Modul 1. Mo Introduksi.pdf

  • Uploaded by: Egi Gunawan
  • 0
  • 0
  • April 2020
  • PDF

This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA


Overview

Download & View Modul 1. Mo Introduksi.pdf as PDF for free.

More details

  • Words: 3,200
  • Pages: 68
1

Lingkup Manajemen Operasi

Oleh : Ir. Sidik Nurjaman [email protected] Referensi : Jay Heizer dan Ram Naresh Roy

OM Strategy Decisions © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan www.ti.unpas.ac.id

1-1

Tujuan Kuliah 1 Memberikan Kemampuan untuk : 1. Mendefiniskan Manajemen Operasi 2. Dapat membedakan barang dan jasa 3. Dapat menjelaskan sistem produksi, dan variabel produktivitas 4. Dapat menghitung efisiensi, efektivitas dan produktivitas sistem produksi

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan 1-2

Contoh Peran Manager operasi di-Hard Rock Cafe  Berdiri th 1971, sekarang tersebar di 40 negara dengan jumlah restoran 129  Diingat sebagai tempat musik Rock

 Menciptakan value dari makanan dan entertainment  Ada banyak menu makanan dan minuman.  Bagaimana bahan baku diproses menjadi menu?  Peran manager Operasi © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1-3

Apa itu Managemen Operations? Produksi adalah membuat goods and services Managemen Operasi (MO) adalah satu set aktivitas untuk menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai tambah dalam bentuk barang/jasa melalui proses transformasi inputs menjadi outputs © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan 1-4

Bagaimana Mengorganisasikan Manufaktur Ada 3 Fungsi utama dalam industri : 1. Marketing – menciptakan demand 2. Production/operations – Mengciptakan produk. Ini adalah fungsi yangcakupannya paling luas. Marketing dan Finance sangat etrgantung dari fungsi ini

3. Finance/accounting – Mendatangkan modal dan melakukan transaksi, © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan 1-5

Contoh struktur organisasi Bank Bank Operations

Finance

Teller Pernjadwalan Pemeriksaan Clearing Penagihan Transaksi keuangan Tata letak fasilitas Valuta asing Maintenance Security

Investasi

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Akunnting

Marketing Kommersial Bisnis Keuangan Saham Personalia

Auditing

Departemen Trust

Figure 1.1(A) 1-6

Contoh Struktur Organisasi Industri Penerbangan Airline Operasional

Finance

Marketing

Peralatan Grounding Maintenance Fasilitas operasional di Ground Catering Flight Operations Crew scheduling Flying Communications Dispatching

Akuntasi Pembayaran Tagihan General Ledger Keuangan Cash control Valuta asing

Administrasi Traffic Pemesanan Penetapan Tariffs Penjualan Iklan

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Figure 1.1(B) 1-7

Struktur Organisasi Pabrik Manufacturing Operation

Finance

Marketing

Fasilitas Konstruksi dan maintenance Produksi & inventory control

Pengeluaran/ kredits Tagihan Pembayaran General ledger Managemen Dana Pasar modal Nilai tukar Kebutuhan Modal Stock issue Bond issue

Penjualan Promosi Iklan Market research

Scheduling; materials control

Quality assurance and control Supply-chain management Manufacturing Tooling; fabrication; assembly

Design Product development dan design specifications

Industrial engineering Efficiensi penggunaan materialmesin, SDM dan luas lantai

Analisisi Proses. Tool dan peralatan yang produktif Figure 1.1(C) © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan www.ti.unpas.ac.id

1-8

Untuk Apa Mempelajari MO? 1. Karena MO adalah satu dari 3 fungsi utama suatu organisasi dan harus dijaga agar selalu produkti 2. Untuk memahami berapa bagaimana dan berapa barang/jasa harus dihasilkan services are produced 3. We want to understand what operations managers do 4. OM is such a costly part of an organization © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan 1-9

Kontribusi dari setiap peran Marketing

Sekarang Penjualan Ongko9s pemb Gross Margin Finance Costs Jml Pajak 25% Kontribusi

$100,000 – 80,000 20,000 – 6,000 14,000 – 3,500 $ 10,500

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Finance/ Accounting

OM

Menaikan Reduksi Reduksi Penjualan Ongkos Keu- Ongkos ProIncome50% angan 50% duksi 20% $150,000 – 120,000 30,000 – 6,000 24,000 – 6,000 $ 18,000

