Muhamed Pengadilan Umum

  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Muhamed Pengadilan Umum as PDF for free.

More details

  • Words: 33,226
  • Pages: 67
Bagian III Perkosaan 1 Bagian IV Perkosaan 2 Bagian V Perkosaan 3

AlKitab + al quran RELIGION MODERN SEBAIKNYA ANDA TAHU

Home HARAM AL QURAN TIDAK SAMA SETAN SETAN AL QURAN BOHONG NABI MUHAMMAD AKAN KEMBALI J ISLAM, ISMAIL, IBRAHIM Archeology BUKU TAMU SEJARAH/SABDA PENGADILAN MUHAMMAD MURTADIN Surat 114: KONTROVERSI

Bagian VI Pedophil Bagian VII Tidak santun & tidak bermoral Bagian VIII Membenci wanita --------------------------------------------------------------------- ------------Inilah sidang pengadilan yang telah lama tertunda mengenai Islam dan dihadiri oleh : Tertuduh/terdakwa : Muhammad bin Abdallah Diwakili oleh : Pembela, Raheel Shahzad Pendakwa : Umat Manusia (dari pihak non-Muslim) diwakili oleh : Jaksa Penuntut, Ali Sina Sidang pengadilan : Opini masyarakat umum Jury/Hakim : Anda sekalian, pembaca FFI. --------------------------------------------------------------------- -------------PEMBUKAAN/PREAMBLE DARI RAHEEL SHAHZAD,

PENGADILAN UMUM

15 November 2003 Yth Mr Sina, Secara kebetulan saya menemukan alamat website anda

Posted: Fri Jul 29, 2005 5:42 pm

kurang lebih 2 bulan yang lalu. Saya sudah membaca sebagian besar

Post subject:

http://www.faithfreedom.org/debates/Shahzad.htm b]Ali Sina vs Muhamad "Rasulallah"[/b] UMAT MANUSIA VS MUHAMAD BIN ABDULLAH Diterjemahkan bersama2 dengan CHESSMANIAC Terdiri dari:

artikel di website anda. Dan saya mengakui kagum dengan kemampuan intelektual anda. Singkat cerita mengenai saya: Saya berumur 33 tahun, keturunan Pakistan, tinggal di USA selama kurang lebih 12 tahun. Sebelumnya, saya tinggal di Timur Tengah selama 20 tahun dan dilahirkan di Karachi, Pakistan. Dua tiga bulan terakhir, saya mempunyai

PEMBUKAAN/PREAMBLE

keinginan untuk mengetahui lebih detail tentang masalah keimanan.

Bagian I Pembunuhan

Saya menganggap diri saya muslim karena orang tua saya muslim.

Bagian II Agama & Moralitas

1

2

Saya lulus gelar Masters Degree in Bussiness dan memiliki usaha sendiri. Saya sudah menikah selama 6 tahun dan belum mempunyai anak.

C. Memberikan anda kesempatan untuk mempertimbangkan

kembali pendapat anda baik yang secara sengaja atau tidak.

Mungkin, setelah berdebat, anda bisa mempertimbangkan kembali

Dua alasan dari email saya:

keyakinan anda, malah mungkin anda bisa menyalurkan frustasi

1 Untuk memastikan apakah anda sungguh-sungguh dalam

menerima jawaban yang berlawanan dengan pandangan anda; 2 Untuk berdebat secara intelek. Saya mengerti tema umum dalam tulisan anda yang pada dasarnya mengenai :

a) Kenyataan sejarah Islam yang ternodai (berisi kesalahan).

anda secara lebih berarti mengenai hal iman. Anda tidak perlu menghilangkan website anda.

Saya berharap ini akan merupakan debat yang bermanfaat berdasarkan saling menghormati kemampuan masing-masing untuk menjelaskan apa yang kita sebut dengan "agama". Karena kita bicara tentang ISLAM secara spesifik, ini yang akan menjadi fokus debat.

b) Pembela Islam takut memperlihatkan kenyataan sebenarnya.

Dengan hormat,

c) Islam merupakan ideologi penuh kekerasan yang berdasarkan

R. Shahzad

kenyataan iman pada jaman Muhamad. d) Penguasa/pemerintahan Islam penuh korupsi karena ideologi

15 November 2003

mereka yang salah.

DARI ALI SINA

e) Nabi Muhammad tidak patut dijadikan pendoman karena moralnya jauh dari apa yang diharapkan, hal yang diketahui secara luas oleh para kalangan akademis. f) Allah (atau Tuhan) hanya imajinasi yang dibuat-buat dan g) Muslim pada umumnya sudah dijejali kebencian terhadap agama lain berdasarkan ajaran yang salah oleh kalangan akademik islam.

Tujuan saya untuk melakukan debat adalah untuk menghasilkan 3 hal :

Yth Mr. Shahzad, Saya sangat sibuk untuk berdebat dengan orang satu persatu. Sebenarnya saya menciptakan forum ini untuk meringankan beban saya. Walaupun demikian, saya menerima tantangan anda. Saya akan terbitkan debat kita ini di bagian debat pada website saya sehingga setiap orang dapat membacanya.

Saya akan sangat berterimakasih jika setiap koresponden anda hanya membahas satu aspek yang anda ingin perdebatkan. Bahasan yang

A. Untuk membuktikan bahwa pendapat anda tidak berdasarkan nilai intelek. B. Bukti-bukti yang disampaikan mungkin benar adanya dan mungkin juga agak kabur namun seorang muslim moderat

singkat akan mudah untuk dibaca kembali.

Anda mengatakan sudah mengenal tulisan saya. Nah, segera saja anda membantah tuduhan saya bahwa :

bisa mengerti dan menanggapi dengan semangat yang sama.

3

4

1. Islam adalah palsu, dan Muhammad BUKAN rasulullah namun seorang yang terganggu secara mental dan seorang penipu.

BAGIAN I

Muhamad sebagai pembunuh (assassin).

Dalam debat ini, saya akan mengambil posisi jaksa dan anda

Saya menuduh Muhammad sebagai pembunuh, seseorang yang

mewakili klien anda, sang terdakwa, Muhamad.

harus dicela dan dihukum dan oleh karena itu tidak pantas

Mari kita mulai dengan :

menyandang julukan rasulullah. Setelah anda membaca cerita2 dibawah ini, saya ingin anda MEMBUKTIKAN bahwa tuduhan saya ini

1. karakter Muhammad.

salah.

Dalam pendapat saya, seseorang yang menyatakan diri seorang rasulullah harus memiliki kualitas iman sbg berikut: cinta kasih, kejujuran, pandai menahan-diri dsb. Muhammad tidak mungkin seorang rasulullah karena ia licik, imoral, tidak etis, tidak memiliki kualitas kemanusiaan. Ia seorang pembunuh masal, seorang sex-maniac, pedophile yang tidak

Daftar kejahatannya panjang. Namun saya tidak meminta anda membaca semuanya. Saya hanya memilih 4 dari cerita2 pembunuhan tersebut. Saya minta anda membaca keempat cerita tersebut, menegaskan kesahihan sumber beritanya dan lalu membela klien anda, Muhammad, dan buktikan ia tidak bersalah.

kenal malu, seorang pembunuh licik, seorang kepala

http://www.answering-islam.org/Muhammad/Enemies/abuafak.html

perampok, schizophrenic narcissist, pembohong menjijikkan

http://www.answering-islam.org/Muhammad/Enemies/asma.html

dan banyak lagi kekurangannya yang men-diskualifikasi-

http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/assassinations.htm

kanya sebagai seorang manusia baik2, apalagi seorang

http://www.answering-islam.org/Muhammad/Enemies/sallam.html

Keberatan saya berikut mengenai pernyataan kerasulan

Ali Sina.

rasulullah.

Muhammad adalah :

Sampai jumpa,

END OF PREAMBLE

2. absurditas dan ketidakwajaran dalam Quran.

Posted: Fri Jul 29, 2005 6:10 pm Post subject:

Tidak mungkin sang pencipta alam semesta yang luar biasa ini

http://www.faithfreedom.org/debates/Shahzad1.htm

adalah penulis yang menciptakan buku absurd itu. Apakah mungkin

UMAT MANUSIA vs. MUHAMAD BIN ABDALAH

Allah begitu bodoh tentang fakta2 simpel dalam sains, logika,

BAGIAN I, PEMBUNUHAN

matematik, sejarah dan bahkan tata bahasa seperti dinampakkan

Nov. 16, 2003

oleh penulis sang Quran ?

Mari kita membahas satu masalah satu per satu.

Terdakwa: Muhammad bin Abdallah Pembela: Raheel Shahzad Perkara: Umat Manusia (Dunia non-Muslim) Jaksa: Ali Sina

5

6

Sidang pengadilan: Opini publik

weaknesses, imperfections, and fragility associated with humans: a

Jury: Anda

mistake that shows he's only human; human frailty. Having the form of a human. Made up of humans: formed a human bridge across the

DARI RAHEEL SHAHZAD

ice.

Nov. 16, 2003 Yth A Sina,

Mengapa penting membahas definisi manusia (human) disini ?

Anda menulis:

Karena kami dapat mengerti seorang manusia lewat kode moral kita

1. karakter Muhammad. Dalam pendapat saya, seseorang yang menyatakan diri seorang rasulullah harus memiliki kualitas iman sbg berikut: cinta kasih, kejujuran, pandai menahan-diri

sekarang. Yang interesan adalah definisi ketiga : indicative of the weaknesses or imperfections and fragility. Atau bah Indo:

menunjukkan kelemahan, ketidaksempurnaan dan kerapuhan.

dsb. Muhammad tidak mungkin seorang rasulullah karena ia

Anda menulis: ... seseorang yang menyatakan diri seorang rasulullah

licik, imoral, tidak etis, tidak memiliki kualitas kemanusiaan.

harus memiliki kualitas iman sbg berikut: cinta kasih, kejujuran,

Ia seorang pembunuh masal, seorang sex-maniac, pedophile yang tidak kenal malu, seorang pembunuh licik, seorang kepala perampok, schizophrenic narcissist, pembohong menjijikkan dan banyak lagi kekurangannya yang mendiskualifikasi-kanya sebagai seorang manusia baik2, apalagi seorang rasulullah.

pandai menahan-diri dsb

A. Cinta - Cinta macam apa yang anda maksudkan disini ? Apakah artinya berbeda dari masa ke masa atau konstan? Apakah ini cinta bagi sesama manusia atau cinta bagi dunia akhirat ? Dan apakah cinta ini termasuk cinta bagi hal2 yang disepakati manusia cinta atau bagi apa saja yang disukai manusia? Apakah mencakup sex? Dan jika seorang lelaki

Nah, anda melemparkan tuduhan kepada seorang manusia. Ini

menyatakan jatuh cinta kepada isteri orang lain, apakah ini

penting diakui karena kita berdua harus menilai tindak manusia

dapat diterima secara moral oleh jaman kita ini ?

lewat kode moral kita. Jadi nampaknya fair kalau seorang manusia kena tuduhan, maka ia juga harus diukur dari kaca mata manusia. Tidak diragukan bahwa Muhamad seorang manusia. Ia lahir dan mati. Nah, hubungan ketuhanannya inilah yang menjadi pembahasan kita disini.

B. Kejujuran - apakah kejujuran dituntut dalam segala keadaan atau apakah ada pengecualian ? C. Sikap menahan diri - Menahan diri dari kejahatan guna melakukan tindakan yang diinginkan nurani atau menahan diri dari segala tindakan yang dianggap jelek baik bagi jaman

Mari kita lihat definisi Manusia (HUMAN) dari dictionary.com ; Of, relating to, or characteristic of humans: the course of human events; the human race. Having or showing those positive aspects of nature and character regarded as distinguishing humans from other animals: an act of human kindness. Subject to or indicative of the

7

dulu ataupun jaman sekarang ? Atau kedua2nya ?

Alasan pertanyaan saya diatas penting untuk menentukan degnan jelas apa hukum yang berlaku sehingga kami dapat menentukan apa yang dimaksud degnan pelanggaran hukum tersebut. Baru kita dapat menuntut sang terdakwa, baru kita dapat menentukan kesalahan terdakwa. Namun jika hukum itu sendiri bisa diinterpretasi macam2

8

maka jury tidak akan pernah bisa menentukan kesalahan sang terdakwa, karena memang tidak ada hukumnya. Contoh di Amerika, banyak undang2 dibatalkan atau diganti karena dianggap sudah tidak pantas atau terlalu kabur. Banyak orang dibebaskan tanpa tuduhan karena hukumnya sendiri tidak jelas. Jadi,

Contoh: 1) John dan Mary bepergian ke Bermuda naik perahu Sebuah perahu tidak dapat bergerak kalau ada lebih dari satu orang didalamnya. Nah, terdapat kontradiksi dalam kedua pernyataan tadi karena bertentangan dengan logika. Sehingga kedua pernyataan tadi

tanpa menetapkan hukumnya, sulit menentukan pelanggarannya.

jika digunakan bersama2 adalah absurd. Tidak mungkin

Anda menulis:

menambahkan kalimat atau menggunakan asumsi. jadi berdasarkan

1. absurditas dan ketidakwajaran dalam Quran. Tidak mungkin

menghubungkan 1 dan 2 seperti ditulis diatas, tanpa sang penulis diatas, kedua pernyataan menentang logika jika digunakan bersama.

sang pencipta alam semesta yang luar biasa ini adalah

Jadi, keberatan anda ada dua: a) Quran sebagai kumpulan kalimat

penulis yang menciptakan buku absurd itu. Apakah mungkin

adalah absurd karena menentang logika dan

Allah begitu bodoh tentang fakta2 simpel dalam sains, logika,

b) karena menentang logika, sang penulis haruslah seorang manusia

matematik, sejarah dan bahkan tata bahasa seperti

karena hanya manusia yang mampu menentang logika. Maka Tuhan

dinampakkan oleh penulis sang Quran ?

harus menuruti logika setiap manusia, kalau tidak Ia sebaiknya tidak

Nah sekarang kita menyentuh masalah intelektualitas dan pengetahuan. Keberatan anda didasarkan pada pendapat anda bahwa intelektualitas adalah syarat keTuhanan, bahwa manusia harus dapat mengerti keTuhanan dari perspektifnya dan ketuhanan harus dapat dijelaskan sejelas mungkin. Tuhan harus mengikuti logika setiap manusia dan sanggup menjelaskan sikapNya tanpa menimbulkan keraguan, kalau tidak Ia sebaiknya diam2 saja. Absurditas dan ketidakwajaran juga harus dijelaskan artinya dalam hubungan dengan intelektualitas. Masalahnya adalah, intelektualitas sendiri artinya relatif. Dan intelektualitas sulit diukur bagi orang yang berbeda pandangan. Contoh, saya pandai dalam hal komputer tetapi tidak mengerti apapun tentang masalah medical science.

Jadi saya rasa maksud anda dengan intelektualitas adalah "logika".

memiliki hak untuk mengatakan apa2.

Mengenai masalah kalimat2 dalam Quran saya akan membahasnya dalam bagian lain. Tetapi yang perlu ditetapkan sekarang adalah apa yang dimaksud dengan pelanggaran intelektualitas dan seperti saya sebutkan pada mulanya, pelanggaran moralitas.

You wrote: Muhammad sebagai pembunuh (assassin). Saya menuduh Muhammad sebagai pembunuh, seseorang yang harus dicela dan dihukum dan oleh karena itu tidak pantas menyandang julukan rasulullah. Setelah anda membaca cerita2 dibawah ini, saya ingin anda MEMBUKTIKAN bahwa tuduhan saya ini salah.

Assassin, sejauh pengertian saya berasal dari kata "Hashishin" (sekelompok Muslim yang membunuh atas perintah para Sheikh pada abad 17 dan para sheikh memberikan mereka hashish dengan

alasan tdiak jelas). Jadi definisi assassination dibuat belum lama ini :

Logika adalah persepsi yagn eksklusif dimana 2 persepsi berbeda memilii logika berbeda.

9

10

Seseorang yang mengadakan pembunuhan dengan cara mengejutkan

yang sama untuk membela klien saya, yang sudah pasti akan

(surprise attack), khususnya mereka yang mengadakan rencana

melemahkan posisi klien saya. Anda ingin membatasi sumber2

Nah, definisi ini tidak menunjukkan apapun tentang baik buruknya

Peraturan tentang cara pembuktian ini paling sedikit harus

orang yang dibunuh. Alasalan pembunuhan juga tidak disebut

ditetapkan dahulu. Kasus2 masa lalu bagi saya tidak merupakan

apakah guna menjaga keadilan atau lain2. Juga tidak disebutkan

bukti, mereka hanya kasus yang mungkin tidak lagi dpat

kesalahan sang korban (orang yang dibunuh). Jadi, artinya secara

diberlakukan jaman sekarang. Pendapat orang juga tidak dapat

singkat adalah pembunuhan. Atau pembunuhan dengan cara

digunakan sebagai bukti. Pernyataan atau asumsi juga bukan bukti.

surprise. Apakah ini bisa dikatakan salah ? Salah menurut jamannya

Jadi kalau kita tidak dapat menentukan cara pembuktian, maka sulit

Jadi, jika tentara Amerika memasuki rumah seseorang di Iraq dan

Saya usulkan agar kami membatasi materi yang memiliki referensi

membunuh penghuni rumah, terlepas dari kejahatan atau kebaikan

guna menentukan hukumnya dan baru membahas klien saya salah

untuk membunuh orang penting.

atau menurut jaman ini ?

yang dilakukan para penghuni, apakah para tentara AS itu akan disebut assassins? Kalau iya, tetapi anda berpendapat bahwa mereka mencapai tujuan AS, maka mengapa orang lain yang juga berjuang untuk membela tujuan mereka disebut dengan assassins ? Jadi tergantung dari siapa yang menginterpretasi. Dengan logika ini, Muhammad tidak dapat dituduh melakukan assassination karena ia mempunyai tujuan yang dengan jelas disebutkan, terlepas dari anda atau saya setuju dengan tujuannya itu

pembelaan saya.

membatasi kasus.

atau tidak.

Saya ingin tegaskan bahwa tugas saya tidak untuk membuktikan klien saya tidak bersalah. Tujuan saya adalah untuk menunjukkan bahwa kesalahannya tidak dapat dibuktikan atau tidak dapat ditetapkan tanpa keraguan (established beyond any doubt). Membuktikan tidak bersalahnya orang tidaklah mungkin mengingat waktu yang sudah berlalu.

apa tidak.

Kesimpulan saya :

Anda menulis: Daftar kejahatannya panjang. Namun saya tidak

Tuduhan anda banyak mengandung asumsi; Standar anda dalam hal

meminta anda membaca semuanya. Saya hanya memilih 4 dari cerita2 pembunuhan tersebut. Saya minta anda membaca keempat cerita tersebut, menegaskan kesahihan sumber beritanya dan lalu

norma dan intelektualitas tidak jelas; Anda menggunakan kata "assassin" namun tidak dapat menjelaskan artinya dan sangat menunjang pihak yang terbunuh; Sumber2

membela klien anda, Muhammad, dan buktikan ia tidak bersalah.

pembuktian tidak jelas dan harus dibatasi ; dan "Innocence until

Anda meminta saya menegaskan kesahihan sumber2 berita tersebut,

bersalah tanpa keraguan) adalah posisi saya.

yang rasa rasa adalah tuntutan UNFAIR. Ini bukan berarti saya tidak mencoba mencari kebenaran atau menolaknya. Saya hanya

proven guilty beyond doubt" (Tidak bersalah sampai terbutki

Terima kasih.

mengatakan bahwa anda ingin agara saya menggunakan sumber

11

12

R Shahzad

Anda kemudian mendefinisikan kembali konsep baik dan buruk dan bahwa definisi saya tentang kebaikan dan keTuhanan adalah

JAWABAN A SINA

subyektif.

Nov. 16, 2003

Anda mengatakan cinta kasih adalah relatif dan bertanya apakah

Yth Mr. Shahzad, Saya menuduh klien anda, Muhammad sebagai assassin dan dari sejumlah kasus yang tersedia, saya hanya memilih empat.

kalau bicara mengenai cinta, apakah juga menyangkut moralitasnya. Anda mempertanyakan apakah kejujuran harus diterapkan dalam segala situasi dan apakah ada pengecualian kalau ketidakjujuran bisa

Anda tidak sekalipun membantah tuduhan saya maupun ke-aslian (authenticity) kasus2 yang menjadi sumber tuduhan saya. Kasus2 ini memang sulit dibantah karena mereka dilaporkan dalam semua sumber Islam seperti Sirat Rasoulallah-nya Ibn Is-haq, al Waqidi, al

membawa keuntungan.

Dan tentang sikap menahan diri anda bertanya:

Tabari and beberapa hadis sahih (authentic, verified).

"Sikap menahan diri - Menahan diri dari kejahatan guna melakukan

Karena anda tidak dapat membantah bukti2 tersebut, anda lalu

tindakan yang dianggap jelek baik bagi jaman dulu ataupun jaman

tindakan yang diinginkan nurani atau menahan diri dari segala

mencoba mendefinisikan istilah manusia (human being) dan

sekarang ? Atau kedua2nya ?"

pembunuhan (assassination).

Pertanyaan2 ini tidak ada hubungannya dengan kasus.

Dalam pembelaan anda anda mengatakan bahwa Muhamad seorang

Anda mengatakan alasan pertanyaan anda adalah anda tidak pasti

manusia biasa dan menjelaskan apa artinya "manusia". Anda menekankan bahwa Muhamad juga memiliki kelemahan, ketidaksempurnaan dan kerapuhan. Saya setuju dengan itu semua. Namun ITU BUKAN ALASAN MENGHALALKAN PEMBUNUHAN (ASSASSINATIONS). Semua pelaku kriminal adalah manusia dan peraturan yang sama mengenai kelemahan berlaku pada mereka. Tetapi apakah itu alasan untuk membebaskan mereka ?

apakah baik-buruk tindakan dianggap sama oleh semua orang. Dengan kata lain, anda mempertanyakan definisi orang tentang "baik dan buruk". Sampai2 anda mengatakan bahwa assassination belum tentu buruk. Anda menyimpulkan "tanpa menentukan hukumnya, kita tidak dapat memastikan hukum apa yang dilanggar."

Saya tidak percaya bahwa baik-buruk begitu relatif sehingga kita tidak dapat menentukan bahwa membunuh seseorang karena ia tidak sependapat dengan kita adalah tindakan baik.

Saya ragu sebuah jury akan membebaskan seorang pelaku kejahatan karena ia seorang manusia yang memiliki kelemahan. Kami semua manusia dengan berbagai kelemahan, tetapi tidak semua dari kami adalah assassin. Mungkin lebih baik anda membela klien anda dengan alasan TIDAK WARAS (insanity). Ini pembelaan yang bisa membebaskan klien anda dari segala tuduhan.

13

Mungkin baik-buruk bagi manusia adalah relatif. Tetapi intelektualitas kita, terlepas dari ketidaksempurnaannya, adalah satu2nya alat yang ktia gunakan untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk. Adalah TIDAK MASUK AKAL untuk mengatakan bahwa pembunuhan adalah OK karena kita manusia

14

yang memiliki kelemahan dan tidak mengerti beda antara baik dan buruk.

Berbeda dengan anda, saya tidak setuju dengan relativitas moral. Saya pengikut Prinsip Emas : "Jangan memperlakukan orang

Cinta kasih juga kualitas manusia. Moralitas adalah topik lain lagi. Point-nya adalah bahwa seorang manusia yang tidak memiliki kualitas kemanusiaan ini tidak patut menyandang gelar manusia.

sebagaimana anda tidak ingin diperlakukan".

Saya tidak ingin dibunuh, oleh karena itu saya juga tidak membunuh.

Kami menyebut orang macam itu MONSTER dan bukan manusia.

Saya tidak ingin orang menginvasi kota saya, merampok harta saya,

Pertanyaan anda mengenai kejujuran adalah : kejujuran selalu

melakukan hal ini kepada orang lain.

diinginkan dan ketidakjujuran selalu tidak diinginkan (honesty is always desirable and dishonesty is always undesirable). Tidak ada

memperbudak anak2 saya dan meniduri isteri saya. Saya juga tidak

Saya tidak suka menjadi warga kelas dua, dihina dan diwajibkan

pengecualian.

membayar pajak (jizyah) karena ingin mempertahankan hak saya

Apa yang anda inginkan disini adalah moral relativism/moralitas

orang lain demikian.

untuk mengikuti kepercayaan saya. Saya juga tidak memperlakukan

yang relatif . Dengan kata lain, anda mengatakan kejahatan diperbolehkan kalau kebaikan adalah jalan yang terlalu panjang. Ini absurd, karena ini memperbolehkan orang untuk melakukan

Saya tidak ingin orang memukuli saya kalau saya tidak patuh. Oleh karena itu pula saya tidak memukuli isteri saya.

kejahatan sesuai dengan standar kemoralannya.

Saya tidak suka dibohongi, dikibuli. Oleh karena itu saya merasa

Saya sama sekali tidak kaget akan filosofi anda. Anda hanya

sah.

mengekspresikan filofosi Islam. Ini menunjukkan bahwa Islam memang agama yang moralitasnya relatif, yang mengijinkan

ketidakjujuran adalah tidak baik dan tidak ada pengecualian yang

Melanjutkan pembahasan relativisme moral anda, anda juga

ketidakjujuran, pembunuhan dan kejatahan lainnya yang sesuai

emgnatakan bahwa intelektualitas manusia adalah RELATIF sehingga

dengan moral para pengikutnya.

tidak dapat mengerti prinsip2 keTuhanan.

Dibawah ini kutipan Iman Ghazali, akademisi Islam paling ternama:

Anda menulis: "Tuhan harus mengikuti logika setiap manusia dan

"Kalau mencapai tuuan dapat dimungkinan dengan berbohong,

tidak Ia sebaiknya diam2 saja."

degnan menyembunyikan kebenaran, membohong diijinkan jika tujuannya diijinkan." (Ref: Ahmad Ibn Naqib al-Misri, The Reliance of the Traveller, translated by Nuh Ha Mim Keller , Amana publications, 1997, section r8.2, page 745).

sanggup menjelaskan sikapNya tanpa menimbulkan keraguan, kalau

Jawaban saya tetap sama. Intelektualitas manusia mungkin tidak sempurna namun merupakan satu2nya alat untuk membedakan baik dari buruk. Kalau tidak bagaimana membedakan seorang penipu dengan seorang yang benar2 utusan Tuhan ? Ada ribuan orang yang mengaku nabi. Bagaimana kita tahu mana yang benar ? Bagaimana kita tahu bahwa Muhamad-lah benar2 rasulullah ?

15

16

Caranya ? Gunakan otak ! Yah, otak yang tidak sempurna itu. Jika

menjaga diri terhadap kebohongan Muhamad. Ketika Asma binti

kelakuan dan perkataan para "nabi" itu membuat otak kita bertanya2

Marvan, seorang penulis sajak dan seorang ibu lima anak kecil

maka kita tahu bahwa mereka itu tukang ngibul. Seperti kata Galileo

mengeluh tentang pembunuhan brutal tersebut, Muhamad

; JIKA TUHAN TIDAK INGIN KITA MENGGUNAKAN OTAK KITA,

mengirimkan orang lain untuk membunuh Asma dimalam buta,

MENGAPA IA MEMBERIKANNYA KEPADA KITA ?

Mengukur Quran dan tingkah laku Muhammad dengan otak/human

selagi ia di tempat tidur menyusui bayinya. Mudah2an anda juga pernah membaca kasus Ka'b ibn Ashraf dan Abu Rafi.

intelligence kita, kita dapat dengan mudah menentukan kualitasnya

Inilah macam kejahatan yang dilakukan oleh Klien anda yang

sebagai messenger of God. KECUALI anda berpendapat bahwa Tuhan

dianggap nabi dan diikuti secara buta oleh satu milyar orang. Dan

memang begitu sinting sampai mengirim seorang bandit psychopath

lihatlah bagaimana ia mengejek siapapun dan bagaimana sang

yang suka sex dengan anak kecil untuk mengantar kita semua, umat manusia, ke jalan yang benar.

"allah" ciptaannya selalu siap dengan pujaan bagi dirinya: "And surely thou hast sublime morals" (Q.68:4).

Anda memberikan definisi tentang assassin. Saya rasa anda bingung. Kita disini tidak membahas kebaikan dan kejahatan KORBAN, melainkan SANG PEMBUNUH. Pertanyaannya adalah apakah tindakan pembunuhan adalah tindakan yang PANTAS DILAKUKAN OLEH SEORANG RASULULLAH. Kesalahan seseorang harus ditentukan oleh pengadilan, tidak oleh seseorang yang merasa ia berhak membunuh

"Indeed in the Messenger of Allah you have a good example to follow" (Q.33:21).

We sent thee not, but as a Mercy for all creatures. (Q.21:107).

orang lain karena tuduhan fitnah (misalnya).

Verily this is the word of a most honorable Messenger, (Q.81.19)

Anda memberi contoh tentara AS. Kalau tentara AS masuk rumah

Kami (FFI) ingin menjelaskan fakta2 ini dan menelanjangi Muhamad,

orang lain dan membunuhi penghuni, apakah mereka bisa dicap assassin, anda tanya. Jawaban saya ; YA ! Tentara itu akan dituduh

sehingga paling tidak kami dapat menyelamatkan Muslimin, korban utama kebohongan besar Islam ini dan menyelamatkan dunia dari

dengan war crime dan harus diseret ke pengadilan.

kehancuran. Namun kami hanya bisa menyelamatkan mereka yang

Tentara AS tidak memasuki rumah orang dan membunuh secara

Islam. Namun mereka yang Islamnya sudah merasuk tidak dapat

sembarang. Mereka mungkin memasuki rumah orang untuk mencari senjata atau menangkap musuh. Namun mereka tidak akan

mau, mereka yang jiwa dan pemikirannya belum dirusak total oleh kami bantu.

menembak sebelum ditembaki terlebih dahulu.

Seseorang yang membenarkan pembunuhan, mempertanyakan

Nah, bedakan dengan ekspedisi pembunuhan/assassination

relativisme moral Islam sehingga tidak lagi dapat melihat kenyataan

Muhamad. Dari link2 yang saya berikan kami bisa membaca bahwa Muhamad mengirim seseorang untuk membunuh seorang lelaki

apakah kejujuran kadang2 baik dan telah tenggelam kedalam secara obyektif tidak lagi dapat diobati dengan logika (beyond reach of reason).

berusia 120 tahun karena memperingati orang2 Medina agar

17

18

Namun saya berterima kasih atas kejujuran anda (walaupun anda

ditetapkan tanpa keraguan (established beyond any doubt).

merasa ketidakjujuran kadang perlu) dan tidak membantah ke-

Membuktikan tidak bersalahnya orang tidaklah mungkin mengingat

otentik-an hadis dan sumber2 sejarah lain yang menunjukkan kejahatan yang dilakukan oleh Klien anda, Muhamad.

waktu yang sudah berlalu."

Saya tidak lagi perlu membuktikan kesalahan karena kesalahan itu

Anda tidak mengajukan sumber2 sejarah lain dan nampaknya anda

sudah diakui. Cukup membaca sejarah dan hadis yang ditulis oleh

cukup puas dengan pembelaan anda bahwa pembunuhan,

para pengikut setia Islam guna melihat bagaimana mereka

ketidakjujuran dan tiindakan buruk lainnya, "kadang2 bisa

membanggakan diri atas tindakan kriminal yang dilakukan nabi

menguntungkan" dan kami manusia tidak sanggup membedakan antara satu dengan yang lain. Dan oleh karena itu Muhamad tidak dapat dikenakan tuduhan apapun. Dengan kata lain, anda mengejek kemampuan manusia untuk berpikir dan menggunakan logika. Anda menyatakan bahwa karena manusia tidak sanggup mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk dan oleh karena itu setiap kejahatan yang dilakukan Muhamad

mereka.

Sekarang terserah pada jury untuk membahas keputusan mereka.

Ali Sina Untuk sesi pengadilan berikutnya saya mengundang anda untuk

sebenarnya dapat diartikan sebagai kebaikan.

membantah tuduhan saya bahwa Muhamad adalah seorang yang gila

Bukankah ini cara berpikir seorang pelaku kriminal ? Ataukah

kurangnya kualtias keimanannya ini, ia BUKAN seorang rasulullah.

