Modul Histologi Avicenna 2016.pdf

  • Uploaded by: user
  • 0
  • 0
  • December 2019
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul Histologi Avicenna 2016.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 2,938
  • Pages: 40
Divprak Avicenna 2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya modul praktikum histologi ini dapat diselesaikan dengan baik. Modul praktikum histologi ini bertujuan untuk referensi dan pembelajaran persiapan OSPE yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Dan tak lupa pula, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam menyelesaikan modul ini. Kami menyadari, bahwa modul ini banyak kekurangan.Oleh karena itu, kami mohon maaf apabila terdapat maksud atau penulisan kata yang salah ataupun yang kurang berkenan dalam modul ini. Maka dari itu, pendapat, kritik, dan saran akan sangat membantu dalam penyempurnaan modul ini.

Palembang, 25 November 2016 Penyusun Divisi Praktikum ALFA Aisyah Sri Delima Utami Dian Rana Ningrum Jayanti Dwi Putri Tania Mayalisna P.N Utami Nurul F. Julius Akbar M. Musa

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

Daftar Praktikum Histologi

PH 1 JARINGAN EPITEL 8. HE 1 Epitel transisional 9. HE 2 Epitel kuboid simplek 10. HE 3 Epitel kolumner simplek 11. HE 4 Epitel squamous komplek non kornifikasi 12. HE 5 Epitel squamous komplek kornifikasi 13. HE 6 Epitel Epitel speudokomplek

PH 1 JARINGAN IKAT 1. HDP 1 Jaringan ikat embrional 2. HDP 2 Jaringan ikat mukosa 3. HDP 3 Jaringan ikat reticular 4. HDP 4 Jaringan ikat aerolair 5. HDP 5 Jaringan ikat adipose 6. HDP 6 Jaringan ikat padat teratur 7. HDP 7 Jaringan ikat padat tidak teratur

PH 2 ORGAN LIMFOID 18. MOL 3 Limfonodus (Kapiler) 19. MOL 4 Lien 20. MOL 5 Tonsil palatine 21. MGL 4 Thymus

PH 2 KARDIOVASKULER 14. MCV 2 Arteri dan Vena muskularis 15. MCV 3 Aorta 16. MCV 5 Valvula arterioventrikularis 17. MCV 6 Cor

PH 3 JARINGAN TULANG (OSSA) 22. HDO 1 Tulang panjang 23. HDO 2 Osteogenesis enchondralis 24. HDO 3 Osteogenesis demalis

PH 3 JARINGAN TULANG (OSSA) 25. HDC 1 Kartilago embrional 26. HDC 3 Kartilago hialin 27. HDC 4 Kartilago elastis 28. HDC 5 Kartilago fibrosa

PH 3 JARINGAN OTOT/SARAF 29. HM 1 Otot polos 30. HM 2 Otot lurik memanjang 31. HM 3 Otot lurik melintang

PH 3 JARINGAN OTOT/SARAF 32. HN 3 Sel motorik 33. HN 4 N.Ischiadicus memanjang 34. HN 5 N.Ischiadicus melintang

PH 4 SISTEM RESPIRASI 35. MTR 1 Epiglotis 36. MTR 2 Trakea 37. MTR 3 Pulmo Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 1 JARINGAN EPITEL 1. HE 1 Epitel transisional Jaringan ikat

venula

Membran basalis

Epitel transisional

Sel permukaan

KARAKTERISTIK : 1. Sel permukaan biasanya kuboid 2. Di jaringan ikat yang lebih dalam terdapat otot polos 3. Stratum basal berbentuk kubus 4. Stratum intermedium bersudut banyak 5. Stratum superfisial sel kuboid rendah 6. Epitel ini melapisi organorgan yg dapat membesar dan mengecil 7. Pada bagian superficial terdapat sel yang bentuknya istimewa disebut sel payung (facet cell), Sel ini bagian luarnya berbentuk cembung dan bagian dasarnya cekung 8. Lokasi : Vesika Urinaria Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

2. HE 2 Epitel kuboid simplek

EPITEL KUBOID Ductus

eksretorius

Dengan sekret

Jar.ikat dengan fibroblas

KARAKTERISTIK : 1. 2. 3. 4. 5.