$100,000 – 80,000 20,000 – 3,000 17,000 – 4,250 $ 12,750

$100,000 – 64,000 36,000 – 6,000 30,000 – 7,500 $ 22,500 Table 1.1 1 - 10

Apa yang dikerjakan manager Operasional Fungsi dasar Management adalah

Planning Organizing Actuating

Controlling  Leading © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 11

10 Keputusan Dalam MO Keputusan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Ada di Chapter

Perancangan Produk/jasa Management Kualitas Peranc Process dand Kapasitas Pemilihan Lokasi Peranc Tata Letak SDM Supply-chain Mgt Inventory, MRP, JIT Scheduling Maintenance

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

5 6, Supplement 6 7, Supplement 7 8 9 10 11, Supplement 11 12, 14, 16 13, 15 17 Table 1.2 1 - 12

Sepuluh Keputusan 1. Perancangan barang jan Jasa  Produk apa yang ditawarkan?  Bagaimana merancang produkjasa itu?

2. Managing quality  Bagaimana definis Kulaitas?  Siapa penanggung jawab?

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Table 1.2 (cont.) 1 - 13

The Critical Decisions(2) 3. Perancangan Process dan capacity  Bagaimana proses dan berapa kapasitas yang dibutuhkan?  Fasilitas dan teknologi apa yang diperlukan?

4. Pemilihan lokasi  Dimana lokasi usaha?  Apa saja kriteria pemilihan lokasi?

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Table 1.2 (cont.) 1 - 14

The Critical Decisions(3) 5. Perancangan Tata Letak  Bagaimana fasilitas dirancang?  Berapa besar kapasitas yang diperlukan untuk rencana yang dibuat?

6. Sumber Daya Manusia dan Pengaturan Pekerjaan design  Bagaimana ,menciptakan lingkungan kerja?  Berapa banyak SDM diperlukan? © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Table 1.2 (cont.) 1 - 15

The Critical Decisions 7. Supply-chain management  Memutuskan apakah komponen dibeli atau dibuat?  Penentuan suppliers dan bagaimana mengitegrasikan suplier dengan pabrik?

8. Inventory, material requirements planning, and JIT  Berapa ukuran pemesanan?  Kapan harus dipesan? © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Table 1.2 (cont.) 1 - 16

The Critical Decisions 9. Penjadwalan jangka menengah dan jangka pendek  Kapan operator harus dirumahkan saat produksi slowdowns?  Pekerjaan mana didahulukan dan apaselanjutnya?

10. Maintenance  Bagaimana menjamin proses yang reliability?  Siapa penanggung jawab maintenance? Table 1.2 (cont.)

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 17

Di-area mana keputusan MO?  Teknologi/metoda

 Utilisasi Fasilitas/lantai produksi  Isu strategis  Response time  Pengembangan SDM  Pelayanan konsumen

 Kualitas  Reduksi Ongkos

 Reduksi Inventory  Peningkatan Productivitas © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 18

Opportunities

Figure 1.2 © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 19

Sertifikasi Bidang MO  APICS, (the American Production and Inventory Control Society)  ASQ, (American Society of Quality)  ISM, (Institute for Supply Management )  PMI, (Project Management Institute)

 Council of Supply Chain Management Professionals  CIPS, (Charter Institute of Purchasing and Supply )

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 20

Kejadian Penting dalam OM

Figure 1.3 © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 21

Tokoh –tokoh MO  Pembagian kerja (Adam Smith 1776; Charles Babbage 1852)  Standardisasi komponen (Whitney 1800)  Scientific Management (Taylor 1881)  Assembly line (Ford/ Sorenson 1913)  Gantt charts (Gantt 1916)  Motion study (Frank and Lillian Gilbreth 1922)  Quality control (Shewhart 1924; Deming 1950)

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 22

Inovasi MO  Computer (Atanasoff 1938)

 CPM/PERT (DuPont 1957, Navy 1958)  Material requirements planning (Orlicky 1960)  Computer aided design (CAD 1970)  CAPP  CAM

 Flexible manufacturing system (FMS 1975)  Baldrige Quality Awards (1980)  Computer integrated manufacturing (1990)

 Globalization (1992)  Internet (1995)

