Mohd Syahrul.docx

  • Uploaded by: Modh Syahrul
  • 0
  • 0
  • May 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Mohd Syahrul.docx as PDF for free.

More details

  • Words: 1,970
  • Pages: 7
Ujian Akhir Semester Institut Agama Islam Negeri Watampone Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Dosen : Santi Gazali, S.Pd., M.Pd 1.

Bacalah dengan cermat studi kasus berikut ini dan jawablah dengan analisa anda! Bung Karno mengikuti studi di Technicshe Hoge School yang sekarang menjadi ITB. Sementara bung hatta mengikuti studi di negeri belanda. Kedua tokoh ini selagi masih studi sudah memikirkan nasib bangsa Indonesia yang telah lama menderita akibat penjajahan. Pada waktu rapat raksasa dilapangan terbuka bandung, Bung Karno ikut berpidato untuk membangkitkan harga diri sebagai bangsa agar berjuang dengan tidak mengemis pada colonial belanda, melainkan dengan keberanian dan percaya diri menuntut dan melawan penjajah. Keesokan harinya, ia dipangil oleh Prof. Klopeer pimpinan THS dan diminta untuk tidak ikut campur dalam gerakan politik. Bung Karno menjawab : “saya tidak akan melalaikan pelajaran yang Tuan berikan”. Prof. Klopper segera menimpali: bukan itu yang saya minta kepadamu”. Bung Karno tetap pada pendiriannya dan menjawab : “hanya itu yang dapat saya janjikan”. Jadi bung karno sangat matang berpolitik dan beradu argument dengan petinggi THS. Setelah selesai studinya, Bung Karno langsung memimpin Partai Nasional Indonesia dan menggerakan rakyat untuk berjuang merebut kemerdekaan.

Akibatnya, bung karno dan

kawan-kawan ditangkap, diadili, dihukum, lalu dibuang ke flores, kemudian ke Bengkulu dan baru bebas tahun 1942. Bung hatta menyampaikan pidato dalam kongres liga antikolonialisme di Brussel yang antara lain menuntut agar pemerintah hindia belanda menghapus keputusan pembuangan dan menyatakan simpati yang sebesar-besanya pada pergerakan kemerdekaan Indonesia. akibatnya bung hatta dan kawan-kawan diadili dan ditangkap di negeri belanda. Bayangkan mahasiswa yang menentang penjajah justru melawan penjaja! Syukur beliau mendapat pembelaan hingga tak sampai dihukum. Setelah menyelesian studinya beliau kembali ke Indonesia, bergabung dengan para pejuang untuk membebaskan Indonesia dari penjajahan. Akhirnya bung hatta di buang ke digul kemudian pindah ke banda dan sukabumi dan baru bebas tahun 1942. Kedua tokoh itu ditawari pekerjaan dengan gaji yang tinggi pada waktu tamat studinya, tetapi mereka menolak tawaran itu karena mereka mempunyai semangat juang yang tinggi,

sehingga bersedia mengorbankan kepentingan pribadi demi perjuangan kemerdekaan Indonesia. perjuangan mereka bersama para pejuang lainnya berhasil, sehingga Indonesia merdeka. Itulah sebabnya pada waktu PPKI membahas calon presiden dan wakil presiden, semua peserta rapat mufakat untuk mengangkat bung karno dan bung hatta sebagai presiden dan wakil presiden. Mereka yang mengenyam pendidikan dizaman penjajah mempunyai jiwa dengan semangat nasionalisme yang tinggi. Mengapa generasi penerus bangsa dizaman kemerdekaan yang mengenyam pendidikan kewarganegaraan, pendidikan pancasila, pendidikan sejarah, bahasa Indonesia, pendidikan agama, tidak mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi? Mengapa akhir-akhir ini hampir tidak mungkin ditemukan orang yang mempunyai idealism yang tinggi seperti bung karno dan bung hatta serta petinggi bangsa yang lainnya untuk membebaskan Indonesia dari kemiskinan dan korupsi?pernahkah anda ikut memikirkan dan mencari solusi terhadap masalah yang ada dilingkungan kampus atau dilingkungan masyarakat anda?apakah anda masih optimis menyongsong masa depan dan apakah anda bangga sebagai anak Indonesia? 2.