1. Sel berbentuk kubus 2. Nukleus bulat di sitoplasma 3. Terdiri atas satu lapis Fungsi: Sekresi dan pelindung Lokasi : folikel kelenjar tiroid, permukaan ovarium, retina

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

3. HE 3 Epitel kolumner simplek

Epitel selapis silindris

Membran basalis

Jaringan ikat

KARAKTERISTIK : 1. Nukleusnya cenderung tersebar pada tingkat yang sama 2. Sel-sel mempunyai garis bentuk empat persegi panjang dengan sumbu panjang tegak lurus terhadap lamina basal 3. Nukleus berbentuk bujur telur, terletak di dasar sel 4. Lokasi : Permukaan lambung

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

4. HE 4 Epitel squamous komplek non kornifikasi

Arteriol

Membran basalis

Kapiler Epitel berlapis gepeng

Jaringan Ikat

KARAKTERISTIK : 1. 2. 3. 4. 5.

Bentuk selnya berbeda-beda dari basal ke membran basalis Tidak memiliki keratin di bagian superficial Sel makin menggepeng ke arah permukaan Fungsi: proteksi, sekresi, Mencegah air keluar Lokasi : esophagus, rongga mulut, vagina, bagian distal uretra, epiglotis

6. Terdapat 3 lapisan sel epitel, yaitu stratum basal, intermedium, dan superificiale 7. Pada stratum basal, Sel berbentuk kubus atau silindris rendah, serta inti bulat di pusat sel 8. Pada stratum intermedium , sel bersudut banyak, dan inti bujur telur di pusat sel (sel polihedral) 9. Pada stratum superficiale, sel berbentuk pipih dan inti oval

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

5. HE 5 Epitel squamous komplek kornifikasi

Epitel berlapis gepeng dengan tanduk Stratum korneum

Stratum granulosum

Stratum spinosum

Stratum basal papila Jaringan ikat dengan serat kolagen

KARAKTERISTIK : 1. Lapisan terluar dilapisi oleh sel-sel mati dan disebut stratum korneum 2. Pada stratum basal, Sel berbentuk kubus atau silindris rendah, serta inti bulat di pusat sel 3. Papila jaringan ikat yang berada dalam lekukan sel epitel 4. Fungsi : proteksi 5. Lokasi : epidermis kulit (Telapak tangan dan kaki )

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

6. HE 6 Epitel Epitel speudokomplek Silia Badan basal Inti basal Membran basal

Jaringan ikat

Asinus serosa

Asinus mukosa

KARAKTERISTIK : 1. 2. 3. 4.

Sel seolah-olah berlapis Semua sel melekat pada membrana basalis Sebagian sel mencapai permukaan bebas Bentuk sel kolumnar tapi bervariasi, ada yang lebar di bawah lalu menyempit di atas dan ada yang sempit di bawah lalu melebar ke atas 5. Nukleus terdapat pada bagian yang lebar 6. Fungsi : sekresi dan pelindung Lokasi : epididimis, uretra pria, duktus eksekretorius kelenjar parotis

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 1 JARINGAN IKAT 7. HDP 1 Jaringan ikat embrional

Nukleus fibroblast

Serat kolagen

KARAKTERISTIK: 1. 2. 3. 4.

Matriks tampak homogen atau agak jarang Mempunyai inti lonjong Serat kolagen tampak terpisah-pisah Terdapat di korda umbilikalis dan gigi yang sedang tumbuh

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

8. HDP 2 Jaringan ikat mukosa

Serat kolagen

Fibroblast

Matriks

KARAKTERISTIK : 1. 2. 3. 4.

Selnya membentuk jalinan Mengandung serat kolagen dan fibroblast Mengandung banyak substansi dasar amorf atau asam hialuronat Sel fibroblast tersebar berjauhan

Ditemukan umumnya pada embrio dalam pulpa gigi yang baru berkembang

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

9. HDP 3 Jaringan ikat reticular

Reticulair fibers

Fibroblast

Serat kolagen

KARAKTERISTIK : 1. Mengandung serat retikuler yang merupakan serat kolagen tipe III atau argilofilik 2. Berwarna hitam/gelap karena hanya dapt diwarnai oleh silver nitrat 3. Berbentuk saringan atau jaring-jaring yang halus dan tipis 4. Ditemukan pada stroma sumsum tulang, limpa, limfonudus dan thymus

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

10.HDP 4 Jaringan ikat aerolair

Fibroblast

Serat elastik

Serat kolagen

Wandering cells

KARAKTERISTIK : 1. lebih banyak substansi dasar dan cairan jaringan 2. Serabut kolagennya longgar 3. Dominan serat elastik yang tidak beraturan 4. Ditemukan di bawah mesotel, pelapis pleura dan rongga peritoneum, menempati ruang sekitar dan di antara otot, pembuluh darah, saraf