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 23

Eli Whitney  Lahir th1765; meninggal th1825

 Pada th1798, menerima kontrak dari pemerintah untuk membuat 10,000 muskets  Kontribusi: Tools mesin harus standard agar dapat memenuhi specifikasi  Komponen harus dipakai untuk produk serupa © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 24

Frederick W. Taylor  Lahir th1856; meninggal th1915  Dikenal sebagai ‘Bapak scientific management’  Th 1881, sebagai chief engineer di Midvale Steel, dia memepelajari perilaku task  Mulai dikenalkan motion and time studies

 Penemu efficiency principles © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 25

Taylor’s Principles Management harus lebih bertanggung jawab untuk:  Menempatkan orang pada tempat yang tepat  Menyelenggarakan training  Mengusul work methods dan tools  Pengusul incentives bagi operator yang mampu mencapai target © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 26

Frank & Lillian Gilbreth  Frank (1868-1924); Lillian (1878-1972)

 Suami istri bidang engineering  Penemu Work measurement method

 Menerapkan prinsip efficiency dalam rumah tangga dengan 12 anak!  Buku & Movie: “Cheaper by the Dozen,” “Bells on Their Toes”

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 27

Henry Ford  Lahir th 1863; meninggal th1947

 Pada th 1903, membangun Ford Motor Company  Thn 1913, yang pertama menggunakan assembly line Model T yang bergerak melalui conveyor  Th 1911 Berani membayar mahal pekerja © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 28

W. Edwards Deming  Lahir th1900; meninggal th1993  Seorang Engineer dan fisikawan  Pelopor “Japan quality control methods”- TQC-TQM paska PDII

 Pelopor penggunaan statistics untuk mengendalikan dan analisis proses  His methods involve workers in decisions © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 29

Kontributor MO  Human factors

 Industrial engineering  Management science

 Biological science  Physical sciences

 Information technology © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 30

Tantangan dalam MO Semula

Menjadi

 Fokus Local/national

 Fokus Global

 Batch

 Just-in-time

 Purchasing dg Bidding

 Partner dlm Supply-chain

 Pengembangan produk lama

 Produk yg standard  Job specialization

 Sangat cepat  Mass customization

 Pemberdayaan pekerja  Kerja sama

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 31

Karakteristik Goods  Tangible  Produk Konsisten

 Produksi terpisah dari pengguna  Dapat disimpan/inventory  Interaksi dengan konsumen rendah

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 32

Karakteritik jasa  Intangible product  Diproduksi dan dikonsumsi pada saat bersamaan  Bersifat unik  Interaksi dengan konsumen tinggi

 Definisi produk Inconsistent © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

 Umumnya knowledgebased

1 - 33

Kontribusi Industry barang vs jasa terhadap %GDP 90 −

Jasa

80 −

Manufacturing

70 − 60 −

50 − 40 − 30 − 20 −

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

US

UK

Spain

South Africa

Russian Fed

Mexico

Japan

Hong Kong

Germany

France

Czech Rep

China

Canada

0−

Australia

10 −

1 - 34

Barang dan Jasa Automobile Computer Pasang kaca film Makanan Fast-food Restaurant/bengkel repair Layanan Rumah sakit Agen iklan/ Mgt Investasi Konsultan/reparasi/dosen Konseling 100%

75

50

25

0

25

50

75

100%

|

|

|

|

|

|

|

|

|

% produk (barang) © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

% Jasa 1 - 35

Pekerja di sektor Manufaktur VS Jasa 120 –

Pekerja (juta)

100 – 80 –

Jasa

60 – 40 – 20 – 0–

Manufaktur | | | | | | | 1950 1970 1990 2010 (est) 1960 1980 2000 Figure 1.4 (A)

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 36

Pekerja Manufaktur VS Pabrik – 150

Pekerja (juta)

Berat

– 125 – 100 – 75

40 30 20 10 0

– – – – –

Pekerja di – 50 SoftManufacturing (left scale)

| 1950

Index: 1997 = 100

Sektor production

– 25

| | | | –| 0 1970 1990 2010 (est) 1960 1980 2000 |

Figure 1.4 (B) © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 37

Perkembangan Industri jasa dari sudut Ekonomi

United Sta Can Fra

I Brit Jap

1970

2010 (est)

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

|

|

40

50

|

|

60 70 Percent

|

W. Germ

80

Figure 1.4 (C) 1 - 38

Peran MO di tiap sektor Sektor Jasa

Contoh

% job

Education, Legal, Medical, other

San Diego Zoo, Arnold Palmer Hospital

25.8

Trade (retail, wholesale)

