Sel merupakan unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup dalam tingkatan organisasi kehidupan. Kata sel sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu cellula atau cella yang berarti ruang kosong. Pengertian sel dapat juga berarti unit terkecil dari kehidupan yang mampu memperbanyak diri secara independen dan seringkali sel disebut sebagai “building blocks of life”. Ilmu yang mempelajari sel adalah biologi sel. secara umum sel terdiri atas 3 bagian utama, yaitu membran sel, sitoplasma, dan Inti sel. Sel juga memiliki komponen padat di dalam sitoplasma yang disebut organel sel. Organel–organel sel memiliki fungsi masing-masing. Supaya lebih memahami maka simak ulasan penjelasan di bawah ini:
A.Membran Sel Membran sel adalah pemisah antara ekstraseluler (bagian luar sel) dan intraseluler (bagian dalam sel). Fungsi membran sel adalah untuk membatasi sel dan sebagai media keluar masuknya zat ke dalam maupun ke luar sel. Membran sel dimiliki oleh semua sel. b. Dinding Sel Dinding sel adalah lapisan kaku dan kuat di luar membran sel yang mengelilingi beberapa jenis sel. Dinding sel merupakan ciri khas dari sel tumbuhan, beberapa jenis bakteri, dan alga. Fungsi dinding sel adalah untuk memberikan kekuatan dan dukungan struktural terhadap stres mekanik dan infeksi.
Sitoplasma (Cairan Sel) Sitoplasma atau cairan sel adalah matriks yang terdapat di dalam membran sel selain inti sel (nukleus). Penyusun utama dari sitoplasma ada air yang berfungsi sebagai pelarut dan tempat terjadinya reaksi kimia. Beberapa fungsi sitoplasma sel antara lain adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Tempat berlangsungnya reaksi kimia dan metabolisme. Sebagai tempat menjaga fungsi kehidupan sel. Menjaga keadaan di dalam sel. Mengatur transpor zat di dalam sel. Pembentukan energi. Tempat mengontrol pergerakan sel.
Fungsi-fungsi tersebut akan dijalankan oleh organel-organel sel. Beberapa Organel sel antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Mitokondria, berfungsi menghasilkan energi. Lisosom, berfungsi melakukan pencernaan dalam sel. Ribosom, berfungsi sebagai tempat sintesis protein. Retikulum Endoplasma, berfungsi untuk Transportasi berbagai zat di dalam sel. Badan golgi, berfungsi untuk sintesi protein dan berhubungan dengan kerja ribosom dan retikulum endoplasma. Mikrotubulus, melindungi dan menjaga bentuk sel. Mikrofilamen, berperan dalam proses pergerakan sel. Kloroplas, berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan. Sentrosom (Sentriol), sebagai tempat pembelahan sel.
3. Inti Sel (Nukleus)
Inti sel adalah bagian yang umumnya berbentuk bulat atau lonjong dan sering terletak di tengah sel atau di tepi sel. Nukleus merupakan bagian terpenting dari kehidupan sel. Nukleus memiliki fungsi utama sebagai pusat pengendali segala aktivitas sel. Nukleus sel dilindungi oleh sebuah dinding yang menyerupai membran sel. Struktur pelindung ini disebut membran inti. Terdapat beberapa bagian nukleus, yaitu : a. Nukleolus (Anak Inti) Nukleolus merupakan struktur berbentuk bulat yang disusun oleh filamen dan butiran-butiran komponen. Anak inti mengandung RNA, DNA dan beberapa protein yang berfungsi dalam perakitan ribosom. Fungsi dari Nukleus adalah sebagai pusat pengatur dan pengendali segala aktivitas sel, tempat penyimpanan informasi genetik organisme tersebut, memulai dan mengakhiri suatu tindakan yang dilakukan oleh sel, tempat terjadinya sebagian proses pembelahan sel. b. Nukleoplasma (Cairan Inti) Nukleoplasma merupakan caira kental menyerupai jeli yang mengandung protein, ion, enzim dan komponen lainnya. Nukleoplasma memiliki struktur dan fungsi yang kompleks karena banyaknya kandungan komponen yang dimiliki. c. Kromatin Kromatin merupakan untaian benang-benang halus yang terdapat di dalam inti sel. Kromatin mengandung DNA, yaitu substansi yang menyimpan segala informasi genetik suatu makhluk hidup. Saat terjadinya pembelahan sel, kromatin akan memendek, menebal, dan melingkar membentuk kromosom. terdapat 7 perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan:
Sel Hewan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan Tidak memiliki plastid (kloroplas) Tidak memiliki dinding sel Memiliki lisosom Memiliki sentrosom Mempunyai bentuk tidak tetap Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi ukurannya kecil)
Sel Tumbuhan 1. Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan 2. Umumnya memiliki plastid (kloroplas)
3. 4. 5. 6. 7.
Memiliki dinding sel dan membran sel Tidak memiliki lisosom Tidak memiliki sentrosom Mempunyai bentuk yang tetap Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak
Gimana sudah paham? Jika belum atau maisih kurang paham, silakan amati tabel dibawah supaya kamu lebih mengerti dan memahami perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
Tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan Untuk membandingkan perbedaan sel hewan dan tumbuhan, kamu juga bisa lihat tabel di bawah ini: No Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan 1 Ukuran Lebih kecil Lebih besar 2 Lisosom Ada Tidak ada 3 Plastida Tidak ada Ada berupa kloroplas 4 Dinding sel Tidak ada Ada 5 Sentrosom Ada Tidak ada 6 Bentuk Tidak tetap Tetap 7 Vakuola Tidak ada (atau ukurannya kecil) Ada dan besar