MUTASI Resume Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Genetika 1 Yang dibina oleh Prof. Dr. Siti Zubaidah, S.Pd, M.Pd
Disusun oleh Kelompok 5 Offering G 2017 1. Hilda Dwi Anjani 2. Mita Berliana
(170342615583) (170342615544)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN BIOLOGI PRODI S1 BIOLOGI Maret 2019
Pengertian Mutasi Mutasi sebagai perubahan genetik yang dapat diwariskan dan tiba-tiba (Gardner, 1991) atau bisa juga disebut sebagai sesuatu perubahan materi genetik yang dapat diwariskan dan yang dapat dideteksi yang bukan disebabkan oleh rekombinasi genetik (Russel, 1992). Dari dua sumber itu dapat ditarik bahwa perubahan genetik itulah yang disebut sebagai mutasi dan hasil perbuahan itu dapat (meskipun tidak selalu) diwariskan serta dapat (tidak selalu) dideteksi. Perubahan materi genetik DNA dan RNA itu dapat berupa : 1. Perubahan atau pengurangan unit penyusun 2. Perubahan susunan 3. Perubahan jumlah, dan sebagainya. Perubahan itu berlangsung setiap kali ada perubahan yang memungkinkan terjadi. Dasarnya mutasi itu suatu peristiwa yang lumrah terjadi. Sebab-sebab Mutasi Umumnya, penyebab mutasi (baik secara spontan ataupun yang terinduksi) adalah 1. Keadaan atau faktor-faktor lingkungan 2. Keadaan atau faktor-faktor internal materi genetik Mutasi spontan adalah perubahan materi genetik yang terjadi tanpa sebab-sebab yang jelas. Sedangkan mutasi terinduksi adalah yang terjadi karena pemaparan makhluk hidup pada penyebab mutasi semacam radiasi pengion, radiaso ultraviolet, dan berbagai senyawa kimia.
Keadaan atau faktor-faktor internal materi genetik sebagai sebab mutasi Keadaan atau faktor-faktor internal materi genetik yang dapat menjadi sebab terjadinya mutasi sponta, di antaranya: a. Kesalahan pada replikasi DNA b. “Penggembungan” unting di saat replikasi c. Perubahan kimia tertentu secara spontan d. Transposisi elemen transposabel e. Efek gen mutator Keadaan atau faktor-faktor dalam lingkungan sebagai sebab mutasi o Penyebab mutasi dalam lingkungan yang bersifat fisik Radiasi - Radiasi pengion : berenergi tinggi (contoh: sinar X, radiasi sinar gamma, dan radiasi kosmik) - Radiasi bukan pengion : berenergu rendah (contoh: radiasi sinar ultraviolet atau UV) Suhu Tekanan hidrostatik o Penyebab mutasi dalam lingkungan yang bersifat kimiawi
Hal ini disebut juga sebagai mutagen kimiawi. Menutut Russel (1992), mutagen-mutagen kimiawi itu dapat dipilah menjadu 3 kelompok, yaitu : Analog basa Agen pengubah basa (base modifying agent) Agen penyela (intercalating agent) Daftar Pustaka Gardner, et.al. 1991. Principle of Genetic. New York: John Wiley and Sons. Pertanyaan Mita Berliana 1. Penggelembungan unting DNA saat replikasi dapat terjadi pada unting lama (template) maupun unting baru. Bagaimana keduanya terjadi? Jawab : Jika penggelembungan berlangsung pada unting lama, maka akan terjadi delesi pada unting baru, sebaliknya jika penggelembungan terjadi pada unting baru, maka terjadi adisi pada unting baru tersebut. 2. Bagaimana bukti perpindahan atau transposisi elemen transposabel berakit terjadinya mutasi gen dan mutasi kromosom atau aberasi kromosom? Jawab : Sebelumnya, perlu diketahui bahwa mutasi gen akibat transposisi tersebut, tarejadi karena insersi ke dalam gen. Transposisi tersebut juga dapat mempengaruhi ekspresi gen dengan cara insersi ke dalam urut-urutan penagtur gen. Untuk bukti paling baik tentang peran serta transpoisisi elemn transposabel sebagai salah satu sebab terjadinya mutasi terlihat pada Drosophila yang terbukti timbul karena insersi elemen transposabel, sekalipun secara eksperimental keberhasilan perlakuan dengan elemen transposabel masih jarang.