Walgreen’s, Wal-Mart, Nordstrom’s

14.9

Utilities, Transportation

Pacific Gas & Electric, American Airlines

5.2

Professional and Snelling and Snelling, Waste Business Management, Inc. Services

10.7

Table 1.3 © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 39

Peran MO di tiap sektor Sektor Jasa

Contoh

% Job

Finance, Information, Real Estate

Citicorp, American Express, Prudential, Aetna

9.6

Food, Lodging, Entertainment

Olive Garden, Motel 6, Walt Disney

8.5

Public Administration

U.S., State of Alabama, Cook County

4.6

Total

78.8 Table 1.3

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 40

Peran MO di tiap sektor Other Sectors

% of all Jobs

Example

Manufacturing Sector

General Electric, Ford, U.S. Steel, Intel

11.2

Construction Sector

Bechtel, McDermott

8.1

Agriculture Sector

King Ranch

1.4

Mining Sector

Homestake Mining

0.5 Total

21.2 Table 1.3

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 41

Tantangan Yang Dihadapi Pendekatan Traditional

Alasan Perubahan

Tantangan

Ethics and regulations not at the forefront

Public concern over pollution, corruption, child labor, etc.

Local or national focus

Growth of reliable, low cost communication and transportation

High ethical and social responsibility; increased legal and professional standards Global focus, international collaboration

Lengthy product development

Shorter life cycles; growth of global communication; CAD, Internet

Rapid product development; design collaboration Figure 1.5

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 42

Tantangan Yang Dihadapi Traditional Approach Low cost production, with little concern for environment; free resources (air, water) ignored Low-cost standardized products

Reasons for Change

Current Challenge

Public sensitivity to environment; ISO 14000 standard; increasing disposal costs

Environmentally sensitive production; green manufacturing; sustainability

Rise of consumerism; increased affluence; individualism

Mass customization

Figure 1.5 © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 43

Tantangan Yang Dihadapi Traditional Approach

Reasons for Change

Current Challenge

Emphasis on specialized, often manual tasks

Recognition of the employee's total contribution; knowledge society

Empowered employees; enriched jobs

“In-house” production; low-bid purchasing

Rapid technological change; increasing competitive forces

Supply-chain partnering; joint ventures, alliances

Large lot production

Shorter product life cycles; increasing need to reduce inventory

Just-In-Time performance; lean; continuous improvement

Figure 1.5 © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 44

Trends Baru MO  Ethics  Global focus  Environmentally sensitive production

 Rapid product development  Environmentally sensitive production

 Mass customization  Empowered employees  Supply-chain partnering  Just-in-time performance © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 45

Produktivitas Produktivitas adalah ratio antara output (Barang/jasa) dibagi inputs (sumber daya spt tenaga kerja dan modal) Sasaran: Meningkatkan Produktivitas Penting! Produksi bukan ukuran output bukan pula efficiency

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 46

Efektifitas dan Efisiensi Effectiveness As doing the right thing Efficiency As doing the thing right

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 47

Sistem Produksi yang Ekonomis Input Tenaga kerja Modal managemen

Transformation

Outputs

Sistem ekonomi Amerika merubah input menjadi output dengan peningkatan 2.5% per tahun. Produktivitas naik sebagai hasil dari sistem dengan komposisi modal(38% dr 2.5%),tenaga kerja (10% dari 2.5%),dan managemen (52% dr 2.5%).

Barang dab Jasa

Feedback loop Figure 1.6

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 48

Peningkatan Produktivitas di Starbuck Hasil kerja team 10 melalui perbaikan sbb: Perbaikan terhadap operasi telah pendapatan Menghilangkan mampu tantda menaikkan Hemat 8 detik per dalam tangan untuk Starbuck $200,000/outlet/thn transaksi thn pembayaran dg6kartu kredit dibawah Produktivitas $25 naik menjadi 27%, Merubah ukuranatau scoop Hemat naik 4.5%/th year. 14 es Detik/gelas Menggunakan mesin espresso © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

Hemat 12 detik/kali

1 - 49

Produktivitas Jml produced Produktivitas = Jml Input yg dipakai  Merupakan ukuran perbaikan proses  Merepresantasikan perbandingan relative output thd input

