JENIS NYAMUK DAN BAHAYANYA 1. ANOPHELES Jenis nyamuk ini banyak macamnya dan hidup dibeberapa tempat yang berbeda. Anopheles
biasa
kita
kenal
menyebabkan
sebagai
penyakit
nyamuk
Malaria.
yang
Adapun
jenis-jenis Anopheles yaitu : a.
Anopheles Sundaicus
b.
Anopheles Balabacencis
c.
Anopheles Aconitus
2. AEDES AEGYPTI Ini adalah nyamuk yang paling sukses dalam “menyengsarakan” umat manusia terutama di Indonesia.
banyak
Akibat
sekali
Aedes
orang
yang
Aegypti
ini
menderita
Demam Berdarah Dengue (DBD). Nyamuk ini bisa menggigit diwaktu pagi dan siang hari antara jam 08.00-12.00, sore hari antara jam 15.00-17.00 WIB.
3. AEDES ALBOPICTUS Nyamuk ini mirip sekali dengan Aedes
Aegypti, namun jenis Alnopictus ini sangat senang beterbngan didalam rumah, ditaman dan perkebunan yang sejuk
Nyamuk ini penyebab Demam Berdarah Dengue. 4. CULEX FATIQANS Jenis nyamuk berbahaya seperti ini, paling banyak
ditemui
disekitar
rumah,
dan
biasanya menggigit pada malam hari saja.
Gigitan
nyamuk
ini
bisa
menyebabkan
penyakit Kaki Gajah. Gigitan nyamuk ini mengandung cacing Wuchereria Bancrofti. Cacing ini terdapat didalam darah orang yang menderita kaki gajah, cacing ini bisa berpindah melalui gigitan nyamuk Culex
Fatiqans.
CARA PENCEGAHAN PERKEMBANGBIAKAN NYAMUK Kita dapat mencegah perkembangbiakan nyamuk disekitar lingkungan kita, dengan cara : 1.Membersihkan selokan rumah Selokan rumah yang sudah lama tidak dibersihkan akan menjadi rumah nyamuk untuk menempatkan larvanya. Siklus perkembangan nyamuk sangat cepat terjadi. Solusi untuk membersihkan selokan dapat dilakukan dengan cara, mengangkat sampah yang telah mengendap di selokan. Dengan lancarnya air mengalir, maka nyamuk akan kesulitan untuk menempatkan larvanya dalam air selokan. 2.Menutup bak air setelah digunakan Sarang nyamuk juga terdapat dalam kamar mandi yang tidak bersih, bak air menjadi tempat terbaik untuk menaruh larva, karena air yang tergenang memudahkan
telur
untuk
hidup.
Untuk
menghentikan perkembangan nyamuk, sebaiknya bak yang digunakan harus kita tutup kembali setelah pemakaian.
3.Tidak menggantung pakaian dalam kamar Kamar yang penuh dengan pakaian bergantung akan menjadi tempat persinggahan nyamuk, apalagi jika pakaian yang bergantung itu pakaian kotor, karena tempat yang gelap akan menjadi tempat yang sangat disukai nyamuk untuk beristirahat. 4.Membersihkan halaman rumah Lingkungan yang bersih dapat mencegah nyamuk bersarang, jadi setiap sudut pekarangan jangan ada
sampah
yang
menumpuk,
sampah
yang
menumpuk lebih baik dibakar saja. 5.Menciptakan lingkungan yang mudah disinari matahari Tempat yang bercahaya tidak akan mudah menjadi sarang nyamuk, karena nyamuk benci dengan tempat yang terang.
USAHA YANG DILAKUKAN UNTUK MENGURANGI PENYEBARAN PENYAKIT DBD
(DEMAM BERDARAH DENGUE)
Untuk mengurangi penyebaran penyakit DBD dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain: 1. Pola hidup bersih dan sehat Nyamuk menyukai tempaat yang kotor dan lembap. Oleh karena itu, jagalah kebersihan di sekitar tempat tinggal kita, seperti rutin membersihkan rumah, hindari menyimpan pakaian kotor dalam waktu lama, hingga membersihkan tempat penampungan air di lingkungan rumah. 2. Menguras
dan
menyikat
tempat
penampungan air Selain tempat
menguras
jangan
penampungan
air,
lupa
menyikat
karena
telur
nyamuk kerap menempel disana. Selain itu juga
harus
menutup
rapat
penampungan air yang ada dirumah.
tempat
3. Mendaur ulang barang bekas Jangan
biarkan
barang-barang
bekas
menumpuk didalam rumah. Mendaur ulang barang-barang
bekas
dapat
menekan
perkembangbiakan nyamuk. 4. Menabur bubuk Larvasida Taburlah bubuk larvasida ditempat yang sulit untuk dikuras, seperti talang air, walaupun sedang kosong. Perlu diketahui bahwa
Telur
nyamuk
dapat
bertahan
ditempat kering dalam waktu 3-6 bulan. 5. Menggunakan
kelambu
dan
obat
anti
nyamuk Menggunakan kelambu ditempat tidur dapat membantu menghindari dari gigitan nyamuk. Gunakan pula obat anti nyamuk sebelum tidur
ataupun
menggunakan
obat
anti
nyamuk selesai mandi pagi atau digunakan siang hari. 6. Melakukan Fogging Fogging
dilakukan
nyamuk dewasa.
untuk
memberantas