Empat pilar kebangsaan harus terus menerus disegarkan dan dijaga sebagai eksistensi Indonesia dikancah internasional. Jelaskan hubungan masing-masing empat pilar kebangsaan tersebut dan jelaskan latar belakang mengapa Alm. Taufik Kemas mencetuskan ide empat pilar kebangsaan?

3.

Buktikan secara kongkrit bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila sudah tertanam dalam khasanah budaya bangsa sejak zaman prasejarah?

4.

Menurut saudara bagaimana cara yang efektif menanamkan nilai-nilai pancasila pada siswa disekolah dasar maupun pada mahasiswa diperguruan tinggi?

5.

Buktikan bahwa pancasila memenuhi syarat sebagai dasar filsafat negara?

Ketentuan pengerjaan UAS: 1. Dilarang keras mencontek/ “copy-paste” jawaban orang lain, jika nanti ada jawaban UAS yang sama, orang yang bersangkutan akan dianggap tidak mengikuti UAS 2. Jawaban UAS dikumpulan dalam 1 file/folder untuk satu kelas, mohon ketua kelas/penanggung jawab mata kuliah pancasila mengkoordinir pengumpulan UAS temanteman dikelasnya (UAS dikumpulkan sesuai jadwal kuliah pancasila) …Selamat Mengerjakan, Semoga Sukses…

Nama : MOHD.SYAHRUL Nim

: 01183080

Kelas : EKSYAR 3 Email : [email protected] Jawaban 1. Menurut analisa saya, kurangnya semangat nasionalisme di kalangan pelajar maupun masyarakat dikarenakan mereka tidak pernah merasakan bagaimana penjajahan di waktu bung hatta atau bungkarno / para pejuang terdahulu, dalam mencapai kemerdekaan bukan hanya waktu yg di korbankan tetapi nyawa pun ikut taruhanya. Di zaman sekarang ini pelajar hanya menikmati hasil dari kemerdekaan itu saja , dan itu menjadi salah satu faktor kurangnya semangat nasionalisme karena mereka sudah merasakan kemerdekaan ,akan tetapi di zaman sekarang ini penjajah tidak lagi dengan cara tradisional namun dengan moderen dengan menciptakan alat moderen yg lebih banyak berdampak buruk bagi masyarakat Indonesia, jadi jagankan dalam memikirkan solusi bagi masyaakat saat ini, para pelajar telah terlena dengan teknologi serta mereka lebih mementingkan individu masing masing dikarenakan faktor ekonomi dan ingin menjadi yg tertinggi di dalam suatu daerah atau sifat yang sangat kental di Indonesia yaitu selalu ingin dipuji. Jadi kebanyakan para pejabat di zaman sekarang korupsi dikarenakan ekonomi yg tidak cukup dan ingin dipandang tinggi di segi masyarakat . jadi untuk menanam kan sifat nasionalisme itu sendiri hendaknya para pemimpin negara lebih banyak memberi contoh. 2. Pilar pancasila, Pancasila merupakan pilar pertama untuk memperkokoh bangsa Indonesia. Kenapa harus pancasila? Pancasila dinilai telah memenuhi syarat untuk menjadi tiang penyangga bangsa Indonesia. Selain menjadi ideologi bangsa Indonesia, pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia kedepannya. Kemudian pancasila juga dapat mempersatu keanekaragaman kehidupan yang ada di Indonesia melalui Sila-sila yang terdapat di Pancasila. Sila tersebut jangan hanya kita ketahui dan kita ingat melainkan wajib kita mengerti arti dan makna sila tersebut untuk bangsa Indonesia. Kemudian pilar yang kedua adalah UUD 1945. UUD 1945adalah hukum dasar yang menetapkan struktur dan prosedur organisasi yang harus diikuti oleh otoritas publik. UUD 1945 merupakan sumber dari segala sumber hokum yang ada di Indonesia. Adapun fungsi UUD 1945 yaitu sebagai pedoman acuan dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pilar yang kedua ini memiliki peran yang tidak kalah penting untuk memperkokoh bangsa Indonesia karena UUD 1945 merupakan sumber hokum yang berlaku di bangsa Indonesia. Pilar yang ketiga adalah Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika mempunyai arti yang sangat penting yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu. Yaapp Bhineka Tunggal Ika mempersatu berbagai keanekaragaman suku, budaya, agam, golongan dan ras. Sekarang ini Indonesia