Muhamad pengecualiannya ?

wanita (a lecherous womanizer). Saya menyatakan bahwa mengingat

Ia hanyalah seorang pemimpin cult yang sukses dan brutal yang

Interesan sekali pembelaan anda dengan menggunakan jalur pikir dan logika ( "commonsense" and "logic") untuk menentukan salah atau tidak salahnya Muhamad.

Commonsense dan logic macam apa yang anda maksudkan ? Apakah tidak jelas bagi anda bahwa pembunuhan bukan tindakan baik ?

menipu pengikutnya agar mematuhi ambisi dan nafsunya. Dalam link2 berikut ini saya menyampaikan bukti2.

Juwayriah http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/Juwairiyah.htm

Bahwa pedophilia tidak baik ? Bahwa perampokan, pencurian dan pembudakan wanita dan anak2 adalah tidak baik ?

Safiyah: the Jewish wife of Muhammad

Terakhir, anda mengatakan:

http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/safiyah.htm

"Saya ingin tegaskan bahwa tugas saya tidak untuk membuktikan

Adoption in Islam and Muhammad's Marriage to Zainab Bint Jahsh.

klien saya tidak bersalah. Tujuan saya adalah untuk menunjukkan bahwa kesalahannya tidak dapat dibuktikan atau tidak dapat

19

http://www.faithfreedom.org/Articles/SKM/zeinab.htm

20

Mariyah The Coptic Sex Slave of the Prophet

Bagaimana saya dapat percaya bahwa anda benar-benar ingin

http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/mariyah.htm

menyelamatkan umat manusia? Jika menyelamatkan saya dari cengkraman Islam tidak tercapai secara intelektual, bagaimana saya

END OF PART I

dapat percaya bahwa anda akan menyelamatkan orang lain dengan

http://www.faithfreedom.org/debates/Shahzad2.htm

pesan anda?

BAGIAN II

Muslim dimanapun akan menolak sebuah pesan dimana yang membawa pesan memiliki perilaku yang sama dengan orang yang ia

Religion and Morality Humanity vs. Muhammad bin Abdallah Agama dan Moralitas Kemanusiaan vs. Muhammad bin Abdullah

tuduh. Untuk dapat menyelamatkan yang kurang intelek, bukankah lebih penting untuk meyakinkan para intelektual dulu?

Katakanlah suatu saat proyek anda ini berhasil, maka pilihan apa yang anda tawarkan bagi sebagian besar umat manusia ini?

Tergugat: Muhamad bin Abdullah Pembela: Raheel Shahzad

Terlalu banyak pertimbangan untuk dapat ditulis di sini, oleh karena

Penggugat: Umat Manusia (Bagian non-muslim)

itu saya akan menggunakan contoh EFEK DOMINO:

Penuntut: Ali Sina

Seandainya pendapat anda mengakibatkan penolakan terhadap

Pengadilan: Opini Publik

mana yang akhirnya benar-benar suci ? Bukankah Terdakwa juga

Quran, bukankah kita menghadapi dilema moral mengenai buku dituduh telah berbohong maka hal ini juga akan mengakibatkan

Juri: Pembaca --------------------------------------------------------------------- -------------Dari Raheel Shahzad kepada Ali Sina 18 November 2003

semua kitab sebelumnya menjadi tidak sah ?

AKibatnya, seluruh ajaran kemanusiaan secara fisik maupun rohani jadi diragukan dan akhirnya manusia akan tiba pada kesimpulan bahwa tidak ada yang namanya tuhan. Dan jika tuhan sendiri menjadi subjek yang diragukan maka kebaikan dan kejahatan hanya

Mr. Sina, Apabila menyelamatkan kemanusiaan merupakan tujuan anda, maka mengutuk atau menjelek2kan sebagian umat manusia meragukan motivasi dan sikap mental anda sesungguhnya. Tentu saja anda dapat mengaku bahwa anda tidak puas dgn Islam karena Islam menyebarkan kebencian, namun bagaimana mungkin membasmi kebencian dengan kebencian yang lebih besar? Apakah ini tidak nampak seperti lingkaran setan; menyatakan perang terhadap sekelompok orang dengan tujuan menyelamatkan mereka?

21

dinilai melalui nilai-nilai moral manusia, sehingga manusia sampai pada RELATIVISME MORAL.

Mereka yang berkuasa akan menjadi sewenang-wenang karena memiliki kuasa atas moral DAN karena tidak ada etika yang nyata dari yang maha kuasa. Manusia dapat berada pada posisi yang lebih rendah daripada hari ini. Karena mereka menyingkirkan pemikiran akan tuhan, atau membiarkan penafsiran terbukan tanpa ada suatu kerangka yang nyata mengakibatkan kerusakan yang lebih besar

22

daripada hari ini. Dan itulah yang menjadi kekhawatiran saya hari ini.

anggota kelompok anda bisa tersinggung. Apa yang akan terjadi bila kode moral menjadi sangat bebas sehingga bertukar pasangan untuk

Sebenarnya saya setuju dengan misi anda, namun caranya yang

semalam menjadi sesuatu yang lazim di suatu bagian dunia, bukan

sangat berbeda. Maka dari itu belas kasih terhadap kemanusiaan dan

berdasarkan suatu kode moral, tetapi benar-benar suatu kebebasan,

pertimbangan berdasarkan suatu logika tidak boleh dimonopoli oleh

apakah hal tersebut wajar di mata anda? Itulah akibatnya bila Islam

mereka yang merasa diri sebagai tuhan. Dan saya pikir

berhasil dihapuskan, digantikan oleh suatu agama baru yang aneh.

kesimpulanmu di bagian 1 tidak memenuhi syarat ini, karena anda

Dan anda benar-benar tidak dapat mengharapkan orang-orang yang

tidak mampu menjabarkan tindakan yang harus diambil atau bahaya

anda sadarkan untuk menerima ajaran lain selain moral yang

apa yang harus dihadapi bila mengikuti pola pikir anda tersebut.

menjadi ukuran. Hal ini berarti anda harus benar-benar mempercayai orang-orang tersebut dengan menganggap mereka semua adalah

Pada suatu titik anda akan terpaksa mengadopsi Relativisme Moral,

orang baik secara moral dan akal sehat. Lantas mengapa moral

yang anda tolak sendiri di bagian 1. Karena tanpa relativisme ini,

mereka dianggap kacau hanya karena mereka menganut islam? Jika

anda tidak memberikan pilihan apapun. Apabila pemimpin suatu misi

islam diganti nama menjadi moralitas, perubahan apa yang anda

menolak apa yang seharusnya ada untuk menjamin kelangsungan

harapkan akan terjadi dan bagaimana cara menegakkan hal ini?

suatu dunia tanpa tuhan, maka ini adalah penipuan. Pada akhirnya Moralitas Sesaat akan menjadi agama. Dan jaminan apakah yang

Oleh karena itu saya menolak konsep anda dengan alasan:

anda berikan bahwa moral tidak akan ditolak atau berubah juga pada

a) kasus anda tidak cukup kuat

akhirnya? Mereka yang mengikuti pola ketuhanan anda sepantasnya

b) anda tidak mampu mengarahkan para juri atau penggugat

disebut ‘moralis’.

secara jelas c) anda tidak menghargai aturan yang anda buat sendiri

Jika anda memang benar, Mr. Sina dan anda benar-benar

d) anda telah menuduh secara sepihak tanpa memberi

mengharapkan orang meninggalkan Ilam, anda harus menyiapkan

kesempatan pembela dan juri mendengar kasusnya secara

suatu kode moral bagi orang yang berpihak kepada anda. Dan kode

Utuh

moral itu harus dipergunakan sebagai contoh, mengacu pada

----------------------------------------------------------

perintah sederhana, atau akan sangat sulit diterapkan. Jika anda

------------ ---------------

membiarkan para pengikut anda untuk membela diri sendiri atau

Dari ALI SINA

mengembangkan kode moral sendiri, apakah anda menjamin Iran

Yth Mr. Shahzad,

tidak akan menerapkan ‘Hijab’ terhadap warganya? Anggaplah

Sebagai Penuntut, saya yakin dengan temuan saya dan tuduhan yang

mereka benar-benar membiarkan warganya memiliki kebebasan baik

saya ajukan pada Klien anda. Jika saya ragu, saya pasti tidak akan

pikiran maupun tindakan, apa yang akan terjadi dengan mereka yang

mengajukan tuntutan.

membelokkan kode moral anda? Anda tentu akan melarang mereka menolak kode moral yang mereka kembangkan secara bebas itu.

Saya hadir untuk menuntut Muhamad dan tugas anda adalah untuk membelanya. Saya harus mendukung semua pernyataan dengan

Mungkin anda tidak akan tersinggung, tetapi salah seorang dari

23

bukti. Terserah anda untuk membantah bukti saya dan

24

mempertanyakan relevansi dan kesahihannya. Tentu saja anda juga

percayai bukanlah agama yang masih asli.

harus memback-up pernyataan anda. Jika anda menuduh tentara Amerika melakukan kejahatan perang, dapatkah anda

Jadi, pada prinsipnya Islam dan anda sendiri mengajarkan bahwa

membuktikannya? Dapatkah anda mengajukan bukti dan saksi? Jika

Islam sama sekali tidak boleh dikritik. Itulah intinya ? Boleh

dapat, seharusnya anda jangan membuang waktu di depan

mengkritik semua kepercayaan lain, tapi Islam jangan ? Benarkah?

komputer. Anda seharusnya berada di PBB dan meminta pengadilan internasional untuk mendukung pernyataan anda.

Peraturan ini diterapkan di negara-negara Islam. Siapa saja yang berkata-kata melawan Islam dan Muhamad akan didakwa melakukan

Anda menulis:

pelecehan dan akan diperlakukan secara mengerikan. Namun di FFI

Jika menyelamatkan umat manusia menjadi tujuan anda, maka

kami mengkritik semua ideologi. Kami mempertanyakan semua

mengejek dan mengutuk sebagian dari umat manusia

kepercayaan. Sebagaimana inspirasi sang Budha, kami mencari

menggoyahkan motivasi dan tujuan anda.

pencerahan atas keraguan kami.

Pernyataan anda diatas salah. Saya tidak mengutuki sebagian umat

Jadi, mengkritik Islam tidak sama dengan menyebar kebencian.

manusia. Saya menolak sebuah ideologi yang dianut oleh sebagian umat manusia. Apakah suatu ideologi menjadi benar dan sakral

Alquran sendiri yang menyebarkan kebencian :

hanya karena banyak orang mempercayainya? Adakah batasan dimana masih boleh melakukan kritik dan batasan dimana kritik

…bunuhlah orang-orang musyrikin itu di mana saja kamu jumpai

menjadi tabu?

mereka… (9:5) … Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir

Haruskah kita berhenti mengkritik ideologi? Bagaimana dengan neo-

menjadi wali… (3:2

Nazisme? Ribuan orang yang menganut ajaran ini dengan setia.

atau

Haruskah kita berhenti mengkritik Hitler karena takut menyinggung

…sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis… (9:2

perasaan orang kulit putih? Ataukah kita hanya boleh mengkritik doktrin yang hanya memiliki sedikit pengikut sedangkan yang

Ayat-ayat itulah ayat penyebar kebencian. Perkataan seperti itulah

pengikutnya banyak tidak boleh dikritik? Apakah ini kriteria yang

yang seharusnya dihentikan.

anda maksud? Anda menulis: Jadi apakah memang boleh mengkritik Islam pada waktu masih baru

Jika menyatakan kejahatan seseorang menjadi motif satu-satunya,

dan pengikutnya sedikit? Dari sejarah kita lihat bahwa Muhamad

maka saya tidak yakin anda telah mempertimbangkan semua dilema

mengirimkan pembunuh untuk membungkam para pengkritiknya.

yang akan terjadi pada umat manusia secara umum.

Pada saat yang sama ia sendiri mengkritik dan menodai agama kaum Quraisy, Yahudi dan Kristen dengan mengatakan bahwa mereka telah

Dalam pernyataan di atas anda mengimplikasikan bahwa kebenaran

mengubah agama mereka sendiri dan apa yang sekarang mereka

bukanlah menjadi pertimbangan anda. Anda lebih kuatir bagaimana

25

26

kebenaran akan mempengaruhi umat manusia.

anda menyadarkan orang akan palsunya Islam tidak penting karena ini hanyalah akan meninggalkan dunia tanpa agama. Dengan kata

Saya yakin bahwa kebenaran selalu lebih baik. Kebenaran hanya akan

lain anda pikir lebih baik menganut suatu agama palsu daripada

menyakiti perasaan kita untuk sementara saja. Orang-orang senang

tanpa agama sama sekali. Anda memperkirakan kekacauan dan

dibohongi demi menghindari rasa sakit dan melepaskan kebohongan

degradasi moral.

seperti ini tidaklah mudah. Saya berhasil melepaskan diri. Tetapi kebohongan benar-benar menghancurkan. Kepercayaan palsu

Saya tidak setuju. Kita telah melihat bahwa RELATIVISME MORAL

sangatlah berbahaya.

ADALAH CIRI KHAS ISLAM. Islamlah yang menyetujui kejahatan apabila hasilnya menguntungkan Islam dan muslim. Relativisme

Contohnya paham Nazisme. Paham itu berdasarkan kepercayaan

moral artinya menghalalkan segala cara.

palsu bahwa ras Aria berasal dari benua Atlantis yang hilang dan ras inilah yang memperkenalkan peradaban ke seluruh dunia. Kita

Namun, saya percaya bahwa moral itu relatif, tetapi bukan dari sudut

melihat bahwa kepercayaan itu tampaknya baik-baik saja namun

pandang islam. Saya percaya moralitas relatif terhadap sejarah dan

akibatnya sungguh luar biasa. Bayangkan mimpi buruk dan hilangnya

budaya. Dalam Islam, moralitas relatif terhadap kepentingan Islam

begitu banyak nyawa atas kebohongan superioritas ras Aria.

dan keinginan untuk menang dengan segala cara. Islam mengajarkan bahwa seseorang boleh melakukan kejahatan demi kepentingan

Hari ini kita menuju kepada suatu kehancuran akibat satu lagi

Islam.

kebohongan. Kebohongan yang dimaksud adalah Islam. Islam mengajarkan bahwa penganutnya lebih baik daripada para kafir.

Etika dalam Islam tidak mempedulikan benar atau salah, baik atau

Kafir harus diperangi dan Islam harus menjadi yang terbesar di

buruk tetapi mengacu kepada halal dan haram. Pada kenyataannya

dunia, bahwa jika 10 muslim menghadapi 100 kafir, muslim akan

etika merupakan omong kosong dalam islam. Islam sama sekali tidak

menang karena Allah akan menolong mereka. Bahwa pada akhirnya

peduli terhadap etika sama sekali. Diskusi mengenai etika tidak

seluruh dunia akan menjadi muslim. Bila muslim mati dalam

dikenal oleh "filsuf" islam.

peperangan, mereka akan masuk surga dan mendapat hadiah bidadari yang banyak. Jika sebagian besar umat manusia

Etika yang menyetujui pelanggaran hak asasi manusia pasti tidak

mempercayai hal ini, ini namanya bom waktu.

benar. Tetapi tidak dalam Islam. Islam tidak menghargai hak nonmuslim dan karenanya HAK MEREKA TIDAK SAMA dengan hak para

Sejujurnya, saya tidak melihat alternatif yang lebih baik selain

muslim. Wanita dalam Islam juga tidak memiliki hak yang sama

daripada menjinakkan bom ini. Dan itulah misi dari FFI. Kami

dengan para pria muslim. Dalam Islam, hukum syariah menjadi

mencoba menjangkau muslim sebelum terlambat dan mengatakan

acuan benar dan salah.

kepada mereka bahwa Islam itu palsu. Etika diturunkan dari kesadaran manusia dan the Golden Rule Gambaran umum

http://faithfreedom.6.forumer.com/viewtopic.php?t=73.

Anda mengajak para juri untuk melihat gambaran umum. Menurut

27

28

Orang yang berakal sehat mampu membedakan benar dan salah

bila agama kehilangan pengaruhnya, manusia akan menjadi immoral.

mempergunakan Golden Rule sebagai parameter. Tetapi tidak dalam

Apakah moralitas merupakan produk agama? Apakah orang yang

Islam. Benar dan salah mengacu kepada ucapan Muhamad.

tidak beragama juga tidak bermoral?

Contohnya, etika mengajarkan bahwa memukul wanita itu salah. Dalam Islam, memukul istri itu halal. Berdasarkan etika, hukuman

Anda berkata bahwa tanpa agama orang akan tukar menukar istri.

tidak boleh melebihi kejahatannya. Dalam Islam hukuman bagi

Saya pernah bercakap-cakap dengan seorang muslim muda yang

pencuri kecil-kecilan adalah potong tangan. Islam juga

berkeras bahwa jika tanpa agama orang akan melakukan incest dan

mementingkan ‘dosa atas pikiran’. Etika tidak mengenal ini.

tidak ada yang akan mampu menahan mereka untuk meniduri ibu mereka sendiri. Saya bertanya apakah dia bergairah terhadap ibunya

Individu dalam masyarakat etis memiliki kebebasan bertindak dan

dan apakah Islam satu-satunya pencegah dia meniduri ibunya? Dia

berpikir. Anda bebas berpikir, bertindak, dan berkata-kata selama

tampak tersinggung.

tidak merugikan orang lain. Dalam Islam kebebasan ini tidak ada. Anda dapat dihukum berat dan bahkan dieksekusi karena

Bagian terbesar dari moralitas kita adalah naluri kita. Incest tidak

mengkritik, menolak islam, melakukan hubungan seks di luar nikah,

dianut oleh peradaban manapun baik agamis maupun tidak. Tentu

atau berperilaku homoseks.

ada beberapa individu dengan perkembangan mental yang abnormal. Pada kenyataannya, kecuali Simpanse Bonobo di Zaire yang saling

Dalam Islam, memukuli istri itu halal tetapi wanita diharamkan

menggosokkan alat kelamin mereka untuk melambangkan ikatan

memperlihatkan rambutnya kepada orang lain. Poligami itu halal

sosial, tidak ada jenis kera lain yang berkembang biak melalui incest.

tetapi haram bagi wanita. Memiliki budak dihalalkan, namun

Biasanya para pejantan mengunjungi kelompok lain untuk mencari

diharamkan untuk memungut bunga pinjaman. Halal untuk

pasangan. Singa muda dipaksa meninggalkan kelompoknya untuk

memperawani gadis 9 tahun tetapi haram bagi anak lelaki dan anak

mencari pasangan singa betina di kelompok lain.

perempuan untuk bermain bersama. Dihalalkan untuk memperkosa anak lelaki dan berperilaku pedofil tetapi haram bagi orang yang

Menariknya, pernikahan di antara anak-anak yang tumbuh bersama

homoseks untuk berhubungan dengan sesama mereka yang tentu

dalam suatu panti asuhan jarang terjadi atau bahkan tidak pernah

sudah dewasa. Hukum Syariah relatif terhadap apa yang dikatakan

terjadi, sekalipun anak-anak ini tidak ada yang memiliki hubungan

Syariah namun tidak relatif terhadap logika dan etika.

darah.

Relativitas moral secara historis dan budaya merupakan topik yang

Namun beberapa issue moral tidak sejelas contoh di atas. Apa yang

berbeda. Diperlukan pemahaman atas setiap kebudayaan dan

tergolong moral dan imoral tergantung pada waktu dan budaya.

tahapan sejarah serta setiap peradaban memiliki kode moral sendiri

Bahkan bisa berbeda antara orang yang satu dengan yang lain. Apa

berbeda dengan peradaban lain.

yang dulu dianggap bermoral misalnya seribu tahun lalu menjadi immoral saat ini, demikian sebaliknya. Begitu pula apa yang

Apa itu moralitas

dianggap bermoral di satu belahan dunia bisa dianggap sebaliknya di

Manusia beragama percaya bahwa moralitas berasal dari agama dan

bagian dunia lain.

29

30

Tetapi pada waktu Muhamad melakukan hal tersebut terhadap anak Contohnya perilaku seks bebas. Banyak kebudayaan menganggap hal

perempuan berumur 9 tahun hal ini tidak dianggap immoral. Bahkan

tersebut immoral. Tetapi ada juga kebudayaan yang menganggapnya

ayah Aisyah secara rela menyerahkan anaknya menikah dengan

sebagai norma. Bagi kami, ‘yang berkiblat ke barat’ memiliki

Muhamad sesuai dengan permintaan Muhamad. Pada waktu itu tidak

beberapa partner secara bersama-sama merupakan hal yang

ada yang mengerutkan dahi. Pertanyaannya adalah, jika meniduri

immoral. Namun bagi muslim yang menganut poligami, hal tersebut

anak berumur 9 tahun tidak dianggap immoral, apakah berarti hal

adalah ‘anugerah Allah’.

tersebut benar? Tidak semua yang dipandang bermoral oleh masyarakat itu benar. Berhubungan seks dengan anak kecil mungkin

Di satu bagian dunia, wanita melakukan poliandri. Dalam suku Inuit,

dianggap wajar 1400 tahun yang lalu di tanah Arab, tetapi dulupun

seorang pria akan menawarkan istrinya kepada tamunya untuk

tetap tidak etis.

dihamili. Perilaku mana yang immoral? Dan siapa yang menentukan hal tersebut?

Moralitas ditentukan oleh situasi, tetapi etika melampaui waktu dan ruang. Etika berakar pada logika. Moralitas dapat berbeda antar

Apakah memperlihatkan bagian tubuh itu immoral? Di tengah hutan

kebudayaan, dari waktu ke waktu dan dari orang per orang. Siapa

Amazon beberapa suku benar-benar telanjang. Apakah hal tersebut

yang berhak menentukan sesuatu itu bermoral atau tidak?

immoral? Bagi mereka itulah gaya hidup. Di beberapa negara Islam wanita diharuskan menutup semua bagian tubuhnya (seperti anak-

Seorang pria di Pakistan dapat menganggap bahwa pertemuan

anak yang main hantu-hantuan). Apakah itu moral yang baik? Jika

istrinya dengan sepupu laki-lakinya tanpa kehadiran orang ketiga

hal demikian menjadi definisi moral, apakah wanita yang berpakaian

sebagai tindakan immoral, menodai kehormatannya dan untuk

sopan tanpa hijab termasuk immoral? Bagaimana pula dengan wanita

memulihkan kehormatan, sang istri harus dibunuh. Baginya,

berbikini di pantai? Apakah mereka immoral? Jawaban terhadap

pertemuan dua saudara adalah tindakan immoral tetapi membunuh

pertanyaan-pertanyaan di atas bergantung pada siapa anda dan apa

dianggap baik-baik saja.

standar moral anda. Kita harus membedakan moralitas yang membahayakan masyarakat Mari kita lihat contoh lain: perbudakan. Apakah perbudakan itu

dengan yang tidak. Apa yang membahayakan harus dianggap tidak

immoral? Perbudakan dilakukan selama berabad-abad bahkan oleh

etis dan dilarang. Perbudakan contohnya, melanggar kebebasan

orang yang paling religius. Muhamad bukan hanya memiliki budak

seorang manusia. Karena itu entah dilarang atau dipraktekkan oleh

tapi dia juga mengambil untung dengan cara memperjualbelikan

suatu budaya, hal tersebut tetap tidak etis. 1400 tahun yang lalu

manusia bebas sebagai budak. Apakah dia immoral? Jika ya,

memiliki budak bukanlah tindakan immoral. Tetapi secara etika

mengapa kita mengikuti seorang yang tidak bermoral dan jika tidak,

perbudakan itu salah dan hal tersebut melintasi waktu. Bahkan sang

mengapa sekarang kita mengutuk perbudakan?

nabi pun tahu bahwa perbudakan itu salah. Itulah sebabnya ia menyuruh para pengikutnya untuk membebaskan budak sebagai

Bagaimana dengan perilaku pedophil? Kita semua tentu menolaknya

tindakan amal. Namun ia tetap menambah koleksi budaknya dengan

dan menganggap hal tersebut sebagai suatu tindakan immoral.

menyerang kota demi kota dan menangkapi orang bebas untuk

31

32

kemudian dijadikan budak.

nikah dirajam batu sampai mati dengan cara yang paling sadis. Apakah itu yang disebut bermoral? Orang dicambuk karena

Menariknya, atas perkataan nabi, para muslim membebaskan budak

meminum bir. Wanita dipukuli sampai berdarah karena selendang

ketika budak itu telah tua dan tidak mampu lagi bekerja.

mereka tersingkap sehingga rambut mereka terlihat di muka umum.

Membebaskan budak pada waktu mereka masih muda adalah

Tolong katakan kepada saya moralitas mana yang lebih baik?

tindakan amal dan bermoral tetapi membebaskan mereka setelah tua tanpa tunjangan apapun sangat tidak etis. Sang nabi lupa

Sebagai penutup, kita harus membedakan antara apa yang immoral

menyatakan hal tersebut dan karenanya para mantan budak yang

dan apa yang tidak etis. Masalah moralitas harus diserahkan kepada

sudah tua menjadi pengemis di jalan sementara majikan mereka

individu; masalah etika harus diajarkan di sekolah dan ditegakkan

mendapat anugerah allah karena telah membebaskan budak sambil

melalui hukum atau kode etik. Apakah berganti-ganti pasangan itu

menghindarkan diri merawat budak yang telah tua; sekali merengkuh

immoral atau tidak etis? Jawaban atas bagian pertama bergantung

dayung, dua tiga pulau terlampaui.

pada siapa anda. Jika anda berada dalam kelompok ultra liberal negara barat atau penganut Islam, mungkin hal tersebut bukanlah

Hal yang seharusnya dilakukan adalah jangan memperbudak. Namun

hal immoral. Ini berkaitan dengan selera, budaya dan didikan. Kita

kekayaan Muhamad dan penguasa Islam justru berasal dari penjualan

tidak boleh terpaku pada sisi moral saja. Apa yang dilakukan oleh

budak.

orang dewasa di dalam kamarnya bukanlah urusan kita. Pertanyaannya adalah: apakah hal tersebut etis?

Sekarang saya akan menjawab kekuatiran anda mengenai tukar menukar istri. Saya menyebut hal tersebut sebagai perzinahan.

Jika berganti-ganti pasangan di-sah-kan misalnya melalui poligami,

Sekalipun dilakukan dengan sadar dan sama-sama suka. Pertanyaan

apakah hal tersebut tetap immoral? Mereka yang melakukannya

anda adalah apa yang akan dilakukan oleh suatu masyarakat yang

mungkin tidak terlalu memusingkannya, tetapi hal tersebut tetap

tidak beragama. Jawaban saya sama dengan jawaban Pierre Trudeau

saja tidak etis. Pernikahan adalah institusi sosial yang pengaruhnya

di hadapan parlemen Kanada. Dia berkata, "negara tidak boleh

lebih luas daripada hanya kepada dua orang yang bersumpah setia.

mencampuri urusan kamar tidur penduduk." Ia menyampaikan hal

Bukan hanya anak-anak tetapi seluruh masyarakat akan ‘dipaksa’

tersebut 30 tahun yang lalu dan pemerintah Kanada mendengarkan.

untuk mendukung keluarga yang berubah jadi tidak berfungsi.

Namun saya tidak pernah melihat orang-orang senegara saya

Masyarakat harus membayar biaya pendidikan anak-anak, makanan

menawarkan istri mereka kepada orang lain.

mereka, pakaian mereka dan juga menanggung akibat atas sampah masyarakat yang kemungkinan besar akan dihasilkan oleh keluarga

Sejujurnya bukan urusan saya atas apa yang tetangga saya lakukan.

yang berantakan tadi. Poligami harus dilarang bukan karena

Seperti yang dikatakan muslim: saya tidak mau terkubur bersama

immoralitasnya, sesuai dengan uraian kita tadi bahwa hal tersebut

mereka. Lantas mengapa kita membahasnya?

adalah masalah individu, tetapi karena poligami itu tidak etis. Hal tersebut membahayakan anak-anak dan masyarakat.

Sekarang mari kita lihat negara Islam dimana pemerintah mengatur kehidupan pribadi penduduknya. Ibu-ibu yang memiliki anak diluar

33

Apa yang disebut moral tidak bisa didefinisikan dengan mudah.

34

Moral religius terlihat tidak etis lagi. Apa yang kita anggap bermoral

budaya yang telah lalu terhadap masyarakat modern saat ini.

berlawanan dengan agama. Poligami, perbudakan, pengorbanan

Moralitas diperoleh dari kesadaran manusia dan kepekaan rohani.

hewan, perkawinan dengan anak kecil dan lainnya tidak termasuk hal

Semakin kita dewasa, tindakan kitapun semakin baik. Kita tidak

immoral dalam islam. Tapi wanita yang bepergian sendiri, tidak

hidup dalam moralitas demi kerakusan atau ketakutan akan hidup

memakai hijab atau memasuki lift bersama seorang asing disebut

setelah kematian. Kita berlaku moral karena moral meningkatkan

immoral.

kehidupan kita. Moralitas harus menjadi bagian kehidupan kita, sama seperti pengetahuan menjadi bagian dari diri kita. Moralitas sejati

Karena itu moralitas harus diserahkan kepada masing-masing dan

tidak pernah bertolak belakang dengan etika.

bisa berubah-ubah. Namun masalah etika harus didefinisikan. Nilainilai etis berdasarkan logika dan Golden Rule. Keduanya bersifat

Etika sangat sedikit dipengaruhi agama. Seperti kata Gandhi, etika

universal dan tidak akan berubah secara intinya, apa yang melukai

adalah persoalan ekonomi. Pertanyaannya adalah dimana kita akan

orang dan mengganggu hak mereka itu tidak etis. Pada

menginvestasikan energi kita untuk mendapatkan hasil yang lebih

kenyataannya, binatangpun memiliki hak dan suatu masyarakat yang

baik. Jika anda menginvestasikan energi dalam kenikmatan seksual

etis harus melindungi dan menghargai binatang.

anda akan memperoleh hasil yang sementara. Jika anda menginvestasikannya di dalam hal-hal yang berarti anda akan

Moralitas agama adalah moralitas orang jaman dulu. Masyarakat

mendapatkan kepuasan yang lebih besar.

patriarki menerapkan kode moral terhadap wanita yang memberikan kendali kepada para pria atas istri mereka. Moralitas agama tidak

Hidup dalam moral yang baik tidak berarti menghilangkan

berasal dari surga. Hal tersebut hanya menggambarkan rasa takut

kenikmatan. Hidup tanpa rasa syukur bukanlah hidup. Semua

dan sifat posesif para pria yang menciptakan aturan tersebut. Islam

merupakan pilihan. Apa yang kita pilih sebagai kesenangan kita?

mewajibkan hijab. Apakah hal ini berkaitan dengan ketakutan

Itulah pertanyaan yang penting. Seseorang yang menginvestasikan

Muhamad sebagai orang yang mulai tua dalam mengendalikan para

energinya dalam melayani kemanusiaan mendapat kepuasan yang

istrinya yang masih cantik dan melindungi mereka dari mata pria

lebih besar daripada orang yang berkubang dalam pencarian

muda yang dianggapnya sebagai saingan? Dia terus menerus

kesenangan duniawi.

menekankan pentingnya kepatuhan terhadap suami. Apakah ini ada hubungannya dengan kenyataan bahwa sebagian besar istrinya

Tetapi sekali lagi ini adalah pilihan pribadi, didasarkan pada

adalah anak remaja yang masih berjiwa pemberontak sehingga harus

kematangan dan pemahaman spiritual. Moralitas tidak seharusnya

dikendalikan?

dipaksakan oleh otoritas yang lebih tinggi seperti negara atau agama. Moralitas yang dipaksakan bukanlah moralitas. Seseorang

Moralitas adalah sesuatu yang pribadi dan sesuatu yang seharusnya

yang menjalani hidup dalam moral karena takut pada neraka

diajarkan oleh para orang tua kepada anak-anaknya. Tetapi

bukanlah orang yang bermoral karena ia tidak memilih perilaku

moralitas sejati tidak berasal dari doktrin dan kepercayaan kuno.

tersebut secara bebas. Rasa takut dan kerakusan, merupakan metode

Sangat menyedihkan bahwa ada yang membuat moralitas menjadi

dalam agama tradisional, yang dipakai sebagai insentif untuk

tawanan agama. Sangat absurd memaksakan moralitas dari suatu

memaksa orang menerima sistem moral tidak akan membuat suatu

35

36

masyarakat yang bermoral. Tidak seorangpun dan tidak satu

teknologi, ilmu, dan pengobatan mereka. Moralitas mereka harus

agamapun yang mampu memaksakan moralitas kepada orang lain.

dikubur bersama dengan tulang mereka. Manusia modern harus

Pemaksaan sistem moral tidak etis. Agama yang mengancam

membentuk moralitas sendiri. Moralitas harus berkembang sama

pengikutnya dengan api neraka atau memancing mereka dengan

seperti perkembangan pengetahuan dan kesadaran manusia.

janji-janji surga tidak akan menjadikan pengikut yang bermoral. Cemeti dan wortel memang berhasil dalam melatih binatang tetapi

Moralitas baru tidak berarti immoral. Artinya keluar dari masa

tidak dalam mendidik manusia. Hanya orang yang dapat memilih

kegelapan ketidakpedulian dan membangkitkan generasi yang lebih

secara bebas dapat disebut sebagai orang yang bermoral.

bertanggung jawab. Manusia tidak lagi dapat dibelenggu dengan rasa takut dan ancaman di kehidupan setelah kematian. Ilmu

Seorang yang bermoral memilih untuk hidup baik karena hal tersebut

pengetahuan telah memberi cahaya terhadap absurditas konsep

memberinya kepuasan. Orang yang jujur puas dalam perilaku

agama dan menggoncang fondasi dari kepercayaan yang dipegang

jujurnya. Ia akan memilih disiksa daripada harus berbohong atau

teguh leluhur kita. Hari ini kita harus mendidik anak-anak kita

menipu. Moralitas kita berhubungan langsung dengan kematangan

dengan kesadaran. Mereka harus belajar bahwa umat manusia itu

spiritual. Jika kita bertumbuh secara spiritual; pengetahuan,

satu. Sama seperti orang tua kita mengajarkan kebohongan agama

sumbangan kepada masyarakat dan bekerja untuk perdamaian akan

dan kita mempercayainya. Kita dapat mengajar anak-anak kita

memberikan imbalan yang jauh lebih besar daripada berkubang

kebenaran dan mereka akan percaya.

dalam kepuasan sensual. Tidak ada yang salah dengan kepuasan sensual. Tetapi kita mendapatkan kepuasan lebih dalam melakukan

Kita tidak perlu berbohong dan menakut-nakuti anak kita dengan api

sesuatu kepada masyarakat dibandingkan dengan memuaskan diri

neraka untuk mendidik moral, cinta kasih dan perilaku mereka.

kita sendiri.

