Naskah Cerita Rakyat Candi Prambanan.docx

  • Uploaded by: rizki
  • 0
  • 0
  • October 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Naskah Cerita Rakyat Candi Prambanan.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 838
  • Pages: 3
NASKAH CERITA RAKYAT CANDI PRAMBANAN Judul : Asal Usul Candi Prambanan / Legenda Roro Jonggrang Peran : 11 Sumber Naskah : http://cerdassmpduta.blogspot.com/2013/11/naskah-drama-roro-jongggrang.html Pada zaman dahulu kala di Prambanan Jawa Tengah,berdiri dua buah kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging dipimpin oleh raja yang bijaksana yaitu Prabu Damar Moyo. Dan mempunyai seorang anak putra yang bernama Raden Bandung Bondowoso. KratonBoko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan Pengging yangdi perintah oleh raja yang tidak berwujud manusia yaitu raja Prabu Boko yang memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama putri Roro Jonggrang. Prabu Boko juga memiliki Patih raksasa yaitu Patih Gupolo. Prabu Boko ingin menguasai Kerajaan Pengging,maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal. Setelah persiapan dirasa cukup maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit. Sesampainya di kerajaan Pengging .. Patih Kerajaan Pengging: Siapa kalian? dan mengapa kalian datang kesini? Patih Gupolo: Kami dari kerajaan Kraton Boko,kami ingin merebut kekuasaan kerajaan ini Patih Kerajaan Pengging: Sebelum kalian menghadap raja,hadapilah kami dahulu Prabu Damar Moyo: Apa salah kami sehingga kalian ingin merebut kekuasaan dari kerajaan ini Patih Gupolo: sudahlah raja kita serang saja mereka! Terjadilah pemberontakan antara kedua kerajaan. Banyak korban berjatuhan dikedua belah pihak dan rakyat pengging menjadi menderita. mengetahui rakyatnya menderita maka dia mengutus anaknya Bandung Bondowoso untuk balas dendam kepada Prabu Boko. Prabu Damar Moyo: Wahai anakku.. balaskanlah dendam ayah pada kerajaan Boko,karena mereka rakyat kita menjadi miskin dan kelaparan Bandung Bondowoso: Baiklah ayah akan aku lakukan Maka berangkatlah Bandung Bondowoso menuju kerajaan kraton Boko, ketika di perjalanan ia bertemu dengan Patih Gupolo dan Prabu Boko Patih Gupolo: Siapa kau? sepertinya kau bukan rakyat dari kerajaan ini Bandung Bondowoso: Memang bukan! aku adalah Raden Bandung Bondowoso putra Prabu Damar Moyo dari kerajaan Pengging. Tujuan ku datang kesini ingin membalaskan dendam ayahku terhadap rajamu Prabu Boko: ada apa ini? dan siapa kau?

Bandung Bondowoso: aku adalah Bandung Bondowoso aku ingin membalaskan dendam ayahku padamu karena kau telah membuat rakyat ku menjadi menderita Dan terjadilah perang yang sangat sengit anatara Bandung Bondowoso melawan Prabu Boko. Karena kesaktian Bandung Bondowoso prabu Boko dapat dibinasakan. Melihat rajanya tewas maka patih Gupolo melarikan diri dan Raden Bandung Bondowoso mengejar patih ke kerajaan kraton Boko. Sesampainya di kerajaan Boko.. Patih Gupolo: putrii..putrii (sambil tergesa2) Roro Jonggrang: ada apa patih? apa yang telah terjadi? Patih Gupolo: Ayah putri telah tewas dibunuh oleh Bandung Bondowoso Setelah Patih Gupolo melaporkan pada Putri Roro Jonggrang maka menangislah putri,sedih hatinya karena ayahnya tewas,dan Patih Gupolo pun pergi meninggalkan Kerajaan Kraton Boko. Sesampainya Bandung Bondowoso di Kraton Boko terkejutlah ia melihat Putri yang cantik jelita Bandung Bondowoso: Wahai putri yang cantiksiapa namamu? Roro Jonggrang: aku adalah putri Roro Jonggrang Teman Roro 1: siapa kau? Bandung bondowoso: Aku adlah Raden Bandung Bondowoso putra dari kerajaan Pengging Teman Roro 2: Putri bukan kah dia orang telah membunuh ayahmu (sambil berbisik pada putri) Roro Jonggrang: Benarkah? Bandung bondowoso: Maukah kau menikah denganku? Roro Jonggrang: tidak semudah itu kau ingin menikahiku. aku punya permintaan,buatkanlah aku 10 candi dalam waktu 1 malam. apakah kau sanggup?

satu

Bandung Bondowoso: Baiklah apapun akan aku lakukan untukmu Bandung menyanggupi permintaan putri tersebut. Maka segerlah Raden Bandung Bondowoso memerintahkan para jin utnuk membuat kan 10 candi. Ketika mengetahui bahwa candi yang dibuat Bandung akan selesai,maka putri pun memgumpulkan para gadis Roro Jonggrang: Wahai para gadis! buatlah keadaan agar seolaholah waktu telah pagi Teman Roro 1: Dengan cara apa apa putri? Teman Roro 2: Apa yang harus kami lakukan? Roro Jonggrang; Kalian harus menumbuk lesung padi dan membuat cahaya untuk menerangi candi.

Teman Roro 1 & 2: Baiklah putri perintah akan kami lakukan. Ketika para gadis menumbuk padi serta di Timur kelihatan terang dan ayam pun berkokok bergantian. Maka para jin berhenti membuat candi Jin 1: Tuan maaf kami belum menyelesaikan 1 candi lagi karena hari sudah pagi Jin 2 & 3: Maafkan kami tuan kami harus pergi (meninggalkan Bandung) Bandung Bondowoso: Mengapa para jin pergi padahal firasatku pagi belum tiba Tidak lama Roro Jonggrang menemui Bandung Bondowoso Roro Jonggrang: Bagaimana? apakah kau sudah menyelesaikan 10 candi itu Roro pun menghitung candi dan ternyata jumlahnya hanya 9 candi,tinggal 1 candi yang belum jadi Roro Jonggrang: Aku sudah berkata bahwa aku menginginkan 10 candi. tapi mengapa hanya 9 candi tang baru selesai?? aku tak mau menikah dengan mu Lalu para Gadis datang menemui putri dan Bandung Bondowoso Bandung Bondowoso: Kau kan yang telah menyuruh para gadis menumbuk padi dan membuat cahaya agar keadaan menjadi pagi Roro Jonggrang: Siapa para gadis itu? aku tak menyuruhnya!! Teman Roro 1: kau mengenal kami putri ! Teman Roro 2: Dan kau juga yang menyuruh kami! Teman Roro 1&2: Kau telah berbohong putri! Bandung Bondowoso: Semuanya sudah jelas,, kau memang cantik tapi hatimu tak secantik rupamu. padahal aku mencintaimu dengan setulus hatiku. terkutuklah kau putri menjadi candi yang ke 1000 Dan sampai sekarang arca patung Roro Jonggrang masih ada di candi Prambanan dan Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan kasep (tua) karena telah membantu Roro Jonggrang, dan menurut kepercayaan orang dahulu bahwa berpacaran di Candi Prambanan akan putus cinta.

Related Documents


More Documents from "Ira Vebrianti"

Proposal Riris.docx
June 2020 21
Mas Rio Baru.pptx
April 2020 28
Dokumentasi.docx
June 2020 32
Makalah Bios
October 2019 46
Document.pdf
June 2020 23