sudah memasuki era globalisasi, berbagai budaya dan suku di Indoneisa tergeser oleh budaya barat yang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu di sini lah Bhineka Tunggal Ika memiliki peran yang sangat penting untuk mempersatu dan memperkokoh bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika dapat mempersatu perbedaan dan juga dapat memperkokoh bangsa Indonesia melalui prinsip-prinsipnya. Yang terakhir yaitu NKRI. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) adalah bentuk Negara kita yaitu Indonesia. Indonesia mempunyai banyak sekali pulau dan bentuk negaranya republik maka Indonesia membentuk suatu kesatuan yang di beri nama NKRI. NKRI juga memiliki tujuan untuk melindungi segenap bangsa Indonesia. Beberapa waktu lalu kita bangsa Indonesia telah kehilangan putra terbaiknya. Ya tepat tanggal 8 Juni 2013. Seorang tokoh nasional, yakni Ketua MPR Taufiq Kiemas, dipanggil Yang Maha Kuasa. Pak Taufiq Kiemas mempunyai peran yang sangat penting dalam menyosialisasikan empat pilar kebangsaan. Yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Dalam menyosialisasikan ke-4 pilar ini pak taufiq kiemas tidak pernah menyerah untuk mencapai cita-citanya yaitu membangun Negara kita ini yaitu Indonesia dengan ke empat pilar tersebut. Meskipun hal ini telah menjadi kesepakatan bersama, atau tepatnya sebagian besar rakyat Indonesia setuju dengan empat pilar kebangsaan ini, tapi masih ada saja sekelompok orang yang beranggapan bahwa empat pilar tersebut adalah sekedar berupa slogan-slogan, sekedar suatu ungkapan indah, yang kurang atau tidak bermakna dalam menghadapi era globalisasi. Pilar adalah sebuah tiang penyangga untuk bangunan. Sama dengan halnya bangunan sebuah Negara wajib memiliki pilar yang kokoh supaya Negara tersebut tidak mudah roboh atau hancur dan tergoyahkan dengan mudah. Setiap Negara pasti mempunyai pilar dan setiap Negara tersebut pasti pilarnya berbeda satu dengan yang lainnya. Contohnya adalah Negara Indonesia, Indonesia memiliki empat pilar yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI. Pilar ini bertujuan supaya Negara Indonesia tidak mudah pecah dan runtuh saat menghadapi sebuah masalah. Latar Belakang munculnya ke empat pilar tersebut dikarenakan bangsa Indonesia sudah luntur jiwa kebangsaan atas cinta tanah air-nya sendiri. Mulai dari yang muda hingga yang tua, dan juga setiap tahun kondisi anak bangsa, para penerus bangsa semakin terpuruk. Jiwa rasa nasionalisme dan rasa cinta terhadap tanah air terkikis. Oleh karena itu, bapak kebangsaan kita sangat cemas melihat kondisi bangsa Indonesia dan pak taufiq kiemas berharap dengan pilar-pilar ini bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang maju dan tidak mudah untuk tergoyangkan 3.

Ahli geologi menyatakan bahwa kepulauan Indonesia terjadi dalam pertengahan jaman tersier kira-kira 60 juta tahun yang silam. Baru pada jaman quarter yang dimulai sekitar 600.000 tahun yang silam Indonesia didiami oleh manusia, dan berdasarkan hasil penemuan fosil

Meganthropus Paleo Javanicus, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis, Homo Wajakensis, serta Homo Mojokertensis. Berdasarkan artefak yang ditinggalkan, mereka mengalami hidup tiga jaman yaitu : 1. Paleolitikum 2. Mesolitikum 3. Neolithicum Inti dari kehidupan bangsa Indonesia pada masaPra Sejarah hakekatnya adalah nilai-nilai Pancasila itu sendiri, yaitu : 1. Nilai Religi Adanya kerangka mayat pada Paleolitikum menggambarkan adanya penguburan, terutama Wajakensis dan mungkin Pithecanthropus Erectus, serta dalam menghadapi tantangan alam tenaga gaib sangat tampak. Selain itu ditemukan alat-alat baik dari batu maupun perunggu yang digunakan untuk aktifitas religi seprti upacara mendatangkan hujan, dll. Adanya keyakinan terhadap pemujaan roh leluhur juga dan penempatan menhir di tempat-tempat yang tinggi yang dianggap sebagai tempat roh leluhur, tempat yang penuh keajaiban dan slelebagai batas antara dunia manusia dan roh leluhur. Jelas bahwa masa Pra Sejarah sudah mengenal nilai-nilai kehidupan religi dalam makna animism dan dinamisme sebagai wujud dari religious behavior. 2. Nilai Peri Kemanusiaan Nilai ini tampak dalam perilaku kehidupan saaat itu misalnya penghargaan terhadap hakekat kemanusiaan yang ditandai dengan penghargaan yang tinggi terhadap manusia meskipun sudah meninggal. Hal ini menggambarkan perilaku berbuat baik terhadap sesama manusia, yang pada hakekatnya merupakan wujud kesadaran akan nilai kemanusiaan. Mereka tidak hidup terbatasdi wilayahnya, sudah mengenal sistem barter antara kelompok pedalaman dengan pantai dan persebaran kapak. Selain itu mereka juga menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain.

