Mobil Mewah
This document was uploaded by user and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this DMCA report form. Report DMCA
Overview
Download & View Mobil Mewah as PDF for free.
More details
- Words: 616
- Pages: 3
Don Juan Mobil Mewah Written by Administrator Friday, 20 March 2009 09:31 - Last Updated Friday, 20 March 2009 09:35
Meski telah memiliki lebih dari 10 mobil mewah, Bhoga S. Kalaha masih terus mengincar mobil-mobil mewah lainnya dan siap menggilir dan menyetirnya sendiri. Alasannya: “Suka aja!”
IskandarJulkarnaen
“Danger! No Smoking in the Basement!”, “Dilarang Keras Meninggalkan Garasi Basement dan Pagar dalam Keadaan Terbuka!”, “Selain Sopir dan Staf yang Memiliki SIM, Dilarang Mengemudi Mobil”. Itulah beberapa peringatan yang terpampang di basement rumah mewah di bilangan Kayu Putih, Jakarta Pusat. Yang menuliskan semua peringatan itu Bhoga S. Kalaha (32), adalah sang pemilik. Di garasi inilah pengusaha muda ini menyimpan mobil-mobil mewah koleksinya.
Atas nama hobi, sejak 1997 Bhoga mulai memburu beragam mobil mewah, khususnya buatan Eropa. Awalnya ia membeli Audi A4 V6 2.6. Sejak itu, seakan tak terbendung, Bhoga mengisi garasinya dengan beberapa mobil mewah lainnya, di antaranya Mercedez Benz Vito, Jaguar X-Type, Ferrari F360 Modena, dan Maserati 3200GT.
Garasi yang didesain menyerupai kastil ini dirancangnya sendiri. Dan tampaknya Bhoga masih memendam gairah untuk menambah koleksinya — tersirat dari luasnya garasi itu sehingga ia masih memiliki cukup ruang untuk menyimpan tambahan beberapa mobil favoritnya yang lain.
Pengusaha pupuk ini mengaku, sebenarnya ia penggemar Chevrolet. Kini, ia punya tiga tipe mobil yang menyandang nama pembalap legendary ini. Ada Chevrolet Captiva, Blazer, dan
1/3
Don Juan Mobil Mewah Written by Administrator Friday, 20 March 2009 09:31 - Last Updated Friday, 20 March 2009 09:35
Zafira. Belakangan, ia juga mulai mengincar VW, antaranya VW Beetle.
Kecintaan Bhoga pada mobil-mobil ini membuat ia tak sudi mempercayakan mobilnya kepada sembarang orang. Bahkan, sejak sopir pribadinya meninggal beberapa bulan lalu, ia memilih ke mana-mana menyetir sendiri karena belum menemukan orang yang bisa dipercayainya untuk mengemudikan mobilnya.
Salah satu koleksi favoritnya adalah Maserati, yang elegan dan dianggapnya sebagai lambang keindahan. Tak heran jika terkadang ia kedapatan tengah memandang kagum pada mobil berlambang trisula ini. “Puas rasanya bisa memiliki mobil langka,” ia mengaku. “Rasanya luar biasa, sulit diungkap dengan kata-kata,” lanjutnya.
Dalam mobil seharga US$ 1600 ini, terkadang Bhoga mendengarkan musik. Saat-saat menyetir begitu dihayatinya karena mobil yang merupakan salah satu impiannya ini meninggalkan kesan yang mendalam. Ia telah menjadi simbol kerja keras, kesuksesan, dan sebuah lambang dari pencapaian hidupnya. Dalam hal kecintaan terhadap mobil ini, Bhoga bisa dibilang mata keranjang. Bayangkan, ketika membeli Ferrari, ia malah tertarik untuk menjadi dealer Maserati. Kian lama kecintaannya terhadap mobil sport ini malah makin berkembang. Bahkan, ia mengakui menggandrungi fisik, interior, dan kemampuan mesinnya. “Begitu diinjak pedal gasnya, Maserati langsung melesat. Ngung!” ujarnya sambil menggerakkan tangan untuk menggambarkan kecepatannya.
Selayaknya ‘Don Juan’, Bhoga begitu mencintai semua koleksi yang disimpan di ‘harem’-nya ini. “Semuanya koleksi yang tak ternilai,” katanya. Untuk merawatnya, ia tak ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk perawatan maupun pernak-pernik lainnya. Dan bak suami dengan banyak isteri, Bhoga mengatur sedemikian rupa agar bisa menggilir masing-masing kecintaannya ini sesuai momen dan kondisi yang tepat. “Atau tergantung mood,”ujarnya seraya tersenyum.
Di musim hujan seperti sekarang ini, misalnya, Bhoga memilih mengandangkan Maserati dan Ferrari yang berbadan rendah. “Repot. Setiap menyetir, saya harus berkonsentrasi untuk menghindari lubang,” kilahnya. Maserati dan Ferrarinya kebanyakan ia pakai ke acara-acara pesta.
2/3
Don Juan Mobil Mewah Written by Administrator Friday, 20 March 2009 09:31 - Last Updated Friday, 20 March 2009 09:35
Bhoga mengaku tidak punya alasan khusus atas pilihan-pilihan koleksinya. “Suka aja,” tukasnya. Alasan ‘suka aja’ ini pula yang membuat lini bisnis Bhoga merambah ke mana-mana. Selain bisnis pupuk warisan orangtuanya, ia juga mengembangkan bisnis kafe, showroom mobil, sampai desain interior dan arsitektur. Meski jumlah mobilnya tak habis digilir dalam seminggu, pria berpenampilan cool ini masih menyimpan obsesinya dan mengincar mobil-mobil lain. “Berikutnya, Rolls Royce, Bentley, dan Lamborghini harus bisa mengisi garasi saya,” ia bertekad.
