Muslim Baik Pasti Dapat Surga

Bismillaahirrohmaanirrohiim.” Ceramah Subuh, 2 Ramadhon 1430 H (23 Agustus 2009) di Musholla TTR- Baitul Mutaqqin

1. Kuatnya Iman kpd ALLOH SWT membuat seseorang kuat melaksanakan ke-taqwa-an. Ketika kita benar2 meyakini bahwa perjumpaan dan janji2-NYA itu pasti terjadi maka makin kuatlah iman kita dan tambah rajin serta sabar diri ini dalam menjalani ketaqwaan kepada ALLOH SWT.

2. Kenikmatan berpuasa Romadhon ada 2 : 1. saat berbuka puasa 2. saat perjumpaan dengan ALLOH SWT, kelak di akhirat. Hal-hal itu adalah sesuatu yang tak mungkin didapatkan manusia, kecuali dia berpuasa di bulan Romadhon dengan penuh kesabaran dan kesungguhan hati. Dapat dikatakan pula, manusia yang serius untuk membuat setiap puasanya sebagai “pelatihan menahan diri”, maka dia (InsyaAlloh) akan mampu mebiasakan diri untuk bertaqwa: menahan nafsu, menjauhi segala godaan dan hal2 yang tidak disukai ALLOH SWT di bulan-bulan selanjutnya hingga kembalinya bulan Romadhon. 3. Sholat Subuh berjama’ah adalah indikasi kuatnya iman dan rasa syukur. Kita tentu tahu bahwa sholat yang paling sulit adalah di waktu pagi-pagi buta, biasanya karena mengantuknya setengah mati dan udaranya sangat dingin. Namun jika diri ini membiasakan untuk berjamaah di saat sholat Subuh maka pasti akan didapatkan keuntungankentungan, seperti (terutama) pahala dari ALLOH SWT, fisik yang senantiasa sehat, hilangnya kemalasan, dan rizki (harta) yang barokah serta cukup banyak. Adapun syukur kita pada ALLOH SWT setelah diberikanya hidup (kesempatan) kita, kesehatan menikmati hidup, air, udara, makan, minum, dll., maka sudah sepatutnya diri ini berusaha untuk selalu sholat subuh berjamaah.

4.

Ada orang skeptis (pesimis dan sok pintar) berkata: O: “Biarpun kau sholat, ngaji, dan sedekah sampai jungkir balik, namun jika ALLOH mentakdirkan kamu masuk neraka gimana ?....” atau katanya lagi O: “Walau si dia itu gak pernah shoalt, gak bisa ngaji dan pelit bin kikir, tapi kalo ma ALLOH takdinya surga..mau gimana hayo ?...”

MasyaAlloh, sungguh pendapat demikian adalah salah besar sebab ALLOH SWT telah berjanji pada manusia bahwa orang yang beriman dan mengerjakan amal baik maka akan dibalasNYA dengan surga. Sungguh ALLOH SWT tiada akan menyalahi janji dan jika kau masih tak percaya maka bacalah Q.S. Al-Baqoroh ayat 25... semoga memperkuat keyakinanmu.

5. Pasrah “sepasrah-pasrahnya” kepada ALLOH SWT akan menuai berkah dariNYA yang tiada kita duga-duga. Sebagai contoh, pada saat umat Nabi Musa kehausan dan memohon sedikit air untuk menghilangkan haus mereka yang amat parah, maka setelah Nabi Musa memohonkan lalu munculah ke-12 mata air... Nampaklah disana bagi kita gambaran dimana mereka dengan begitu amat pasrah kepada ALLOH SWT memohon sedikit air dan tiada diduga-duga mereka medapat pancaran amat hebat dari ke-12 mata air yang mana jauh lebih baik dan banyak daripada yang mereka pinta (Q.S. Al-Baqoroh a: 60). Namun semua itu harus diiringi dengan doa dan ikhtiar yang sungguh-sungguh di jalan yang diridhoi ALLOH SWT.

Aldi bilang: Wah, semua itu kadang-kadang sulit ku jaga apalagi poin kelima sebab pasrahku kadang masih dihiasi ngambek jika keinginan tak sesuai kenyataan ditambah lagi jamaah Subuh yang masih sering bolong. Namun setalah membaca keempat poin sebelumnya dan terutama di poin ke-3 ma ke-4 yang membahas tentang Subuh dan Balasan untuk beriman serta amal baik, tentunya aku menjadi ingin untuk lebih sabar, syukur dan berpikir positif dalam mejalani iman & taqwa kepada ALLOH SWT... yaaa... live is beautiful in ALLOH SWT’s ways la... 

Artikel ini dirangkum oleh : Aldilatam HS, [email protected]