Metode seperti itu tidak pernah berhasil. Sejarah manusia menjadi saksinya.

Agama primitif memperlakukan anda seperti anak kecil (kalau bukan binatang). Mereka ingin memaksakan sistem moral yang sudah

Jika kita mencintai anak kita, mereka juga akan belajar mencintai.

kadaluarsa dengan mengancam pengikutnya dengan api neraka dan

Jika kita jujur, secara moral dan etika mereka akan belajar jujur. Kita

menyuap anda dengan surga untuk menerima moralitas kuno dan

dapat membangun manusia yang lebih baik dengan berperilaku

kadang tidak etis. Entah anda hidup bermoral karena rasa takut dan

manusiawi sekarang ini. Tetapi pertama-tama kita harus mengajar

kerakusan ini atau karena anda mendapatkan kepuasan dengan

mereka cinta kasih.

berperilaku moral, tetap saja ditentukan oleh kedewasaan dan kepekaan rohani.

Nah, ini cinta kasih ala Muhamad sehubungan dengan mereka yang non-muslim:

Moralitas keagamaan tidak diturunkan dari langit. Moralitas keagamaan merupakan moralitas orang jaman kuno, cara pandang

Perangilah mereka, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan

mereka dan (dalam kasus islam) tipu daya. Kita tidak membutuhkan

(perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan

moralitas orang jaman dulu sama seperti kita tidak membutuhkan

mereka dan menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati

37

38

orang-orang yang beriman, (9:14)

beragama. Jadi tidak perlu panik. Kekosongan karena meninggalkan Islam akan segera terisi karena ada banyak agama dan filosofi di

Seperti yang anda lihat, dasar kepercayaan Islam sangat tidak etis

dunia ini. Banyak muslim yang meninggalkan Islam dan mereka pasti

dan immoral. Kita tidak dapat menyembuhkan umat manusia sampai

dapat memberi tahu anda bahwa mereka sekarang lebih berbahagia.

kita membuang kanker-nya. Kanker ini telah mencapai titik berbahaya yang akan membunuh kita. Pilihannya hanya umat

Jika Islam mati, doktrin kebencian akan mati pula. Sama seperti

manusia atau Islam. Umat manusia tidak akan memiliki masa depan

membuang sel kanker. Hal ini berarti kebebasan bagi muslim dan

selama penyakit ini tidak diobati. Islam harus dimusnahkan

suatu kesempatan baru untuk mengasihi seluruh umat manusia.

sekarang. Besok akan terlambat.

Mereka akan memiliki kebebasan untuk merangkul saudara saudari mereka dalam kemanusiaan dan kasih sayang. Tidak ada lagi muslim

Bagaimana dengan agama lain:

lawan kafir. Tidak ada lagi "kita" lawan "mereka".

Saya sadar bahwa banyak orang yang tergantung pada agama dan hidup bagi agama tanpa percaya pada tuhan yang berpribadi dan

Hal ini akan menjadi kelahiran baru bagi umat manusia seutuhnya.

janji pada kehidupan setelah kematian. Saya ingin menekankan

Kita akan menjadi satu, berbagi planet yang sama. Planet satu-

bahwa peperangan saya ini tidak dilakukan terhadap seluruh agama.

satunya untuk hidup! Tidak ada lagi selain bumi yang mampu

Saya lihat anda menarik kesimpulan bahwa menolak Islam berarti

menampung manusia. Planet yang kecil ini, permata biru yang

menolak seluruh agama yang ada, tuhan dan kemudian moralitas.

menggantung di tengah semesta yang kelam dan dingin adalah satu-

Tidak demikian! Saya bukan seorang yang religius dan tidak

satunya rumah kita. Jangan hancurkan demi suatu kebohongan.

membutuhkan satu agama untuk hidup secara etis dan bermakna. Saya percaya hidup saya cukup bermakna dan usaha saya untuk

Jika anda harus memiliki agama, mengapa memilih agama yang

mempersatukan umat manusia serta merintis jalan menuju

penuh kebencian?

perdamaian dengan menghancurkan penghalang terbesar menuju perdamaian (islam) adalah pengabdian terbesar yang dapat saya

Salam,

lakukan.

Ali Sina

Namun, memang banyak orang yang membutuhkan agama dan saya

END OF PART II

menghargai itu. Perlawanan saya hanya tertuju kepada Islam. Bukan karena Islam adalah agama, justru karena ISLAM BUKAN AGAMA. Islam adalah politik yang dibungkus dengan agama. Islam merupakan alat dominasi dan penaklukan. Islam memakai agama sebagai topeng untuk menelusup dan menaklukkan. Jika orang meninggalkan Islam, mereka bisa memilih satu dari berbagai agama yang ada, atau memilih seperti saya yang tidak

39

Last edited by ali5196 on Sun Sep 25, 2005 3:53 am; edited 1 time in total

BAGIAN III Umat Manusia vs. Muhammad bin Abdallah http://www.faithfreedom.org/debates/Shahzad3.htm

40

PEMERKOSAAN-BAGIAN I

bukti. Juwayriah http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/Juwairiyah.htm

Nov 20, 2003

Safiyah: isteri Yahudi Muhamad

Terdakwa: Muhammad bin Abdallah

http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/safiyah.htm

Pembela: Raheel Shahzad

Adopsi dalam Islam dan perkawinan Muhamad kepada Zainab Bint

Perkara: Umat Manusia (Dunia non-Muslim)

Jahsh. http://www.faithfreedom.org/Articles/SKM/zeinab.htm

Jaksa: Ali Sina

Mariyah, Budak Koptik Muhamad http://www.faithfreedom.org/Articles/sina/mariyah.htm

Sidang pengadilan: Opini publik

Propaganda seorang apologist/liberalis: jawaban langsung

Jury: Anda

http://www.faithfreedom.org/Articles/abulkazem/reply_to_apologist

----------------------------------------------------------

.htm

------------ --------------Dari Raheel Shahzad kpd Ali Sina

Tolong semuanya dibaca. Saya telah lakukan itu. Menikah berkali2 dalam masyarakat jaman ini

Anda menulis:

ini merupakan problem moral dan banyak muslim tidak mempraktekkannya. Mereka punya akal sehat untuk membedakan

Untuk kesempatan sidang selanjutnya, saya mengundang anda untuk

apa yang harus diikuti dan apa yang tidak diterima oleh standar

membantah tuduhan saya bahwa Terdakwa/Muhamad adalah

masyarakat kini. Kebanyakan negara Islam yang maju juga tidak

pemimpin bejat (termasuk terlibat dalam tindakan PEMERKOSAAN).

memperbolehkan perbudakan.

Saya menuduh derajat moralnya rendah sehingga ia tidak mungkin seorang nabi yang dikirim dari Atas. Ia hanyalah seorang pemimpin

Amerika mengakhirinya 140 tahun yang lalu, meskipun ini tetap

sekte yang kejam, yang memanfaatkan orang-orang bawahannya

terjadi dan dilakukan oleh kaum kristiani. Akibatnya masih dirasakan

untuk memenuhi nafsu dan ambisi pribadinya.

oleh kaum Afrika-Amerika sampai saat ini, namun akan makan waktu lebih lama lagi untuk menghilangkan akar2 rasisme. Nilai

Mr Sina, ini hanyalah masalah interpretasi yang sebenarnya

moral berubah. Begitu pula dalam Islam. Muslim mampu

merupakan inti kasus ini. Jadi untuk anda sampai pada kesimpulan

menyadarinya. Maka, daripada saya meminta maaf (seperti yang

sebelum menjelaskan kedudukan kasus dengan jelas dan tidak hanya

dilakukan orang pada artikel ke-5), saya benar2 percaya bahwa sang

berdasarkan artikel2 simplistik dari sana sini, atau berdasarkan

nabi telah menikah 12 kali, mungkin juga lebih, seperti banyak

material yang ditolak oleh sebagian besar Muslim, tidaklah bijaksana.

ditemukan dari beberapa sumber yang tak jelas.

Kita akan membahas tuduhan anda satu-persatu.

Dan diapun menikahi seorang budak, mungkin lebih dari satu. Thomas Jefferson juga mempunyai budak. Saya menduga bahwa

Anda menulis:

semua bapak pendiri Amerika mempunyai budak. Namun sekarang

Dalam link2 berikut ini saya sampaikan tuduhan saya dengan cukup

apa yang bisa kita lakukan? Hanya karena Jefferson dan Washington

41

42

tidak mengaku sebagai nabi, maka Muhamad harus dianggap

budak.

sebagai orang yang memiliki moral yang lebih tinggi?

Tuduhan anda bahwa Muhamad menikahi banyak wanita hanya membuktikan satu hal, bahwa ia memang menikah berkali-kali dan

Pertanyaan saya adalah, mengapa? Apakah 1400 tahun lalu ada

mempunyai budak. Menyamakan nilai moral saat ini padanya adalah

peraturan bahwa menikah beberapak kali adalah tidak bermoral?

perbuatan yang tidak adil, bukan hanya pada Nabi , namun juga pada

Mempunyai budak 1400 tahun lalu adalah kejam ? Apakah

semua bapak pendiri Amerika.

perbudakan 200 tahun yang lalu di Amerika dianggap immoral? Kata siapa? Praktek tersebut sangat umum dilakukan dan nilai moral

Pertanyaan saya pada anda:

masyarakat pada waktu itu pun berbeda.

1. Apakah anda setuju bahwa mempersoalkan masalah poligami di tahun 2003 ini, kemudian memperdebatkan masalah praktek

Maka apakah jika Muhamad menikahi 12 wanita, atau 35, atau 400

perkawinan pada jaman Arab kuno adalah berlebih-lebihan?

wanita sekaligus adalah tindakan yang salah? Muhamad menikahi banyak wanita dan anda bisa memilih jumlah yang anda sukai karena

2. Apakah anda setuju bahwa persoalan moral untuk nilai2

angka tidaklah penting. Ia menunjukkan bahwa waktu itu praktik

perkawinan harus dilihat berdasarkan waktu dan tempatnya dalam

tersebut memang umum dilakukan. Jadi apa maksudnya menyerang

sejarah?

poligami dan kepemilikan budak? 3. Apakah anda setuju bahwa penghapusan perbudakan di negara2 Bahkan jika anda menyampaikan 13.000 artikel mengenai hal ini, apa

maju diakibatkan karena berubahnya nilai moral sejalan dengan

yang mau anda buktikan? Saya menyatakan tanpa rasa penyesalan

berlalunya waktu?

bahwa ia menikah beberapa kali dan menikahi budak dengan tetap mengikuti kebudayaan yang normal pada jaman itu. Dan kebanyakan

4. Apakah anda setuju perkawinan Nabi tidak melanggar nilai moral

pria muslim tidak berbuat seperti itu karena adanya perubahan nilai

pada masanya, dan poligami pada jaman sekarang dilakukan oleh

moral saat ini tentang kehidupan perkawinan.

muslimin di desa-desa tertinggal?

Mengikuti Sunnah bukan berarti harus menikahi 12 wanita, malahan

5. Apakah anda setuju bahwa menikahi budak adalah sesuatu yang

pria muslim hanya bisa menikah 4 kali, yang sifatnya lebih untuk

tidak menyalahi moral pada 1400 tahun yang lalu, namun ada

menghindari semangat para pria muslim untuk meniru nabi. Maka

perubahan besar pada prakteknya pada jaman sekarang di negara2

Sunnah ini sebenarnya tidak bisa dilakukan.

muslim?

Muslim sering memiliki akal sehat dan wanita saat ini pun tidak akan menerima jika dijadikan isti kesembilan, walau sang pria beralasan

JADI, Saya telah berusaha sejujur mungkin menanggapi Mr. Ali dalam

mengikuti Sunnah nabi. Banyak wanita muslim seperti di Pakistan

isu poligami. Dari pengalaman saya, pernikahan dengan 12 wanita

akan ngamuk jika suaminya mulai bermain mata dan menyimpan

tidak lagi terjadi pada muslim jaman sekarang, dan jikapun ada, itu

43

44

adalah pengecualian.

Nampakya anda tidak membaca artikel yang saya berikan, atau tidak mengerti inti masalahnya. Seluruh argumen anda berkisar pada :

Ahl-e-Sunnat sendiri telah membuktikan bahwa mereka tidak hanya

muslim sekarang tidak lagi mempraktekkan poligami. Ini tidak

mengikuti praktek ini, dan hanya menyetujui bahwa sang nabi

relevan !

mengikuti kebiasaan yang umum pada jamannya. Mengapa kafir terus mempermasalahkan hal ini? Kami para muslim tidak

Masalah yang saya persoalkan tidak sekedar memperdebatkan

mengikutinya.

jumlah wanita yang dinikahi Muhamad. Masalahnya adalah : RENDAHNYA MORAL MUHAMAD SAMPAI TERLIBAT PEMERKOSAAN !

Saya rasa dalam setiap bahasan saya hanya bisa mengatakan,

Muhamad menyerang rakyat tidak bersalah tanpa peringatan,

"Menang benar (Muhamad berpoligami dan mempunyai budak),

membunuh semua pria, mengambil wanita tercantik dan

memangnya kenapa?" Apakah saya harus menjadi ateis karenanya?

menyetubuhinya pada hari yang sama ia membunuh suami, ayah, dan semua orang yang disayanginya. Ini terjadi pada Juwairyah,

Anda menulis:

Rayhanah dan Safiyah. TUGAS ANDA SEBAGAI PEMBELA ADALAH

Ada lebih dari 1 milyar muslim di dunia ini, mengapa tidak ada

UNTUK MEMBUKTIKAN BAHWA MUHAMAD BUKAN SEORANG

satupun dari mereka yang mampu membuktikan bahwa tuduhan

PEMERKOSA. Anda ternyata tidak sanggup !

saya salah?

(guobloggg si Pembela ! sorry ... ini hanya komentar ali5196)

Ini hanyalah masalah perspektif.

RAYHANAH

Mungkin karena anda membuat 2 peraturan dasar tentang

Tentang Rayhanah, hanya sedikit data yang tersedia. Kita hanya

perdebatan ini:

mengetahui bahwa ia adalah anggota dari suku Yahudi, Bani

1. Saya selalu benar.

Qurayza. Muhamad menutup jalur sumber air, mengepung kotanya

2. Jika saya salah, lihat peraturan no 1.

dan ketika se-isi kota menyerah, ia memerintahkan pemenggalan kepala semua pria, merampas harta mereka, termasuk istri dan

Saya tidak menggunakan prinsip ini, saya ingin menyanggah dan

anak2 mereka dijual sebagai budak. Rayhanah adalah wanita

banyak hal yang saya dapat pelajari dan betulkan. Namun dalam

tercantik di sukunya, dan ia menjadi budak seks Muhamad. Ia

salah keyakinan, tidak ada area hitam atau putih, banyak hal yang

menolak menikahi pembunuh rakyatnya, namun harus menerima

harus dipertimbangkan. Maka bagi saya, kepercayaan diri dan keras

penghinaan untuk diperkosa penawannya, sang nabi besar Allah.

kepala adalah hal yang berbeda. JUWARIYAH ----------------------------------------------------------

Dalam sejarah bangsa Arab masa pra-Islam, belum pernah ada

------------ ---------------

pergolakan dan perang yang luas dan tingkat kedahsyatannya

DARI ALI SINA KEPADA RAHEEL SHAHZAD

separah yang dilancarkan Muhamad, sang pendiri Islam. Pertempuran sebelumnya hanya merupakan pertempuran lokal yang

Yth Mr. Shahzad,

terbatas pada percekcokan antar suku. Dengan lahirnya Islam, tidak

45

46

hanya perang tetapi GENOCIDE dan TEROR tidak habis2nya menjadi

Saya menulis surat pada Nafi dan Nafi menceritakan bahwa nabi

komponen integral dalam sejarah ekspansionisme Islam.

secara tiba-tiba menyerbu Bani Mustaliq ketika mereka lengah, ketika mereka sedang memberi minum ternak mereka. Mereka yang

Pada awal karir Muhamad sebagai nabi, kota asalnya (Mekah) adalah

melawan dibunuh. Nabi mendapatkan Juwairiya pada hari itu."

kota yang damai. Dalam 13 tahun ia berkotbah, hanya sekitar 70/80

Volume 3, Book 46, Number 717:

orang mengikuti ajarannya. Tidak semuanya jago perang. Ini menjelaskan sejarah awal penyebaran Islam yang damai. Muslim

Hadis yang sama ini dicatat kembali dalam Sahih Muslim Buku 019,

belum

Nomorr 4292, yang memperkuat otentisitas hadis dan peristiwa

mempunyai kekuatan untuk menyerang. Namun setelah Muhamad

tersebut.

bermigrasi ke Medinah dan penduduknya menerima ajarannya, ia memulai perampokan karavan pedagang dan penyerbuan kampung-

Muhamad mencontek agamanya dari paham Yudaisme dan berharap

kampung penduduk untuk bertahan hidup, selain menghidupi

kaum Yahudilah yang pertama menjadi pengikutnya. Namun

pengikutnya yang sulit mencari pekerjaan di Medinah.

mereka sama sekali tidak tertarik pada agama bawaan Muhamad itu. Ia tidak pernah memaafkan mereka karenanya. Begitu marahnya ia

Tahun ke 5 hijrah di Medinah merupakan tahun menentukan. Ini

pada mereka sehingga ia pun mengubah arah kiblat dari Yerusalem

tahun dimana Muslim berperang melawan penduduk Mekah dan

ke Kabah, yang waktu itu hanyalah sebuah kuil pemujaan dewa.

mengepung perkampungan Yahudi, Bani Qaynuqa, yang terkenal

Muhamad dalam kemarahannya mengatakan bahwa Allah akan

dengan penduduknya yang kaya, yang pengrajin emas dan besi.

mengutuk

Setelah merebut rumah dan ladang anggur mereka, mereka diusir

Yahudi menjadi monyet dan babi karena menolakNya (Q. 5:60 dan

dari kediaman mereka. Setelah itu ia menyerang kantung Yahudi

2:65). Ia pun menjadikan kaum Yahudi kambing hitam sbg alasan

lainnya, Bani Nadir. Hal yang sama terjadi pada mereka. Muhamad

untuk mencari pengikut.

membunuh pemimpin suku dan banyak pemudanya, merampas harta mereka dan kemudian mengusir mereka dari Medinah. Dalam dua

Ia jeli menggunakan taktik adu domba (devide et impera) antara

penyerbuan tersebut, suku Yahudi tidak memberikan sedikitpun

kaum Arab Medinah yang miskin dan bodoh, yang bekerja di kebun

perlawanan. Mereka diserbu secara tiba-tiba, dan mau tidak mau

anggur milik kaum Yahudi, dengan majikan mereka sendiri. Kaum

harus menyerah kepada pasukan Muhamad yang lebih kuat.

Arab ini adalah imigarn dari Yemen, sementara kaum Yahudi sudah tinggal di Medinah selama 2000 tahun. Dengan merampas harta

Mabuk kemenangan atas orang-orang tak berdaya, Muhamad berniat

majikan, menjual majikan mereka kepada perbudakan untuk

mengulanginya dengan suku Yahudi lain diluar Medina, kali ini

tambahan harta, para pekerja ini diyakinkan bahwa perbuatan

giliran Bani al-Mustaliq.

mereka bukan saja "benar" namun diridhoi oleh Allah. Muhamad telah mendapatkan agama yang sangat menguntungkan dan

BUKHARI, biografr Muhamad, mengisahkan penyerbuan tersebut

memulai penyebarannya dengan perang.

dalam hadis; "Diriwayahkan Ibn Aun:

Muhamad mengirim salah satu pengikutnya, Bareeda bin Haseeb,

47

48

untuk mematai-matai Bani al-Mustaliq dan memberitahukannya jika

Pertanyaannya adalah, benarkah ini?

keadaan menguntungkan. Pertama, ia menyerang penduduk tanpa peringatan karena mereka Petikan dari salah satu situs Islam:

sasaran yang mudah dan kaya. Seperti biasa, ia membunuh semua

"Kedatangan pasukan Muslim membuat panik Haris, ia dan

pemuda yang sehat yang tak bersenjata, merampas harta benda dan

pengikutnya melarikan diri. Meskipun begitu penduduk Muraisa

memperbudak sisanya. Apakah ini perbuatan Nabi Tuhan?

mencoba mati-matian mempertahankan diri. Muslim menyerang

Praktek tawanan perang, perbudakan dan pembagian harta perang

secara tiba2. Banyak korban jiwa melayang, dan lebih dari 600 orang

antara pasukan muslim ini adalah pola prilaku para Mujahidin

ditawan. Hasil rampasan mencakup 2000 onta dan 5000 kambing.

Muslim selama sejarah berdarah Islam. Pertanyaan saya tetap sama, inikah prilaku Nabi Tuhan? Allah malah mengatakan bahwa ia adalah

Diantara tawanan perang, terdapat Barra, anak dari Haris, yang

"rahmat bagi alam semesta". Pemimpin otoriter dan penjahat biadab

kemudian dinamai nabi [b]Hazrat Juwairiyah, atau istri nabi yang

namun RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA ????

mulia. (tunggu ... gua pingin muntah dulu ! "Owekkkk .... oweekkkk ..." Dalam prakteknya, harta rampasan dan tawanan dibagikan antara

ali5196)

pasukan muslim. Hazrat Juwairiyah dimiliki oleh Thabit bin Qais. Karena wanita ini adalah anak pemimpin suku dan terlalu hina untuk

Kalau ini memang praktek umum kaum jahiliyah, apakah Nabi

menjadi budak seorang prajurit muslim, maka ia meminta untuk

Rahmat Alam Semesta ini tidak dapat mengubahnya? Kenapa ia

dibebaskan dengan tembusan uang. Thabit menyetujuinya jika ia

terlibat dengan peristiwa maha biadab ini? Apakah ia hanya

memunyai 9 keping emas, namun karena Hazrat Juwairiyah tidak

mengikuti kebiasaan saat itu atau IA-LAH YANG MEMBERI CONTOH

punya apa2 (hartanya telah dirampok), ia pergi menghadap

KEPADA PENGIKUTNYA ?

Muhamad untuk meminta bantuan agar diselamatkan dari penghinaan ini. "Saya memohon anda agar melakukan satu tindakan

Sangatlah jelas bahwa HATI MUHAMAD TIDAK TERGERAK oleh belas

berdasarkan belas kasihan dan menyelamatkan saya dari hinaan ini.

kasihan, namun oleh nafsu birahi. Ia tidak membebaskan Juwariah

HATI NABI MENJADI TERGERAK dan berkata apakah ia ingin hal yang

karena kasihan. Ia mengiginkan Juwariah untuk dirinya. Ini adalah

lebih baik. Juwariyah bertanaya apa maksudnya. Nabi berkata bahwa

contoh dari pria yang harus diikuti 1,2 milyar pengikutnya.

ia akan membayar uang tersebut pada Thabit dan meminta Juwairiah menjadi istrinya. Hazrat Juwairiyah kemudian

Cerita selanjutnya tentang Juwariyah penuh dengan campuran isapan

menyetujuinya."[/b]www.trueteaching.com

jempol dan cerita yang dilebih-lebihkan yang banyak mewarnai Hadis.

Kisah tersebut menceritakan pernikahan nabi dengan Juwariah. Yang menarik, Muhamad membuat Allah berkata bahwa ia "mempunyai

Diceritakan bahwa nabi setelah peristiwa penyerbuan itu, bertolak

moral yang maha mulia " (Quran 68:4)." dan "sebenarnya nabi adalah

kembali ke Medinah dan menyerahkan Juwairiah dalam pengawasan

contoh sempurna untuk diikuti (Quran 33:21)."

pengikutnya. Ayahnya menyadari bahwa anaknya ditawan, bergegas

49

50

membawa tebusan, namun di tengah jalan menyembunyikan 2

Juwairiyah menjadi penganut yang taat, dan seringkali menghabiskan

untanya di jalan dekat al-Aqia. Ia datang kepada nabi lalu berkata,

waktu seharian untuk bersholat. Penulis dalam Usud-ul-Ghaba

"anakku terlalu terhormat untuk dijadikan tawanan, bebaskanlah dia

menyatakan bahwa ketika nabi mendatangi Juwairiyah sering ia

dengan tebusan ini" Nabi berkata, "Bagaimana jika ia kita suruh pilih

mendapatinya sedang bersholat, dan ketika ia kembali pun

sendiri?" lalu ia datang menemui anaknya lalu berkata, "Ia

Juwairiyah masih bersholat, sampai akhirnya nabi pun berkata,

menyuruhmu memilih, jangan jatuhkan kehormatan kita", lalu

"Kamu lebih banyak bersholat sehingga membuat timbangan menjadi

anaknya menjawab dengan tenang, "Aku memilih nabi". al-Harith

lebih berat ke satu sisi."

dengan marah berkata, "Ini suatu penghinaan!." Lalu nabi berkata,"dimanakah unta yang kau sembunyikan di jalan ini

Mari kita melihat kisah ini secara lebih realistis. Bayangkan anda

sebelah ini di dekat al-Aqia?" al-Harith terkejut dan berkata, "Saya

dalam posisi Juwariah, wanita muda yang jatuh ke tangan pembunuh

menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan Muhammad

suami yang juga sepupunya, dan pembunuh massal rakyat sukunya.

adalah nabi Allah, tidak ada yang lain yang dapat mengetahui hal ini

Tanpa pegangan hidup lain dan tak ada jalan untuk melarikan diri,

selain Allah"

opsinya hanya menyerah dan menjadi budak seks seseorang yang menjadi pemimpin para penyerangnya. Juwairiah terpaksa memilih

Ibn-i-S'ad dalam 'Tabaqat', menceritakan bahwa setelah ayah

opsi ini dan mencoba bertahan. Tak heran ia selalu didapati

Juwariyah memberikan tebusan dan membebaskannya, nabi

Muhamad dalam keadaan sibuk bersholat dengan harapan ia akan

menikahinya, dan semua tawanan dibebaskan oleh prajurit muslim,

meninggalkannya sendiri dan mendapat kesenangan dari istrinya

karena mereka tidak suka melihat anggota keluarga orang dari istri

yang lain. Namun Muhamad adalah orang tua licik. Dengan

nabi, dijadikan budak.

menyindirnya "berat sebelah dalam timbangan", ia merampas alasan Juwariah untuk menghindari nafsu sex Muhamad.

Sulit menilai kebenaran cerita ini. Di satu sisi diceritakan bahwa Muhamad membayar tebusannya pada Thabit, sedangkan yang lain

SAFIYAH

menceritakan bahwa ayahnyalah yang membayar tebusannya. Juga diceritakan tentang kemampuan Muhamad untuk menebak masa

Safiyah Bint Huyeiy Ibn Akhtab adalah wanita Yahudi berumur 17

depan, seperti yang terjadi dengan unta yang disembunyikan. Ini

tahun ketika pasukan Muslim menyerang Khaibar dan membawanya

membuat sulit dipercaya, karena pada banyak kesempatan lain,

pada nabi sebagai bagiannya dalam harta rampasan. Kisah ini

Muhamad sering menunjukkan hal sebaliknya. Misalnya, sering ia

termuat dalam buku TABAQAT dan terdapat juga dalam situs Islam

harus menyiksa seseorang sampai hampir mati dahulu untuk

yang terpercaya. http://www.prophetmuhammed.org/

mengetahui dimana harta kota disembunyikan.

(ketika penulisan ini dibuat banyak situs Islam memuat kisah ini, namun sekarang sudah tidak lagi, walaupun demikian kisah ini

Dalam cerita ini pun masyarakat Arab menunjukkan tingkatan moral

cukup mudah dicari dalam hadis).

yang lebih tinggi dari sang nabi dengan secara sukarela membebaskan tawanan mereka setelah mendengar Muhamad

"Safiyah lahir di Medinah, dibesarkan oleh suku Yahudi Banu 'I-Nadir.

menikahi putri kepala sukunya. Muslim pun menyatakan bahwa

Ketika sukunya terusir dari Medinah, A.H. Huyaiy adalah salah

51

52

seorang yang tinggal bersama-sama di Khaibar dengan Kinana ibn

Ayat diatas menunjukkan bahwa nabi tidak mengganggap bahwa

al-Rabi', pria yang menikahi Safiyah tak lama sebelum Muslim

budak mempunyai hak apapun. Anda bisa saja wanita yang telah

menyerang perkampungan baru tersebut. Ia berumur 17 tahun. Ia

menikah dan berbahagia, namun jika Muhamad dan para

sebelumnya adalah istri dari Sallam ibn Mishkam, yang

pengikutnya menyerang kotamu, kamu akan kehilangan semua hak

menceraikannya. Satu mil jauhnya dari Khaibar, sang nabi menikahi

yang kamu punya dan sementara suamimu dibunuh atau diperbudak,

Safiyah. Ia dipersiapkan dan didandani oleh Umm Sulaim, ibu dari

Anda dapat diberikan pada seorang Mujahidin Muslim yang

Anas ibn Malik. Disana mereka berdua bermalam.

memperkosamu dengan bebas dengan ridho Allah.

