PRANATA KELUARGA Oleh: Luqman Effendi
[email protected] [email protected]
PENGANTAR Keluarga adalah lembaga sosial dasar dari mana semua lembaga atau pranata sosial lainnya berkembang.
Horton & Hunt (1987), keluarga ada-lah: Suatu kelompok yang memiliki nenek moyang yang sama Suatu kelompok kekerabatan yang disatukan oleh darah dan perkawinan Pasangan perkawinan dengan atau tanpa anak Pasangan nikah yang mempunyai anak Satu orang entah duda atau janda dengan beberapa anak
Pranata Sosial Keluarga Inti Pranata keluarga adalah suatu sistem norma dan tata cara yang diterima untuk menyelesaikan tugas penting Pranata sosial yang berhubungan dengan keluarga inti adalah sbb: Pranata Pranata Pranata Pranata
Kencan; Peminangan; pertunangan; dan Perkawinan
Bentuk Perkawinan
Monogami Poligami
Poligini; Perkawinan antara seorang laki-laki dengan lebih dari satu wanita dalam waktu yang sama Poliandri; Banyak sekali dilakukan oleh suku-suku bangsa yang ada di daerah Tibet Conogami Perkawinan dari dua atau lebih laki-laki dengan dua atau lebih perempuan dalam perkawinan kelompok. Ditemukan di kepualauan Pasifik di Marqueses
Penyebab Poligini
Faktor Kebudayaan, mis. Saat terjadi perang. Lingkungan Sosial, seperti penyakit yang memperkecil jumlah kaum laki-laki Untuk meningkatkan status dalam masyarakat Untuk tujuan ekonomi Ingin mendapatkan keturunan
TIPE KELUARGA Keluarga Batih (conjugal family) Ikatan perkawinan dan terdiri dari seorang suami , seorang istri, dan anak-anak mereka yang belum kawin Harus dibedakan dengan somah atau rumah tangga Berakhirnya keluarga batih sering menimbulkan masalah : pembagian harta, pemeliharaan anak-anak yang belum dewasa, serta usahausaha untuk mencari nafkah.
Consanguine Family Berdasarkan ikatan keturunan atau hubungan darah, sifatnya stabil, dan tetap ada apabila terjadi perceraian Disebut juga dengan extended family atau keluarga luas Dibedakan beberapa bentuk: Berdasarkan bentuk perkawinannya: monogami dan poligami Berdasarkan tempat tinggalnya setelah perkawinan: patrilokal dan mantrilokal Berdasarkan garis keturunannya: patrilineal dan matrilineal Berdasarkan pengaruh dalam keluarga: patriarkat dan matriarkat
Masyarakat dengan sistem eksogami mengharus-kan pemilihan jodoh di laur kerabat. Tradisi ini biasa dianut keluarga patrilineal dan keluarga batih. Keluarga yang menganut sistem endogami meng-haruskan anggotanya memilih jodohnya di ling-kungan kerabatnya sendiri. Tradisi ini biasa terjadi pada masyarakat dengan sistem kelas dan kasta. Alasan endogami: menjaga kemurnian darah dan mempertahankan status
FUNGSI KELUARGA Pengaturan keturunan; Sosialisasi dan pendidikan; Ekonomi atau unit produksi Pelindung atau proteksi Penentuan status; Pemeliharan; dan Afeksi
MASALAH SOSIAL KELUARGA Masalah Broken Home, penyebabnya: Faktor pribadi: sifat egoisme, kurang adanya toleransi, dan kurang adanya kepercayaan satu sama lain Faktor situasi khusus dalam keluarga: Kehadiran terus-menerus dari salah satu orang tua Istri bekerja dan mendambakan kedudukan yang lebih tinggi Tinggal bersama keluarga lain dalam satu rumah Suami-istri sering meninggalkan rumah karena kesibukan
Masalah Perceraian Budaya masyarakat ada yang mengijinkan , sebagian besar menantang. Akibat perceraian sangat dirasakan oleh keluarga inti dan pada keluarga kerabat tidak begitu berat dirasakan. Alasan perceraian menurut UU Hukum Perdata: Ditinggalkan dengan sengaja Mendapatkan hukuman lebih dari lima tahun karena melakukan kejahatan
Daftar Pustaka Soekanto, Soerjono, (2001). Sosiologi Suatu Pengantar, UI-Press, Jakarta
S
. Pengantar Sosiologi, UI-Press, Jakarta
UNAIR
. Sosiologi Suatu Pengantar , UNAIR-Press, Surabaya
Osborne, Richard & Borin Van Loon, 1999. Mengenal Sosiologi For Beginners, Penerbit Mizan, Cetakan III, Jakarta