 Hanya dengan meningkaytkan produktivitas, maka standard hidup akan lebih baik

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 50

Menghitung Produkstivitas Produktivitas Tenaga kerja Produktivitas =

=

Jml produksi Jam org dipakai 1,000 250

= 4 units/jam-org

One resource input  Produktivitas single-factor © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 51

Produktivitas Multi-Factor Output Produktivitas = T Kerja+ Material + Energi + Modal+dll  Disebut juga total produktivitas  Baik Output maupun input dinyatakan dalam dollars Multiple resource inputs  multi-factor productivity © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 52

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day

8 titles/day Overhead = $400/day

8 titles/day Old labor = productivity 32 labor-hrs

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 53

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day

8 titles/day Overhead = $400/day

8 titles/day Old labor = productivity 32 labor-hrs = .25 titles/labor-hr

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 54

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day New System: 14 titles/day

8 titles/day Overhead = $400/day Overhead = $800/day

8 titles/day Old labor = productivity 32 labor-hrs = .25 titles/labor-hr 14 titles/day New labor = productivity 32 labor-hrs © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 55

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day New System: 14 titles/day

8 titles/day Overhead = $400/day Overhead = $800/day

8 titles/day Old labor = productivity 32 labor-hrs = .25 titles/labor-hr 14 titles/day New labor = = .4375 titles/labor-hr productivity 32 labor-hrs © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 56

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day New System: 14 titles/day

8 titles/day Overhead = $400/day Overhead = $800/day

8 titles/day Old multifactor = productivity $640 + 400

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 57

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day New System: 14 titles/day

8 titles/day Overhead = $400/day Overhead = $800/day

8 titles/day Old multifactor = = .0077 titles/dollar productivity $640 + 400

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 58

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day New System: 14 titles/day

8 titles/day Overhead = $400/day Overhead = $800/day

8 titles/day Old multifactor = = .0077 titles/dollar productivity $640 + 400 14 titles/day New multifactor = productivity $640 + 800 © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 59

Collins Title Productivity Old System: Staff of 4 works 8 hrs/day Payroll cost = $640/day New System: 14 titles/day

8 titles/day Overhead = $400/day Overhead = $800/day

8 titles/day Old multifactor = = .0077 titles/dollar productivity $640 + 400 14 titles/day New multifactor = = .0097 titles/dollar productivity $640 + 800 © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 60

Variabel Produktivitas 1. Tenaga KerjaMemberikan kontribusi 10% thd kenaikan/thn

2. Modal- Memberikan kontribusi 38% thd kenaikan/thn

3. Manajemen Memberikan kontribusi 52% thd kenaikan/thn © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 61

Investasi dan Produktivitas % kenaikan produktivitas

10 8

6 4

2 0 10

15

20

25

30

35

%investtasi © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 62

Produktivitas Jasa 1. Umumnya labor intensive

2. Umumnya fokus pada atribut unik 3. Biasanya berpa intellectual task yang dilakukan oleh professionals 4. Sulit di – mekanisasi 5. Kualitas sulit dievaluasi

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 63

Etika dan Social Responsibility Tantangan yang dihadapi manager operasi  Buatlah produk jasa yang aman dan berkualitas  Pelihara lingkungan yang bersih  Bangun tempat kerja yang aman  Komit untuk lebih menghargai stakeholder © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 64

Model dalam OM

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 65

Kesimpulan Operations Management deals with the design and management of products, processes, services and supply chains. It considers the acquisition, development, and utilization of resources that firms need to deliver the goods and services their clients want.

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 66

Kesimpulan The purvey of OM ranges from strategic to tactical and operational levels. Representative strategic issues include determining the size and location of manufacturing plants, deciding the structure of service or telecommunications networks, and designing technology supply chains.

© 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 67

Kesimpulan Tactical issues include plant layout and structure, project management methods, and equipment selection and replacement. Operational issues include production scheduling and control, inventory management, quality control and inspection, traffic and materials handling, and equipment maintenance policies. © 2015 Teknik Industri Universitas Pasundan

1 - 68

Related Documents

La Min Mo Mo
November 2019 65
1 Mo Dau_final
November 2019 1
Chuong 1 Mo Dau.pdf
July 2020 3
Modul 1
June 2020 28
Rps Mo 2019-1
August 2019 20

More Documents from "Willy Akhram"