3/3
Meski telah memiliki lebih dari 10 mobil mewah, Bhoga S. Kalaha masih terus mengincar mobil-mobil mewah lainnya dan siap menggilir dan menyetirnya sendiri. Alasannya: “Suka aja!”
IskandarJulkarnaen
“Danger! No Smoking in the Basement!”, “Dilarang Keras Meninggalkan Garasi Basement dan Pagar dalam Keadaan Terbuka!”, “Selain Sopir dan Staf yang Memiliki SIM, Dilarang Mengemudi Mobil”. Itulah beberapa peringatan yang terpampang di basement rumah mewah di bilangan Kayu Putih, Jakarta Pusat. Yang menuliskan semua peringatan itu Bhoga S. Kalaha (32), adalah sang pemilik. Di garasi inilah pengusaha muda ini menyimpan mobil-mobil mewah koleksinya.
Atas nama hobi, sejak 1997 Bhoga mulai memburu beragam mobil mewah, khususnya buatan Eropa. Awalnya ia membeli Audi A4 V6 2.6. Sejak itu, seakan tak terbendung, Bhoga mengisi garasinya dengan beberapa mobil mewah lainnya, di antaranya Mercedez Benz Vito, Jaguar X-Type, Ferrari F360 Modena, dan Maserati 3200GT.
Garasi yang didesain menyerupai kastil ini dirancangnya sendiri. Dan tampaknya Bhoga masih memendam gairah untuk menambah koleksinya — tersirat dari luasnya garasi itu sehingga ia masih memiliki cukup ruang untuk menyimpan tambahan beberapa mobil favoritnya yang lain.
Pengusaha pupuk ini mengaku, sebenarnya ia penggemar Chevrolet. Kini, ia punya tiga tipe mobil yang menyandang nama pembalap legendary ini. Ada Chevrolet Captiva, Blazer, dan
1/3
Don Juan Mobil Mewah Written by Administrator Friday, 20 March 2009 09:31 - Last Updated Friday, 20 March 2009 09:35
Zafira. Belakangan, ia juga mulai mengincar VW, antaranya VW Beetle.
Kecintaan Bhoga pada mobil-mobil ini membuat ia tak sudi mempercayakan mobilnya kepada sembarang orang. Bahkan, sejak sopir pribadinya meninggal beberapa bulan lalu, ia memilih ke mana-mana menyetir sendiri karena belum menemukan orang yang bisa dipercayainya untuk mengemudikan mobilnya.
Salah satu koleksi favoritnya adalah Maserati, yang elegan dan dianggapnya sebagai lambang keindahan. Tak heran jika terkadang ia kedapatan tengah memandang kagum pada mobil berlambang trisula ini. “Puas rasanya bisa memiliki mobil langka,” ia mengaku. “Rasanya luar biasa, sulit diungkap dengan kata-kata,” lanjutnya.
Dalam mobil seharga US$ 1600 ini, terkadang Bhoga mendengarkan musik. Saat-saat menyetir begitu dihayatinya karena mobil yang merupakan salah satu impiannya ini meninggalkan kesan yang mendalam. Ia telah menjadi simbol kerja keras, kesuksesan, dan sebuah lambang dari pencapaian hidupnya. Dalam hal kecintaan terhadap mobil ini, Bhoga bisa dibilang mata keranjang. Bayangkan, ketika membeli Ferrari, ia malah tertarik untuk menjadi dealer Maserati. Kian lama kecintaannya terhadap mobil sport ini malah makin berkembang. Bahkan, ia mengakui menggandrungi fisik, interior, dan kemampuan mesinnya. “Begitu diinjak pedal gasnya, Maserati langsung melesat. Ngung!” ujarnya sambil menggerakkan tangan untuk menggambarkan kecepatannya.
Selayaknya ‘Don Juan’, Bhoga begitu mencintai semua koleksi yang disimpan di ‘harem’-nya ini. “Semuanya koleksi yang tak ternilai,” katanya. Untuk merawatnya, ia tak ragu merogoh kocek dalam-dalam untuk perawatan maupun pernak-pernik lainnya. Dan bak suami dengan banyak isteri, Bhoga mengatur sedemikian rupa agar bisa menggilir masing-masing kecintaannya ini sesuai momen dan kondisi yang tepat. “Atau tergantung mood,”ujarnya seraya tersenyum.
Di musim hujan seperti sekarang ini, misalnya, Bhoga memilih mengandangkan Maserati dan Ferrari yang berbadan rendah. “Repot. Setiap menyetir, saya harus berkonsentrasi untuk menghindari lubang,” kilahnya. Maserati dan Ferrarinya kebanyakan ia pakai ke acara-acara pesta.
2/3
Don Juan Mobil Mewah Written by Administrator Friday, 20 March 2009 09:31 - Last Updated Friday, 20 March 2009 09:35
Bhoga mengaku tidak punya alasan khusus atas pilihan-pilihan koleksinya. “Suka aja,” tukasnya. Alasan ‘suka aja’ ini pula yang membuat lini bisnis Bhoga merambah ke mana-mana. Selain bisnis pupuk warisan orangtuanya, ia juga mengembangkan bisnis kafe, showroom mobil, sampai desain interior dan arsitektur. Meski jumlah mobilnya tak habis digilir dalam seminggu, pria berpenampilan cool ini masih menyimpan obsesinya dan mengincar mobil-mobil lain. “Berikutnya, Rolls Royce, Bentley, dan Lamborghini harus bisa mengisi garasi saya,” ia bertekad.
3/3
Related Documents
Mobil Mewah
June 2020 16
Mobil
May 2020 39
Telefon Mobil
October 2019 43
Exxon Mobil
July 2020 25