang ini. Bukan hanya sekedar pelajar formal yang kita butuhkan saat ini, tapi dibutuhkan pendidikan moral yang harus terus dibangun agar kelak para pelajar akan menghasilkan manusia-manusia yang bermoral dan berakhlak mulia. Banyak contoh yang terjadi disekitar kita, tidak sedikit para intelektual yang pintar-pintar tapi tidak dibarengi dengan moral dan akhlak yang baik, banyak para oknum-oknum pejabat yang korup, juga tidak sedikit yang terkena atau terkait kasus asusila di negara ini, itu semua merupakan hasil dari pendidikan yang kurang dibarengi dengan pendidikan moral yang baik. Saudara-saudaraku semua, sebagai generasi muda penerus cita-cita mulia para pendahulu kita ini. maka seharusnya kita bekerja keras, karena kelak kita akan menjadi pengganti tiang penyangga sang saka, merah putih Indonesia, menggantikan tiang yang sudah rapuh. Dalam hal menyangga sang saka, pengetahuan di perlukan agar sang saka bisa ditempatkan di tempat yang layak. Sedangkan moral di butuhkan agar sebagai tiang penyangga tidak mudah rapuh. Belum lagi sekarang jutaan, bahkan miliyaran telur rayap telah menetas. Jadi sulit mempertahankan kekokohan tiang penyangga. Tapi tetaplah kembangkan moralmu! Perbanyak ilmumu! Kobarkan semangat! Semangat patriotis! Semangat nasionalis! Semangat generasi muda! Semangat yang bermoral! Semangat generasi pembawa perubahan! Demikian yang dapat saya sampaikan, Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih, Akhirul kata, wassalamualaikum wr wb.

Related Documents

Naskah
May 2020 54
Naskah
April 2020 48
Naskah Publikasi.pdf
April 2020 27
Naskah Publikasi.pdf
April 2020 30
-naskah-publikasi
June 2020 32
Naskah Audio
May 2020 33

More Documents from ""

Jadwal Latihan Ra.docx
April 2020 25
Naskah Pidato.docx
April 2020 22
Syarat Siop Ra 2015.docx
April 2020 40
Fitria Ningsih, Se.xlsx
April 2020 34
December 2019 31