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

11.HDP 5 Jaringan ikat adiposa

Vakuola sel lemak

KARAKTERISTIK : 1. Inti menggepeng terdesak ke pinggir karena vakuola sel lemak terisi droplet-droplet lemak 2. Tampak sebagai sel kosong seperti cincin karena lemaknya larut 3. Dipisahkan oleh sekat jaringan ikat 4. Terdapat di dibawah kulit: di sekita ginjal dan bola mata, abdomen, payudara

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

12.HDP 6 Jaringan ikat padat teratur

Fibroblast

Serat kolagen

KARAKTERISTIK : 1. 2. 3. 4.

Ada serat kolagen yang tersusun padat, teratur, jelas, dan sejajar Di antara serat kolagen ada inti gepeng fibroblast Sangat sedikit ruang untuk sel dan substansi dasar Terdapat di ligamen, tendo, apeneurosis

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

13.

HDP 7 Jaringan ikat padat tidak teratur

Serat kolagen

Fibroblast

KARAKTERISTIK : 1. 2. 3. 4. 5.

Serat kolagen tersusun acak dan tidak teratur Mengandung serat kolagen dengan substansia fundamentalis Sedikit ruang yang ditempati sel dan substansi dasar Selain fibroblast, sel-sel lain dalam jaringan ikat ini jarang ditemukan Terdapat di dermis kulit, hati, limfonodus, tunika albuginea testis, durameter otak, selubung saraf besar

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 2 ORGAN LIMFOID 14.MOL 3 Limfonodus (Kapiler)

KARAKTERISTIK

:

1. Diantara trabekula terdapat nodulus lymphaticus dengan sentral germinativum dibagian tengahnya ( lebih terang ). 2. Terdapat lapisan jaringan ikat 3. Letaknya di sekitar pembuluh darah yang menghasilkan limfosit B

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

15. MOL 4 Lien

KARAKTERISTIK : 1. Terdapat trabekula yang berwarna lebih terang 2. White pulp memiliki germinal center dibagian dalamnya 3. Terdapat arteri centralis 4. Terletak dicavum abdomen

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

16. MOL 5 Tonsil palatine

TRABEKULA

LIMFONODUS

GERMINAL CENTER

KARAKTERISTIK : 1. Terdapat banyak nodulus lympatic 2. Pada nodulus lymphaticus tampak germinal centre yang menonjol bentuk massa jaringan limfoid yang merata 3. Memiliki trabekula yang berwarna lebih cerah 4. Terletak di rongga mulut.

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

17.MGL 4 Thymus

KARAKTERISTIK : 1. Ada banyak lobus yang masing-masing terdiri dari korteks (berwarna gelap) dan medulla (berwarna cerah) 2. Terdapat trabekula dan pembuluh darah 3. Tidak mengandung kapsul 4. Terletak disepanjang rongga trakea di rongga dada bagian atas

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 2 KARDIOVASKULER 18. MCV 2 Arteri dan Vena muskularis

Arteri

Tunika media Tunika adventitia

Vena Tunika intima Tunika media Tunika adventitia

KARAKTERISTIK : 1. Arteri terdiri dari lapisan tunika media dan tunika adventitia serta vena terdiri dari tunika intima, tunika media dan tunika adventitia 2. Dinding arteri jauh lebih tebal dan mengndung lebih banyak serat otot polos daripada dinding vena 3. Lapisan terdalam atau tunika intima terpulas gelap karena lamina elastika intima yang tebal 4. Terdapat undulasi di tunika intima

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

19.MCV 3 Aorta

Tunika intima

Tunika media

Tunika adventitia

Jaringan ikat

KARAKTERISTIK : 1. Pada aorta terdiri dari lapisan tunika intima, tunika media, dan tunika adventitia 2. Pada tunika media, serat elastik dan otot polos saling silangmenyilang 3. Serat elastik lebih dominan daripada otot polos 4. Terdapat vasa vasorum di tunika advetitia (lapisan tipis bagian peripher) 5. Fungsinya untuk menerima tekanan ventrikel

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

20.MCV 5 Valvula arterioventrikularis

Myokardium

Valvula

Endokardium

KARAKTERISTIK : 1. Dibentuk oleh membran ganda endokardium dan inti jaringan ikat 2. Terdapat anulus fibrosus: jaringan ikat fibrosa padat di antara atrium dan ventrikel 3. Memisahkan atrium dari ventrikel 4. Terdapat insersi tali jaringan ikat, chorda tendineae yang melekat pada otot papilaris