Abu Ayyub al-Ansari menjaga tenda sang nabi semalaman dan ketika

Mari kita lanjutkan kisah Safiyah.

fajar, nabi melihatnya terus berjaga-jaga. Nabi bertanya alasanya dan ia menjawab, "Saya khawatir tentang wanita ini denganmu. Anda

Ketika ia dibawa bersama tawanan lainnya, Nabi berkata,"Safiyah,

telah membunuh suami, ayah dan banyak kerabatnya dan sampai

ayahmu selalu memusuhiku, sampai akhirnya Allah sendiri yang

saat ini ia masih kafir. Saya sangat menghawatirkan pembalasan

menghukumnya." Dan Safiyah berkata, "Bukankah Allah tidak akan

darinya."

menghukum seseorang karena kesalahan orang lain?" "Yakni, bahwa tidak ada pendosa yang dapat dibebani oleh beban

Safiyah dikatakan meminta agar nabi menunggu untuk menikahinya di lokasi yang lebih jauh dari Khaibar dengan alasan masih banyak Yahudi yang berkeliaran di sekitarnya. Alasan sebenarnya Safiyah menolak sangat jelas. Ia memilih untuk berduka daripada harus naik ranjang pada hari yang sama suami, ayah, dan keluarganya terbunuh oleh orang yang ingin menyetubuhinya. Sikap nabi Allah, yang berumur 57 tahun ini, yang tak dapat menahan birahi untuk satu hari saja dan mengijinkan gadis muda ini berkabung, menunjukkan cara berpikir dan derajad

dosa pendosa lainnya" Q. 53:3 Ini tentu saja bertolak belakang dengan perbuatan Muhamad yang menumpas seluruh Bani Qainuqa dengan dalih mereka membunuh seorang muslim. Dan bukannya Allah yang membunuh ayah Safiyah, melainkan pengikut Muhamad. Hitler saja tidak pernah mengklaim bahwa Tuhanlah yang membantai kaum Yahudi dalam PD II. "The Prophet then gave her the choice of joining her people after

moralnya.

freedom or accepting Islam and coming into a matrimonial

Sejarawan muslim pun mencatat bahwa perkawinan terjadi satu hari

(We have to remember that Muhammad killed most of her people and

relationship with him. (Tabaqat)

setelah Muhamad menyetubuhinya. Ini bukanlah masalah untuk nabi karena Allah telah mengeluarkan ayat yang memperbolehkan hubungan seksual dengan para budak tanpa perkawinan, meskipun mereka telah menikah. "dan semua wanita yang telah menikah (terlarang untukmu) kecuali (budak) yang kamu miliki…(Q. 4:24)

53

banished the rest of them. So giving the choice to join her people is not much of a choice. ) "She was very intelligent and gentle and said, "O Allah's Messenger, I had hoped for Islam, and I confirmed you before your invitation. Now when I have the honour to be in your presence, I am given a choice

54

between kufr and Islam I swear by Allah, that Allah and His Messenger is dearer to me than my own freedom and my joining with

(Anda tidak melihat pernyataan2 bertentangan sang penulis muslim ?

my people." (Tabaqat).

Tadinya ia mengatakan bahwa Safiyah ditawan dan diserahkan pada Muhamad sebagai tawanan. Itu berarti Safiyah tidak datang dengan

(Was this confession, if true, sincere? Was she safe to speak out her

suka-rela, namun ia dibawa ke hadapan sang nabi karena dia masih

mind? She was enslaved by a man who had exterminated her family

muda dan tercantik diantara tawanan lainnya.)

and could do with her the same. See the reference made to her "freedom". This shows clearly that she was not free. In fact she must

Bukhari juga mencatat pertemuan Muhamad dengan Safiyah dan

have been very intelligent to fabricate those lies to save her own life.

pertempuran Khaibar dalam hadis.

) Dinarasikan oleh 'Abdul 'Aziz: "Ketika Safiyah menikah, ia sangat muda, hampir 17 tahun, sangat

"Kata Anas, ketika nabi menyerbu Khaibar orang2 di kota berseru

cantik. Bukan hanya ia sangat mencintai Muhammad iapun sangat

"Muhamad dan pasukannya datang". Kami mengalahkan mereka

menghormati kenabiannya karena sebelum menikah, ia telah

semua, menjadikan mereka tawanan dan harta rampokan

mendengar pembicaraan ayah dan pamannya tentang Muhamad

dikumpulkan. Nabi membunuh para pria yang melawan, membantai

ketika ia baru saja mengungsi ke Medinah. Salah seorang berkata,

anak-anak keturunan merekan dan mengumpulkan para wanita

"Bagaimana pendapatmu tentang dia?", jawabnya,"Ia adalah benar

menjadi tawanan (Sahih Bukhari V.5 B.59 N.512).

nabi yang telah diramalkan oleh kitab kita", lalu yang lain berkata, "Lalu apa yang harus dilakukan?" jawabannya adalah mereka harus

Kemudian Dihya datang menghadap nabi dan berkata," Oh Nabi

menentangnya sekuat tenaga. " (Tabaqat)

Allah! Berikan aku seorang budak perempuan dari para tawanan." Nabi berkata, "Pergilah dan ambil budak perempuan yang mana

(Masuk akalkah cerita ini? Bagaimana mungkin 2 orang Yahudi yang

saja." Ia lalu mengambil Safiya bint Huyai. Namun seorang pria

mengenali Muhamad sebagai seseorang yang diramalkan dalam kitab

datang pada nabi dan berkata," Oh nabi Allah, kau memberi Safiya

mereka (TAURAT) dan kemudian memutuskan untuk

bint Huyai pada Dihya, sedangkan ia adalah istri pemimpin suku

MENENTANGNYA ? LOGISKAH INI ? Bukan hanya itu, dimanakah

Quraiza dan An-Nadir, ia seharusnya adalah milikmu." Maka nabi

dalam Taurat disebut tentang Muhamad ? Bagaimanakah caranya

berkata," Bawa dia bersamanya." Maka Dihya pun datang bersama

paman dan ayah Safiyah dengan mudah menemukan ramalan

Safiya, dan nabi berkata,"Carilah budak perempuan lain dari antara

tersebut dalam kitab mereka sedangkan selama 1400 tahun kaum

para tawanan." Kemdian nabi mengambil dan mengawini dia.

terpelajar muslim tak mampu menemukannya?) Thabit lalu bertanya pada Anas, "apa mahar yang diberikan sebagai "Safiyah kemudian sadar akan kebenaran nabi. Dengan suka rela ia

mas kawinnya?" Ia berkata" dirinya sendiri merupakan mahar yang

merawat, menyediakan kebutuhan dan menyenangkan nabi dengan

harus dibayar ketika nabi menikahinya. Di perjalanan Um Sulaim

berbagai cara. Hal ini jelas terlihat pada saat kedatangannya

mendandaninya untuk upacara pernikahan, dan malamnya ia

kehadapan nabi saat jatuhnya Khaibar." (Tabaqat)

langsung diantar sebagai pengantin untuk nabi." (Sahih Bukhari

55

56

1.367)

Saya menyetujui bahwa tingginya nilai moral seseorang dinilai berdasarkan masanya dan oleh orang-orang disekitarnya.

Mahar adalah uang yang diterima pengantin wanita dari pengantin pria saat pernikahan. Muhammad tidak membayar mahar karna ia

3. Apakah anda setuju bahwa penghapusan nilai2 perbudakan di

harus membayarnya pada dirinya sendiri karena menikahi seorang

negara2 maju karena berubahnya nilai moral sejalan dengan

budak. Tentu ironinya adalah ia tidak membeli Safiyah, namun

berlalunya waktu?

memang memperbudaknya dengan cara menyerbu kota

Saya setuju bahwa nilai moral berubah seperti yang telah dikatakan

kediamannya. Kisah ini sangat signifikan dalam menilai moral dan

pada bagian 2, juga relatif berdasarkan waktu dan tempat.

etika dari seorag abi Tuhan. 4. Apakah anda setuju perkawinan Nabi tidak melanggar nilai moral Kisah yang membuat kita miris mendengarnya pada jaman sekarang,

pada masanya, dan poligami pada jaman sekarang dilakukan adalah

namun lagi2 Muhammad mengejutkan kita dengan ajarannya bahwa

sesuatu yang hanya dilakukan muslim di desa-desa tertinggal?

dengan menikahi Safiyah dia akan menerima 2 imbalan. Pertama,

Saya tidak mengatakan bahwa tindakan Muhammad menikahi banyak

dengan menghindari mahar karena menikahi gadis budak yang

wanita melanggar nilai etika pada jamannya. Dan memang benar,

diperbudaknya sendiri dengan sengaja, kedua ia dapat menikahi

poligami saat ini tidaklah dipraktekkan oleh sebagian besar muslim.

gadis tercantik yang 40 tahun lebih muda darinya. 5. Apakah anda setuju bahwa menikahi budak adalah sesuatu yang Abu Musa pun melaporkan bahwa menurut Muhamad barangsiapa

tidak menyalahi moral pada 1400 tahun yang lalu, namun ada

yang membebaskan seorang budak dan menikahinya, ia akan diberi

perubahan besar pada prakteknya pada jaman sekarang di negara2

2 imbalan.

muslim? Pada akhirnya saya pun mengerti bahwa meniduri gadis budak 1400 thun yang lalu di Arabia tidak dianggap imoral. Dan memang benar

Sdr Pembela, anda mengajukan berbagai pertanyaan.

banyak Negara muslim tidak memperbolehkannya pada saat ini.

1. Apakah anda setuju bahwa mempersoalkan masalah poligami di tahun 2003 ini, kemudian memperdebatkan masalah praktek

Seperti anda lihat, saya menyetujui seluruh poin anda diatas. Namun

perkawinan pada jaman Arab kuno adalah terlalu berlebih-lebihan?

saya tidak menyetujui bahwa argumen anda membebaskan sang nabi dari tuduhan PEMERKOSAAN.

Saya setuju bahwa standar moral kaum Arab jaman dulu tidak bisa dbandingkan dengan standar saat ini.

Inti permasalahan yang anda lewati adalah bahwa Muhamad mengklaim diri sebagai nabi Tuhan untuk segala zaman dan semua

2. Apakah anda setuju bahwa persoalan moral untuk nilai2

bangsa. Ia memperkenalkan diri sebagai Nabi Terakhir dan Yang

perkawinan harus dilihat berdasarkan waktu dan tempatnya dalam

Terbaik dari Semuanya. Ia bersikeras bahwa ia mempunyai "moral

sejarah?

yang maha mulia" 68:4, dan ia adalah, "contoh yang harus diikuti" 33:21, " Maha pengampun semua mahkluk" 21:107 dan "Nabi ang

57

58

paling terhormat" 81.19.

Kenapa kebanyakan muslim tidak mengikuti contoh yang diberikan Muhamad walaupun ia menyuruh begitu? Apakah sekarang standar

Namun berdasarkan apa yang telah kita telusuri, ternyata tidak

moral muslim lebih tinggi dari Muhamad? Mengapa kita harus

begitu adanya.

mengikuti orang yang standar moralnya lebih rendah dari kita?

Apakah contoh yang diberikan Muhamad dalam kisah Juwairiyah dan

Syukurlah kebanyakan muslim tidak mengikuti contoh Muhamad,

Safiyah sepatutnya diikuti oleh para muslim?

walaupun memang ada yang benar2 mengikutinya. Osama bin Laden

Jika ada menyetujuinya maka para muslim seharusnya menyerang

adalah contohnya, bayangkan apa yang terjadi jika lebih banyak lagi

rumah-rumah non-muslim, membunuh mereka dan memperkosa

muslim sepertinya dan menjadi muslim yang sebenarnya.

istri2 mereka. Jika anda berkata TIDAK dan tindakan Muhamad pada jaman tersebut tidak dapat diterapkan pada peradaban sekarang,

Muslim yang tidak mengikuti contoh Muhamad adalah muslim yang

maka semua ayat yang mengatakan bahwa kita harus mengikuti

tidak taat. Muslim yang taat berbuat banyak hal yang membawa

contoh Muhammad menjadi tidak berarti.

bencana dan perbuatan setan lainnya. Semakin seorang muslim megikuti Quran, semakin berbahaya tidakannya terhadap

Yang menjadi masalah adalah bahwa orang2 muslim tidak konsisten.

kemanusiaan. Bukankah ini membuktikan bahwa Islam itu ajaran

Apakah kita harus mengikuti contohnya apa tidak? Apakah ia

SETAN ?

memberi contoh yang baik untuk kemanusiaan untuk diikuti atau tidak?

Jika ajaran agama saya menyuruh untuk memerangi tetangga, membunuh, memperbudak, memperkosa, memukul istrinya atau

Muhamad bukan hanya figur sejarah. Washington mungkin meniduri

sebanyak mungkin tawanan ... mengapa saya tidak boleh

budaknya. Pada jaman tersebut mungkin tindakan itu dianggap

melakukannya ? Mengapa anda kemudian mengatakan agar kita

biasa, namun tidak ada orang yang mengatakan bahwa tindakannya

menggunakan akal kita sendiri dalam menentukan perbuatan yang

merupakan contoh yang harus diikuti UNTUK SEGALA JAMAN DAN

kita anggap baik untuk diikuti. Apakah Tuhan mempermainkan kita?

UNTUK SEMUA BANGSA !

Saya menyerahkan pada pembaca untuk menilainya.

----------------------------------------------------------

KESIMPULAN AKHIRRRRR (bikin marah translator !)

------------ ---------------

Kegiatan seksual yang tak diinginkan sama saja dengan

KESIMPULAN JAKSA

PEMERKOSAAN. Dapatkah anda menjelaskan bagaimana caranya

Pertama, Muhamad BUKAN contoh baik yang harus diikuti. Kedua;

budak tahanan wanita yang kebebasannya telah direnggut secara

ayat Quran yang menyatakan contohnya harus diikuti atau ia nabi

paksa DAPAT MENOLAK HUBUNGAN SEKSUAL ? (AYO JAWAB !

segala

BANGSAT ! ali5196 )

jaman adalah palsu. Oleh karena itu, ini menyebabkan seluruh isi Quran tidak dapat diandalkan keasliannya dan oleh sebab itu tidak

Jaksa mohon diri untuk sementara.

mungkin berasal dari Tuhan (!!!). Ali Sina

59

60

END OF PART III Last edited by ali5196 on Wed Sep 21, 2005 8:44 pm; edited 12

Sekarang Pembela akan memberikan versi yang lebih akurat tentang kisah tersebut, walau Jaksa telah mengatakan bahwa sumber ini penuh dengan campuran anatara kebenaran dan hiperbola. Pembaca dapat menilai sendiri karena ini adalah versi hadis yang lengkap.

BAGIAN IV/PEMERKOSAAN

Volume 3, Book 46, Number 717 (Bukhari) dan Book 019, Number 4292: (Muslim)

times in total

BAGIAN IV, PEMERKOSAAN 2 ---------------------------------------------------------------------- ----------DARI PEMBELA, RAHEEL SJAHZAD Kepada para Jury, Jawaban atas bagian III dan permintaan atas pembatalan tuduhan Jaksa. Pembela meminta pembatalan terhadap kasus dengan dasar bahwa tuduhan Mr. Sina sendiri memberatkan dan menyesatkannya. Pembela juga menuntut untuk mengetahui maksud sebenarnya Jaksa Penuntut. Dasar tuntutan saya adalah 2 pernyataan Jaksa Penuntut; 1) Jaksa menyatakan bahwa " Bukhari, biografer terkemuka Muhamad, menuliskan kisah tentang penyerbuan terhadap Bani al-Mustaliq yang dipaparkan dalam hadis." Pernyataan ini membuktikan ketergantungan Penuntut pada biogafer ini dan melandaskan semua tuntutannya berdasarkan hadisnya. Namun kemudian Jaksa mengatakan dalam bahasannya pada kasus Juwairiah bahwa "Semua kisah tentang Juwairiyah bercampur antara fakta kebenaran dan hiperbola, yang selalu terdapat dalam semua kisah dalam hadis." Pertentangan kedua pernyataan ini memperlihatkan bawha Penuntut menggunakan hadis semau2nya. Disatu pihak ia mengutip dari Hadis, dilain pihak ia menganggap hadis bercampur antara fakta dan hiperbola.

61

Pada peperangan 1400 tahun yang lalu, dalam suatu perang, banyak musuh dikalahkan, keluarga mereka ditawan dan salah satunya dijadikan istri Terdakwa. Berdasarkan kisah tersebut, tebusan bagi Juwairiya dibayar dan ia dibawa untuk dinikahkan. Pembela tidak akan membahas lebih jauh tuduhan Jaksa karena sangat subyektif dan tidak berdasarkan bukti2 yang kuat. Tentu saja cerita yang tidak akurat dan dihiperbolakan dapat mengandung banyak pengertian. Maka Pembela ingin menunjuk sekali lagi bahwa kasus poligami adalah tidak relevan. 2) Mr. Sina menulis: " Saya menyetujui bahwa nilai moral seseorang harus berdasarkan nilai moral yang berlaku saat itu pendapat masyarakat sekitarnya" dan "Akhirnya, saya pun menyetujui bahwa meniduri budak bukanlah pelanggaran moral di masy. Arab 1400 tahun yang lalu dan memang benar kebanyakan Negara muslim tidak mempraktekkannya lagi." Karena pernyataan ini maka saya tidak mengerti mengapa akhirnya Penuntut masih mempermasalahkan poligami. Oleh karena perbedaan sikap Jaksa ini, Pembela menginginkan ditutupnya kasus ini. Terima kasih, R. Shahzad ---------------------------------------------------------------------- --------------

62

DARI A SINA KEPADA RAHEEL SJAHZAD Pembela menyiapkan mosi untuk membatalkan kasus ini atas dasar, apa yang dianggapnya, "ke-tidakakurat-an bukti2 yang disampaikan Jaksa".Oleh karena itu, katanya, maka seluruh kasus ini harus dibubarkan dan Terdakwa dinyatakan tidak bersalah. Jika bukti2 ini ditulis oleh musuh2 Terdakwa, Pembela bisa saja benar. Ketidak-akuratan penyataan dapat saja djadikan dasar untuk membubarkan kasus ini, khususnya jika bukti tersebut adalah campuran fiksi- fakta dan hiperbola. Namun kisah historis yang dipaparkan sebagi bukti ini bukanlah ditulis oleh musuh Muhamad. Ini merupakan pengakuan dari para pengikut setianya. Tidak ada alasan bagi mereka untuk menuduh pemimpin yang mereka cintai melakukan perilaku kriminal seperti pemerkosaan, pembantaian suatu suku bangsa, penyiksaan, pelecehan anak secara seksual, perbuatan cabul, atau pembunuhan terencana. Yang biasa dilakukan pengikut suatu aliran agama adalah turut membesar-besarkan kemampuan pemimpin mereka sebagai manusia yang superior, seperti nabi dari Allah misalnya. Apalagi jika ia sendiri yang mempengaruhi mereka dengan mengatakan bahwa ia memiliki moral yang paling luhur sekaligus rahmat bagi segenap ciptaan Allah. Penuntut menganggap Bukhari sebagai penulis biografi Muhamad terkemuka karena memang begitulah kebanyakan para muslim menilainya. Bukunya merupakan sumber Sunnah dan merupakan tulang punggung Syariah. Buku2 tersebut juga merupakan sumber sejarah berharga tentang pribadi Muhamad. Buku2 tersebut dibaca dan diikuti oleh sebagian besar pengikut Islam selama 1400 tahun. Tanpa adanya buku tersebut, praktek Syariah dan pemahaman yang tepat terhadap Quran mustahil dilakukan. Ritual sholat, puasa, dan naik haji yang merupakan pilar Islam digambarkan dalam Hadis2 tersebut. Tanpa hadis, mempraktekkan Islam adalah suatu yang mustahil. Faktanya adalah, tanpa Hadis, maka keberadaan historis Mumamad sangatlah diragukan. Buku2 Bukhari dan Muslim mengandung banyak inkonsistensi, hiperbola dan campuran antara fakta dan dusta. Hal tersebut adalah karena kecintaan mendalam terhadap pemimpin mereka. Muhamad menganggap dirinya sbg pusat alam semesta, penghubung satu-satunya antara

63

manusia dengan Tuhan dan, (menurut hadis dari Iran) merupakan satu2nya alasan Tuhan menciptakan alam semesta ini. Konsep yang sama dapat ditemui dalam Quran dan hadis ketika ia sendiri berkata, "Nabi lebih dekat pada para pengikutnya dibandingkan kedekatan mereka dengan diri mereka sendiri dan istri2 nabi adalah ibu mereka." (33:6) Memang sudah biasa jika pengikut agama berbohong untuk membesar2kan status pemimpin mereka dan membuat kisah2 luar biasa untuk lebih menggambarkan kharismanya. JADI tidaklah mungkin jika mereka membuat kisah untuk menyerang nabi tercinta mereka. Jika memang cerita2 yang memberatkan Muhamad memang ada, tidak masuk akal untuk meragukannya. Meskipun detailnya berbeda-beda, namun fakta bahwa banyak orang menarasikan kisah-kisah tersebut merupakan bukti kuat akan kebenarannya. Pembela tidak sanggup menangkis semua tuduhan tersebut, namun malah meminta ditolaknya bukti2 ini karena saya, Jaksa, dianggap meragukan kebenaran Hadis. Bukankah Hadis2 ini telah dikatagorikan Sahih? Jika ternyata memang tidak benar, mengapa selama 1400 tahun tidak ada yang menyanggahnya? Mengapa kisah2 ini ternyata terus berulang dalam sumber2 yang berbeda? Hadis mengandung banyak sekali nama orang2 dan tak mudah untuk dikategorikan palsu. Dan akhirnya, mengapa pengikutnya harus menulis kisah2 yang mempermalukan nabi yang sangat mereka cintai? Kami mempunyai bukti yang cukup dari Quran maupun Hadis untuk menuduh Terdakwa dan menyatakannya bersalah terhadap semua dakwaan, termasuk kasus PEMERKOSAAN yang telah memberatkannya di BAGIAN III persidangan ini. Pembela juga nampaknya bingung dalam menanggapi pertanyaan Jaksa : a. Muhamad menyatakan bahwa ia bermoral luhur dan memberi contoh yang baik untuk diikuti. b. Muhamad mengikuti contoh masyarakat pada masanya, yang dia sendiri mencap sbg JAHILIYAH. Bukannya ia memberikan contoh yang lebih baik tetapi ia malahan mengikuti kebiasaan2 buruk orang2 yang semestinya harus dia bimbing.

64

c. Hasilnya; pengikutnya menjadi bingung dan mempercayainya dalam segala hal (a.), dan mereka mengikuti contohnya dalam (b.). Karena itu, timbullah praktek2 jahiliyah yang sekarang diikuti oleh milyaran orang yang tertipu karena Muhamad sendiri mengatakan bahwa ia adalah contoh yang baik untuk diikuti. Muhamad bukanlah pembaharu dan contoh yang baik untuk diikuti, ia hanyalah pengikut dan pelaksana dari suatu budaya barbar yang telah ada. Berdasarkan bukti2 ini, Terdakwa harus pula dinyatakan bersalah melakukan pembohongan luas, memberi contoh yang buruk, dan menyesatkan para pengikutnya. Alasan yang menyatakan bahwa ia hanya orang yang mengikuti budaya pada jamannya adalah alasan yang tak dapat diterima. Ia adalah orang pada jaman tersebut yang turut mengikuti perbuatan jahiliah orang2 pada masanya, namun malah mengaku mempunyai standar moral yang lebih tinggi dan merupakan suatu contoh yang harus diikuti sepanjang masa. Oleh karena itulah ia telah menyesatkan pengikutnya, dan menipu mereka. Ini teNtunya adalah tuduhan tambahan, berbeda dari tuduhan PEMERKOSAAN yang sedang dibahas dan pasti ditolak oleh Pembela yang sibuk menghalang-halangi pengesahan bukti2 dan pengakuan dari pengikut setia Muhmmad sendiri. Jaksa selesai dan menghimbau juri untuk menyatakan Muhamad bersalah atas tuduhan PEMERKOSAAN dan atas tuduhan MEMBOHONG bahwa ia adalah wakil umat manusia (atas klaimnya sebagai contoh yang baik dan bermoral luhur). Jika pembela setuju, maka kita dapat menutup kasus ini dan berlanjut kepada topik lain. END OF PART IV Last edited by ali5196 on Sun Sep 25, 2005 3:38 am; edited 5 times in total Diterjemahkan oleh Barabaig http://www.faithfreedom.org/debates/Shahzad5.htm BAGIAN V: PERKOSAAN 3

Pembela : Raheel Shahzad Pendakwa : Umat Manusia Penuntut : Ali Sina Pengadilan : Opini masyarakat umum Jury/Hakim : Anda sekalian. DARI RAHEEL SHAHZAD Yth A SIna, Penuntut menuduh, almarhum Tertuduh melakukan perkosaan. Hal ini harus berdasarkan bukti. Tidak pernah ada tuduhan langsung yang dibuat oleh korban terhadap Tertuduh. Lagipula Quran menuliskan bahwa kasus perkosaan membutuhkan 4 saksi mata (Quran tidak digunakan untuk membela, hanya menyatakan persyaratan). Jika Penuntut mempergunakan tulisan biografi Bukhari dan Muslim, maka dia harus menerima secara keseluruhan atau menolak mereka sama sekali. Tidak bisa mempergunakan mereka sambil meragukan mereka sebagai saksi. Karena itu Pembela meminta ketegasan dari Penuntut. Dengan demikian kasus ini hanyalah masalah opini pribadi, yang tidak disertai dengan bukti-bukti pemerkosaan. Jika tuduhan pemerkosaan diajukan maka wanita tersebut harus membuat tuduhan. Jika tidak, keputusan yang dibuat atas tuduhan ini tanpa kehadiran korban. Jika Safiyah "diperkosa", Pembela meminta bukti sejarah atas kejadian ini. Jika acuan yang digunakan dari Bukhari dan Muslim, Pembela ingin menyaksikan buktinya. Jika acuan lain yang digunakan 1400 -1200 tahun yang lalu, Pembela ingin menyaksikannya pula. Jika proses peradilan ini tidak dapat menunjukkan sumber dimana, digunakan kata "perkosaan" atau sumber lain yang menunjukkan kata synonim dengan "perkosaan" dalam kurun waktu seribu tahun yang lalu atau pengakuan dari Safiyah tentang kejadian perkosaan, maka Pembela akan meneruskan pembelaan. Jika Ali Sina diperbolehkan oleh sidang untuk menggunakan sumber dari Bukhari dan Muslim, sumber yang sama akan digunakan juga oleh Pembela. Dengan kesimpulan bahwa kejadian ini lebih mengarah pada campur tangan dari Tuhan. Dengan demikian jaksa pembela menyimpulkan seperti yang tercatat dalam Bukhari dan Muslim, kasus urusan pribadi dengan Juwairiya didalam tenda, tidak menyangkut hubungan sex.

Tertuduh/terdakwa : Muhammad bin Abdallah

65

66

Seperti halnya Penuntut diperbolehkan untuk membuat tuduhan, maka dengan ini Pembela mengajukan pembelaan terhadap apa yang mungkin terjadi: Sumber Bukhari dan Muslim tidak menuliskan kata-kata "sex", hubungan badan, menggerayangi tubuh atau teriakan histeris. Hanya satu hal yang ditulis yaitu Tertuduh menginginkan ketenangan, dan Safiyah adalah tawanan perang dan Tertuduh sudah membayar tebusan terhadapnya kepada ayahnya. Status "tawanan" sebagai wanita bebas, yang diberikan oleh ayahnya setelah menerima tebusan dan dia sendiri telah meminta untuk pindah ke tempat yang lebih aman, dan Tertuduh khawatir kalau wanita jelita tsb (seperti yang digambarkan oleh Penuntut) akan mendapat celaka jika dibiarkan tanpa perlindungan pada masa yang penuh dengan kekerasan. Dan kemudian Tertuduh menjelaskan duduk permasalahanya, bahwa tertuduh ingin melindungi Safiyah karena kecantikannya dapat membawa kemalangan baginya. Yang mana juga dijelaskan tentang ideologi Islam dan campur tangan dari Tuhan atas kejadian tsb. Setelah beberapa jam kemudian "tawanan" yang sudah dibebaskan ini dapat tidur dengan tenang tanpa ada perlawanan. Pagi harinya, ketika Tertuduh keluar dari tenda, dia melihat penjaga tenda dan bertanya apa yang telah dilakukan. Penjaga ini menjelaskan bahwa perlunya untuk memberi keamanan kepada Tertuduh dengan istri barunya. Tertuduh menghaturkan terimakasih kepada penjaga tsb, dan kemudian memindahkan ketempat yang lebih aman. Hari berikutnya "walima", pesta pernikahan diadakan dan dihadiri oleh banyak orang. Tertuduh mencintai istrinya ini, Safiyah, meskipun dia yang berasal dari kaum Yahudi ini dan mengatakan bahwa Safiyah memiliki hal yang sama dengan istri-istri lainnya, yang mana membuat mereka cemburu. Sembilan bulan kemudian Juwairiya tidak melahirkan seorang bayi, yang mana memperkuat bukti bahwa hubungan sex tidak pernah terjadi. Ketika masa perang telah berlalu, Safiyah dihormati oleh masyarakat sekitarnya sebagai seorang istri Tertuduh, dia kemudian menjalani hidup pernikahan yang normal. Dia tidak pernah menyatakan cerita perkosaan, dan dengan demikian tidak seorangpun beralasan untuk membuat tuduhan yang demikian. Tidak ada sumber dari Islam, Yahudi atau Kriten yang mengacuh pada tuduhan ini.

67

Tertuduh menjadikannya istri sampai Muhamad meninggal dan sampai pada hari tuanya, Safiyah tidak pernah menyatkan bahwa dia pernah dipermalukan secara sexual dan diabaikan sebagai istri. Safiyah meninggal dengan tenang, dan sampai saat ini dia termasuk sahabat setia Nabi, karena pengabdiannya. Safiyah tidak melahirkan seorang anakpun dengan tertuduh. Jiwanya telah kembali dengan tenang meskipun telah pernah mengalami tragedy yang mengerikan semasa hidupnya dengan kehilangan orang-orang yang dicintainya pada masa perang. Dalam standar kehidupan sekarang, dunia penuh dengan pertentangan kekuasaan dan tidak ada alasan untuk mempercayai bahwa komunitas 1400 tahun yang lalu hidup penuh ketentraman dan seragam. Seperti halnya sekarang ini, jaman itu telah ada pertentangan pendapat, perbedaan kepecayaan dalam banyak hal. Semoga Safiyah mendapat ketenangan abadi.Amen. Dengan ini Pembela meringkas penolakan kasus pemerkosaan yang dituduhkan, berdasarkan praduga "urusan pribadi(privacy) di dalam tenda". Pembela telah selesai mengajukan pembelaan, selanjut tergantung process peradilan untuk membuktikan jika pembelaan ini tidak benar adanya. Jika pembelaan ini ditolak, hal tsb berarti juga menolak tuduhan dari Penuntut. Terserah pada "hakim kemanusian" untuk memutuskan perkara. Untuk diketahui selanjutnya, bahwa Pembela menyikapi tulisan diwebsite ini tentang pernikahan, perbudakan, dan istri-istri Tertuduh, bahwa motivasi dari Tertuduh adalah untuk melindungi para wanita dalam kejadian peperangan. Sedangkan sikap dari Penuntut berdasarkan "birahi", terjadinya hubungan badan (sex) dalam perkara ini. Pembela sudah mengatakan bahwa hubungan badan (sex) tidak terjadi, kecuali dapat dibuktikan dengan bukti baru dalam bentuk gambar ( yang mana pembela sudah mengetahui bahwa hal itu tidak ada). Dengan ini sebenarnya, Penuntut telah memperlihatkan kebencian terhadap organisasi agama Islam. Pembela tidak melihat alasan hakim untuk berpihak kepada Penuntut. Terimakasih R Shahzad

68

---------------------------------------------------------------------- -------------DARI A SINA, Yth Mr Shahzad, KESAKSIAN KORBAN Pembela menyatakan : karena tidak adanya korban perkosaan yang memperkarakan tuduhan kepada Tertuduh, karena tidak ada saksi perkosaan, maka kita tidak akan mendapatkan kesalahan pada almarhum Tertuduh. Tujuan pengadilan ini bukanlah untuk menentukan kesalahan Tertuduh untuk kemudian dihukum. Bagaimana mungkin ? Tertuduh sudah mati! Tujuannya bersifat akademis, kita akan memberikan bukti-bukti bahwa Tertuduh tidaklah sesuci seperti yang diakui olehnya sendiri, dan dengan demikian tidak pantas untuk mengemban tugas yang diakuinya. Membuktikan kesalahan Tertuduh dalam kasus perkosaan dan kasus lainnya tidak hanya mempunyai nilai sejarah, tapi juga akan memberi pengaruh sangat besar pada cara berpikir dan kelakuan berjuta-juta orang saat ini. Hal ini sangat penting karena kepercayaan Tertuduh menjadi sebab pertumpahan darah, kemiskinan dan kekacauan. Saat terungkapnya kebenaran tentang Tertuduh, kepercayaan kepadanya dan kepada kekerasan ajarannya akan menghilang dan dunia akan menjadi tempat yang damai untuk semua manusia. Tertuduh mengaku sebagai utusan Tuhan, sangat bermoral dan patut dicontoh. Dalam pandangan Penuntut, pengakuan tsb adalah tipuan belaka. Proses peradilan ini berharap untuk mengemukan alasan keraguan terhadap Tertuduh, dan membuktikan bahwa ia, Muhammad, bukan orang baik-baik, tetapi seorang penjahat. Pembela memberi alasan: Dalam kasus perkosaan diperlukan seorang korban yang membuat pernyataan "Saya diperkosa". Belum pernah ada tuduhan macam ini terhadap Tertuduh.