3. Nilai Kesatuan

Adanya kesamaan bahasa Indonesia sebagai rumpun bahasa Austronesia, sehingga muncul kesamaan dalam kosa kata dan kebudayaan. Hal ini sesuai dengan teori perbandingan bahasa menurut H.Kern dan benda- benda kebudayaan Pra Sejarah Von Heine Gildern. Kecakapan berlayar karena menguasai pengetahuan tentang laut, musim, perahu, dan astronomi, menyebabkan adanya kesamaan karakteristik kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu tidak mengherankan jika lautan juga merupakan tempat tinggal selain daratan. Itulah sebabnya mereka menyebut negerinya dengan istilah Tanah Air. 4. Nilai Musyawarah Kehidupan bercocok tanam dilakukan secara bersama-sama. Mereka sudah memiliki aturan untuk kepentingan bercocok tanam, sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya adat sosial. Kehidupan mereka berkelompok dalam desa-desa, klan, marga atau suku yang dipimpin oleh seorang kepala suku yang dipilih secara musyawarah berdasarkan Primus Inter Pares (yang pertama diantara yang sama). 5. Nilai Keadilan Sosial Dikenalnya pola kehidupan bercocok tanam secara gotong-royong berarti masyarakat pada saat itu telah berhasil meninggalkan pola hidup foodgathering menuju ke pola hidup foodproducing. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu upaya kearah perwujudan kesejahteraan dan kemakmuran bersama sudah ada. 4.

5.

Yaitu dengan cara mengembangkan sikap saling hormat menghormati antar pemeluk agama yang sama maupun berbeda, tidak berprilaku semena mena terhadap orang lain,membantu teman yang terkena musibah sesuai kemampuan,menghargai produk dalam negeri melakukan musyawarah mufakat dalam pengambilan keputusan, mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan bergotong royong, dan lain sebagainya. Rasional (Alasan) bahwa Pancasila adalah Sistem FilsafatSecara material-substansial dan intrinsik nilai Pancasila adalah filosofis; misal hakikat Kemanusiaan yang adil dan beradab, apalagi Ketuhanan Yang Maha Esa adalah metafisis/filosofis.Secara prktis-fungsional, dalam tata-budaya masyarakat Indonesia pra-kemerdekaan nilai Pancasila diakui sebagai filsafat hidup atau pandangan hidup yang dipraktekkan.Secara formal-konstitusional, bangsa Indonesia mengakui Pancasila dalah dasar negara (filsafat negara) RI.Secara psikologis dan kultural, bangsa dan budaya Indonesia sederajat dengan bangsa dan budaya manapun. Karenanya, wajar bangsa Indonesia sebagaimana bangsa-bangsa lain (Cina, India, Arab,

Eropa) mewarisi sistem filsafat dalam budayanya. Jadi, Pancasila adalah filsafat yang diwarisi dalam budaya Indonesia.Secara potensial, filsafat Pancasila akan berkembang bersama dinamika budaya; filsafat Pancasila akan berkembang secara konsepsional, kaya konsepsional dan kepustakaan secara kuantitas dan kualitas. Filsafat Pancasila merupakan bagian dari khasanah dan filsafat yang ada dalam kepustakaan dan peradaban modern.

Related Documents

Mohd
May 2020 13
Mohd
June 2020 9
Mohd. Osman
July 2020 18
Mohd Syahrul.docx
May 2020 15
Mohd Yunos
June 2020 4

More Documents from ""

Psi Klp 4.docx
May 2020 10
Bab 1-1.docx
May 2020 10
Tugas Individu.docx
May 2020 9
Mohd Syahrul.docx
May 2020 15