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

21.MCV 6 Cor

Serat otot jantung

Nukleus Serabut purkinje

KARAKTERISTIK : 1. Serat purkinje berwarna lebih muda dari otot jantung 2. Lebih sedikit miofibril, zona sarkoplasma perinuklear relatif jernih 3. Tidak ada diskus interkalaris sehingga berhubungan satu sama lain melalui desmosom dan nexus

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 3 JARINGAN TULANG (OSSA) 22.HDO 1 Tulang panjang

KARAKTERISTIK

:

1. Terdapat osteon ( sistem havers ) yang merupakan unit struktural matriks pada tulang kompak. 2. Terdapat lamela interstisial yang merupakan daerah-daerah tulang yang kecil ireguler diantara osteon-osteon. 3. Terdapat garis semen yang merupakan batas dari masing-masing osteon. 4. Karnalis perforans (volkmann) yang merupan anastomosis antara kanalis sentralis.

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

23.HDO 2 Osteogenesis enchondralis

PERIKONDRIUM

ZONA KARTILAGO CADANGAN (RESTING ZONE)

KONDROSIT DI LAKUNA

EPIDERMIS

LEMPENG MATRIKS TULANG RAWAN TERKALSIFIKASI ZONA PROLIFERASI SPIKULUM TULANG

ZONA MATURASI (ZONA HIPERTROFI DAN KLASIFIKASI

ZONA OSIFIKASI

= KARAKTERISTIK : 1. Terditi atas zona kartilago, zona klasifikasi, zona proliferasi, dan zona osifikasi 2. Pada zona kartilago terlihat kondrosit dilakuna yang tersebar secara tunggal maupun berkelompok 3. Pada zona klasifikasi terlihat kondrosit di lacuna yang tersusun bertumpuk 4. Pada zona osifikasi, kondrosit bergenerasi membentuk lempeng tipis matriks tulang rawan

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

24. HDO 3 Osteogenesis demalis

KARAKTERISTIK : 1. Jaringan ikat periosteum mengelilingi tulang yang sedang tumbuh dan menghasilkan osteoblas yang membentuk tulang. 2. Osteoblas terletak disepanjang trabekula tulang. 3. Terdapat rongga sumsung

PH 3 JARINGAN TULANG (OSSA) Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

25. HDC 1 Kartilago embrional

KARTILAGO

KONDROSIT DALAM MATRIKS

KARAKTERISTIK : 1. Dikelilingi oleh jaringan mesenkim superfisial dengan pembuluh

darah (vas sanguineum) 2. Lakuna di sekitar kondroblas janin tidak terlihat 3. Kondroblas menyerupai sel mesenkim superfisial 4. Kondroblas janin tersebar acak tanpa membentuk kelompok isogen

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

26. HDC 3 Kartilago hialin

Fibroblas perikonderium

Kondrosit dengan lakuna

KARAKTERISTIK : 1. Perikondrium dengan fibroblas mengelilingi tulang rawan 2. Lapisan kondrogenik di sebelah dalam menghasilkan kondroblas yang berdiferensiasi menjadi kondrosit 3. Kondrosit di lakuna tampak sendiri2 atau dalam aggregatio isogenica

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

27. HDC 4 Kartilago elastik

maatriks

lakuna kondrosit

Serat elastik

KARAKTERISTIK : 1. Banyak sel elastis dalam matriks 2. Kondrosit besar di dalam lakuna, lebih banyak ditemukan di

bagian dalam lempeng 3. Kondrosit kecil dan gepeng, terletak di pinggir, pada lapisan kondrogenik perikardium 4. Di sekelilingnya terdapat lapisan jaringan ikat padat yang tidak teratur, yaitu perikardium (di perikardium terlihat fibrosit, jaringan ikat, dan venula)

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

28. HDC 5 Kartilago fibrosa

Serat kolagen

KARAKTERISTIK : 1. Matriks terisis serat kolagen yang tersusun sejajar 2. Kondrosit kecil di dalam lakuna umumnya tersebar berderet di

dalam matriks 3. Semua kondrosit dan lapisan lakuna mempunyai ukuran serupa 4. Tidak ada perikardium, karena umumnya membentuk daerah peralihan antara kartilago hyalin dan tendon/ligamentum