69

Pembela jelas tidak benar. Sudah jelas korban tidak lagi hidup untuk bersaksi. Peran dari Penuntut adalah memberikan bukti-bukti yang masuk akal terhadap tindakan kriminal ini. Bukti kejahatan ini ditemukan dari PERNYATAAN TERTUDUH SENDIRI. Peradilan ini menyadari bahwa banyak pernyataan itu juga tidak benar. Penuntut berusaha untuk memisahkan / mencari kebenaran dari sedemikian banyak kebohongan dari pernyataan-pernyataan tsb. Dengan mengenali kontradiksi dari pernyataan Tertuduh, kebenaran akan terkuakkan. BUKHARI DAN MUSLIM Keberatan Pembela: "Jika Penuntut menerima Bukhari dan Muslim sebagai dua penulis biografi terkenal, seharusnya dia menerima sepenuhnya atau menolak sepenuhnya hadis2 mereka. Tidaklah masuk akal untuk menggunakan dua orang tsb untuk menjelaskan perkara ini sambil menuduh motivasi kedua orang tsb. " Penuntut menolak keberatan tsb. Penuntut mengetahui Bukhari dan Muslim sebagai pengikut Muhamad yang setia, karena itu sikap mereka tidak selalu objektif. Kedua sejarawan ini mengumpulkan cerita2 yang keluar dari mulut pengikut2 Muhamad. Mereka berusaha membuktikan kebenaran cerita tsb sebatas kemampuan mereka dan mengelompokkannya sebagai 1)Sahih (asli), 2)Hasan(mungkin), 3)Dha’eef(lemah) 4)Dha’eef Jiddan (sangat lemah) 5)Mawdhoo(palsu). Mereka hanya memilih Hadis yang Sahih(asli) dan menolak selebihnya. Hidup mereka didedikasikan untuk mengumpulkan hadis2 tsb. Kepercayaan dan pengabdian pada orang yang mereka percayai sebagai nabi tidak diragukan disini. Mereka mungkin sangat mempercayai cerita yang dibuat-buat (palsu) tentang mukjijat nabi tercinta dan melebih2kannya. Sangat masuk akal. Mereka JUGA memerinci tindakan kriminal Muhamad dengan sangat detail. Tanpa adanya tindakan kriminal Muhamad, mereka juga tidak akan menuliskannya. Karena itu, sangat masuk akal untuk mempercayai cerita kriminal yang dilakukan Muhamad dan mengabaikan cerita2 tentang kemampuannya melakukan mukjijat luar

70

biasa. Kenyataanya mukjijat yang dilakukan oleh Muhammad bertentangan dengan Al Quran. Menurut Al Quran, ketika dia ditanya oleh orang-orang yang tidak percaya padanya untuk melakukan mujijat ia menjawab: Q. 17:90 : Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami." Q. 17:93 : Katakanlah: "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?" Karena itu pengikutnya bisa saja membuat-buat keajaiban dan mengakuinya sebagai perbuatan nabi yang mereka cintai; mereka memalsu hadis memuliakan nabi. Tetapi mereka tidak memiliki asalan untuk memalsukan cerita tentang perbuatan kriminal nabi merkea. SAFIYAH Mr. Shahzad bercerita tentang SAFIYAH. Shahzad mengakui : bahwa setelah nabi membantai habis semua anggota keluarga Safiyah dan orang-orang yang dicintainya, nabi melihat betapa cantiknya Safiyah dan memutuskan untuk melindunginya dari kekerasan. Muhammad dalam tendanya menenangkan Safiyah dan menjelaskan bahwa adanya campur tangan Allah dalam kejadian ini. Mr. Shahzad menjelaskan mereka tidur bersama dengan tenang dan tidak ada kejadian apa-apa. Tapi Mr Shahzad tidak menjelaskan mengapa seorang yang mengaku Rasul Allah yang mempunyai moral sempurna perlu tidur dengan wanita cantik didalam tenda tsb. Mungkin malam pertama tidak terjadi apa-apa, tapi ini bukan berarti bahwa Muhamad tidak berusaha memaksakan kehendak kepada wanita yang sedang ditimpa kemalangan ini. Cerita berikutnya menjelaskan Safiyah menunjukkan upaya Tertuduh untuk memaksakan kehendaknya namun ditolak. "Nabi tidak begitu senang dengan Safiyah, karena dia menolak ketika Rasul menginginkan untuk berdua dengannya dalam satu kesempatan"

karena dia tidak melahirkan anak Muhammad. Pada kenyataannya tidak semua hubungan sex selalu berakhir dengan kehamilan. Jawabannya disini adalah Muhamad sudah tua dan mungkin saja dia impotent. Dia termasuk orang yang gila sex dan paling suka bermain sex (dengan meraba-raba) dengan wanita cantik. Namun sekian banyak isteri dan gundiknya (pengecualian Mariah) tidak memberinya keturunan. Hadis berikut ini memperlihatkan kalau tertuduh gila sex: Bukhari Jilid 7 Buku 62 Nomer 6 Dikatakan oleh Anas: Biasanya nabi berkeliling (untuk bermain sex) dengan para istrinya dalam satu malam, dan ia mempunyai 9 istri. Meskipun demikian ini bukan berarti Muhammad bisa melayani istri-istri mudanya. Dia hanya menelanjangi mereka dan bermain sex (meraba-raba saja). Bukhari Jilid 1 buku 6 Nomer 299 Aisah berkata: Jika Rasul Allah ingin bermain sex (meraba-raba) seorang dari kita selama masa menstruasi, biasanya dia memerintahkan kita untuk mengenakan Izar (pakaian dalam yang dikenakan dari pinggang ke bawah) dan mulailah dia bermain sex (fondling) dengannya." Aisha menambahkan " Tidak ada dari kamu yang dapat menahan birahi seperti Rasul". Seorang laki-laki yang bisa menahan nafsu birahinya tidak perlu berkeliling untuk bermain sex. Mungkin saja itu yang dikatakannya kepada para istri mudanya, bahwa sebenarnya Muhamad impoten. Muhamad menikmati permainan sex dengan meraba-raba wanita telanjang dan berkhayal sedang bercinta dengan mereka. Jilid 7 Buku 71 Mumber 660 Cerita Aisyah: Nabi Allah, Muhammad, terkena sihir sehingga ia biasanya berpikir bahwa ia telah berhubungan sex dengan para istrinya padahal tidak demikian (Sufyan mengatakan: Itu merupakan sihir yang sangat ampuh kekuatannya)

Pembela mengatakan bahwa tidak ada hubungan sex dengan Safiyah

71

72

Mungkinkah penglihatan Muhamad akan Jibril merupakan halunasi juga? Sudah cukup bukti untuk meragukan kewarasan Muhammad. Kasus ini kita akan bicarakan dalam lain kesempatan. Quran ayat 4:24 dan ayat 23:1-7 : Muhamad menganjurkan para pengikutnya untuk memperkosa para tahanan perang. Adakah manusia normal yang menganggap perkosaan terhadap tawanan perang sbg hal yang wajar ? Wanita macam apa yang menginginkan hubungan sex dengan para pembunuh suaminya, ayahnya, saudaranya atau orang yang dicintainya? Bukti bahwa Muhammad telah melakukan perkosaan dari cerita Rayhanah, Safiyah dan Juwairiah dan kenyataannya Muhamad telah mengijinkan untuk memperkosa wanita tahanan, sangat jelas diterangkan di Al Quran: Ayat 4:24 Juga dilarang bagimua adalah wanita yang telah menikah, kecuali mereka yang dimiliki tangan kananmu. Ayat 23:1-7 ... Kecuali mereka yang dipersatukan dengan pernikahan, atau (tawanan) yang dimiliki tangan kananmu, dalam hal ini, kamu tidak dapat disalahkan. [tidak dapat disalahkan melakukan hubungan sex] Kepemilikan tangan kanan adalah para wanita tawanan perang. Dari ayat diatas jelaslah terbukti Muhamad menganjurkan perkosaan terhadap tahanan perang. Pembela menyatakan Tertuduh menikah dengan Safiyah dan wanita tawanan perang lainnya karena alasan untuk melindungi mereka dari kekerasan. Ini alasan yang memalukan dan mencoreng keadilan. Jika Tertuduh benar mempunyai ketulusan untuk melindungi wanita tsb, dia tidak akan membunuh suami-suami mereka. Peperangan dimulai oleh Muhamad. Muhamad seorang agresor. Dia menyerang kelompok masyarakat (sipil) tanpa adanya peringatan, membantai mereka, membumi-hanguskan tempat tinggal mereka, merampas harta dan kebebasan mereka serta menculik istri-istri mereka.

73

Jika Muhamad mempunyai perasaan terhadap para wanita, tentu ia tidak akan membunuh para suami mereka dan orang-orang yang mereka cintai, dia tidak akan memperbudak wanita, dia tidak akan membagibagikan wanita tawanan pada pengikutnya, dia tidak mengijinkan tindakan perkosaan, ia tidak akan memilih yang paling cantik untuk dirinya, dia tidak akan memerintahkan wanita untuk bertelanjang sehingga ia bisa meraba-raba wanita tsb dan dia tidak punya khayalan sex dengan mereka. Penuntut berkesimpulan tidak pantas Muhamad diberi sebutan sebagai orang yang memiliki belas kasih. Penuntut mempelajari seluruh perjalanan hidup Tertuduh. Ia adalah seorang yang menghancurkan nilai kemanusiaan, mengabaikan welas asih, dan tidak memiliki nilai etika. Namun Penuntut setuju dengan Pembela untuk menutup kasus ini dan meneruskannya dengan kasus selanjutnya. END OF PART V BAGIAN VI: YANG DITERJEMAHKAN ADALAH BAGIAN JAWABAN ALI SINA KEPADA RAHEEL SHAHZAD. PEDOFILIA Humanity vs. Muhammad bin Abdallah Part VI Nov 28, 2003 ---------------------------------------------------------------------- ---------RAHEEL SHAHZAD/PEMBELA; This post is further to Part 3, in which I presented the case that the merits of multiple marriages is a nonissue really, because you have gathered a lot of evidence to support the defendant's multiple wives, and then invoked the morality and framework of today's societies (especially those of western hemisphere), and have found defendant guilty of polygamy in 2003. Seperti saya katakan sebelumnya, bapak2 pendiri Amerika juga memiliki budak, tetapi mereka tidak pernah dituntut karena rendahnya moral mereka.

74

The defense hereby submits that the case of practicing polygamy 1400 years and it being judged on basis of current day norms is not made convincingly, and the defendant be found not guilty. The next portion of this case then goes to the heart of one marriage that is the source of contention and basis for the accusation of pedophilia. To give the reader some background on this, the basis of the case is that one of the wives of the defendant was an allegedly immature child of 9 years, and that the defendant thereby marrying her, practiced pedophilia. The morality of a 53 year old man marrying a 9 year old has also been invoked. The defense will present the context of this portion and then go into counterquestioning to ask the prosector to yield a declaration of principle, based on which the jury will have to decide this particular aspect. On this site, one of the articles that is presented by the prosecutor throw the prosecutor's case into doubt itself, by the sources referenced there. On account of the discrepancy in the sources, the defense then is free to make objective disagreement, and since the sources themselves are not in harmony, then the issue of the exact age is not proven beyond all doubts by the prosecutor. For that article, please read it here: Here's the problem with the collection of sources (which are not divine and not construed as such by muslims collectively, they are historical accounts meant for the guidance of people today, who also have the collective authority to conclude the relevance of certain portions in today's world, and if some society wishes to take a hardline attitude, in respect of that, then it also is a problem for the societies which accepted it in the first place). [The sources quoted: Volume 5, Book 58, Number 236: Narrated Hisham's father:

75

Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed that marriage when she was nine years old.] Two or so plus 6 = 9? Rendered Inconclusive, hence the muslims can decipher that she was of a fairly young age [Book 008, Number 3311: 'A'isha (Allah be pleased with her) reported that Allah's Apostle (may peace be upon him) married her when she was seven years old, and he was taken to his house as a bride when she was nine, and her dolls were with her; and when he (the Holy Prophet) died she was eighteen years old.] Ayesha 9 at alleged consummation, defendant 53, defendant passed away at 63, and 9+10=19, but source mentions 18. Inconclusive. Hence reasonableness by current society is invoked and the source is not denounced, but the hadees understood to mean that Ayesha was of a young age at marriage. Further, seven years old then contradicts the previous sahih hadith, thereby both sahih hadees contradicting each other, and the prosecutor on account of referencing both of them has brought the accuracy of age into question. To choose one over the other then is being forced onto the defense [He married ‘Aisha in Mecca when she was a child of seven lived with her in Medina when she was nine or ten. She was the only virgin that he married. Her father, Abu Bakr, married her to him and the apostle gave her four hundred dirhams.(Ref. 3, page 792)] The defense has now even more reason to doubt the source as not being absolutely conclusive. Inconclusive and Incorrect are two different things. Hence defense does not deny the Hadees, but invokes that the verbage allows some room for reasonable inference. Hence, since the prosecutor has opened up the possibility of the exact age being inconsistently listed in the referenced sources, it can be then

76

reasonably inferred that the exact age is arguable. The defense then has the liberty to claim that the age being discussed, if ONLY the above sources are read, falls within a range, and that range can then also have an additional year or two added. If 9 or 10 can be read, then 10 or 11 or 12 can be read without being logically completely out of the range being addressed and context. The defense will then state for the jury that Ayesha can be portrayed as a young girl, whose age can fall within a specific range. If the prosecutor has the liberty to choose the lower end, the defense then has the liberty to choose the upper reasonable range. By doing so, the defense will address Ayesha as being a "young girl" of age 12, which 12 also has been researched by many well intentioned independent scholars and the collective reasonable person standard is employed, without rejecting the Hadees in totality. (By some scholars, they come to even 14 also as the age, and the jury needs to know this aspect about the scholars disagreeing without denouncing Hadees) If the prosecutor wishes to absolutely claim 9 calendar or lunar years, then the following will have to be provided in addition to the above sources: 1- The medical records and birth certificate from the hospital where she was born 2- Her marriage certificate with her date exactly stated 3- Her physical makeup as one of a girl not having reached puberty 4- A distinct source disclaiming that she had not experienced menses at time of the "consummation" of marriage 5- A historically irrevocable source attesting that she had no mental aptitude or capacity to object to sex, and in addition, had no ability to be a reasonable wife to any man of any age. 6- Undisputed sources that the girl’s father, mother, the society, both the opponents of the cause and the proponents alike, objected vehemently to the event as totally unacceptable

77

However, if the prosecutor cannot provide any or all of the above, then any text which tackles the issue of age 1000 or more years after the fact is hereby discarded by defense too. Charges brought today under a particular constitution and the defendant charged posthumously under a variant code 1400 years later is also then looked upon by defense with extreme skepticism. Unless all the sources combined decisively pin down the exact dates, the defense submits that the prosecutor is employing selective information to further his point of view, and is not making a case with clarity and unambiguity. Furthermore, "consummation" as having meant sexual intercourse, here is being forced upon the jury also. The defense is not disputing that consummation cannot mean intercourse, but prosecutor has provided no evidence that consummation to a 12 year-old actually means intercourse. In fact, the prosecutor is contradictory in the inferences made on this site. On one hand the insistence by the prosecutor is that the young girl was immature and playing with dolls is somehow reflective of her being a child mentally and physically. On the other hand, she is also being trusted to recall the meaning of "consummation", no matter at what age the Hadees is attributable to her. Consummation means intercourse by a reasonable person standard, and the defense concedes this, but prosecutor has not provided any source that this intercourse is exactly what she is saying. As a married person myself, without going into details, and those in jury who are married, can use your imagination that "consummation" can mean a variety of things on that one night, which you can always think of as consummation, but the defense is not convinced that all married people actually do exactly the same things. This is not somehow a play on your reasonableness, but a statement of fact that the prosecutor cannot make a convincing case of immaturity and maturity at the same time. Let’s now follow by accepting what consummation is reasonably supposed to mean, which means the act of performance between a husband and wife. Hence the prosecutor has invoked pedophilia. The defense will now present aspects of pedophilia and make the case that it is being employed incorrectly and that the defendant did not

78

practice it: Pedophilia is a societal unacceptable practice of an individual who seeks illegitimate pleasure by having sex with "children" This definition by itself then needs a few elements to exist, and the absence of those elements then will mean that the defendant cannot be charged or found guilty of them. If the prosecutor has some definition of his own, then it needs to be stated on the site in clarity for the defense to counter it within that context. Since the prosecutor has not really presented any definition of pedophilia from any historic source or perspective whatsoever, the use of the word "pedophile" is entirely based on personal ambiguous definitions, a predisposed bias against all societies of past and present, without any clear indication given as to what exactly the "child" aspect meant 1400 years ago. I will now explore the elements of pedophilia by invoking the definition myself, since prosecutor has not stated anywhere on site what he means by pedophilia. The first aspect is one of social acceptability, and here social acceptability does not mean a universal one too. Just as diets and climates and other factors dictate people’s growth patterns to a certain degree, that society also then has the right and ability to decipher what remains within reason or surpasses it. Secondly, Acceptability of a practice universally is not the prerequisite for its legitimacy within a certain independent society. If women want to live naked in the Amazon jungle, it’s not illegitimate in the Amazon. A third element, not in isolation but in addition to first two, is that of the "nature" of illegitimacy or unethical. Hence that society in which a practice is considered ethical and legitimate and within the reasonable norm of that particular society, and not in absolute stark contrast with other societies of present past or future, then has to be taken into account. And the fourth element then needs to be of the interest of sexual pleasure, without any consideration of any other objective but to quench a bodily desire as being the only motive of the person actively involved in pedophilia or contemplating it. If all four of these elements are not applicable in combination, pedophilia by definition does not apply.

79

Universal Social Acceptability (1/2 above): Regardless of the prosecutor’s insistence that moral relativity is a useless philosophy, that does not automatically render it null and void. Hence if a society accepts certain acts to be within the realms of reasonableness, and devoid of any shock value or violating a basic human right to exist, then that society is free to allow the members practice it freely. This is the basic tenet even of USA that grants many freedoms. Cannibalism hence will be stopped if found by other parallel societies as of the same time period based on the shock value it renders to parallel societies. Ethics also then are of that society alone. Since the prophet’s marriage does not have any convincing source or criticism by the thinkers, writers or intellectuals of 1400 years ago, or even 1200 years ago, then it has to be accepted that marriage to young girls was an acceptable act and did not rupture the moral fabric of that time. Mr. Sina then will have to provide convincing, irrefutable evidence from any source of about a 1400 years ago to convince the defense that a shock value, displeasure, unacceptability, ridicule, and rejection was associated with the defendant’s marriage to Ayesha. If the prosecutor wants to construct an imaginary society and then place the defendant in it and create imaginary shock value, then that is disingenuous. If the prosecutor is invoking pedophilia based on his perceived definition of some "universal" society, then the jury is being intentionally misguided. Unethical or Illegitimate: The societal acceptable act of a marriage between a man and woman was achieved by the defendant, and is not disputed by the prosecutor. Sexual aspect is not part of this element. Hence if today a marriage anywhere is performed by a man to a girl of 3 years old (it IS done in some parts of India), but the sexual aspect is not realized by the partners until the girl is of an age where sex can reasonably be expected as a natural outcome of the bond, then that marriage at 3 years of age by itself is not unethical or illegitimate. If this does not appeal to someone’s advanced sensibilities, it is not the problem of that society, but of that one person who is shocked at such alleged "perverseness", according to the one being shocked, and if the prosecutor’s sensibilities are being challenged, and other’s have got the perspective that the event deserves, then the prosecutor’s shock value is largely a product of a certain brand of indoctrination and a

80

predisposed bias to a certain race, class, time in history, or an individual such as the defendant. To ask that society which was not shocked 1400 years ago, to today suddenly come back and display horror, or to ask a current society which has largely accepted the fact that times have changed and what was reasonable 1400 years ago has now found a shift in attitude, is asking almost for the impossible. Differences in ideology is all fine, but to ask people to take a certain portion of history and denounce the entire present day fabric, is quite a bit of stretch. Of course that does not mean that everyone is going to assess the event and take the wisdom from it, but to denounce an entire ideology by giving reference to a few events, is ambitious at best. Sexual Pleasure: By itself, a man or woman deriving sexual pleasure has never been objectionable by any society. Amongst most societies, marriage is a legal permission for it, and some societies have adjusted to sex also capable of being acceptable even without a legal marriage contract. But pedophilia is then the unethical practice of it being sought from a "child". But the view of "child" is also an important part of the mix. The "child", hence is not a universal constant and has never been in any society. Of course, as I stated earlier, within reasonableness, parallel societies do conform to a range. A "child" in USA for example is up to the age of 18 years of age for most legal situations. This imposition of a hard number is done for many complicated legal considerations, but biologically this number 18 really has no compulsory basis whatsoever. It would be foolish to think that at 17 years 354 days a person is a child, and then the next day he is an adult biologically. If some biological proof exists that some visible or biological change takes place at the passage of that one day, then the defense needs to see it. But defense and prosecutor will have to then agree in absence of such source that 18 years of age as the distinction between "child" and "adult" is because of the current day requirement of absolutes required in multiple situations. Driving license for example, can be given at a recognizable and provable point in a person’s life in USA and other countries. But even in USA, a different limitation exists for various situations involving age. The defense does not want to explore each and every one of them and leaves it to the jury to use their judgment. So, in establishment of someone as a child 1400 years ago, the use of current day 18 or 16 or even 14 year boundary does not have strong merit.

81

Hence, if a child has to be called a child, in absence of the current day availability of age records, then some advent of a biological nature has to be used to judge that society. For girls, this can be then the onset of the menses cycle, and for boys can be ability to reproduce, and for both groups can be the visibility of pubic hair. This is partly one reason in my opinion that holy scriptures and Hadees have quite a bit of reference to menses. The defense does not want to explore this graphically anymore to respect the sensibilities of the audience, but hopefully the gist of the point is understood. All girls can understand when they first experienced a biological event. This event (the womanhood cycle) is not the same across the globe even today. Diets and climates, and genetics make it variable for different parts of the world. Some girls can get the cycle as early as 8, and some may experience as late as 12.. And then there are probably some exceptional cases too. The medical community can provide more of this information. The chest of girls also then not a constant given for each girl. There are enough girls at 8 who probably have more visible chest than some 16 year olds. Even in current day USA, you can find some 10 year-old-girls who have all the characteristics of a well-endowed woman. So instead of exploring this medical aspect, the defense then leaves it up the imagination of the jury to understand that girls can be capable of all sexual activity at variable young age. This young age, if the current societies have delineated as having an exact number of child/adult, cannot be superimposed for the last x 1000’s of years. If 3000 years ago, a girl was considered a "woman" for marriage purposes at the onset of a biologically visible event, but was a "child" for reference to their interests in that society (dolls as an example), why the insistence today that they also should have got their driving licenses at 18? Even today, a 14 year-old-guy can have sex with another 14 year old girl, but if the guy was 25, it is taken as statutory rape. But that by itself does not mean that the girl did not have sex or was incapable in every other way as far as biological performance goes. Statutory rape is also imposed by western societies for a whole number of reasons, but once again, to impose this on each and every society past and present, is the prosecutor’s own shock value at work. Now if the current western societies wish to invoke the "child" concept

82

up to the age of 18, the defense submits that yes this is necessary today to keep a lot of things within some measurement, and absence of this will pose huge problems today. But to take this 18 year rule and also impose it around the world today and 1400 years ago is subject to the bias of the reader of this defense. Now one may argue that the one of sources quoted earlier says "child", but then the defense wants to invoke that the other source says "girl of 9". Hence, it can be reasonably inferred regardless of girl or child used, at least the implied inclusion of a biological change%2%2namely the woman cycle, is present. Which then also means that the girl is physically capable of a sex act and also then capable of reproducing. If also you took additional changes into account, as I have said before, some 12 year olds today have all the characteristics of a grown woman. Since there are not a lot of convincing pictures of Ayesha when she was 10 or 11 or 15, for the prosecutor to imagine that she was of some limited capability when it came to being a "woman", then also is subject to the prosecutor’s own bias as it relates to girls, and maybe somehow reflective of the prosecutor’s sexual code of acceptance. However, this aspect I am not sure of, hence I take back my own words about the sexual bias of the prosecutor.

if a girl is predisposed to "grow up" fast due to genetics or other factors, underestimating them. If the prosecutor finds it personally offensive that a 12-year-old girl can have sex, then that statement needs to be made explicitly. Otherwise lumping all 12-year-olds of the world into the same exact category, and passing a judgement, without regard to those girl’s biological or mental makeup, ESPECIALLY of the desert climate and land of 1400 years ago, is also hereby rejected by the defense as a statement of personal bias and motive as it relates to sexual activity in girls. It is understood that at first any news or story of 10 – 13 year old girls creates a mental picture of a small thin girl who is "babyish", but looking around me, I can present the jury with enough examples of girls who are capable. We as a western society obviously want to think in the best way possible, but the world is not just in the west. So reality of it all is also important. Hence for the defense to proceed further on the sexual aspect of 10 or 12 year olds, the prosecutor will have to admit to the following:

Hence for the prosecutor to give reference to Ayesha as a girl, incapable of sexual activity and immature to the point of not being capable of deciphering right from wrong at her marriage "consummation" day, the defense needs absolute proof. Just the use of "girl" or "child" of 9 or 11 or 12, is not sufficient for the worldwide jury to accept the prosecutor’s version of what a 12-year-old girl can and cannot do sexually and emotionally. Women are very capable at young ages too, and to give them some kind of a "stupid" syndrome, especially

"I Ali Sina, hereby declare under penalty of perjury, that I find no reason to believe that a young girl of 10 11 or 12, and for purpose of clarity, a "young girl", is incapable of having sexual orientation or the mental makeup to be a wife of any man, across the globe, of times both past and present, inclusive of the time period of 2000 years ago. Further, that I invoke that 18 years be accepted as the legal age of marriage of Ancient Arabia, and any digression or violation of this, by any man of any tribe of that time, renders that marriage null and void, and any children produced as a result and their descendants, are in my view, illegitimate. If I wish to alter my minimum age limit downwards to accommodate the customs of Ancient Arabia, I hereby then agree that a downward acceptable limit that the defense may impose, which may be lower than what I will come up with, be also as applicable. The minimum age limit, then having been disagreed, I will make a public statement that the minimum age of marriage of Ancient Arabia is a nonconclusive issue, and I will then not invoke any source or my personal opinion as to what the age of Ayesha should have been at time of her alleged consummation of marriage with the defendant. Also, I will further bring

83

84

Hence, in the interest of Ayesha, I am not sure if at 12 she actually was not in all respects a "full" woman. She very well could have been. And could have had genuine feelings of desire, together with the emotional makeup to maintain a home. (Sidenote: I have a sister who recently married at the age of 20. Between 13 and about the time she married, I really didn’t see much of a difference in her, if you know what I am referring to. My family waited for a proper match, but she was just as much of a "woman" at 14 as she is now)

documented proof that no girl of even present times, even with the legalities of societies imposed, under the age of 14 has had sex with a male, in the United States of America."

terlibat pemerkosaan, pembunuhan masal, pembunuhan terencana, genocide, perampokan, penipuan dan mengumpulkan kekayaan lewat perbudakan dst dst.

If Mr Sina makes this claim on the homepage of the website, then the defense will have to make counterpoints to that also. But if the statement is not made publicly, on grounds of difference of opinion, then the minimum age of a girl capable of being a wife of any man, prophet or not, is inconclusive, and since is subject to the bias and opinion of the prosecutor and the age then subject to the sensibilities of the reader based on some personal sexual orientation, any derisive reference of it will be removed from the case.

Bapak2 pendiri Amerika tidak pernah mengaku sebagai "wakil Allah di bumi" atau "contoh baik" untuk diikuti rakyat atau "memiliki moral mulia/ tinggi" seperti yang diakui Terdakwa. Bapak2 pendiri Amerika itu adalah orang2 jujur yang lahir pada suatu masa dimana pemikiran humanisme masih dalam tahap awal. Mereka berupaya sekeras mungkin bagi tercapainya masyarakat yang lebih baik, lebih adil berdasarkan hukum.

Also, since the four elements that the defense presented necessary for pedophilia to exist, and for the prosecutor having presented no convincing supporting document in establishing the 4 elements in combination, and that the source used to establish the age by the prosecutor are a source of disagreement and debate for the jury of which muslims are also a sizeable portion, the prosecutor will have to remove all references of pedophilia also from the website. If such mentioning is allowed to continue, the jury should request decisive proof about the existence of all 4 elements for pedophilia as the defendant is accused of, and failure to do so, will render the issue as a matter of bias, and not rooted in sound logic. ---------------------------------------------------------------------- -------------ALI SINA KEPADA RAHEEL SHAHZAD 1) Pembela memulai sidang dengan menunjuk bahwa moralitas masyarakat jaman dulu tidak boleh diterapkan pada moralitas jaman sekarang. Argumen ini sudah didiskusikan sebelumnya dan kita tidak perlu lagi memperpanjang masalah ini. Namun perlu saya tambahkan disini bahwa para bapak pendiri Amerika, walaupun memiliki budak, mereka tidak pernah terlibat tindak kriminal seperti Terdakwa. Mereka tidak pernah

85

Terdakwa dilain pihak, mengikuti contoh orang2 yang dianggapnya jahiliyah, memberi contoh yang lebih jelek dari pada orang manapun dalam masanya dan membenarkan tindak kriminal yang paling biadab. Ia menciptakan sebuah masyarakat yang penuh dengan kekerasan, anti demokrasi, terbelakang, picik dan mengabadikan kesengsaraan bagi mereka. Para bapak pendiri Amerika membuka pintu bagi kebebasan rakyat mereka dan membantu rakyat mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan yang melebihi bangsa2 manapun didunia. Sementara pengikut Muhamad terbelenggu dalam kebodohan, fanatisme, kepercayaan buta dan semakin jauh dari kebahagiaan dan kesejahteraan dengan tujuan mencapai sebuah surga yang notabene palsu. Hasilnya kelihatan sekali : Dalam hanya 2 abad, Amerika menjadi superpower dunia yang tidak tersaingi tanpa perlu memperbudak atau menginjak2 negara2 lain. Namun 14 abad kemudian, para pengikut Muhamad masih terbelenggu kemiskinan dan tenggelam dalam kesengsaraan yang mengelilingi mereka dari segala penjuru. Yang disebut dengan "Golden Age of Islam" dicapai hanya karena orang2 Muslim merampas kekayaan finansial dan intelektual negara2 lain. Muslim menginvasi, merebut, meninggalkan jejak2 pertumpahan darah dan kehancuran. Dan begitu kekayaan itu mereka habiskan, dunia Islam kembali tenggelam dalam kemiskinan karena memang mereka terbukti tidak mampu maju ataupun mengikuti perubahan jaman.