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 3 JARINGAN OTOT/SARAF

29. HM 1 Otot polos

Serat otot

Inti sel

KARAKTERISTIK : 1. Nukleus satu berada ditengah 2. Serat-serat otot polos tersusun dalam dua lapisan yaitu lapisan sirkularis dalam dan lapisan longitudinal luar 3. serat otot yang tidak terpotong ditengah hanya tampak daerah sitoplasma

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

30. HM 2 Otot lurik memanjang

Serat otot

Inti sel

Ada pita A (gelap) dan Pita I (Terang )

KARAKTERISTIK : 1. setiap serat otot lurik mempierlihatkan cross-striation ( pita A dan pita I) 2. setiap serat otot rangka memiliki banyak inti 3. nukles terletak di pinggir

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

31. HM 3 Otot lurik melintang

Inti sel

perimisium

endomisium Serat otot

KARAKTERISTIK : 1. inti sel terletak di pinggir dan banyak 2. serat otot bergabung menjadi berkas atau fasikulus 2.selubung jaringan ikat yang mengelilingi setiap fasikulus disebut perimisium 3. jaringan ikat yang membungkus setiap serat otot disebut endomisium

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 3 JARINGAN OTOT/SARAF 32. HN 3 Sel motorik

Soma Dendrit, yang pendek Akson, yang panjang

Neuron motorik

KARAKTERISTIK: 1. Ada neuron motorik multipolar dengan inti besar terletak di bagian viscura medialis anterior 2. Nukleus terlihat jelas 3. Ada substansi atau badan nissl (Nissl’s body) berupa gumpalan kasar material basofilik 4. Ada soma, yaitu badan sel 5. Terlihat akson dan dendrit yang jelas 6. Lokasi di medula spinalis

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

33. HN 4 N.Ischiadicus memanjang

Sel schwann

Endoneurium

Fibrosit di endoneurium

Nodus Ranvier

KARAKTERISTIK : 1. Terdapat banyak fibrosit di endoneurium dan sel schwann 2. Dibungkus oleh lapisan luar jaringan ikat padat yang disebut epineurium 3. Akson sentral seperti benang tipis dengan hematoksilin dan eosin 4. Di nodus ranvier, membran sel schwann terlihat sebagai batas perifer tipis yang turun ke arah akson

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

34. HN 5 N.Ischiadicus melintang

Akson

Endoneurium

Perineudium

Nodus ranvier

KARAKTERISTIK: 1. Akson tampak sebagai struktur tipis sentral yang dihubungkan sisa meylin 2. Nukleus dan membran sel schwann terletak di perifer dari akson bermeylin 3. Sel schwann berbentuk bulan sabit mengelilingi akson

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

PH 4 SISTEM RESPIRASI 35. MTR 1 Epiglotis

Epitel skuamosa berlapis tak berkeratin Epitel kolumner berlapis semu bersilia

Kartilago hialin

KARAKTERISTIK : 1. Pada daerah anterior, terdapat epitel skuamosa berlapis tak berkeratin 2. Terdapat kelenjar-kelenjar campur yang terdiri atas kartilago hialin 3. Pada daerah epitel terdapat kuncul kecap atau papil pengecap

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

36. MTR 2 Trakea

Adventisia

Tulang rawan hialin

Lipatan mukosa

Lamina Propria

KARAKTERISTIK : 1. Terlihat adanya advetisia, tulang rawan hialin, lipatan mukosa, dan lamina propria 2. Terdapat epitel kolumner berlapis semu bersilia 3. Mukosa memperlihatkan lupatan mukosa di sepanjabg dinding isterior trakea temat yang tidak ada tulang rawan hialin 4. Lamina propria di bawahnya mengandung serat jaringan iat halus, jaringan limfe, difyus, dan kadangan nodulus limfatik

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

37. MTR 3 Pulmo

Bronkus

Bronkiolus

Alveolus

KARAKTERISTIK : 1. Pada bronkus terdapat tulang rawan 2. Sedangkan pada bronkiolus tidak ada tulang rawan dan lebih mudah terjadinya kontruksi 3. Terlihat banyak cabang alveolus

Mohon maaf bila terdapat kekeliruan, kami hanyalah manusia biasa, semangat OSPE Avicenna ASD,UDR,NJ,DPT,MLP,UNF,JA,MM-difprak.

Related Documents

Avicenna
May 2020 7
Avicenna
November 2019 28
Histologi
August 2019 35
Histologi
June 2020 23
Histologi Practical.docx
November 2019 31

More Documents from "Gading Adjie"

August 2019 19
Lm33_ipaq
April 2020 15
August 2019 39
Lemewall
August 2019 25