86

2) Pihak Pembela mencoba meragukan otoritas Hadis dan mengatakan: "Inilah masalahnya dengan koleksi sumber2 hadis, yang memang tidak berasal dari Tuhan dan memang tidak dianggap demikian oleh kaum muslim. Hadis2 ini hanyalah saksi sejarah yang dimaksudkan untuk membimbing orang sekarang, yang juga memiliki otoritas kolektif untuk memutuskan relevansinya sekarang. Dan kalau ada masyarakat Islam yang memilih jalan garis keras, maka ini juga akan menjadi masalah bagi masyarakat yang menerimanya." Saya ingin bertanya kepada Pembela; bagaimana sebuah masyarakat Islam atau seseorang tahu MANA HADIS YANG PERLU DIIKUTI DAN MANA YANG TIDAK ??? Apa yang akan kau katakan pada Muslim yang berpendapat bawha perempuan memiliki intelektualitas yang defisien (kurang dari lelaki) atau bahwa anjing hitam harus dibunuh karena IA MEMBACANYA DALAM HADIS ??? Apakah anda akan mengatakan bahwa ia salah dan hadis2 itu tidak lagi berlaku ? Dapatkah anda pula jelaskan mengapa ia harus percaya pada anda ?? Siapa anda sampai merasa memiliki otoritas untuk menentukan mana hadis yang berlaku dan mana yang ketinggalan jaman ?? Apakah anda akan menentukan sirat dan sunah Nabi dengan STANDAR SEKULER ANDA ATAU STANDAR NEGARA KAFIR ? Kami memiliki dilema. Quran tanpa Hadis membuat kita bingung. Hadislah yang memberikan penjelasan tentang arti Quran. Lalu datanglah Mr Shahzad yang mengatakan bahwa Hadis problematik adanya. Ia mengatakan bawha masyarakat secara kolektif bisa menentukan mana hadis yang ingin diikuti dan mana yang tidak. Saya ingin bertanya kepadanya, MEKANISME APA YANG DIGUNAKAN SATU MILYAR ORANG ISLAM UNTUK MENENTUKAN MANA HADIS YANG BERLAKU DAN MANA HARUS DIBUANG. Faktanya adalah, tidak ada mekanisme macam itu dan mengganti hadis atau Quran TIDAKLAH MUNGKIN. Orang bisa memilih untuk tidak mengikuti bagian tertentu hadis, tetapi tidak ada otoritas dalam Islam yang menentukannya. Apakah kita memiliki hak untuk menghentikan para mullah atau teroris Muslim kalau mereka memilih untuk mengikuti ajaran

87

kekerasan Quran ? WONG, mereka cuma mengikut agama mereka ! Bukankah Islam pecah kedalam ratusan sekte2, yang satu menganggap yang lainnya murtad, khususnya karena setiap orang memilih dan menolak hadis dan menginterpretasi Quran semaunya.

3) Mengenai kasus PEDOFILIA, Pembela berputar2 bahwa Aisha dibeberapa hadis dikatakan berumur 6 dan di Hadis lain berumur tujuh dan lalu berkesimpulan bahwa karena teks tentang umur Aisha berbeda maka mereka "tidak konklusif" dan tidak boleh dipercaya sama sekali. Oleh karena itu ia mengatakan bahwa Aisha bisa jadi lebih tua ketika ia menikahi Terdakwa. Pembela menulis: Jika 9 atau 10 bisa disimpulkan darinya maka 10 atau 11 atau 12 juga dimungkinkan ... beberapa pakar malah menyimpulkan usianya ketika nikah adalah 14. Pembela menuntut agar Jaksa menunjukkan surat2 medis Aisha, sertifikat perkawinan dan sertifikat pembuktian abhwa Aisha beklum mencapai pubertas atau belum menstruasi pada saat menikah dengan Terdakwa dan berbagai tuntutan tidak masuk akal lainnya. Namun saya sbg Jaksa angkat topi pada Pembela karena ia jelas menganggap pernikahan dengan anak umur 9 tidak etis dan oleh karena itu mencoba membuktikan bahw Aisha sebenarnya lebih tua dari yang dikatanan hadis. Namun, upayanya ini tidak berhasil. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak hadis yang mengatakan dengan JELAS bahwa usia Aisha ketika dicalonkan kepada Muhamad adalah ENAM dan SEMBILAN tahun ketika hubungan perkawinan dimulai. Sahih Muslim Book 008, Number 3310: 'A'isha (Allah be pleased with her) reported: Allah's Apostle (may peace be upon him) married me when I was six years old, and I was admitted to his house when I was nine years old. Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 64 Narrated 'Aisha:

88

that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old, and then she remained with him for nine years (i.e., till his death). Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 65 Narrated 'Aisha: that the Prophet married her when she was six years old and he consummated his marriage when she was nine years old. Hisham said: I have been informed that 'Aisha remained with the Prophet for nine years (i.e. till his death)." what you know of the Quran (by heart)' Sahih Bukhari Volume 7, Book 62, Number 88 Narrated 'Ursa: The Prophet wrote the (marriage contract) with 'Aisha while she was six years old and consummated his marriage with her while she was nine years old and she remained with him for nine years (i.e. till his death). Ada muslim yang bersikeras bahwa Abu Bakr yang mendatangi Muhamad dan memintanya mengawini puterinya. Ini jelas tidak benar dan ini buktinya. Sahih Bukhari 7.18 Narrated 'Ursa: The Prophet asked Abu Bakr for 'Aisha's hand in marriage. Abu Bakr said "But I am your brother." The Prophet said, "You are my brother in Allah's religion and His Book, but she (Aisha) is lawful for me to marry." Lihatlah bagaimana Muhamad melanggar semua adat/peraturan kaum Arab setiap kali dianggapnya menghalanginya mencapai keinginnanya. Abu Bakr (ayah Aisha) dan Muhamad terikat janji persaudaraan. Jadi menurut adat, Aisha seperti sepupu Muhamad. Namun itu tidak menghalanginya untuk dijodohkan pada Muhamad saat ia berumur ENAM tahun. ANEHNYA, nabi penganut relativisme moral ini menggunakan alasan yangs ama untuk menolak wanita yang dianggapnya kurang muda atau kurang cantik baginya. Sahih Bukhari V.7, B62, N. 37 Narrated Ibn 'Abbas:

89

It was said to the Prophet, "Won't you marry the daughter of Hamza?" He said, "She is my foster niece (brother's daughter). " Hamza dan Abu Bakr keduanya seperti saudara terhadap Muhamad. Namun Aisha pasti lebih sedap di mata Nabi dan tidak ada salahnya Nabi melanggar kode ektik dan adat masyarakatnya itu. Dalam hadis berikut, Muhamad mengatakan pada Aisha bahwa ia mendapatkan mimpi tentangnya sebelum meminta ayahnya untuk mengawinkannya. Ini benar mimpi atau cuma dalih untuk membohongi anak kecil ? Sahih Bukhari 9.140 Narrated 'Aisha: Allah's Apostle said to me, "You were shown to me twice (in my dream) before I married you. I saw an angel carrying you in a silken piece of cloth, and I said to him, 'Uncover (her),' and behold, it was you. I said (to myself), 'If this is from Allah, then it must happen.' Then you were shown to me, the angel carrying you in a silken piece of cloth, and I said (to him), 'Uncover (her), and behold, it was you. I said (to myself), 'If this is from Allah, then it must happen.' " Ini hadis yang secara eksplisit menunjukkan umur Aisha pada saat perkawinannya. Sahih Bukhari 5.236. Narrated Hisham's father: Khadija died three years before the Prophet departed to Medina. He stayed there for two years or so and then he married 'Aisha when she was a girl of six years of age, and he consumed that marriage when she was nine years old. Sahih Bukhari 5.234 Narrated Aisha: The Prophet engaged me when I was a girl of six (years). We went to Medina and stayed at the home of Bani-al-Harith bin Khazraj. Then I got ill and my hair fell down. Later on my hair grew (again) and my mother, Um Ruman, came to me while I was playing in a swing with some

90

of my girl friends. She called me, and I went to her, not knowing what she wanted to do to me. She caught me by the hand and made me stand at the door of the house. I was breathless then, and when my breathing became Allright, she took some water and rubbed my face and head with it. Then she took me into the house. There in the house I saw some Ansari women who said, "Best wishes and Allah's Blessing and a good luck." Then she entrusted me to them and they prepared me (for the marriage). Unexpectedly Allah's Apostle came to me in the forenoon and my mother handed me over to him, and at that time I was a girl of nine years of age. HANYA DALAM SATU HADIS UMURNYA DIKATAKAN "TUJUH ATAU ENAM". Sunan Abu-Dawud Book 41, Number 4915, also Number 4915 and Number 4915 Narrated Aisha, Ummul Mu'minin: The Apostle of Allah (saw) married me when I was seven or six. When we came to Medina, some women came. according to Bishr's version: Umm Ruman came to me when I was swinging. They took me, made me prepared and decorated me. I was then brought to the Apostle of Allah (saw) and he took up cohabitation with me when I was nine. She halted me at the door, and I burst into laughter. Dalam hadis diatas kami membaca bahwa Aisha bermain dalam ayunan. Ini bukan mainan perempuan dewasa. Hadis diatas menyebut Terdakwa "hidup bersama" dengan Aisha pada saat ia berusia 9. Dan usia nikah disini disebut 6 atau 7. Usia 6 atau 7 tidak beda jauh. Biasanya orang tidak pernah mengingat usia persisnya pada peristiwa2 penting. Jadi mengatakan 6 atau 7 tidak sama dengan 10 atau 12 atau malah 14, seperti yang dipaksakan Pembela. Hadis berikutnya menunjukkan Aisha sedang bermain dengan boneka2nya. Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 151 Narrated 'Aisha:

91

I used to play with the dolls in the presence of the Prophet, and my girl friends also used to play with me. When Allah's Apostle used to enter (my dwelling place) they used to hide themselves, but the Prophet would call them to join and play with me. Menurut adat Arab, bermain dengan boneka atau benda2 yang mirip orang dilarang, tetapi tidak bagi Aisha karena ia masih anak kecil, belum mencapai pubertas. Fateh-al-Bari page 143, Vol.13 Saya, Jaksa, oleh karena itu menyampaikan hadis diatas ketimbang tuntutan aneh Pembela berupa sertifikat kelahiran. Aisha masih anak2 saat ia bermain dnegan bonek adan ayunan dan belum meraih pubertas. Surat medis atau sertifikat tidak diperlukan jika kita memiliki bukti diatas. Sahih Muslim Book 008, Number 3311 'A'isha (Allah be pleased with her) reported that Allah's Apostle (saw) married her when she was seven years old, and he was taken to his house as a bride when she was nine, and her dolls were with her; and when he (the Holy Prophet) died she was eighteen years old. Khadija adalah isteri pertama Muhamad yang meninggal bulan Desember, 619. Pada saat itu, Muhamad yang lahir tahun 570 AD berumur 49 (hampir 50) tahun. DUA BULAN setelah kematian Khadija, MUHAMAD MENIKAHI SAWDA DAN PADA SAAT YANG BERSAMAAN DIJODOHKAN PADA AISHA. 3 tahun kemudian ia melangusngkan perkawinannya dnegan Aisha YANG KETIKA ITU MASIH BERUMUR 9 TAHUN. Sahih Bukhari Volume 8, Book 73, Number 33 Narrated 'Aisha: I never felt so jealous of any woman as I did of Khadija, though she had died three years before the Prophet married me. Dalam bagian lainnya, Aisha mengatakan bahwa sejauh ingatannya, orang tuanya selalu Muslim. Sahih Bukhari Volume 5, Book 58, Number 245

92

Narrated 'Aisha: I never remembered my parents believing in any religion other than the true religion (i.e. Islam),

PEDOFILIA adalah: TINDAKAN ATAU KHAYALAN ORANG DEWASA SEHUBUNGAN DGN AKTIVITAS SEKSUAL DENGAN ANAK ATAU ANAK2.

Ini juga bukti bahwa Aisha dilahirkan dari Abu Bakr dan isterinya setelah mereka masuk Islam. Oleh karena itu ia tidak bisa lebih dari 9 atau 10 ketika ia menikah dgn Terdakwa.

Menurut Paul A. Gore, Ph.D. dari University of Missouri-Kansas City, PEDOFILIA MELIBATKAN RANGSANGAN SEKSUAL DAN KEINGINAN ATAU KHAYALAN YANG MELIBATKAN IMPULS SEKSUAL TERHADAP ANAK2 DIBAWAH UMUR. SANG PEDOFIL HARUS BERADA DIATAS USIA 16 DAN ATRAKSI SEKSUAL HARUS MELIBATKAN ANAK BERUMUR 13 ATAU LEBIH MUDA YANG PALING SEDIKIT 5 TAHUN LEBIH MUDA DARI ORANG DEWASA TSB.

4) Terdakwa lalu menanyakan arti "hubungan" perkawinan (consummation of marriage) dan menyatakan bahwa Jaksa memaksakan kepada Jury pengertiannya sendiri. Jaksa tidak sedikitpun berusaha memaksakan definisnya kepada arti sebuahh kata. namun ini hanya menunjukkan kesediaan Pembela untuk memaksakan pemikirannya guna membantah fakta dan kebenaran. Pembela mengatakan bahwa hubungan perkawinan bisa berarti hal2 lain dan bisa jadi Aisha menganggap "hubungan perkawinan" bukan hubungan seksual. Saudara2, hubungan perkawinan hanya berarti satu hal. Pembela jelas memberikan arti lain. Bahkan kalau ia menganggap hubungan perkawnan hanya sebatas pada "me-raba2" (karena Aisha sering melaporkan bahiwa Muhamad meraba2 isteri2nya), MERABA2 ANAK DIBAWAH UMUR ADALAH PEDOFILIA ! INI MENJIJIKKAN, MEMUAKKAN DAN HARUS DIANCAM. Terlepas apakah Abu Bakr atau masyarakat jahiliyah ketika itu menyetujui "hubungan perkawainan" tsb, INI TIDAK MELOLOSKAN TERDAKWA DARI KEJAHATAN PEDOFILIA. Ia seharusnya memberi CONTOH YANG LEBIH BAIK ! Pembela lalu memberikan definisinya sendiri tentang pedofilia dan menetapkan 4 kriteria dan berdasarkan kriteria tersebut Terdakwa bukan Pedofil. Jaksa tidak akan mengupakan definisinya sendiri namun memanggil kesaksian para pakar. Menurut (kamus bahasa) Dictionary.com

93

SANG PEDOFIL BERTINDAK UNTUK MEMUASKAN IMPULS SEKSUAL ATAU FANTASI DAN/ATAU RANGSANGAN SEKSUAL YANG MENGGANGU INDIVIDU TSB. SANG PEDOFIL TERANGSANG SECARA SEKSUAL KARENA KORBANNYA SEORANG ANAK, TERLEPAS DARI JENIS KELAMIN ANAK ATAU PEDOFIL TSB. "Pedophilia involves reoccurring sexual arousal and desires or fantasies involving sexual impulses toward a pre-adolescent child or children. The pedophile must be above age 16, and the sexual attraction must involve a child of age 13 or younger who is at least 5 years younger than the adult. A pedophile has either acted on these sexual impulses, or the fantasies and / or sexual arousal and impulses disturb the individual. The pedophile is sexually aroused because the child is a child, regardless of the pedophile's sexual orientation, or the child's gender." Oleh karena itu orang tidak perlu mengadakan hubungan seksual untuk memenuhi persyaratan seroang pedofil. Bahkan memiliki khayalan seksual saja dnegan anak dibawah usia 13 sudah termasuk definis pedofilia. MUHAMAD BERUMUR 54 saat ia mengadakan SEX DENGAN AISHA yang HANYA BERUSIA 9 TAHUN. Definisi manapun dan kapanpun menganggap ini P E D O F I L I A. Penetrasi aktual tidak penting terjadi untuk membuktikan Terdakwa seorang PEDOFIL. Kemakluman

94

masyarakat juga bukan alasan kuat. Masyarakat jaman dulu memang jahiliyah dan biadab. Malah ada masyarakat yang menganggap korban manusia normal dan bahkan mempraktekkan kanibalisme. Ini bukan alasan untuk percaya bahwa tindakan ini benar di jaman manapun APALAGI SEORANG NABI masyarakat tersebut yang mempraktekkan tindakan biadab itu TIDAK MUNGKIN SEORANG NABI. Muhamad menganggap diri pembawa pesan Pencipta Alam Semesta. Ia menganggap diri penunjuk jalan umat manusia. Katanya sendiri, ia memberikan contoh bagi seluruh umat manusia. Bahkan jika PEDOFILIA berlangusng dalam masyaraktnya jaman itu, ia seharusnya TIDAK melakukannya. Kami disini tidak saja untuk mengutuk Muhamad namun membebaskan orang2 dari kepercayaan yang diciptakannya. Saya harap Muslimin dimanapun akan mencari kebenaran dan menyadari bahwa mereka dibohongi oleh seorang tukang tipu jahanam. Mengikuti kepercayaan ciptaan orang macam itu tidak akan mengantar siapapun ke surga. KECUALI ALLAH ITU SETAN, TIDAK ADA TUHAN YANG AKAN MENGUTUS ORANG DENGAN MORAL YANG SEDEMIKIAN RENDAH ITU UNTUK MENJADI PENUNJUK JALAN UMAT MANUSIA. Pembela melanjutkan : "Karena 1400 tahun lalu tidak ada pakar atau penulis yang menganggap pernikahan dengan seorang gadis dibawah usia pubertas itu salah, maka harus diterima bahwa perkawianan macam itu adalah KELAKUAN YHHANG BISA DITERIMA DAN TIDAK MENGHANCURKAN MORALITAS MASY JAMAN ITU." Walau saya tidak memiliki sertifikat pernikahan untuk membuktikan usia Aisha 9 tahun, sejauh yang saya tahu tidak ada satupun dokumen sejarah yang menyatakan bahwa perkawinan dgn anak2 dibawah umur DIANGGAP NORMAL. Rakyat beradab seperti Persia (saya sendiri orang Persia) tidak pernah mempraktekkan hal itu. Sekarang ini di Iran, banyak gadis dibawah umur dan negara2 Islam lainnya menjadi korban sunnah ini. Khomeini menurunkan batas

95

perkawinan menjadi 9 ketika ia memegang tampuk pimpinan. INI merupakan PEDOFILIA SECARA MASAL ! DAN INI TERJADI DI KEBANYAKAN NEGARA ISLAM. Dan orang hanya mengangguk2 sambil mengatakan "ALLAHu AKBAR" ! Untuk itu saya memohon pada Jury, baik Muslim maupun non-Muslim, untujk secara bulat mengutuk TERDAKWA, MUHAMAD BIN ABDULAH, karena memberi contoh burukk bagi umat manusia dan menyatakannya bersalah atas tuduhan PEDOFILIA. Kepada rekan2 muslim saya, saya minta untuk membayangkan puteri/adik/saudara anda yang berumur 9 tahun digagahi atau diraba2 oleh seorang lelaki berumur 54 tahun. Bahkan jika kau mencintai Muhamad kau harus mengutuk tidnakan ini ! Kalau tidak, bagaimana kau bisa mengaca dan tidak merasa malu akan bebalnya hatimu ? END OF PART VI http://www.faithfr.dreamhosters.com/debates/Shahzad7.htm BAGIAN VII : Kelakuan seks tidak senonoh, tidak bermoral, tidak pantas dan hubungan seks diluar perkawinan/Lewdness, Immorality , indecency and promiscuity Umat Manusia vs. Muhammad bin Abdallah Dec. 03, 2003 Terdakwa : Muhammad bin Abdallah Diwakili oleh Pembela : Raheel Shahzad Jaksa : Ali Sina a/n Umat Manusia (Dunia non-Muslim) Sidang Pengadilan : Opini Publik Jury : Pembaca FFI -------------------------------------------------------------- -------------------

96

DARI RAHEEL SHAHZAD/PEMBELA: Pihak Pembela sekarang akan menangani masalah orientasi seksual Terdakwa mengingat jumlah perkawinannya. Keberatan atas usia salah satu isterinya sudah dibahas diatas sehingga Aisha kini dicakupkan kedalam istilah isteri sah Terdakwa, sederajat dengan isteri2 lainnya. Menurut banyak sumber, Terdakwa menikahi sejumlah 13 wanita. Mr Sina, mengapa anda tidak dapat menerima Terdakwa sebagai seorang lelaki dengan nafsu seksual seperti layaknya lelaki jaman sekarang ?Apakah seorang nabi tidak boleh menikmati sex ? Atau ini hanya tuntutan anda bahwa ia tidak boleh menikmati sex dengan isterinya ? Apakah anda hanya bersedia menerima mereka2 yang tidak memiliki nafsu maupun melakukan kegiatan seksual apapun ? Bahkan lelaki yang paling berakhlak-pun dapat menikmati tubuh isterinya dalam kenyamanan rumah mereka dan bahkan sang isteri juga berhak menikmati suaminya selama sang isteri tidak dipaksa. Mengadakan hubungan sex berkali2 tidak membuat sesuatu perkawinan didasarkan atas nafsu. Bahkan keinginan untuk megnadakan hubungan sex dengan beberapa wanita tidak otomatis membuat seorang tidak bermoral. Pandangan seseorang atas sex bahkan dapat menganggap setiap tindakan sex orang lain sebagai tindakan atas dasar nafsu. Lagipula, mengapa kita harus mempersoalkan nafsu seorang suami terhadap isterinya ? Lagipula bukankah setiap perkawinan melibatkan hubungan seksual ? Perkawinan bukan "marriage of convenience" bagi masyarakat tersebut, kecuali demi mencapai tujuan baik. (A marriage cannot be a marriage of convenience for the society, or to achieve some good?) Jika anda menikahi seorang wanita, apakah anda wajib melakukan sex 90 kali sehari ? Apakah anda sebagai Jaksa memiliki bukti absolut bahwa Terdakwa menikah hanya karena alasan seksual dan tidak ada alasan lain ?

rumah setiap malam, namun apakah anda memiliki FOTO2 kegiatan seksual tersebut ? Bagaimana dengan para akademisi muslim ? Anda memiliki bukti mendetail bahwa setiap perkawinannya merupakan pelampiasan nafsu seksualnya ? Apakah anda tidak memungkinkan adanya alasan lain, seperti perlindungan sang wanita ? Anda memberi segala macam teori dan menunjukkan sejumlah buku dan sumber dan mengatakan bahwa saya hanya memaklumi, padahal tidak. Saya meminta anda menunjukkan bukti bahwa kesemua 13 perkawinan itu tidak memiliki alasan sosial lain kecuali alasan yang anda sebutkan diatas. Bahkan jika 300 akademisi-pun mengatakannya, mereka masih belum dapat meyakinkan saya bahwa sex terlibat dalam setiap perkawinan. Karena tidak adanya foto album dan video 1400 tahun lalu, saya dianggap sebodoh itu menyimpulkan bahwa 13 perkawinan pasti menghasilkan 13 ejakulasi dalam 8 jam. Jika anda membaca kesemua teks dan menyimpulkan adanya nafsu seksual, anda boleh2 saja. Namun saya juga bisa membaca sumber yang sama dan menyimpulkan bahwa ada berbagai macam cara pandang terhadap hal ini. Point saya adalah bahwa urusan tempat tidur jarang diungkapkan. Dan sebuah perkawinan tidak otomatis memiliki elemen2 yagn anda sebutkan itu. Saya membaca referensi tentang perkawinan Terdakwa dan dengan menggunakan kata2 yang sama saya bisa mengambil kesimpulan lain dalam batas2 logika. Namun jika anda bersikeras bahwa Terdakwa gila sex, maka jawaban saya adalah:

Saya tidak dapat membuktikan bahwa ia tidak melakukannya, namun andapun tidak dapat membuktikan bahwa ia melakukannya. Anda mungkin akan menyampaikan sumber2 yang menggambarkan daya seksualnya sebesar sekian banyak lelaki dan bahwa ia mengunjungi setiap

Lihatlah jaman sekarang di AS; jutaan lelaki meniduri 8 sampai 10 wanita. Banyak anak muda memulai kegiatan seksual pada usia 15 atau 16, dan pada saat mereka berusia 60, sudah pasti meniduri banyak perempuan. Di AS ini tidak lagi dianggap aneh atau tidak bermoral. Bahkan para politisi yagn memegang posisi tinggi sekarang dan kode moral mereka tidak dipertanyakan, kalaupun mereka pernah tidur dengan 30 wanita sepanjang hidup mereka. Bahkan Bll CLinton terjerat dalam nafsu, tetapi itu tidak menghalangi orang untuk tetap memilihnya sebagai presiden.

97

98

pantas diberi perhatian atau memang tidak waras. Bahkan presiden2 lain juga tidak memiliki kesulitan memisahkan maslah wanita dengan urusan negara. Lihatlah kelakuan JFK yang tidak pernah disembunyikan namun ia tokoh yang paling dihormati sampai sekarang. Anda juga mengajukan keberatan atas perkawinannya pada usia tinggi (khususnya menyangkut Aisha) dalam konteks itu pula. Pihak Pembela menganggap hal ini sangat aneh, mengingat kebebasan seksual dan kemajuan medis negara2 barat. Pembela mengajukan "Viagra" sebagai salah satu bukti, yagn dipakai sekarang untuk memperpanjang siklus seksual lelaki2 berusia. Jadi kalau Terdakwa ingin menikmati sex pada usia diatas 50’s, mengapa ia sampai diseret ke pengadilan ? Jadi menurut Mr. Sina’s, siapapun diatas 50 tahun yagn ingin mengadakan sex dalam perkawinan adalah tidak bermoral ? Perbedaan usia antara suami dan isteri bukan ditetapkan oleh pihak Jaksa, namun oleh Jury. Jika Jaksa menganggap jijik perkawinan seorang lelaki berumur 50 tahun degnan perempuan berumur 20, maka Pembela berhak meminta Jaksa agar mengeluarkan sebuah deklarasi untuk menyatakan sikapnya ini. Jika suatu saat Jaksa ingin menunjukkan kesalahan Terdakwa, maka Pembela dapat menggunakan deklarasi Jaksa ini sebagai bahan pembelaan: "Saya, Ali Sina, dengan ini mendeklarasikan dibawah ancaman hukuman (under penalty of perjury), bahwa adalah tidak pantas untuk seorang lelaki berumur 50 tahun-lebih mengadakan hubungan sex atau memiliki rasa cinta bagi seorang wanita, tua ataupun muda, kapanpun. Dan jika lelaki itu terbukti melakukan poligami atau menikah lebih dari sekali atau memiliki nafsu seksual macam apapun bagi siapapun, lelaki atau perempuan, maka ia dinyatakan "defisien" dalam segala hal lain, akibat menunjukkan keinginan normal untuk melakukan hubungan sex tsb. Saya juga mendeklarasikan bahwa adalah melanggar norma apapun dan kapanpun bagi seorang lelaki berusia lanjut untuk menikmati tubuh isterinya dalam rumahnya. Jika orang macam itu terbukti melakukan hal diatas maka ia saya anggap tidak mampu memimpin bangsa, perusahaan atau sekelompok orang, karena memiliki kode moral defisien, tidak

99

Pernyataan ini akan berlaku kepadan setiap orang, bangsa, kapanpun dan bagi siapapun yang menganggap diri nabi. Saya juga mendeklarasikan bahwa setiap presiden AS, kapanpun, kalau terbukti melakukan hubungan sex dalam usia lanjut akan di-impeach oleh Kongres dan dinyatakan tidak waras. Jika sex dilakukan dengan seorang budak yang usianya tidak akan saya sebutkan, karena masyarakat tidak memiliki definisi kedewasaan, maka orang ini akan dianggap tidak pantas secara moral. Sebagai pemimpin missi ini, saya juga mendeklarasikan bahwa siapapun yang setuju dengan missi saya ini dan berusia lebih dari 50 tahun dan mengadakan sex dengan isteri atau isteri2nya tidak lagi dianggap bagian dari missi ini atas dasar tidak bermoral. Jika orang berusia diatas 50 tahun itu menikah lebih dari 3 kali, oleh FFI ia akan dinyatakan tidak waras. Mengingat missi ini adalah untuk menghukum seseorang yang hidup 1400 tahun lalu karena menikahi banyak wanita dan aktif secara seksual setelah usia 50, maka tidak akan ada missionary FFi yang akan menunjukkan sikap moral yang serupa."

Tentu sekarang anda akan mengatakan bahwa seorang nabi diatas ini dan harus memiliki kekuatan moral dengan menolak sex atas nama tuhan. Namun, saya tanya kembali MENGAPA ? Apa hubungan orientasi seksual orang atau nafsu seksualnya atau keinginannya memiliki bebagai wanita dengan kemampuannya sebagai pemimpin ? Apa yang membuat anda meragukan kemampuan kepemimpinan Terdakwa karena alasan kepemilikian 12 isteri ? Apakah anda tidak melakukan double standard ? Soerang pempimpin sekarang boleh memiliki hubungan diluar perkawinan namun seorang pemimpin 1400 tahun lalu tidak boleh menikmati sex ? Oleh karena itu Pembela menyerahkan kasus kepada Jury. Saya meminta Jaksa agar memandang kasus ini secara obyektif. Namun jika anda dari mula sudah menetapkan sikap terhadap Klien saya, dan

100

tidak ada logika yang dapat menyadari anda, maka saya sudah melakukan tugas saya. Saya bahkan tidak menggunakan sumber2 dari Quran atau Hadis atau akademisi lain. Saya hanya menyampaikan analisa sepenuhnya berdasarkan common sense (logika). Jika anda ingin mengejek Terdakwa dan kini ingin mendakwa Klien saya, maka commonsense kami tidak pernah akan ketemu. Oleh karena itu saya akan meminta Jury mengambil keputusan yang adil, obyektif sehubungan degnan tuduhan polygamy, pedophilia dan aktivitas seksual yagn dinyatakan Pembela sebagai sikap normal yang terdapat dalam kebanyakan pria di kebanyakan negara. Jika mengingat alasan saya diatas anda masih juga tidak sanggup, maka saya rasa kita harus setuju untuk tidak setuju. Ketahuilah bahwa saya tidak meminta anda untuk menerima ideologi Terdakwa. Jika anda menganggap Terdakwa bersalah, melanggar kode moral, maka anda juga bertanggung jawab. Oleh karena itu pembaca diminta untuk memandang hal sesuai dengan perspektif. Seperti kata pepatah: "Kalau anda tidak setuju dengan isi pesan, jangan tembak sang pemberi pesan" ("If you do not agree with the message, don’t shoot the messenger" ) Terima kasih. R Shahzad -------------------------------------------------------------------- -----------DARI A SINA Yth Mr. Shahzad,

Anda ternyata tidak juga mengerti masalah yang dibahas dalam pengadilan ini. Saya TIDAK menuduh Klien anda karena ia mahluk seksual. Semua umat manusia adalah mahluk seksual sebagaimana kita juga mahluk intelek dan spiritual. Sex memang salah satu fungsi manusia. Sex menjamin kelangsungan species. Sex juga merupakan hubungan erat antara lelaki dan perempuan yang bersama2 bertanggung jawab atas generasi berikutnya.

101

Saya menuduh Klien anda karena KELAKUAN SEKS TIDAK SENONOH, TIDAK BERMORAL, TIDAK PATUT DAN melakukan HUBUNGAN SEKS SERAMPANGAN DILUAR PERKAWINAN. Ambil contoh Mariah. Mariah adalah pembantu Hafsa. Hafsa adalah puteri Omar dan salah satu isteri Muhammad. Suatu hari Muhamad mengunjungi rumah Hafsa dan setelah melihat Mariah, pembantunya, ia langsung naksir dan disitu juga ia memutuskan untuk menidurinya. Ia mengirimkan Hafsa ke rumah Omar dan mengatakan (membohonginya) bahwa ayahnya memanggilnya. Pada saat Hafsa keluar rumah, Muhammad mengajak Mariah ke tempat tidur dan mengadakan hubungan sex. Sementara itu Hafsa, yang kecewa karena ayahnya tidak memanggilnya, sampai di rumahnya dan memergoki suaminya di pelaminan dengan pembantunya. Hafsa menjadi histeris, melupakan status suaminya dan berteriak2 mengundang perhatian. Sang nabi memohon agar ia tenang, agar tidak membeberkan rahasia ini kepada siapapun dan berjanji tidak lagi akan meniduri Mariah. Hafsa tidak dapat menahan diri, menceritakan semuanya kepada Aisha yang akhirnya juga menentang sang nabi dan bersama isteri2 lainnya membuatnya pusing kepala. Sehingga akhirnya sang nabi memutuskan untuk menghukumi mereka semua dengan tidak meniduri siapapun diantara mereka selama satu bulan. Menahan sex dari isteri adalah tahap kedua hukuman dalam Quran. Langkah pertama adalah menegur/memperingatkan mereka. Langkah ketiga adalah PUKULI mereka. Q.4:34. Namun tidak melakukan hubungan seks dengan semua isterinya juga merugikan sang nabi. Bagaimana mengatasi hal ini ? Nah, datanglah "Allah", teman setianya itu dengan wahyuNya (Surah Tahrim), membebaskan Muhamad dari kesengsaraan harus hidup tanpa seks selama sebulan : Inilah teks surah yang konyol tersebut: Q. 66:1-5.

102

1. O Prophet! Why do you ban (for yourself) that which Allâh has made lawful to you, seeking to please your wives? And Allâh is Oft-Forgiving, Most Merciful. 2. Allâh has already ordained for you (O men), the dissolution of your oaths. And Allâh is your Maula (Lord, or Master, or Protector, etc.) and He is the All-Knower, the All-Wise. 3. And (remember) when the Prophet (SAW) disclosed a matter in confidence to one of his wives (Hafsah), so when she told it (to another i.e. 'Aishah), and Allâh made it known to him, he informed part thereof and left a part. Then when he told her (Hafsah) thereof, she said: "Who told you this?" He said: "The All-Knower, the All-Aware (Allâh) has told me". 4. If you two (wives of the Prophet SAW, namely 'Aishah and Hafsah) turn in repentance to Allâh, (it will be better for you), your hearts are indeed so inclined (to oppose what the Prophet SAW likes), but if you help one another against him (Muhammad SAW), then verily, Allâh is his Maula (Lord, or Master, or Protector, etc.), and Jibrael (Gabriel), and the righteous among the believers, and furthermore, the angels are his helpers. 5. It may be if he divorced you (all) that his Lord will give him instead of you, wives better than you, Muslims (who submit to Allâh), believers, obedient to Allâh, turning to Allâh in repentance, worshipping Allâh sincerely, fasting or emigrants (for Allâh's sake), previously married and virgins. " Komentar: Walaupun Muhamad berjanji pada Hafsa agar tidak melakukan hubungan sex dengan pembantunya, ia tidak dapat menahan godaan nafsu. Apalagi setelah ia bersumpah tidak akan tidur dengan semua isterinya selama sebulan. Situasi memang benar2 sulit, namun tidak ada yang IMPOSSIBLE jika anda seorang rasulallah. Dalam Surah Tahrim, Allah mengijinkan nabi kesayangannya itu untuk melanjutkan hubungan seksualnya dan mengacuhkan isteri2nya. Memang enak jadi rasulallah. Allah begitu mempedulikan kepuasan seksual Muhamad sampai Ia mengijinkan SEMUA LELAKI agar melupakan janji/sumpah mereka. Subhanillah ! Allah benar2 AKBAR !

103

Perlu diperhatikan disini bahwa setelah Muhamad mengetahui dari Aisha bahwa Hafsa membongkar rahasianya kepada Aisha, Muhamad jgua membohongi Aisha dengan mengatakan bahwa Allah yang memberitahu Muhamad akan kelakuan Hafsa (membuka rahasia) itu. Padahal Aisha yang memberitahukannya kepada Muhamad. Luar biasa ! Aisha, yang muda, cantik, lagi pintar itu, bereaksi terhadap surah diatas. Ia dilaporkan sebagai mengatakan kepada Muhamad, "Allahmu memang selalu segera datang membantumu!" Menjelaskan Surah Tahrim (66) diatas itu, Omar dilaporkan sebagai mengatakan: Bukhari Volume 3, Book 43, Number 648: Rasulullah tidak mendatangi isteri2nya karena rahasia yang diberitahu Hafsa kepada Aisha, dan ia mengatakan tidak akan mendatangi isteri2nya selama satu bulan karena ia marah pada mereka ketika Allah menegurnya. (The Prophet did not go to his wives because of the secret which Hafsa had disclosed to 'Aisha, and he said that he would not go to his wives for one month as he was angry with them when Allah admonished him (for his oath that he would not approach Mariyah). Cerita ini pasti memalukan bagi pengikut Muhamad sehingga mereka mebuat hadis2 lain untuk menjelaskan surah yang sudah dijelaskan oleh Omar. Sahih Muslim Book 009, Number 3496 & 3497: "Aisha meriwayatkan bahwa Rasulullah (saw) menghabiskan waktu dengan puteri Zainab dari Jahsh dan meminum madu dirumahnya. Aisha kemudian mengatakan: saya dan Hafsa setuju bahwa siapapun diantara kami yang dikunjungi Rasululah terlebih dahulu akan mengatakan kepadanya : mengapa kami mencium bau Maghafir (cairan pohon mimosa) dari tubuh anda. Ketika Rasulullah mengunjungi salah satu dari mereka sang isteripun menanyakan hal tsb. Rasulullah menjawab : saya mencicipi madu dirumah

104

Zainab bint Jabsh dan tidak akan melakukannya lagi. " Jadi maksud Sahih Muslim ini ; bukannya SEKS yang dimaksudkan Allah dalam wahyu Surah 66:1 ("That which Allah had made lawful for you/Apa yang disahkan Allah bagimu") melainkan MADU !

Lalu nabi datang kepada kami dan mengatakan, "O Abu Usaid! Berikan dirinya 2 gaun putih dan biarkan ia kembali kepada keluarganya." Apakah Muhamad sudah tidak memiliki cukup wanita ? Apakah ia harus MENGGENJOTI setiap wanita cantik yang ia temui ?

Eksistensi hadis2 diatas dan perbedaannya dengan riwayah Omar jelas menunjukkan fakta bahwa pengikut Muhamad siap berbohong(seperti banyak Muslim sekarang) demi menyelamatkan nama baik nabi. Sangat bodoh kalau kami menerima alasan meminum madu untuk membenarkan surah2 diatas. Madu tidak meninggalkan bau tidak enak. Juga aneh jika insiden kecil menyangkut bau madu sampai mengakibatkan keributan dalam rumah tangga nabi sampai ia tega mengancam menceraikan isteri2nya atau menghukum mereka dengan no-sex selama sebulan.

Perhatikan juga sifatnya. Suatu saat ia termakan nafsu dengan meminta pemilik rumah agar "menyerahkan dirinya sebagai hadiah", dan ketika ditolak ia menjadi kasar dan mengangkat tangannya utnuk memukulinya. Dan setelah mengadu ke Allah, sang nabi gadungan itu sadar, merasa bersalah atas kelakuannya itu dan memberi kompensasi kepada korbannya dengan cara menyuapnya dengan hadiah. Inikah profil seseorang yang STABIL SECARA MENTAL ?

Dan apakah insiden kecil dengan madu sampai harus menyusahkan sang Pencipta Alam Semesta sampai harus campur aduk dalam keributan perkawinan nabinya dan mengancam isteri2nya dengan perceraian ? Bukankah lebih pantas jika madu yang dimaksudkan adalah madu diantara paha Mariah ?

SAYA TEGASKAN SEKALI LAGI KEPADA PIHAK PEMBELA : Saya tidak menuduh Terdakwa karena menyukai wanita, saya menuduh Terdakwa karena melampiaskan nafsunya pada wanita menikah secara paksa, tidak patut dan tidak senonoh. Saya menuduh Terdakwa karena kesediaannya melakukan apapun demi pelampiasan nafsunya.

Rendahnya standar moral dan etika Terdakwa bisa dibuktikan lagi dari cerita2 hidupnya. Seperti yang berikut ini : :

Satu lagi cerita skandal tentang nafsu dan imoraltias Muhamad seperti dilaporkan dalam Kitab al Tabaqat.

Bukhari Volume 7, Book 63, Number 182: Diriwayahkan Abu Usaid: Kami pergi dengan nabi ke sebuah taman yagn disebut dengan Ash-Shaut .... nabi memasuki taman tersebut. Wanita dari Bani Jaun sedang menginap dalam rumah milik Umaima bint An-Nu'man bin Sharahil di taman tersebut. Ketika nabi memasuki rumahnya ia mengatakan kepadanya "Serahkan dirimu kepada saya sebagai hadiah", katanya. Sang wanita mengatakan "Apakah seorang puteri raja dapat memberikan dirinya kepada orang biasa ?"

Diriwayatkan Muhammad Ibn Yahya Ibn Hayyan, "Rasulullah mendatangi rumah Zaid ... Zainab Binti Jahsh menghampirinya, mengenakan gaun rumah tipis, namun Rasulullah memalingkan muka darinya. Zainab mengatakan, 'Ia tidak disini, Rasulullah, tapi silahkan masuk ..." Rasulullah menolak.

Nabi mengangkat tangannya dan menyentuhnya guna menenangkannya. Sang wanita mengatakan "Saya meminta Allah perlindungan dari dirimu." Kata nabi, "Kau telah mencari perlindungan kepada Ia yang memberikan perlindungan."

105

Ketika Zaid pulang, Zainab melaporkan kedatangan Rasulullah. Zaid bertanya, 'Kau mengijinkanya masuk, bukan?' Zainab menjawab, 'Saya tawari namun ia menolak. Ia mengatakan, 'Ia tidak mengatakan apa2 ?' Zainab mengatakan, `Ketika ia pergi ia mengatakan sesuatu namun bagi saya kurang jelas. Katanya, "Terpujilah Allah yang mengarahkan hati manusia." 'Zaid pergi menemui Rasulullah dan mengatakan, 'O Rasulullah, saya

106

mendengar anda pergi ke rumah saya. Mengapa anda tidak masuk ? Mungkin anda menyukai Zainab. Saya bisa meninggalkannya.' Rasulullah mengatakan, 'Pertahankanlah isterimu.' Zaid mengatakan, 'O Rasulullah, saya akan meninggalkannya.' Rasulullah mengatakan, 'Tetaplah bersama isterimu.' Ketika Zaid meninggalkan Zainab, Zainab mengucilkan diri dan menghabiskan masa Iddah-nya. Sementara Rasulullah duduk dan bicara dengan A´isha, ia kesurupan (kemasukan wahyu) dan ketika sembuh ia tersenyum dan mengatakan, 'Siapa akan pergi ke Zainab dan memberikannya kabar baik bahwa Allah menikahkannya kepada saya di surga ?' " (Tabaqat, 8:101-102).

Saudara sekalian, pada saat itu Muhamad SUDAH memiliki 4 isteri: Sawda, Aisha, Hafsa dan Umma Salama. Namun dengan meningkatnya kekuasaannya ia semakin yakin dan lihai mencuci otak pengikutnya agar menerima segala kelakuannya yang tidak patut sekalipun sehingga ia tidak lagi merasa harus mengendalikan diri. Namun tetap saja banyak orang Arab, termasuk pengikutnya, kaget dan mempertanyakan kelakuannya. Maududi menjelaskan: "Begitu perkawinan disetujui, terjadi propaganda besar2an melawan Rasulullah. …Mereka menggunakan alasan perkawinan ini sebagai cara untuk mengakhiri superioritas moral nabi yang sebenarnya kunci kuasa dan kesuksesannya. Karena itu, dibuatlah cerita2 bahwa Muhamad jatuh cinta kepada isteri puteranya dan ketika puteranya tahu, ia menceraikan isterinya dan ayahnya kemudian menikahi bekas isterinya." Seperti dapat dilihat oleh Jury, Muhamad BAHKAN MENARUH NAFSU PADA ISTERI PUTERANYA SENDIRI. Ia berpura2 mendapat wahyu dari Allah bahwa Ia sudah menikahkan mereka di surga, sehingga ia menguasai Zainab dalam sekejap. Riwayah ini menunjukkan bahwa motifnya tidak lain selain NAFSU. `Aisha mengatakan, "saya mendengar banyak tentang kecantikannya dan bagaimana Allah menikahkannya dengan di surga. Dan saya katakan, 'Sudah pasti ia akan menyombogkan dirinya pada kita.'"

107

( Tabaqat, 8:101-102). Nah, pada saat inilah surah yang terkenal dengan nama Tabir diturunkan. Q33:53 Diriwayahkan oleh Sulaiman Ibn Harb, mengutip Hammad Ibn Zaid, mengutip Ayyub Ibn Abi Qulaba bahwa Anas said, "Saya paling tahu surah tabir ini. Pada malam Zainab diberikan kepada Rasulullah, ia mengadakan jamuan dan mengundang orang. Nabi ingin agar orang segera pulang karena pikirannya ada pada sang pengantin. Ia berdiri untuk memberi tahu mereka, sehingga beberapa orang pergi. Sekali lagi ia berdiri, namun beberapa tetap duduk. Ia berdiri untuk ketiga kalinya, dan baru kesemuanya pergi. Jadi ia memasuki rumahnya [dimana pengantin menunggu] dan Anas mengikutinya, namun nabi menghalanginya dengan menurunkan tabir dan mengatakan, "Hai kalian yang percaya! Jangan memasuki rumah2 nabi, kecuali diijinkan ... : namun jika kalain diundang, masuk dan setelah mendapatkan makan, segera pergi tanpa basa basi. Kelakuan ini membuat jengkel Nabi: ia malu mengusir adna namun Allah tidak malu mengatakan kebenaran. dan jika kalian meminta sesuatu dari wanita2 nabi, mintalah dari balik tabir: itu menjaga kebersihan hatimu dan hati mereka. Tidak pantas kalian membuat jengkel Rasulullah atau kalian menikahi janda2nya kapanpun setelah kematiannya. Sesungguhnya hal itu dimata Allah adalah dosa besar. " Para tamu kemudian beranjak pergi dan ia menurunkan tabir. Lihat alSimt al-thamin, p.110; al-Isti`ab, 40:1851; al-Isaba, 9:83.

Saya, Jaksa, mengajukan Surah 33.53 seperti dikutip diatas sebagai bukti bagaimana Terdakwa memanfaatkan Allah bagi kepuasan nafsunya dan keinginan egoistiknya. Betapa bodohnya orang untuk percaya bahwa sang Pencipta Alam Semesta ini begitu khawatir tentang nabinya sampai menurunkan wahyu agar orang jangan memasuki rumahnya tanpa undangan atau agara orang segera meninggalkan rumahnya setelah menikmati santapan dan jangan

108

sampai anda membuat jengkel nabi Saya karena SAYA, Pencipta Alam Semesta, mengatakan kepadamu bahwa nabi Saya malu2 ?

Terdakwa : Muhammad bin Abdallah Diwakili oleh Pembela : Raheel Shahzad

Sosok Terdakwa ini tukang tipu jitu. Ia menciptakan sebuah cult untuk membohongi orang. Namun ia bukan saja pembohong melainkan MONSTER. Dalam sejarah dunia sulit menemukan seseorang sebejat dirinya. Oleh karena itu saya memohon Jury agar menyatakan Terdakwa bersalah karena KELAKUAN SEKS TIDAK SENONOH, TIDAK BERMORAL, TIDAK PATUT DAN melakukan HUBUNGAN SEKS SERAMPANGAN DILUAR PERKAWINAN. Saya memohon agar saudara2 Muslim saya membuka mata mereka. Terdakwa BUKAN Rasulullah. Ia bohong. Bukti2 sangat kuat. Sangat bodoh bagi kita untuk percaya bahwa orang2 berkuasa tidak perlu mematuhi hukum. Mereka malah yang pertama yang harus mematuhi aturan moral dan etika. Tuhan tidak sebegitu sadis sampai mengirimkan orang dengan moralitas yang sedemikian rendah sebagai rasulNya. Terdakwa Muhamad tidak menunjukkan contoh baik. Ia bukan orang yagn patut dihormati. Ia tidak memiliki moral ketuhanan. Saya mendesak anda untuk mengutuk Mohamad, mengambil alih jiwa dan raga anda dari cengkramannya. Jika Tuhan dan Setan memang ada, maka Allah tidak lain dari Setan dan Muhammad rasulnya. Tuhan asli tidak mungkin bersikap seperti Setan. Selamatkan ragamu kawan, dan sebarkan pesan ini keseluruh dunia sebelum Setan dan rasulnya, Muhamad, menghancurkannya. END OF PART VII

KEBENCIAN [b]BAGIAN VIII [/b] Misogyny : Kebencian terhadap wanita Umat manusia vs. Muhammad bin Abdallah

Pendakwa: Umat Manusia (Dunia non-Muslim) Jaksa : Ali Sina Jury: Pembaca FFI Pihak Pembela sayangnya tidak memberi bantahan atas tuduhan Jaksa dalam bagian ini. Jaksa : Ali Sina Dalam sesi ini tuduhan Jaksa terhadap Terdakwa adalah misogyny. Jaksa menyatakan bahwa Terdakwa: - merendahkan derajat wanita, - dan bahwa kaum wanita, sebelum kekuasaan Terdakwa di tanah Arab dan di negara manapun yang jatuh dibawah kekuasaan Islam, menikmati jauh lebih banyak kebebasan dan hak daripada dalam masyarakat ciptaan Terdakwa. -Tuduhan saya BUKAN bahwa Mr. Muhammad bin Abdallah (almarhum) tidak memberikan cukup banyak hak kepada wanita, namun bahwa ia MERAMPAS segala hak yang dimiliki wanita dan menjadikan mereka warga kelas dua, yang tergantung dan berada dibawah kekuasaan lelaki. -Ia memberlakukan perbudakaan berdasarkan jenis kelamin dan merendahkan status mereka sejajar dengan harta benda dan binatang. Tidak ada satu masyarakatpun dalam sejarah bangsa apapun, wanita begitu terhina dan direndahkan seperti dalam sejarah Islam. Islam adalah agama misogynist par excellence. 1) Status Wanita Arab SEBELUM Islam lebih tinggi Sayangnya kaum muslim tidak meninggalkan jejak literatur Arab masa

Dec. 7, 2003

109

110

pra-Islam. Mereka menganggap era ini sebagai era Jahilyah (era kegelapan) dan oleh karena itu membakar, menghancurkan setiap bukti sejarah. Oleh karena kami hanya tergantung dari sumber2 Islam. Namun dari sumber2 yang memberikan gambaran se-cuil-pun tentang era tsb kita sudah bisa menyimpulkan bahwa wanita sebelum Islam memiliki jauh lebih banyak hak. Mari kita mulai dengan Khadijah isteri pertama Muhamad. Wanita ini janda, tidak memiliki suami namun tetap dikenal sebagai wanita kaya dan memiliki bisnis sukses dan bahkan mempekerjakan lelaki, termasuk Terdakwa. Ini saja menunjukkan bahwa pada jaman itu wanita memiliki bisnis sendiri dan kaum lelaki Quraysh tidak menganggap seorang boss wanita merendahkan kaum lelaki. Seperti dilaporkan hadis, adalah Khadijah yang melamar Muhammad. Ini satu lagi bukti tingkat kebebasan yang dinikmati wanita Arab dalam masa pra-islam. Bedakan dengan masyarakat Islam sekarang, perempuan melamar lelaki dianggap taboo. Contoh lain lagi : Hind , isteri Abu Sufyan, saudara dan musuh bebuyutan Muhammad. Dilaporkan bahwa dalam Pertempuran Uhud, Hind memimpin wanita Quraysh dengan membakar semangat kaum lelaki agar berjuang dan menghentikan agresi Muslim. Pada saat menghangatnya pertempuran, para wanita Quraysh, dibawah pimpinan Hind, beramai2 menabuh gendang untuk mendukung para tentara. Salah satu anak buah Muhammad, Abu Dujanaj, mengatakan, "Saya melihat seseorang mendukung musuh dengan berteriak2 keras. Saya mendekatinya dan saat mengangkat pedang untuk membunuhnya, sekali lagi ia berteriak2 keras dan saya melihat bahwa ia seorang wanita; saya menghormati pedang Rasululah dan merasa mubazir untuk menggunakannya melawan wanita." Wanita itu adalah Hind. [1] Contoh lain wanita memimpin lelaki dalam pertempuran adalah Aisha isteri termuda Muhammad yang setelah kematian Muhamad memimpin tentara muslim melawan Ali dalam pertempuran yang dikenal sebagai pertempuran Jamal (Camel). Ada juga contoh Asma bt. Marwan, wanita Yahudi penulis sajak dari

111

Medinah yang atas suruhan Terdakwa dibunuh karena menulis sajak2 menentang Terdakwa. Kenyataan bahwa Terdakwa khawatir akan pengaruh tulisan Asma kalau2 sampai menghancurkan karir Terdakwa sebagai rasulullah adalah satu lagi bukti bahwa dalam budaya pra-Islam, kaum Arab menghormati, mendengarkan nasehat dan membiarkan diri mereka dipengaruhi oleh wanita. Wanita saat itu tidak dianggap bodoh atau kurang tingkat intelektualnya (deficient in intelligence) seperti kemudian ditetapkan Quran. Contoh paling nyata akan status tinggi wanita sebelum Islam adalah fakta bahwa pada jaman Muhamad, bahkan ada wanita yang menyatakan diri sebagai nabi dan memiliki banyak pengikut. Sekarang, jangankan nabi, bahkan menjadi Imam-pun tidak mungkin bagi wanita. Tetapi anehnya justeru wanita Islam-lah yang merupakan apologis/pemaklum terbesar status rendah mereka dan sepenuhnya menerima penghinaan mereka oleh Islam. Sebagai bukti (A) Jaksa menyampaikan hadis dimana disebutkan bawha teman dekat Terdakwa, Muhammad Umar b. Khattab yang akhirnya menjadi khalif kedua, mengeluh bahwa perempuan Muslim mempelajari "kebiasaan buruk" emansipasi dan kebebasan dari kaum wanita Medinah dan bahwa Rasululah harus melakukan sesuatu. Cerita ini terjadi pada saat Terdakwa sedang menjalani affairnya dengan Mariah, yang juga pembantu isterinya, Hafsa. Terdakwa ribut dengan semua isterinya karena mereka mengeluh akan kelakuannya yang tidur sana-sini dan Terdakwa mengancam akan menceraikan mereka semua. Terdakwa sedang duduk dirumahnya ketika Umar mengunjunginya. Umar kemudian meriwayahkan: "Kami, rakyat Quraish, dulunya memiliki kekuasaan atas wanita, namun setelah kami hidup dengan kaum Ansar [Muslimin dari Medina], kami melihat bahwa wanita Ansar memiliki kuasa atas kaum lelaki, sehingga wanita kami mulai mengikuti contoh mereka. Suatu hari saya berteriak kepada isteri saya dan ia malah membalas dengan membayar saya dengan uang logam dan saya tidak suka bahwa ia menyahuti saya. Isteri saya mengatakan, 'Mengapa kau tersinggung jika saya menegurmu ? Demi

112

Allah, para isteri Nabi menegurnya, dan akibatnya mereka bahkan tidak boleh berbicara padanya sehari penuh sampai malam.' Apa yang dikatakannya, membuat saya takut dan saya mengatakan, 'Siapapun dari mereka yang berbbuat demikian akan mengalami rugi besar.' Lalu saya pergi ke Hafsa dan bertanya, 'Apakah kalian membuat marah Rasulullah sepanjang hari sampai malam ?' Ia menjawab iya. Saya mengatakan, 'Kau adalah orang yang kalah dan hancur (dan tidak pernah akan mendapat sukses) ! Apakah kau tidak takut bahwa Allah akan membalas kemarahan rasulNya dan akibatnya kau akan dihancurkan ? Jangan meminta terlalu banyak dari Rasulullah, dan jangan menegurnya ataupun mengacuhkannya. ... jangan tergoda untuk mengikuti contoh tetanggamu (Aisha) karena ia (Aisha) lebih cantik darimu dan lebih dicintai Rasulullah …." "AKhirnya, saya menghampiri nabi dan melihatnya berbaring diatas tikar ... Saya menyalaminya dan sambil berdiri mengatakan "Apakah anda menceraikan isteri2 anda ?' Ia menjawab tidak. Saya kemudian berkata: "Dengarkanlah Hai Rasulullah! Kami, rakyat Quraish dulu memiliki kuasa atas wanita kami, dan setelah kami tinggal diantara mereka yang membiarkan wanita mereka menguasai mereka ..." 'Umar menceritakan seluruhnya tentang isterinya. "Kemudian Nabi tersenyum." 'Kata Umar kemudian, "Saya lalu mengatakan, 'Saya menemui Hafsa dan mengatakan kepadanya: Jangan mengikuti contoh temanmu ('Aisha) karena ia lebih cantik dan lebih dicintai Nabi.' Rasulullah tersenyum kembali." [2] Hadis diatas cukup jelas. Rakyat Mekah lebih picik dari orang2 Arab lainnya. Sering orang dalam komunitas agama lebih ekstrimis dan misoginis dari rakyat yang hidup di kota2 besar yang kurang religius. Namun nampaknya Umar dan Muhamad ini lebih picik dari orang Mekah pada umumnya. Dengan kata lain, mereka yang paling picik (maha picik) dari yang picik. Sementara kebanyakan orang Mekah tidak pusing mendengarkan ocehan wanita atau menerima otoritas boss wanita, kedua orang ini menganggap emansipasi wanita sebagai hal tidak pantas dan harus dihancurkan.

113

2) Hijab diusulkan Umar dan diterima Allah Terdakwa yang berusia lanjut--takut kalau2 lelaki muda lain menaksir isteri2nya yang muda dan cantik dan "menyentuh" mereka-memerintahkan agar isteri2nya menutupi tubuh dan wajah mereka. Tentu dengan pertolongan wahyu berikut ini : 33.59 "O Prophet! Tell thy wives and daughters, and the believing women, that they should cast their outer garments over their persons (when abroad): that is most convenient, that they should be known (as such) and not molested." Umar menjelaskan bagaiman surah diatas "turun" karena permintaannya. "Allah setuju dengan saya ('Umar) dalam 3 hal ... (2) dan mengenai penutupan tubuh wanita, saya mengatakan 'Wahai Rasululllah ! Saya ingin anda memerintahkan isteri2 anda agar menutupi diri dari lelaki karena orang baik maupun buruk berbicara kepada mereka .' Akhirnya surah tudung bagi wanita diturunkan." [3] Tidakkah aneh bahwa Pencipta Alam Semesta menunggu usul salah satu ciptaannya untuk menurunkan peraturan bagi manusia ? Umar dengan lugu menyombongkan diri bahwa Allah setuju dengannya. Namun, tidak semua teman Terdakwa sebodoh Umar. Abdullah ibn Sarh lebih pintar dari Muhamad. Ia meninggalkan Muhamad dan Islam setelah ia melihat bahwa Allah sering mengganti2 wahyuNya dan terus mengupayakan perbaikan surah. Namun ini topik lain. Yang penting bagi kita disini adalah fakta bahwa kaum wanita jaman pra-Islam tidak mengenakan tutup tubuh dan wajah seperti dipaksakan kepada wanita Islam sekarang. Tutup tubuh wanita ini timbul karena perasaan rendah diri Muhamad, karena sebagai orang berusia lanjut ia takut kalau2 haremnya, wanita2 cantik dan muda, dicuri lelaki lain. Ketakutan orang tua ini tercermin dalam surah2 yang "katanya" datang dari mulut Allah.

114

Q.33:30 O Consorts of the Prophet! If any of you were guilty of evident unseemly conduct, the Punishment would be doubled to her, and that is easy for Allah. 31. But any of you that is devout in the service of Allah and His Messenger, and works righteousness,- to her shall We grant her reward twice: and We have prepared for her a generous Sustenance. [4] Muhamad sering memperingatkan isteri2nya agar tidak menarik perhatian lelaki lain dan menutupi tubuh dan wajah mereka agar tidak menjadikan diri mereka obyek nafsu lelaki. 32. O Consorts of the Prophet! Ye are not like any of the (other) women: if ye do fear (Allah), be not too complacent of speech, lest one in whose heart is a disease should be moved with desire: but speak ye a speech (that is) just. 33. And stay quietly in your houses, and make not a dazzling display, like that of the former Times of Ignorance; and establish regular Prayer, and give regular Charity; and obey Allah and His Messenger. And Allah only wishes to remove all abomination from you, ye members of the Family, and to make you pure and spotless. [5] Disini terlihat jelas bahwa wanita jaman pra-Islam dapat keluar rumah tanpa tutup tubuh atau wajah dan memamerkan diri. Sekarang, wanita muslim---menunjukkan rambut atau lengan dari dalam mobilnya sendiri bisa diseret keluar dan dihajar polisi moral Islam di negara2 seperti Iran dan Saudi Arabia seperti juga di Afghanistannya Taleban. Hanya sedikit negara2 Islam yang mengijinkan wanita keluar rumah, apalagi dengan "dazzling display/memamerkan diri secara menyilaukan".

"Men are the maintainers of women because Allah has made some of them to excel others and because they spend out of their property; the good women are therefore obedient, guarding the unseen as Allah has guarded." [6] Surah diatas merendahkan wanita sejajar dengan binatan piaraan, memberikan lelaki kuasa untuk memeliharanya bak onta atau keledai. Anehnya, Terdakwa TIDAK SADAR, ketika ia masih miskin dulu, ADALAH ISTERINYA, SANG BUSINESS-WOMAN KHADIJAH, yang memeliharanya ! Terdakwa juga lupa bahwa dulu ia hidup dari kocek Khadijah. Dalam surah ini Muhamad secara tegas menunjukkan bahwa lelaki memiliki derajat kemampuan lebih tinggi dari wanita. "And women shall have rights similar to the rights against them, according to what is equitable; but men have a degree (of advantage) over them." [7] Terdakwa berupaya sekeras mungkin agar membuat wanita takluk pada suami. Menurutnya, wanita yang tidak mematuhi suami akan ke neraka. Terdakwa mengatakan: "I also saw the Hell-fire and I had never seen such a horrible sight. I saw that most of the inhabitants were women." The people asked, "O Allah's Apostle! Why is it so?" The Prophet replied, "Because of their ungratefulness." It was asked whether they are ungrateful to Allah. The Prophet said, "They are ungrateful to their companions of life (husbands) and ungrateful to good deeds. If you are benevolent to one of them throughout the life and if she sees anything (undesirable) in you, she will say, 'I have never had any good from you.' " [8]

3) Lelaki adalah Pemelihara Wanita dan lebih Superior dari Wanita. 4) Suami bisa MEMUKUL Isteri2 Terdakwa tidak hanya merampas kebebasan wanita untuk berpakaian namun ia menaklukkan mereka dibawah lelaki dan tergantung lelaki. Ini katanya :

115

Terdakwa juga memerintahkan para suami agar memukuli isteri jika tidak patuh.

116

"and (as to) those on whose part you fear desertion, admonish them, and leave them alone in the sleeping-places and beat them; then if they obey you, do not seek a way against them; surely Allah is High, Great." [9]

terhadap suami mereka, IA (RASULULLAH) MEMBERIKAN IJIN UNTUK MEMUKULI MEREKA. Lalu banyak wanita datang kepada keluarga Rasulullah mengeluh tentang suami mereka. Akhirnya Rasulullah mengatakan : Banyak wanita datang kepada keluarga saya mengeluh tentang suami mereka. Mereka bukanlah yang terbaik diantara kalian.

Diriyawahkan Mishkat al-Masabih : "surah diatas diturunkah sehubungan dengan seorang wanita yang mengeluh kepada Muhamad karena suaminya menamparinya di mukanya (yang masih ada bekas tamparannya). Pada mulanya, nabi mengatakan: 'Balaslah suamimu', namun kemudian menambahkan, 'TUNGGU! Saya mau berpkir dulu.' Setelah surah diatas diwahyukan, nabi mengatakan: 'Kami ingin satu hal namun Allah menginginkan lain, dan apa yang diinginkan Allah adalah yang terbaik.'" [10] Mungkin sang nabi tadinya kasihan pada wanita tersebut tetapi meningat isteri2nya sendiri yang suka mbalelo ia kemudian membuat Allah-nya mengumumkan surah yang tidak berperikemanusiaan ini, memberi lelaki hak untuk memukuli isterinya kalau membandel.

Sang suami bahkan tidak perlu menjelaskan alasan mengapa memukuli isterinya. Book 11, Number 2142: Diriwayahkan Umar ibn al-Khattab: Rasulullah (saw) mengatakan: Seorang lelaki tidak akan ditanya megnapa ia memukuli isterinya. Terdakwa malah menuntut bahwa isteri bersujud dihadapan suaminya :

Book 11, Number 2141: Narrated Abdullah ibn AbuDhubab: Iyas ibn Abdullah ibn AbuDhubab melaporkan Rasulullah (saw) sebagai megnatakan : jangan memukuli wanita2 Allah, namun ketika Umar datang pada Rasulullah (saw) dan megnatakan : Perempuan menjadi lebih berani

"Kalau ada orang yang saya perintahkan untuk bersujud maka saya akan memerintahkan WANITA untuk bersujud kepada suami mereka, karena hak khusus yang diberikan Allah kepada para suami. " [11] Muhamad sendiri memukuli isterinya. Dalam sebuah hadis, Aisha meriwayahkan bahwa suatu malam Muhamad meninggalkan rumah mereka setelah ia menyangka Aisha sudah tidur. Diam2 ia mengikuti Muhamad dan ketika Muhamad kembali ke rumah ia menemui Aisha kehabisan nafas. Muhamad curiga dan meminta pengakuan dari Aisha dengan mengatakan jika ia menyembunyikan sesuatu para hantu akan memberitahunya. Aisha mengatakan bahwa setelah ia mengaku, "Ia memukuli saya di dada saya yagn mengakibatkan sakit ..." [Muslim4.2127 ] 6) Kekurangan Wanita Sebuah hadis melaporkan pertemuan Terdakwa dengan para wanita dimana ia menyebut mereka "deficient in intelligence and religion/kurang dalam hal intelektualitas dan agama": "Once Allah's Apostle went out to the Musalla (to offer the prayer) o 'Id-al-Adha or Al-Fitr prayer. Then he passed by the women and said, "O women! Give alms, [this money would go to him as the viceroy of God on Earth and he would distribute it to those whose favor he was seeking or to make the show of generosity] as I have seen that the majority of

117

118

Jelas dari surah diatas, syarat seorang isteri dipukul, tidak perlu menunggu sampai si isteri tidak mematuhi suaminya. Cukup dengan adanya KEKKHAWATIRAN/KECURIGAAN suami bahwa isterinya tidak patuh, tangannya berhak melayang ke tubuh isteri. Seperti dikatakan muslimah dan penulis Canada, Irshad Manji , dalam bukunya "The trouble with Islam (hal. 34 mengenai Q4:34) : "To deserve a beating, a woman doesn't have to disobey anybody, a man merely has to fear her disobedience. His insecurity becomes her problem" . 5) Wanita baik2 tidak mengeluh jika suami memukuli mereka:

the dwellers of Hell-fire were you (women)." They asked, "Why is it so, O Allah's Apostle ?" He replied, "You curse frequently and are ungrateful to your husbands. I have not seen anyone more deficient in intelligence and religion than you. A cautious sensible man could be led astray by some of you." The women asked, "O Allah's Apostle! What is deficient in our intelligence and religion?" He said, "Is not the evidence of two women equal to the witness of one man?" They replied in the affirmative. He said, "This is the deficiency in her intelligence. Isn't it true that a woman can neither pray nor fast during her menses?" The women replied in the affirmative. He said, "This is the deficiency in her religion." [12]

atas perintah Ilahi namun TIDAK SEBAGAIMANA LELAKI diberikan tanggung jawab tersebut. Karena wanita tidak diberikan hak memerintah seperti lelaki, karena PEREMPUAN LEMAH, DUNGU, SEPERTI ANAK KECIL dan hak memerintah tidak diberikan kepada anak kecil, namun kepada lelaki. Wanita harus di beri tanggung jawab agar mereka takut kepada siksaan hukuman dan mengikuti suaminya dan menjauhi apa yang dilarang, kalau tidak korupsi menjalar."

Kasus diatas tersebut menunjukkan misogyny (kebencian terhadap wanita) dimana Terdakwa pertama2 merampas hak perempuan dan lalu mengutuk mereka karena tidak memiliki hak2 tersebut. Tidak puas dengan mengakibatkan sakit badan, Terdakwa juga menghina wanita dengan menyalahkan korban. Hadis diatas ini dilaporkan oleh berbagai narator dan juga dicatat dalam Sahih Muslim, hadis yang paling otoritatif tentang Terdakwa/Muhamad.

Bahwa Sadr ad-Deen Shirazi mengklasifikasikan wanita sebagai binatang adalah penunjukkan halus kepada kenyataan bahwa wanita, mengingat kekurangan mereka dalam hal intelektualitas dan pengertian mengenai hal2 mendetail, dan mengingat kesenangan mereka atas perhiasan materi, memang tepat dan adil disejajarkan kepada binatang [alhaywanti al-sa^mita].

7) Perempuan diciptakan UNTUK Lelaki Dalam surah berikutnya Terdakwa mengatakan : "dan Ia memberikan tanda2 bahwa Ia menciptakan bagi mu, dari mu, isteri, sehingga kau dapat "repose in them/mengasuh didalam mereka" [13] Bahasa Arabnya menegaskan bahwa "bagi mu" menunjuk pada jenis kelamin lelaki dan "mereka" pada jenis kelamin wanita. Kenyataannya Allah dalam Quran tidak pernah berbicara langsung kepada perempuan. IA selalu berbicara kepada nabi atau para pengikut lelakiNya dan yang dimaksud dengan surah ini adalah : wanita diciptakan UNTUK lelaki, demi kesenangan lelaki. Razi dalam At-Tafsir al-Kabir, mengomentari Q. 30:21 : "Perkataannya 'diciptakan bagi mu' adalah contoh bahwa wanita diciptakan seperti binatang dan tanaman, seperti juga Sang Pencipta mengatakan 'Ia menciptakan bagimu apa yang ada di bumi' dan ini membuat wanita TIDAK diciptakan bagi ibadah ataupun menyampaikan perintah2 Ilahi. Kami mengatakan 'menciptakan wanita' adalah salah satu karunia yang diberikan kepada kami dan juga memberikan mereka hak

119

Hadi Sabzevari, seorang pemikir Islam ternama, dalam komentarnya terhadap seorang pemikir Islam ternama lainnya, Sadr al-Mote'alihin, menulis :

Mereka memiliki sifat binatang [ad-dawwa^b], namun mereka diberikan bentuk badan manusia sehingga lelaki tidak akan malu/jijik/enggan untuk berbicara kepada mereka dan mengadakan hubungan sex dengan mereka. Oleh karena itulah hukum sempurna kami [shar'ina al-mutahhar] berpihak kepada lelaki dan memberi mereka superioritas dalam segala hal termasuk perceraian, "nushuz," etc. [14] Para pemikir diatas tidak membuat2 pernyataan merendahkan perempuan ini. Mereka MENGINTERPRETASIKAN perkataan Muhamad, yang menurut mereka adalah rasul terhebat Allah yang contohnya harus diikuti. Malahan pernyataan "naqisatan 'aqlan wa dinan" (defisien dalam intelektualitas dan agama), sering digunakan orang2 Arab dan merupakan acuan kepada wanita dan berasal dari perkataan Muhamad. Wanita yang menolak Sex akan Dikutuk Malaikat Hadis berikut ini menjelaskan bahwa wanita diciptakan bagi lelaki, bagi kepuasan lelaki.

120

9) Wanita adalah Pudenda?!! "Rasulullah mengatakan, "Jika seorang suami memanggil isteri ke tempat tidur dan ia menolak dan mengakibatkannya tidur selagi marah, para malaikat akan mengutuknya sampai keesokan hari." [15] Membaca hadis diatas tersebut akan membuat orang terheran2, apakah Allah tidak memiliki urusan lain selain menyibukkan diri dengan kenikmatan seksual lelaki muslim ? Adalah tidak masuk akal bahwa Allah akan mengirimkan pasukan malaikatnya untuk nongkrong semalam suntuk dan mengutuk wanita yang enggan menghibur suami secara seksual. Mengutuk berarti mengundang dendam Ilahi. Mengapa Allah memerlukan begitu banyak malaikat kalau Ia sendiri cukup mampu menghukum para wanita itu ? Ternyata the Divine House of Allah itu mengandung banyak kekurangan dan mismanagement. Seperti presiden sebuah negara yang mengirimkan stafnya untuk me-lobby rencana2 yang akan dilakukannya. Ini tidak masuk akal. Lebih banyak lagi hadis menyentuh topik ini : "Abu Huraira melaporkan Rasulullah sebagai mengatakan : ... jika seorang lelaki memanggil isterinya ke tempat tidur dan ia tidak menanggapi maka Sang Pencipta di Surga tidak akan suka dengannya kecuali suaminya kembali suka kepadanya." [16] Dan "Nabi mengatakan, "Jika seorang wanita melewatkan malam mengacuhkan tempat tidur suaminya, maka malaikat akan mengutuknya sampai ia kembali ke suaminya." [17] Sulit mencari alasan mengapa Terdakwa begitu mempersoalkan kebutuhan sex lelaki. Apakah Terdakwa hanya ingin menakut-nakuti isteri2nya yang masih remaja agar tidak menolak tuntutan seksualnya ? Mungkin Terdakwa dalam usia lanjutnya bergigi keropos, bernafas tidak sedap dan mungkin juga impoten ? Atau mungkin Allah pekerjaannya sebagai GIGOLO/"pimp" ? Menurut nabi egois ini, nafsu seksual lelaki begitu darurat sampai sang wanita harus mengorbankan makanan dalam kompor. "Rasulullah mengatakan : Kalau seorang suami memanggil isterinya untuk memuaskan nafsunya, ia harus datang padanya walaupun ia sibuk didepan kompor." [18]

121

Muhamad tidak puas menghina wanita malah membandingkan mereka sebagai pudenda. "Ali melaporkan kata2 Rasulullah: 'Wanita memiliki 10 ('aurat). Jika ia menikah, suaminya menutupi satu, dan jika ia meninggal, kuburan akan menutupi ke 10."[19] Apa yang dimaksud dengan AURAT? The Encyclopedia of Islam mendefinisikan 'aurat sebagai pudendum, yaitu "alat kelamin external, khususnya perempuan". [Arti "pudendum" dalam bahasa Latin adalah : hal yang memalukan, a thing to be ashamed of]"[20] Dan menurut hadis berikut, wanita tidak hanya memliki 10 aurat, sang wanita itu sendiri dianggap aurat: "Wanita adalah aurat. Kalau ia beranjak keluar rumah, setan akan menyambutnya." [21] Hadis berikut menunjukkan bahwa wanita tidak didorong untuk beranjak ke luar rumah, bahkan sembahyang di mesjid. "Wanita paling dekat dengan wajah Allah jika ia ditemukan di rumah. Dan ibadah wanita di rumah lebih baik daripada ibadahnya di mesjid."[22] Ini jauh dari keadaan ketika kaum Arab menghormati wanita sebagai businesswoman (Khadija), mengikuti perintah wanita sebagai pemimpin perang (Aisha), mendengarkan pemikiran wanita (Asma bt. Marwan), menerima dukungan dari mereka (Hind) dan mengikuti nabi wanita mereka. Secara bertahap, generasi baru diindoktrinasi dengan ajaran Muhamad, menjadi benci terhadap wanita dan pada akhirnya wanita Islam kehilangan hak dan kehormatan mereka. 10) Wanita kehilangan hak hukum/legal rights "Defisiensi wanita" dalam hal intelektualitas juga mempengaruhi hak mereka dalam hukum.

122

Qur'an, 2:282 "Dan panggilallah para saksi, dua saksi kalau lelaki; atau jika keduanya bukan lelaki, maka satu lelaki dan 2 wanita, jika salah satu wanita keliru maka yang lainnya akan memperingatinya. (And call in to witness two witnesses, men; or if the two be not men, then one man and two women, such witness as you approve of, that if one woman errs the other will remind her)." Dengan kata lain, bukan hanya seorang wanita tidak bisa memberikan kesaksian, namun kalau tidak ada kehadiran saksi lelaki, maka kesaksian wanita itu tidak ada artinya. Jadi kalau seorang wanita diperkosa dan ia tidak dapat membawa saksi lelaki ia TIDAK dapat memberikan kesaksian melawan sang pemerkosa. Namun, kesaksiannya itu malah dianggap sebagai pengakuan seks tidak senonoh dan bisa digunakan untuk menghukum SANG WANITA ! Apalagi jika sang korban perkosaan menjadi hamil, bukti hasil perkosaan, ia dapat dituduh dan dihukum rajam sampai mati. Jury mudah2an masih mengingat kasus AMINA LAWAL yang oleh pengadilan syariah Nigeria dikenakan hukuman rajam pada saat bayinya tidak lagi perlu susu ibu. 11) Hak Waris Wanita lebih kecil Muslim apologists mengatakan bahwa sebelum Islam, wanita tidak memiliki hak sama sekali dan tidak menerima waris. Ini jelas tidak terbukti. KHADIJA MENERIMA KEKAYAANNYA LEWAT WARIS. Ketika Muhamad memutuskan bahwa hak waris wanita setengah dari hak waris saudara lelaki mereka, wanita tidak menerima ini dengan tangan terbuka. 4.11 "Allah memberikan hak (waris) kepada anak2mu : kepada lelaki, jumlah bagian yang sama dengan 2 perempuan".

Jihad, mengumpulkan hasil perang, sementara kami tidak dan menerima setengah dari warisan." (i.e. saudara lelaki menerima dua kali jumlah yang diterima saudara perempuan). Setelah itu surah "Dan kau tidak boleh iri .... 4.32." diturunkan." [23] 4.32 "And in no wise covet those things in which Allah Hath bestowed His gifts More freely on some of you than on others: To men is allotted what they earn, and to women what they earn." Ini menunjukkan bahwa wanita sebelum Islam memiliki hak waris lebh banyak dari yang diberikan dalam masa Islam. 12) Pendapat Muhamad tentang Wanita Terdakwa begitu rendah pandangannya terhadap wanita sampai ia membandingkan mereka dengan ladang perkebunan dan lelaki dapat memasukinya dari manapaun (ana she’tom). 2.223 "Isteri2 mu adalah ladang pertanian bagimu: jadi dekatilah ladangmu ini kapan dan bagaimanapun kau inginkan …" (sering terjemahan dihaluskan/disanitasi.) Memang tidak pantas untuk lebih deskriptif, namun jelas bahwa kata "ana she'tom" berarti lobang perempuan manapun yang bagi lelaki diijinkan untuk dimasuki ! Ini tidak lain menganggap wanita tidak lebih dari sekedar alat permainan yang diciptakan untuk kepuasan lelaki. "'Umar pernah berbicara ketika isterinya memotong kalimatnya, jadi ia mengatakan kepadanya: 'Kamu adalah mainan ("a toy"), jika kau diperlukan kami akan memanggilmu.'"[24] Pemikir Islam ternama, Ghazali, mengatakan :

Malah salah satu isterinya megneluh bahwa peraturan ini tidak adil bagi wanita. Umma Salmah mengatakan: "Wahai Rasulullah ! Lelaki dapat melakukan

123

"Berada diantara wanita, memandangi mereka dan bermain dengan mereka, jiwa kembali segar, hati beristirahat dan ibadah kepada Allah diperkuat ... itulah mengapa Allah mengatakan : 'Agar ia (lelaki) bisa

124

beristirahat didalamnya (perempuan)/That he may rest in her.' (Q. 7:189)" [25] Surah yang dimaksudkan Ghazali adalah: Q 7.189 "IA-lah yang menciptakanmu dari satu orang, dan menjadikan pasangannya dari alam agar kau dapat beristirahat didalamnya. It is He Who created you from a single person, and made his mate of like nature, in order that he might dwell with her (rest in her)." Jelas bahwa Muhamad tidak memiliki hormat bagi wanita. Rasulullah mengatakan, "Setelah saya, tidak ada yang mengakibatkan penderitaan yang lebih besar terhadap kaum lelaki ketimbang perempuan." ("After me I have not left any affliction more harmful to men than women") [26] Terdakwa juga membandingkan wanita dengan tulang rusuk bengkok. "Wanita seperti tulang rusuk. Kalau kaumencoba meluruskannya, kau akan mematahkannya. Jika kau mendiamkannya kau akan mendapatkan manfaat dan kebengkokannya akan tetap berada didalamnya." [27] Hadis ini diklasifikasikan sebagai "disetuju bersama" karena dilaporkan oleh kolektor hadis lainnya. Dalam hadis lain ia mengatakan : "Wanita datang dan pergi dalam bentuk setan, jadi jika kau melihat wantia, kau harus segera kembali ke isterimu, sehingga dapat mengusir perasaan yagn ada didalammu". [28] 11) Wanita dalam posisi tinggi Sebelum Islam, dalam negara2 non-Arab, seperti di Persia dan Byzantine, wanita memiliki lebih banyak hak dari negara2 Arab. Malah, di Iran perempuan bisa menjadi Ratu dan pemimpin negara. Apa komentar

125

Muhamad mengenai hal ini ? ‘Ketika Nabi mendengar berita bahwa rakyat Persia membuat puteri Khosrau Ratu (pemimpin) mereka, ia mengatakan, "Tidak pernah sebuah bangsa akan sukses jika menjadikan wanita sebagai pemimpin."’ [29] Pernah saya ditanya mengapa negara2 Islam seperti Bangladesh dan Pakistan memiliki perdana menteri wanita ? Jawabannya adalah bahwa banyak muslim tidak tahu agama mereka dan secara tidak sadar mengikuti adat Jahiliyah pra-Islam. Jaheliah berarti kebodohan dan Muslimin sering melakukan hal2 yang tidak menurut Islam. Tetapi Taliban, di lain pihak mengerti betul Islam. Semakin Islam sebuah negara, semakin sempurna syariah yang diberlakukan, semakin berkurang hak wanita.

12) Penguburan hidup2 bayi perempuan Sering Muslimin memberi bukti bahwa Muhamad membebaskan wanita degnan perintah Quran yang melarang penguburan hidup2 bayi perempuan. Mereka ingin agar kau percaya bahwa ini praktek umum bangsa Arab yang hanya dihentikan setelah Islam. Namun dongeng ini bisa dibantah dengan mudah. Jika praktek ini begitu umum, bagaimana kaum Arab memiliki begitu banyak isteri dan bagaimana bangsa Arab bisa melanjutkan keturunan ? Penguburan bayi perempuan hidup2 sekarang bahkan masih dipraktekkan di China dan India. Ini dilakukan oleh golongan yang paling rendah pendidikannya dan paling miskin. Praktek ini namun demikian dianggap melanggar hukum dan para pelakunya, jika ketahuan, akan dihukum. Tidak ada alasan bahwa hal ini berbeda di negara2 Arab. Sudah jelas orang Arab tidak menyukai tindakan ini karena melanggar kemanusiaan. Ketika Muhamad melarangnya, ia sekedar mengungkapkan perasaan mayoritas. Seperti pemimpin jaman sekarang yang melarang orang minum alkohol dan mengendarai mobil. Namun apakah keputusan macam ini dianggap sebagai sesuatu yang lain daripada lain ? Seperti saudara Jury bisa menyimak, wanita di masa Islam kehilangan

126

segala hak, termasuk hak untuk mepergian sendirian. [30]

hitam." [31]

13) Allah memiliki puteri ? Alangkah merendahkan bagi Allah !

Dalam hadis lainnya ia mengartikan mimpinya tentang seorang wanita hitam sebagai "epidemi". [32]

Pandangan Muhamad terhadap wanita begitu rendah sampai ia merasa tidak pantas bagi Allah untuk memiliki puteri jika lelaki biasa saja bisa mebanggakan putera2nya.

Ia juga mengatakan bahwa wanita mengakibatkan penderitaan yang paling besar kepada lelaki:

Dalam Surah 53.19-22, setelah membantah pernytaan bahwa Allah memiliki puteri2 seperti dulunya anggapan suku Quraysh, ia mengatakan :

"Setelah saya, tidak ada yang mengakibatkan penderitaan yang lebih besar terhadap lelaki ketimbang wanita. " [33]

"APA !… Bagi anda anak lelaki, dan bagi IA, perempuan ? Lihatlah, hal itu merupakan pembagian yang AMAT TIDAK ADIL (a division most unfair) !"

15) Isteri yang baik

Seandainya Allah hanya memiliki puteri dan bukan putera: mengapa memangnya keadaan ini dianggap begitu tidak adil ? Apakah Allah malu tidak memiliki putera ? IRONISNYA MALAH MUHAMAD YANG KETIBAN NASIB INI : semua puteranya mati ketika masih bayi dan ia hanya ditinggali anak2 perempuan. BETAPA MALUNYA IA ! Seseorang dengan ego kolosal tersebut HANYA memiliki anak perempuan, yang ia anggap "sangat UNFAIR". Kenyataan bahwa kaum Arab memiliki dewi2 adalah bukti bahwa mereka cukup menghormati perempuan sampai memberikan mereka stauts dewi. Menurut Muhamad, semua anggota Rumah Allah, termasuk malaikat adlaah lelaki. Satu2nya kaum wanita yang ada di surga adalah para "houris", prostitut surgawi yagn diciptakan khusus bagi kenikmatan lelaki/martir muslim. Malahan, tidak banyak wnaita yang diijinkan masuk Surga. Seperti dikatakan Muhamad sendiri, kebanyakan dari mereka akan berakhir di NERAKA! 14) Komentar Terdakwa lainnya yang merendahkan Wanita Dalam sebuah hadis Muhamad menyamakan wanita dengan anjing dan keledai:

Satu2nya kewajiban suami adalah untuk memilihara isteri. Ia harus menyediakan makanan, rumah dan pakaian. Namun kebutuhan emosional, psikologis maupun sexual ia tidak perlu ambil pusing. Menurut Islam, kebutuhan ini tidak ada karena perempuan bukanlah manusia. Muhamad bukan saja memiliki segudang perempuan dalam haremnya ketika berusia lanjut dan mugnkin juga impoten, ia malah melarang isteri2nya yang muda itu untuk menikah kembali setelah ia mati. Terdakwa begitu posesif sampai tidak sudi isterinya disentuh lelaki lain, bahkan setelah kematiannya. Ia mensahkan poligami dan mengijinkan lelaki menikahi 4 isteri (Q.4:3) dan budak2 perempuan sesukanya. Bahkan ada yang percaya bahwa surah ini tidak membatasi jumlah isteri namun surah, namn bahwa seorang lelaki bisa menikahi sejumlah isteri, 2, tiga, dst. [34] Oleh karena itu lelaki boleh memiliki nafsu seksual terhadap wanita lain bahkan setelah menikahpun namun: "Wanita saleh, adalah wanita yang jika suaminya memintanya, ia menurut; jika suaminya memandanginya, isteri menyenangkannya; jika suami bersumpah; isteri memenuhinya, dan jika suami absen, isteri akan menjaga diri dan harta bendanya."[35] Bukankah ini cara menggambarkan anjing setia ?

"Ibadah lelaki akan diputus dengan lewatnya keledai, wanita dan anjing

127

128

Nah, apa lagi yang harus dimiliki seorang perempuan saleh ? "Wanita paling baik adalah mereka yang memiliki wajah paling cantik DAN EMAS KAWIN PALING RENDAH."[36] Satu lagi kualitas isteri baik : "Isteri yang baik adalah yang membantu suami memikirkan dunia akhirat. Ia melakukannya dengan melakukan kewajibannya di rumahnya(membebaskan suami dari urusan rumah tangga), dan dengan memuaskan suaminya sebcarai seksual sehingga melindunginya dari godaan seksual." [37]

tidak berpendidikan ini menjadi terbelakang dan tidak memiliki percaya diri. Wanita2 macam inilah kemudian membesarkan anak2 lelaki dan mencerminkan kekurangan mereka terhadap anak2 mereka. Putera2 mereka ini mewarisi harga-diri rendah (low self-esteem) ibu mereka dan "membangun" dunia Islam secara tidak memadai, tanpa kemampuan untuk mengatasi kekurangan2 didalam diri mereka: rasa takut, rasa terhina dan kebanggaan yang terluka. Pada akhirnya seluruh dunia Islam terjun dalam kegelapan, kebodohan dan kediktatoran. Dr. Mahathir, mantan PM Malaysia, pada pertemuan puncak ke-10 Organization of Islamic Conference, memberi gambaran tepat : "Kami semua Muslim. Kami semua tertekan. Kami semua dihina."

Jika seorang nabi begitu membenci wantia, begitu merendahkan kepercayaan mereka, begitu menghina intelektualitas mereka, merampas hak2 mereka, apa yang dapat kita harapkan dari pengikutnya ? Wanita muslim tidak pernah akan emansipasi, selama mereka menganggap Muhamad sebagai pemimpin spiritual mereka.

Ini gambaran tepat tentang perasaan Muslimin pada umumnya. Dan perasaan inferioritas ini bukan karena kekuatan Zionis yang memiliki pengaruh atas Muslimin melalui alat pencet tombol jauh (remote control), kata Dr. Mahathir, namun akibat pelecehan hak wanita di semua negara2 Islam.

Jika muslimin tidak percaya saya, percayalah nabi mereka yang mengatakan:

Ternyata ada juga orang dengan rasa kurang percaya diri yang sanggup mencapai puncak kekuasaan seperti Sadam Husein, Osama Bin Laden atau Hasan Sabbah. Namun merekapun memiliki inferiority-complex yang merusak jiwa mereka dan akibatnya mereka bertindak secara diktatorial, terlepas dari tinggi rendahnya status mereka dalam masyarakat. Lelaki muslim macam ini haus akan kuasa, perlu menunjukkan dirinya dan perlu membuktikan kepada dunia bahwa ia seseorang yang patut diperhitungkan. Ia haus akan pengakuan dan takut diacuhkan. Ia merasa diacuhkan, dihina, dikecilkan dan oleh karena itu mencari pelampiasan dendam. Ini juga disuarakan Dr. Mahathir yang menyerukan kepada Muslimin agar mendapatkan "guns and rockets, bombs and warplanes, tanks and warships" untuk merampas kembali hak mereka dari "detractors and enemies" mereka.

"Rasulullah mengatakan, "banyak dari antara lelaki mencapai kesempurnaan namun tidak ada diantara para wanita kecuali Asia, isteri Faraoh, dan Maria, puteri 'Imran." [38] KESIMPULAN: Jaksa merasa memberikan bukti berlimpah akan kejahatan Terdakwa untuk menyatakannya bersalah dalam hal misogyny, pelecehan hak wanita dan merendahkan setengah jumlah umat manusia. [39] Karena kejahatannya ini (misogyny), wanita Muslim dilecehkan hak mereka dan tidak dapat mengembangkan potensi penuh mereka. Sebaliknya mereka menjadi obyek hinaan, diskriminasi, perkosaan, honor killing dan macam2 pelecehan fisik, emosional dan sexual tanpa diberi hak untuk membela diri ataupun menuntut hak mereka. Hasilnya, seluruh dunia Muslim tertinggal dari penduduk dunia lain karena setengah jumlah penduduknya sendiri dihalangi dari emansipasi. Wanita dihalangi dari pendidikan karena dianggap tidak perlu. Perempuan

129

Mahathir memang betul ! Lelaki Muslim tertekan dan terhina. Namun faktanya adalah, penghinaan mereka tidak ada hubungannya dengan Yahudi. Ini karena cara mereka dibesarkan oleh ibu mereka dan cara Islam memperlakukan wanita. Wanita yang tidak memiliki self-esteem (rendah harga dirinya) tidak dapat membesarkan putera2 dengan harga

130

diri tinggi. Hasilnya adalah lelaki dengan ego terluka, yang mencari kekuasaan dan pengakuan untuk mengatasi inferiority complex mereka itu. Tidaklah aneh bahwa ibu Osama bin Laden adalah isteri yang paling tidak disukai ayahnya yang memiliki lebih dari 10 isteri ? Osama dibesarkan oleh seorang ibu yang rendah harga dirinya dan ia mewarisi sifat inferior sang ibu. Kini Osama berperang melawan dirinya sendiri itu dengan menjadi pahlawan muslimin yang mendukung tindakan terornya. Lelaki dengan harga diri rendah sangat berbahaya. Lee Harvey Oswald membunuh J.F. Kennedy tanpa alasan lain selain membuktikan diri sendiri, untuk menunjukkan bahwa ia penting dan sanggup melakukan hal besar. Semua lelaki terhina ini ingin membuktikan diri, bahkan sebagai pembunuh atau teroris. Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan masal 9/11 dsb guna menjadi martyr, menderita karena diri yang direndahkan. Ide untuk menjadi pahlawan, pemaparan foto mereka diseluruh dunia adalah sangat menarik bagi lelaki yang merasa hidup mereka tidak berguna. Nabi gadungan dari tanah Arab ini tidak pernah dapat membayangkan bahwa obsesinya mengontrol isteri2nya satu hari dapat membawa dunia kepada kehancuran. Oleh karena itu Jaksa menuntut pengutukan total terhadap MUHAMAD BIN ABDULLAH karena merampas hak wanita, merendahkan mereka pada derajat binatang piaraan dan oleh karena itu melahirkan bangsa sakit yang terdiri dari lelaki yang luka secara emosional dengan ego luar biasa, tanpa kemampuan berfungsi dalam dunia yang menuntut persamaan hak. Mereka tidak sanggup menjadi bahagia, positif dan puas. Mereka gagal dalam hubungan mereka dengan isteri dan anak mereka kecuali sifatnya patriarchal. Mereka gagal dalam masyarakat kecuali masy itu diktatorial. Mereka mengulangi lingkaran pelecehan, penghinaan dan kediktatoran AD INFINITUM (tanpa akhir). Lelaki tidak berarti yang luka jiwanya karena keperluan emosi mereka tidak dipenuhi oleh ibu2 mereka yang sama2 bodoh, picik dan kurang puas secara emosional, mengenakan topeng pengingkaran/denial dan grandiositas, menyembunyikan

131

diri dibelakang ego mereka yang cepat tersinggung. Mereka merupakan bahaya bagi diri sendiri dan orang lain, bahkan seluruh dunia. Dari semua kejahatan yang dilakukan Terdakwa ; pembunuhan, perampokan, pemerkosaan dan pedophilia, perbudakan dan genocide, ini yang paling parah. Misogyny paling menghancurkan bagi muslimin. Walaupun target misogyny adalah wanita, kerusakan yang diakibatkan dirasakan oleh setiap pengikut Muhammad. Sebuah masyarakat sakit dikembangkan oleh lelaki yang memiliki mental korban namun sombong dan egosentris, menyukai kekerasan, penyebar kebencian dan perang. Saya menyerukan Jury agar mengutuk Terdakwa dengan suara bulat dan menyatakannya bersalah atas misogyny. Ini merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan ! References: [1] http://anwary-islam.com/battle/ghazwah_uhud.htm [2] Bukhari Volume 3, Book 43, Number 648: [3] Bukhari, v1, bk 8, sunnah 395. [4] Quran, 33:30 [5] Quran, 33:32 [6] Qurna, 4:34 [7] Quran 2:228 [8] Bukhari Volume 2, Book 18, Number 161 [9] Quran.4:34 [10] Razi, At-tafsir al-Kabir, on Q. 4:34. [11] Muslim Book 11, Number 2135) [12] Bukhari Volume 1, Book 6, Number 301 [13] Quran: 30.21 [15] (Quoted in Soroush, Abdolkarim, _Farbehtar az ideoloji_, Sera^t, Tehran, 1373 A.H.S.). [A.H.S. = After the Hegira, in Solar years]. [14] Bukhari Volume 4, Book 54, Number 460. [16] Sahih Muslim Book 008, Number 3367:

132

[17] Bukhari Volume 7, Book 62, Number 122 [18] Mishkat al-Masabih, English translation, Book I, Section 'Duties of husband and wife', Hadith No. 61. [19] Kanz-el-'Ummal, Vol. 22, Hadith No. 858. See also Ihy'a

[36] Ihya' 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, vol. II, Kitab Adab al-Nikah, p. 45.

[20] The World Book Dictionary

[38] Bukhari Volume 4, Book 55, Number 623

'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol II, Kitab Adab al-Nikah, p. 65.

[39] For further studies, read Abul Kasem’s book on women available online and an excellent essay written by M. Rafiqul-Haqq and P. Newton called The Place of Women in Pure Islam also available online. -------------------------------------------------------------- ------------------

[21] Ihy'a 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol II, Kitab Adab al-Nikah, p. 65. Reported by Tirmizi as a true and good Ahadith.

[37] Ibid., p. 35

END OF CASE (PART VIII)

[22] Ihy'a 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol II, Kitab Adab al-Nikah, p. 65. Reported by Tirmizi as a true and good Ahadith. [23] (Ibn Katheer vl.1, pg.498) [24] Al-Musanaf by Abu Bakr Ahmad Ibn 'Abd Allah Ibn Mousa AlKanadi who lived 557H., Vol. 1 Part 2, p. 263. See also Ihy'a 'Uloum edDin by Ghazali, Dar al- Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol II, Kitab Adab alNikah, p. 52. [25] Ihy'a 'Uloum ed-Din by Ghazali, Dar al-Kotob al-'Elmeyah, Beirut, Vol II, Kitab Adab al-Nikah, p. 34. [26] Bukhari Volume 7, Book 62, Number 33 [27] Sahih Muslim Book 008, Number 3466 [28] Book 008, Number 3240 [29] Volume 9, Book 88, Number 219 [30] (Sahih Bukhari 2.194) [31] Muslim Book 004, Number 1032 [32] Bukhari Volume 9, Book 87, Number 163 [33] Bukhari Volume 7, Book 62, Number 33 [34] Razi, At-tafsir al-kabir, commenting on Q. 4:3 [35] Mishkat al-Masabih, Book 1, duty towards children Hadith No. 43.

133

134

Related Documents

Umum
October 2019 46
Umum
October 2019 59